Jakarta, Gatra.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Bawedan memutuskan untuk melakukan pelebaran atau normalisasi Kali Pulo, Kelurahan Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Keputusan itu diambil untuk mengatasi masalah banjir dan tanggul jebol di daerah tersebut. 

Banjir akibat tanggul jebol di Kali Pulo bukan hal yang baru. Sejak menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, tercatat Anies mengunjungi lokasi tersebut kurang lebih tiga kali dan yang terakhir pada Rabu (20/12) malam. 
"Tidak ada pilihan lain selain melebarkan sungai dan mengembalikan lagi hak tata sungai itu dan tidak diduduki dan ditempati rumah," ujar Anies kepada wartawan di Jakarta. 
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) ini menuturkan lebar Kali Pulo hanya tersisa 1,5 hingga 2 meter. Kondisi tersebut diperburuk dengan banyaknya bangunan rumah warga di pinggir Kali Pulo. 
Penguatan tanggul di sepanjang Kali Pulo yang dilakukan Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, menurut Anies, tidak akan membawa banyak perubahan. Saat musim hujan, volume air yang masuk ke Kali Pulo naik berkali-kali lipat dan tidak sanggup ditahan oleh tanggul. 
"Ya enggak bisa begini terus, ini tinggal menunggu waktu saja jebol dimana saja. Karena aliran air begitu kuat dan volumenya besar. Sementara saluran air yang seharusnya 20 meter menjadi tinggal 2 meter," pungkas Anies. 

Reporter : Abdul Rozak
Editor : Sandika Prihatnala

Sumber : http://www.gatra.com/nusantara/jabod...rkan-kali-pulo

---


- Anies Klaim Warga Bantaran Kali Pulo Bersedia Direlokasi