SPORTOURISM – Mendaki gunung sudah menjadi aktivitas kid's jaman now, ketika libur panjang telah tiba mereka berbondong-bondong mendaki gunung. Entah untuk eksistensi atau memang untuk mengenal alam lebih jauh.

Kid's jaman now kadang mendaki menggunakan celana jeans. Padahal tidak dianjurkan mendaki gunung dengan memakai jeans. Berikut ada beberapa alasan kenapa mendaki gunung tidak dianjurkan memakai celana jeans.

Bahannya Berat

Bahan jeans adalah bahan kain yang seratnya rapat dan tebal. Memakainya di kehidupan sehari-hari saja sangat berat. Apalagi jika Sahabat Sporto memakainya di kegiatan yang cukup menguras banyak energi seperti mendaki gunung, terutama jika celana jeans itu ketat, Sahabat Sporto pasti tidak bisa leluasa bergerak. Padahal kegiatan pendakian menuntut bergerak dengan mudah, bebas, dan sebisa mungkin celana yang dipakai sangat ringan.

Mudah Basah Namun Susah Kering

Jika celana jeans terkena air, misalnya hujan, maka akan sangat mudah sekali basah. Jangankan hujan, kabut tipis yang Sahabat Sporto lalui saja mengandung air dan dapat membuat celana jeans basah. Selain itu, jika sudah basah, celana jeans akan sangat susah untuk kering. Berbeda dengan bahan kain lain yang lebih tipis dan lebih ringan. Padahal dalam mendaki gunung, Sahabat Sporto harus mengusahakan sebisa mungkin tetap kering.



Tidak Mampu Menghangatkan

Celana jeans tidak memiliki sifat insulasi panas. Tidak seperti bahan kain parasut, polar atau bahan kain quickdry. Jeans tidak akan memberikan Sahabat Sporto kehangatan, sekalipun Sahabat Sporto sudah masuk ke dalam tenda atau sleeping bag, Sahabat Sporto akan tetap merasa dingin. Jika bagian tubuh kaku dan dingin, maka bagian lain dalam tubuh Sahabat Sporto juga akan dingin. Ini sangat berbahaya!

Bisa-bisa Sahabat Sporto Terkena Hipotemia

Dari ketiga poin di atas, jeans memang tidak layak untuk dijadikan bahan pakaian saat mendaki gunung. Buang jauh-jauh keinginan untuk mngenakan celana jeans di Gunung. Jika tidak, bisa-bisa Sahabat Sporto terkena hipotemia. Sangat menyeramkan, karena hipotemia bisa mengacaukan syaraf dan paling parahnya bisa berujung pada kematian.

Boros Ruang dalam Pengemasannya

Selain berat, celana jeans juga susah untuk dilipat atau digulung. Terutama yang bahannya kaku. Sudah barang tentu jika Sahabat Sporto tidak ingin membawa beban berlebih saat mendaki gunung. Celana jeans sangat susah untuk di-packing karena akan menghabiskan space yang besar dalam pengemasannya. Lebih baik Sahabat Sporto membawa celana lain yang lebih praktis.