- Beranda
- Stories from the Heart
T University 2 (Season 2)
...
TS
anism
T University 2 (Season 2)

Cover Super Keren by Awayaye <Ane minta
> Terima banyak untuk respon positif agan dan aganwati di thread sebelumnya. T University.
Bagi yang belum membacanya. Bisa mengklik judul dibawah ini.
T University
Spoiler for Daftar Isi/Case 1 : Lost Son:
Case 1 Finish
Spoiler for Case 2 : Lativa's Twins Terror:
Case 2 Finish
Spoiler for Case 3 : Arelia And Edward:
Case 3 Finish
Spoiler for Samantha And Mom:
Finish
Spoiler for Case 4 : Johnny Comes Back To China or England:
Case 4 Finish
Spoiler for Case 5 : King Killer's Son:
Case 5 Finish
Spoiler for Case 6 : Losing In A Plane:
Diubah oleh anism 30-05-2019 17:56
anasabila memberi reputasi
1
21.6K
198
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•52KAnggota
Tampilkan semua post
TS
anism
#175
Distorsi Percakapan
Mereka tampak kesal.
Namun, sebuah kalimat membuat mereka sadar bahwa mereka sekarang juga dikendalikan oleh kekuatan uang.
“Saya sudah membayar uang panjar kepada sir Johnson. Saya bilang kalau kalian sudah menyetujuinya. Soal harga kalian boleh mematok. Nanti saya bayar lagi. Terserah berapa harganya asal masuk akal. Semua akomodasi akan saya tanggung.”, ujar Tuan Cruz dengan bangga.
“Aku belum pernah bertemu setan tua sesombong ini.”, desis Johnny.
Meskipun Willie Cruz tidak mendengar jelas apa yang diucapkan Johnny. Sebuah tatapan tajam menunjukkan bahwa ia tahu Johnny sedang mencacinya. Johnny hanya membuang muka melihat ke arah lain dan bersiul.
“Kalau begitu, cerita seperti apa yang Anda inginkan Tuan Cruz. Seharusnya Anda memberitahu saya kemarin. Saya bisa menyerahkan hasilnya hari ini untuk Anda.”, senyum Cindy begitu tenang tapi ada aura membunuh di sana.
Willie Cruz tertawa. Ia tertawa semakin keras. Sampai setelah sesaat, Ia mencoba menghentikan tawanya dengan meneguk air di gelas.
Mereka hanya menatap Willie Cruz dengan tatapan kesal.
“Maaf. Maafkan saya. Kalian sangat menyenangkan. Baiklah.”.
“Baiklah?”, tanya Johnny.
“Lakukan saja apa yang kalian inginkan. Apa itu? Kebenaran? Oke. Carikan kebenaran untukku. Sembari bantu aku menaikkan citra maskapai kami. Aku rasa itu juga bagus. Memperbaiki pelan-pelan. Semua butuh proses kan?”. Mr. Cruz bertanya tanpa ingin dijawab.
Maka dari sanalah, meskipun maksud mereka berbeda.
Namun arah yang dituju akan sama. Sebuah misteri kembali menghampiri mereka.
Bisakah mereka memecahkannya?
Mereka tampak kesal.
Namun, sebuah kalimat membuat mereka sadar bahwa mereka sekarang juga dikendalikan oleh kekuatan uang.
“Saya sudah membayar uang panjar kepada sir Johnson. Saya bilang kalau kalian sudah menyetujuinya. Soal harga kalian boleh mematok. Nanti saya bayar lagi. Terserah berapa harganya asal masuk akal. Semua akomodasi akan saya tanggung.”, ujar Tuan Cruz dengan bangga.
“Aku belum pernah bertemu setan tua sesombong ini.”, desis Johnny.
Meskipun Willie Cruz tidak mendengar jelas apa yang diucapkan Johnny. Sebuah tatapan tajam menunjukkan bahwa ia tahu Johnny sedang mencacinya. Johnny hanya membuang muka melihat ke arah lain dan bersiul.
“Kalau begitu, cerita seperti apa yang Anda inginkan Tuan Cruz. Seharusnya Anda memberitahu saya kemarin. Saya bisa menyerahkan hasilnya hari ini untuk Anda.”, senyum Cindy begitu tenang tapi ada aura membunuh di sana.
Willie Cruz tertawa. Ia tertawa semakin keras. Sampai setelah sesaat, Ia mencoba menghentikan tawanya dengan meneguk air di gelas.
Mereka hanya menatap Willie Cruz dengan tatapan kesal.
“Maaf. Maafkan saya. Kalian sangat menyenangkan. Baiklah.”.
“Baiklah?”, tanya Johnny.
“Lakukan saja apa yang kalian inginkan. Apa itu? Kebenaran? Oke. Carikan kebenaran untukku. Sembari bantu aku menaikkan citra maskapai kami. Aku rasa itu juga bagus. Memperbaiki pelan-pelan. Semua butuh proses kan?”. Mr. Cruz bertanya tanpa ingin dijawab.
Maka dari sanalah, meskipun maksud mereka berbeda.
Namun arah yang dituju akan sama. Sebuah misteri kembali menghampiri mereka.
Bisakah mereka memecahkannya?
Diubah oleh anism 19-12-2017 13:39
0