“masih mau jadi penyemangatku, kan?”

Aku tersenyum kecil dan mengangguk.

************

Hampir setiap pulang kuliah aku mampir ke kostan Mas Kayon, bantuin dia ngedit sedangkan dia sibuk baca2 referensi atau mengolah data. Atau hanya sekedar berkunjung ngobrol2 kalau dia lagi mumet ngerjain skripsinya.

Sore itu, aku lagi di kostan Mas Kayon. Ngutak atik winamp miliknya.

“Dy boleh minta pulsa buat sms adikku, pulsaku abis nih,” kata mas Kayon yg duduk di sampingku.

“pake aja, hp nya di tas, ambil aja,”sahutku tanpa mengalihkan pandangan dari layar laptop.

Aku ngga terlalu memperhatikannya setelah itu, sampai kemudian aku ngerasain dia memelukku dari belakang. Terasa sekali hembusan nafasnya di telingaku.

“ngapain?” bisiknya lembut

“ini kenapa fotoku di jadi in skin winamp, jd kepotong2 gini gambarnya.” Aku baru tahu kalau ada fotoku yg dijadiin skin winamp.

“kan biar bisa dilihat terus,” kilahnya

“mana enak liatnya kalau gini, ini bagian wajahnya jd kepotong2 mas,” protesku

“sini, “ diambilalihnya mouse ditanganku dan dia membuat fotoku sebagai wallpaper,

“puas??!?”

“ngga!” kuambil alih lagi mouse nya dan kuhapus wallpaper fotoku itu.

“kok di hapus sih?” kini dia yg protes.

“jelek!” sahutku

“ngga ah..” kembali dia berusaha mengambil mouse yg segera aku halangi

“jangan, biarin aja....” aku halangi tangannya.

Malah kemudian dia memelukku lebih erat.

“udah mas,” aku berusaha melepaskan tangannya yg memelukku.

“kenapa? Ngga mau aku peluk?”

“bukan gitu, ..ya udah aku balik ya, mau mandi dulu, bau ini.”

“ga usah, aku suka bau tubuh kamu,” bukannya dilepaskan dia malah semakin erat memelukku dan seperti hendak mencium leherku

‘”mas!!” kudorong agak keras tubuhnya ke belakang agar menjauh dariku.

“ok ok maaf...” buru2 dia minta maaf begitu tahu kalau aku tidak sedang becanda.
Aku tidak marah hanya saja aku belum terbiasa dengan keintiman seperti itu.

Kubereskan barang2ku dalam diam. Dia pun hanya melihatku.

“Aku pulang ya,” pamitku lalu berdiri.

“hati2, sini,” diraihnya tanganku agar mendekat lagi ke arahnya kemudian diciumnya keningku. Perlakuan yg selalu dilakukannya tiap kali aku pamit pulang.

********

Malamnya, aku bersih2i inbox sms ku. Sms2 yg ngga penting kuhapus semua, menyisakan sms dr mas Kayon saja.

Selesai dengan folder inbox, aku beralih ke sent folder. Kosong. Aku ingat td bukannya mas Kayon ada kirim sms ya, harusnya masuk ke sini pesannya, kenapa ngga ada? Apa sengaja di hapus ya.

Lalu aku ingat satu hal kalau hp ku ini bisa secara otomatis menyimpan back up sms yg terkirim di folder archive. Ku buka folder archives dan benar saja kutemukan satu sms dengan nomor yg ngga dikenal. Kubuka pesannya

Inget makan...luv u


Singkat tp cukup membuat dadaku panas. Apa maksudnya ini? Td mas Kayon bilang mau sms adiknya dan setahuku, seperti yg pernah dia ceritakan dulu kalau dia punya seorang adik cowok, dan beginikah gaya bahasa sms seorang kakak cowok ke adik cowoknya???
Atau ini bukan adiknya yg dia ceritakan itu? Adik sepupu mungkin?
Atau adik ketemu gede?
Damn!!!