"apa omongan lu bisa di percaya Bee...?"
"pegang omongan gua baik2..."
"ok gua pegang omongan lu... udah denger sendiri kan dek...?"
"iya mbak... makasih banyak..." lagi2 novita menyeka air mata nya dan kemudian dia memeluk erat tubuh annie
"kalo gituu... gua nyatain kalo gua mundur buat dapetin hati lu Bee... karena gua gak akan sanggup buat nandingin keteguhan hati adek gua satu ini..." ujar annie dengan membelai pipi novita
"sekali lagi makasih banyak ya mbak..." sahut novita
"iyaaa... Bee, take her to get around... its an order" perintah annie pada ku
\\//
beraban vilage, tanah lot, bali, indonesia, apr 2013
ini adalah hari ketiga ku di tanah pulau dewata bali, dan aku sedang berada di sebuah tempat yg sangat eksotis sekali menurut ku, tanah lot... suatu tempat wisata yg terletak di sebuah desa beraban, Tabanan dan hanya terpisah sekitar 24 km dari Pantai Kuta, Keunikan tempat wisata yang satu ini adalah adanya pura yang berada di atas batu karang yang menjorok ke tengah laut... selain itu, di dalam gua yang terletak di bawah tebing terdapat ular yang dikeramatkan oleh penduduk daerah sekitar (maaf jika ada kesalahan)
aku dan novita sedang menikmati keindahan panorama yg di sajikan di sini dengan novita yg selalu tersenyum jika berada di dekat ku, aku terpaksa harus berkeliling ke beberapa tempat wisata di bali ini karena di perintah kan oleh annie kemarin sore, sedangkan annie sendiri juga sedang berlibur bersama jack...
novita ku perhatikan sangat sering sekali melamun, dan kadang kala pandangan nya juga sering kosong menatap jauh ke arah luas nya hamparan laut... aku sebenar nya tidak tega melihat nya seperti itu, tapi hati ku tidak bisa di bohongi kalau aku tidak bisa menerima kehadiran wanita lain di sisi ku saat ini... atau malah bahkan selama nya
tapi aku akan mengikuti saran yudha untuk mencoba membuka hati ku kembali
"nov..." sapa ku pada nya
"eh...?! iya ki, kenapa...?" tanya nya
"maafin aku ya..." jawab ku dengan memakai bahasa yg halus kepada nya karena ini adalah langkah awal ku
"minta maaf untuk apa ki...?" tanya nya
"untuk sekali lagi maukah kamu buat nunggu aku nov...?" jawab ku
"aku janji nov, aku janji sama kamu kalo begitu aku siap... wanita yg pertama aku cari nanti adalah kamu nov... bukan yg lain..." sambung ku pada nya
"apa arti nya kamu mau sama aku ki...?" tanya novita
"iya... tapi biarin aku buat nyembuhin luka di hati ku ini dulu ya..." jawab ku
"heemh...!" novita menyauti ku sembari mengguk dengan semangat nya
dia memandang ku lekat2, senyuman tersungging indah di bibir nya, seperti nya novita benar2 sangat gembira kali ini... ku raih tangan nya dan ku tarik untuk ke pinggiran tebing, jujur hati ku masih sangat menolak kehadiran novita untuk menggantikan posisi lilyan
ku raih dog tags istri ku dan kulepas kan dari lingkaran leher ku, kemudian ku lepas cincin nikah ku dan ku jadikan satu dengan dog istri ku untuk menghiasi gantungan kalung ku
"nov... ini adalah bukti betapa aku masih sangat menyayangi lily... dan aku selalu membawa nya kemana pun aku pergi nov" uar ku menunjukan kalung ku
kemudan ku lepas dog tags milik ku sendiri dari rantai pengait nya
"dan ini nov..." sembari meletakan dog tags milik ku ke telapak tangan novita
"ini kepunyaan ku, aku mau kamu simpen ini... ini buat bukti kalo aku bakalan nemuin kamu nanti, aku bakalan ambil ini saat kita ketemu nanti" sambung ku pada novita
novita pun melepas kan kalung yg dia pakai dan kemudian aku membantu nya untuk memasangkan kepingan dog tags milik ku di rantai kalung nya, ku bantu novita untuk memakai lagi kalung nya dan ku rapi kan rambut nya...
"ki..." panggil nya
"kenapa nov...?"
"boleh kan ki aku panggil kamu mas...?" tanya novita
"kenapa gitu...? kita kan sepantaran nov..." jawab ku
"karena aku pengen ngehormatin orang yg aku sayang..." balas nya dengan menatap ke arah ku
"terserah kamu aja sih nov... tapi aku cuman pesen sama kamu nov, aku udah ngerasain sakit nya menunggu seseorang tapi hasil nya aku sendiri yg kesakitan... aku gak mau kamu kayak aku dulu nov..." pesan ku pada nya
"mas... aku udah nunggu kamu sebegitu lama nya, dan aku juga udah pernah ngerasain apa yg kamu rasain mas... malah lebih sakit aku dari pada kamu... kalau aku harus nunggu sedikit lagi biar kamu jadi milik mu, aku rela mas..." jawab nya pada ku dengan tersenyum
"kenapa kami sebegitu nya yakin sama aku nov...?" tanya ku lagi
"karena kamu bukan tipe orang yg ngingkarin janji nya mas... itu yg buat aku yakin sama kamu..." jawab nya
sebegitu besar cinta dan kepercayaan novita pada ku kah sampai2 dia rela menunggu ku agar dia bisa memiliki ku...? wanita macam apa sebenar nya novita ini sampai2 dia rela menunggu cinta dari seorang seperti ku ini...?
kami pun menyudahi acara tour ke tanah lot ini dan beralih ke tempat wosata lain nya, banyak tempat yg kami tuju untuk menikmati waktu liburan ini... kami bersnorkling ria, bermain wisata air, ke taman safari, dan kami menghabis kan waktu untuk mengunjungi semua tempat itu hanya dalam waktu 2 hari saja, karena besok novita harus ke jakarta untuk kembali bekerja...
dan hari ini adalah hari terakhir kami di bali, kami berdua pergi menemui annie dan jack untuk berpamitan... seperti nya annie sudah mulai ada rasa dengan jack, dia sudah sangat dekat sekali dengan kolega nya itu... wajar saja sih menurut ku, karena selain jack orang yg pintar. dia juga seorang yg berkepribadian baik... sangat jarang seorang dengan keturunan western memiliki sifat yg baik seperti jack, mungkin alkohol berperan penting pada kepribadian seseorang mengingat jack bukan lah seorang yg suka dengan minuman ber alkohol... sangay berbanding dengan annie yg seorang alcoholik walai dia perempuan
"mbak... aku sore ini pulang ke jakarta, aku mau pamit sama mbak annie..." ujar novita kepada annie
"kok cepet amat sih dek, kenapa...?" tanya annie
"cuti ku udah abis mbak, besok aku harus balik kerja lagi..." jawab novita
"bener...? bukan karena Bee yg bertingkah sama kamu kan...?" tanya annie lagi
"bukan kok mbak... tenang aja" jawab novita dengan tersenyum
"so mr.Bee... you done here uh...?" tanya jack pada ku
"i'm done for 3days ago sir... i just do my other job, here... and thats order's from her..." jawab ku dengan mengarah kan mata ku ke annie
"hahahaha, ok then... so long mr.Bee..." balas jack
"so long sir..." sahut ku dengan menyalami nya
"ati2 di jalan ya dek... kabarin mbak kalo udah sampe sana... simpen nomer mbak ya" ujar annie kepada novita dengan memberikan kartu nama milik nya
"pasti mbak... sekali lagi makasih banyak ya mbak, aku gak tau lagi harus gimana bales nya..." jawab novita dengan tertunduk
"cukup dengan tetep setia sama Bee..." balas annie
"iya mbak, pasti..." sahut novita
"kamu jangan kawatir gitu dong dek... tenang aja, ada mbak disana... mbak juga selalu ngawasin Bee di sana buat kamu" balas annie lagi
"makasih banyak ya mbak..." jawab novita dengan memeluk annie
"sama2 adeekkk" sahut annie
"Bee... did you understand your potition with her now...? dont try to choose other girl anymore...!" pesan annie pada ku
"mam, no mam...!" jawab ku
"good boy, kalo begitu... safe flight ya buat kalian berdua..." pesan annie pada kami
\\//
jakarta, indonesia, apr 2013
deru mesin mobil terdengar begitu nyaring, suara2 klakson kendaraan cumiakan telinga, knalpot2 motor bersautan di telinga ku... begini lah ibukota indonesia, selalu ramai dengan kendaraan yg hilir mudik hingga membuat jalanan penuh sesak hingga hampir tidak ada lagi celah sedikit pun untuk bisa lewat...
sementara itu di dalam sebuah mobil, aku dan novita sedang berbincang ringan membahas liburan kami di bali kemarin... dengan tingkah nya yg cerewet dan jahil ada saja keusilan nya pada ku saat kami sedang melihat hasil foto diri kami berdua, tawa renyah nya benar2 bisa sedikit mengalih kan fikiran ku tentang lily dan juga janji ku pada nya, dia benar2 pandai membuat suasana yg semula canggung mencair kembali... bagai mana tidak, aku yg sedari di bali kemarin selalu memikir kan janji yg entah bisa ku tepati atau tidak itu sekarang benar2 teralihkan seutuh nya...
kami berdua baru pulang dari kantor tempat dimana novita bekerja, aku menjemput nya untuk pulang dan mengentar nya tadi, itu semua permintaan novita yg ingin aku antar dan jemput saat bekerja, aku tidak memakai mobil sendiri melainkan memakai jasa taksi untuk melakukan itu... mana punya kendaraan sendiri aku di negara ku, jangan kan kendaraan... rumah pun aku sudah tidak punya
aku harus berpura pura untuk terlihat peduli dengan novita, walau pun hati ku sangat menolak itu tapi tetap harus ku lakukan, semua itu demi membuat nya senang dan sedikit mengobati rasa sakit nya karena telah menunggu ku sebegitu lama... jahat memang, tapi harus tetap ku lakukan untuk menghormati keteguhan hati nya, lagi pula... itu untuk sedikit menoreh kan memory indah untuk nya, karena aku sendiri tidak tau kalau aku akan tetap hidup atau kah mati di sana nanti karena pekerjaan ku
"mas... lapeeerr..." ujar novita manja
"lah...? tadi gak makan siang...?" tanya ku
"makan, tapi kan cuman sedikit... kita makan dulu aja yuk, laper banget asli mas..." jawab nya
"yawdah... kita ke McD dulu aja ya..." tawar ku pada nya
"heemh mas..." jawab novita antusias
jujur hanya itu lah resto yg aku tau, begitu pun novita... walau pun dia tinggal dan bekerja di jakarta, tapi dia bukan tipe orang yg suka makan di luar... dia lebih memilih untuk masaka dana makan masakan sendiri ketimbang harus jajan di luar, tipe gadis yg sangat jarang ku di temui sebenar nya karena mengingat dia juga dari keluarga yg bisa di bilang mampu, apa pagi dia anak tunggal yg kebanyakan bersifat manja
seturun dari taxi novita sudah menggandeng tangan ku dengan erat, bahkan dia bergelayut di lengan ku hingga kami berdua masuk kedalam mall, aku berfikir apa kah dia ini tidak malu bertingkah seperti ini...? aku ini bukan siap2 nya lho, tapi dia sebalik nya... dia seperti seolah menunjukan kepada semua kalau aku ini adalah milik nya seorang...
"mas..."
"apa nov...?"
"aku tadi ngajak temen2 ku loh buat ikutan makan bareng kita, gak papa yah...?" ujar nya dengan menunjukan deretan gigi nya yg putih
"buat apa gitu nov...?" tanya ku pada nya
"biar rame aja giru mas... gak papa yaaaahhh..." jawab nya sambil mengedip ngedip kan mata
"ya baseng aja aku nya sih nov... asal kamu seneng aja lah pokok nya..." balas ku dengan sedikit gondok
"yaaayyy, makasih mamas ku..." sahut nya dengan bergelayut di lengan ku
agak geli sebenar nya aku melihat tingkah novita ini, tapi mau bagai mana lagi... ini semua demi membuat nya senang dan menoreh kan kenangan indah nya bersama ku...
kamu bedua tetap menyusuri mall untuk mencari resto capat saji yg aku janjikan pada novita tadi, dan untung nya aku berjalan dengan novita yg sudah biasa untuk bermain di mall ini, coba kalau aku berjalan sendiri... pasti aku akan hilang di tengah mall ini
"dilaaa...!!" teriak seorang perempuan berjilbab dari kejauhan
"haayyyy..." sahut novita dengan melambaikan tangan nya
"yuk mas... kita kesana yuk" sambung novita dengan menarik ku menuju ke arah McD
aku tidak menyauti nya dan tetap berjalan mengikuti langkah kaki novita yg menyeret lengan ku, di depan sana berdiri 2 orang gadis dan juga 2 orang pria berpakaian rapi, seperti nya mereka semua juga baru pulang kerja seperti novita... aku sendir...? tentu saja aku tetap setia dengan celana cargo dan kaos oblong ku
"heeyyy semua... ya ampuuunn kangeeenn" ujar novita memeluk kedua gadis itu
"yeee... baru juga gak ketemu 6 hari deh..." sahut salah satu dari mereka
"iyaa ih, eh kata nya lu abis dari bali ya...? cie yg habis cuti liburan..." balas wanita satu nya lagi
"eh iya... kemaren liburan sama siapa sih...? kayak yg seru gitu liburan nya..." balas teman nya tadi
"sama iniiii..." jawab novita sambil menarik tangan ku
"YUKIIII....!!!" dua orang gadis tadi nampak terkejut melihat ku
kenapa dengan dua orang wanita di depan ku ini sih...? kenapa mereka kaget begitu melihat ku di sni, seperti mereka sudah kenal dengan ku saja. padahal kan aku tidak mengenal mereka sama sekali... dan lagi, kenapa novita di panggil 'dila' dan bukan nya 'novita' oleh mereka, sebutan dila hanya di ketahui oleh teman sekolah dan keluarga nya saja... bahkan novita juga bilang kalau di kampus nya dulu dia di panggil novita dan bukan nya dila
"jadi bener dil kalo lu sama yuki...?"
"ih ih ih... gima cerita nya sih... penasaran ini... eh yuki kemana aja gak lu...? langsung ilang aja pas malem prom"
"iya nih si yuki... tapi sekarang beda ya yuki nya... gak kayak pas sekolah dulu, hihihihi"
"udah doong udaaah, mas... mamas masih inget diaorang nggak...?" tanya novita pada ku
ku gelengkan kepala ku tanda aku memang tidak mengenal mereka berdua
"ya ampun yuki, kita dulu sekelas lho waktu kelas 3..." sahut wanita berhijab
"iya ki... ih jahat nya toh sampe gak nginget kitaorang..." sambung yg satu nya lagi
lagi2 ku gelengkan kepala ku untuk memastikan bahwa aku benar tidak mengenal mereka semua
"mamas beneran gak kenal...? ini rita sama tari lho mas... temen kita di IPA1 dulu, yg duduk nya depan kita dulu..." ujar novita yg mencoba untuk mengingat kan ku
"maaf... aku gak inget nov..." jawab ku datar
bukan nya aku pura2 lupa di sini, tapi aku benar2 tidak mengingat nereka sama sekali... lagi pula aku ini juga sudah melupakan siapa2 saja murit2 di kelas ku dulu, tidak ada guna juga aku mengingat mereka semua... lagian juga mereka semua membenci ku dan memandang ku dengan tatapan hina, untuk apa aku mengingat mereka semua... tidak ada untung nya buat ku
"yawdah deh, gak papa... yuk kita masuk aja yuk, udah laper nih gua..." ajak novita kepada kami semua
"yuk ah... eh bentar deh, kita tripel date ini cerita nya...? hahahaha..." sahut gadis bernama rita tadi
"eh iya ya... kita tripel date ini..." balas tari
"yuk mas..." novita menarik ku dengan tersenyum penuh arti pada ku
