iOS 11.2 Dirilis, Perbaiki iPhone Restart Berulang
FATIMAH KARTINI BOHANG
Kompas.com - 04/12/2017, 17:42 WIB



KOMPAS.com - Apple merilis update iOS 11.2 pada Senin (4/12/2017) untuk mengatasi beberapa bug, sekaligus membawa fitur-fitur baru. iOS 11.2 ini merupakan update besar kedua dari iOS 11, setelah sebelumnya Apple meluncurkan iOS 11.1 sekitar satu bulan lalu.

Salah satu masalah yang ditumpas pada iOS 11.2 adalah “Date Bug”. Celah tersebut menyebabkan iPhone atau iPad terus-terusan restart pasca pengguna menerima notifikasi setelah tanggal 2 Desember 2017.

Selain itu, ada juga “Animation Bug” yang diberantas. Bug itu tersemat pada aplikasi bawaan “Calculator” yang membuat beberapa nomor dan simbol tak keluar di layar, meski telah ditekan.

Secara keseluruhan, iOS 11.2 dijanjikan meningkatkan stabilitas sistem operasi pada perangkat mobile Apple, seperti iPhone dan iPad. Lantas, apa saja fitur baru pada pembaruan iOS 11 ini?

Baca juga : Sudah Diperbaiki, Keyboard iOS 11 Masih Bermasalah

Apple memperkenalkan fitur “Faster 7.5W Wireless Charging”, di mana pengguna iPhone 8, iPhone 8 Plus, dan iPhone X bisa mengisi daya lebih cepat. Syaratnya, pengguna harus memiliki aksesori pengisian daya tanpa kabel alias wireless charger berbasis Qi.

Pada aplikasi Apple TV, ada laman khusus “Sport”, yang terintegrasi dengan aplikasi ESPN untuk mengakses siaran langsung pertandingan olahraga. Bagi pengguna di Amerika Serikat, iOS 11.2 juga menyediakan ekosistem pembayaran digital “Apple Pay Cash”.

Layanan tersebut memungkinkan sesama pengguna perangkat mobile Apple malkukan transaksi personal melalui aplikasi “iMessage”. Belum jelas kapan Apple Pay Cash ini tersedia di negara-negara lain, termasuk di Indonesia.

Lebih lanjut, berikut pembaruan-pembaruan penting yang dibawa iOS 11.2, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Senin (4/12/2017), dari MacRumors.

1. Mendukung pengisian ulang baterai yang lebih cepat dengan aksesori tanpa kabel pihak ketiga untuk iPhone 8, iPhone 8 Plus, dan iPhone X.
2. Memperkenalkan tiga wallpaper Live untuk iPhone X.
3. Meningkatkan stabilitas kamera untuk video.
4. Menambah dukungan pada Podcast yang memungkinkan pengguna beranjak ke episode berikutnya secara otomatis.
5. Menambah kemampuan HealthKit.
6. Memperbaiki isu yang membuat aplikasi “Mail” muncul untuk mengecek pesan baru padahal sudah dibuka sebelumnya.
7. Meningkatkan stabilitas “Calendar”.
8. Memperbaiki isu yang menyebabkan layar menjadi blank ketika membuka laman “Setting”.
9. Memperbaiki isu yang menyebabkan layar tiba-tiba membuka “Camera” dalam keadaan terkunci.
10. Memperbaiki isu yang menyebabkan aplikasi “Music” muncul tiba-tiba dalam keadaan layar terkunci.
11. Memberpaiki isu yang menyebabkan ikon-ikon aplikasi tampil tak sebagaimana mestinya di “Home Screen”.
12. Memperbaiki isu yang mencegah foto-foto terhapus otomatis ketika kapasitas iCloud melampaui batas.
13. Memperbaiki isu yang kadang-kadang membuat “Find My iPhone” tak memunculkan peta.
14. Meningkatkan stabilitas pada “iMessage”.
15. Memperbaiki bug pada “Calculator”.
16. Memperbaiki isu yang membuat keyboard merespons lambat.
17. Menambah dukungan untuk real-time text (RTT) saat menelpon untuk orang-orang yang punya gangguan pendengaran.
18. Meningkatkan stabilitas Voice Over.

iOS 11.2 ini disalurkan secara over-the-air dan bisa diakses melalui Menu Settings masing-masing perangkat. Pengguna bisa memperbarui dengan mengunjungi Settings > General, lalu pilih Software Update. Perangkat seperti iPhone 5S ke atas, iPad Mini 2 ke atas, iPad Air dan penerusnya, serta iPod Touch generasi keenam, kompatibel dengan sistem operasi ini.

Penulis: Fatimah Kartini Bohang
Editor: Reska K. Nistanto
Sumber: MacRumors

---
Source: kompas.com

Cara Mengatasi iPhone Crash Loop (Restart Terus Menerus)
By Febian - December 4, 2017 48 Obrolan seru, ikutan yuk!



Bagi kamu yang mengalami iPhone restart terus menerus, terlebih setelah 2 Desember 2017, bisa jadi kamu menjadi korban dari bug crash loop 2 desember. Jika kamu belum tahu, iOS 11.1.2 memiliki bug yang bakal bikin iPhone restart setiap beberapa detik sekali. Tapi tak perlu khawatir karena bug crash loop ini sudah diperbaiki, dan jika kamu mengalami permasalahan ini, berikut adalah cara mengatasi crash loop 2 desember yang menjadi penyebab iPhone restart terus menerus:

Langkah 1: Mengatasi iPhone Restart Terus Menerus

iPhone yang kena bug crash loop ini akan terus restart 10 – 15 detik sekali. Untuk mengatasinya, langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah mencegah iPhone agar tidak restart terus menerus. Ada dua langkah yang bisa kamu lakukan, silakan pilih salah satu.

Cara pertama adalah dengan mengubah tanggal ke 1 Desember melalui Settings > General > Date & Time > matikan opsi Set Automatically > dan ubah manual ke 1 Desember 2017. Dengan begini iPhone kamu akan berhenti restart untuk sementara.



Cara kedua adalah dengan mematikan notifikasi melalui Settings > Notifications > dan matikan semua notifikasi yang ada. Matikan toogle Allow Notifications, satu per satu, semuanya. Cara ini juga membuat iPhone kamu berhenti restart untuk sementara.



Langkah 2: Mengatasi Crash Loop 2 Desember

Setelah iPhone tidak lagi restart terus menerus, kini saatnya kamu mengatasi crash loop yang terjadi dengan melakukan update ke iOS 11.2. Update terbaru ini sudah memperbaiki bug crash loop 2 desember tersebut. Caranya buka Settings > General > Software Update > dan install iOS 11.2



Selesai

Setelah update ke iOS 11.2, masalah iPhone restart terus menerus karena bug crash loop 2 desember ini bakal teratasi. iPhone tidak lagi restart terus menerus, dan akan kembali bisa kamu gunakan dengan normal seperti biasa.

Kini kamu tinggal mengembalikan tanggal atau menghidupkan notifikasi seperti semula.

Nah itulah dia cara mengatasi crash loop yang terjadi setelah 2 Desember 2017. Semoga bermanfaat.

---
Source: macpoin.com

Face ID Ternyata Memang Tidak Dirancang Untuk Multi-User
By Aji Saputra - December 4, 2017



Face ID merupakan teknologi baru dari Apple yang berfungsi untuk menggantikan Touch ID. Apple memang sudah memberikan klaim bahwa Face ID ini lebih baik dari Touch ID.

Namun berbeda dengan Touch ID. Apple tidak memberikan opsi untuk memindai lebih dari satu wajah untuk proses unlock iPhone. Apakah ada cara untuk menambah wajah baru di Face ID ini?

Dilansir dari 9to5Mac, SVP of Software of Engineering Craig Federighi mengatakan bahwa Apple memang merancang Face ID agar hanya bisa digunakan oleh satu orang saja, alias Single-User, dan bukan untuk Multi-User. Sehingga tidak mungkin pengguna untuk menambah wajah baru lebih dari satu di satu perangkat.

Meskipun demikian, bukan tidak mungkin di masa depan Face ID akan hadir untuk Multi-User karena sudah banyak pengguna yang meminta fitur tersebut. Apple masih menyimpan semua permintaan tersebut sebagai feedback.

Sekedar informasi, meskipun diklaim aman, namun bukan berarti Face ID tidak bisa dibobol. Beberapa kali Face ID terbukti bisa dikelabuhi juga, meskipun caranya tidak mudah.

Selain itu seseorang dengan wajah yang sangat mirip, biasanya anak kembar, ternyata tetap punya kemungkinan untuk mengelabui Face ID. Tidak heran jika Face ID sering dikritik.

Bagaimana menurutmu?

via 9to5Mac

---
Source: macpoin.com

Fast Charging iPhone Masih Kalah Cepat Dari Smartphone Android
By Aji Saputra - December 4, 2017



iPhone 8, iPhone 8 Plus dan juga iPhone X memang sudah dibekali dengan fitur fast charging yang memungkinkan mengisi baterai lebih cepat dari pengisian baterai biasa.

Namun fitur fast charging di iPhone ini bukanlah fitur fast charging pertama di dunia. Lalu apakah fitur fast charging di iPhone ini lebih cepat dan lebih baik dari semua smartphone Android yang mendukung fitur ini?

Dilansir dari Tom’s Guide, dilakukan pengujian fast charging iPhone melawan 4 smartphone Android Flagship, yaitu OnePlus 5T, LG V30, Google Pixel 2 dan juga Samsung Galaxy Note 8.

Dalam pengujian ini, 4 smartphone flagship Android tersebut menggunakan aksesoris charger wireless bawaan, sedang iPhone menggunakan adaptor charger dan aksesoris fast charging standar Apple.

Lalu seperti apa hasilnya? Kamu bisa cek hasil pengujian fast charging di bawah ini:



Terlihat bahwa ternyata kecepatan fast charging iPhone 8 dan juga iPhone X tidak jauh berbeda. Namun jika dibandingkan dengan smartphone Android lain yang diuji, fast charging iPhone bukanlah yang tercepat.

Dalam waktu 30 menit, masing-masing iPhone X mampu mengisi baterai hingga 50%, iPhone 8 mengisi 49%, lalu iPhone 8 Plus mengisi hingga 47%. Hasil tersebut masih kalah dengan LG V30 dan juga OnePlus 5T.

Hasil pengujian dalam 60 menit juga sama. iPhone X, iPhone 8 Plus, dan juga iPhone 8 masih bukan yang terbaik, karena LG V30 dan OnePlus 5T masih belum terkalahkan.

Namun fast charging di iPhone tersebut masih lebih baik dari Google Pixel 2 dan juga Samsung Galaxy Note 8. Lumayan lah, untuk sebuah iPhone, hehe…

Bagaimana menurutmu?

via Tom’s Guide

---
Source: macpoin.com

6 Aplikasi Email Client Terbaik Untuk iPhone dan iPad
By Aji Saputra - December 4, 2017



Email adalah salah satu fitur yang wajib dimiliki oleh smartphone dan perangkat mobile zaman sekarang. Perangkat iOS seperti iPhone, iPad dan juga iPod Touch tentu saja memiliki fitur berkirim pesan email. Namun untuk mendukung fitur email tersebut, perangkat iOS butuh aplikasi email client.

Jika kamu pengguna iOS, kamu bisa mencoba beberapa aplikasi email terbaik untuk iOS berikut ini. Bahkan jika kamu bingung, kamu tetap bisa install semua aplikasi email client ini ke iPhone, iPad ataupun juga iPod Touch jika kamu mau. Nah, aplikasi email client apa saja yang bisa kamu pertimbangkan untuk menjadi aplikasi andalan?

Mail Bawaan

Kalau tujuan kamu cuma sekedar mengirim email maupun menerima email saja, tentu saja aplikasi Mail bawaan iOS sudah lebih dari cukup. Ya, kamu tidak perlu aplikasi email client tambahan apapun yang harus kamu download dari App Store.



Kelebihan aplikasi Mail bawaan iOS ini adalah kinerjanya yang tentu saja lebih ringan dan tidak memberatkan sistem. Kamu juga bisa menggunakan banyak sekali akun email seperti Gmail, Yahoo, Outlook, dan masih banyak lagi.

Kelebihan lain adalah, akun email yang ditautkan tersebut juga akan sinkron dengan layanan lain seperti kalender, kontak, dan lain sebagainya, dan bukan cuma email saja. Jika kamu sudah menautkan akun tersebut namun tidak ingin menggunakan layanan email, kamu bisa mematikannya secara manual.


Outlook

Ingin menggunakan aplikasi email untuk keperluan serius? Harus saya akui, aplikasi Outlook for iOS buatan Microsoft ini bisa dibilang jagonya. Nama Outlook sendiri sudah sangat terkenal di kalangan pengguna email yang serius. Karena nama besar inilah, tidak sulit bagi Outlook untuk menjadi salah satu aplikasi email terbaik.



Fitur yang ditawarkan Outlook ini bisa dibilang paling lengkap jika dibandingkan dengan aplikasi email lain. Bahkan di dalam aplikasi sendiri bukan cuma email saja, tetapi ada kalender, kontak, dan lain sebagainya. Sangat wajar mengingat Outlook ini sejatinya adalah aplikasi PIM atau Personal Information Management.


Unibox

Mau aplikasi email client yang tampil unik layaknya sebuah chat? Kamu bisa coba Unibox. Aplikasi ini dibanderol dengan harga yang cukup mahal di versi macOS untuk komputer Mac dan MacBook, namun kamu bisa download gratis Unibox di App Store untuk perangkat iPhone, iPad dan juga iPod Touch.




Newton

Mau aplikasi email yang beda dari yang lain? Cobain deh Newton. Aplikasi email yang satu ini beda dari yang lain. Salah satu yang bikin terlihat jelas adalah tampilannya. Ya, tampilan Newton ini sungguh minimalis, bersih, namun tentu saja tetap menampilkan semua isi pesan email apa adanya.



Yang saya suka dari Newton ini adalah berbagai fitur yang keren, seperti Undo email, notifikasi read email, sender profile, dan lain sebagainya. Dengan puluhan fitur keren tersebut, tidak heran jika banderol langganan bulanan Newton sangat mahal, namun kamu masih bisa mencoba Newton ini secara gratis.


Gmail

Kamu penggemar email dari Google ini? Kamu bisa pakai aplikasi Gmail dari Google ini. Ya, secara tampilan, aplikasi ini bisa dibilang merupakan Gmail web yang diubah tampilannya ke perangkat mobile dalam bentuk aplikasi. Beragam menu di bagian bar sisi kiri Gmail versi web bisa kamu temui di versi aplikasi iOS ini.



Meskipun aplikasi ini merupakan aplikasi Gmail, namun kamu tetap masih bisa login akun email lain dengan aplikasi ini. Tentu saja, hanya email gmail saja yang bisa mengakses semua fitur terbaik di aplikasi ini.


Yahoo Mail

Kamu penggemar aplikasi Yahoo? Meskipun sudah banyak ditinggalkan, dan semakin ditinggalkan setelah isu peretasan akun Yahoo beberapa saat yang lalu, email Yahoo client ternyata masih cukup diminati. Jika demikian, kamu wajib pakai aplikasi Yahoo yang satu ini.



Tampilan aplikasi ini tentu saja sangat khas Yahoo. Dengan warna biru keunguan dan juga tata peletakan menu di bagian kiri yang mirip dengan versi web, membuat kamu yang sudah terbiasa dengan email Yahoo tidak akan terlalu kesulitan menggunakan aplikasi Yahoo Mail ini.

Bagaimana? Kamu pilih aplikasi email client mana? Atau mungkin kamu punya rekomendasi email client terbaik buat iPhone, iPad dan iPod Touch lainnya?

---
Source: macpoin.com