TS
butikmodiste
[SHARE] Pengalaman Cabut Gigi Geraham Bungsu
Sejak minggu lalu, tepatnya 2 hari setelah Lebaran, gigi ane terasa sakit. Setelah disenter dan diobok-obok dengan jari, ane baru tahu kalau gigi geraham yang letaknya paling belakang (geraham bungsu) sudah bolong besar. Selama ini tidak terlihat karena tertutup daging pipi yang agak menonjol ke dalam. 
Ane mendatangi dokter gigi umum dan berkonsultasi apakah bisa ditambal gigi bolong saya itu. Tetapi katanya harus dicabut. Ane malah diberi obat pengurang rasa sakit. Katanya, gigi tidak bisa dicabut saat itu karena sedang terasa sakit. Dokter gigi itu menyarankan agar ane melakukan pencabutan gigi di rumah sakit tempat ane bekerja saat ini. (ane memang bekerja di rumah sakit dengan status pegawai kontrak). Apa alasannya ya?
Kemarin ---saat gigi ane sudah tidak terasa sakit---, ane melakukan pencabutan geraham bungsu. Geraham bungsu adalah gigi geraham yang tumbuh terakhir kali dengan pertumbuhannya yang bervariasi pada setiap orang, direntang usia 16 sampai 25 tahun. Karena tumbuh paling terakhir, maka sering terjadi gigi itu tidak mendapatkan ruang tersisa pada gusi, sehingga tidak tumbuh dengan sempurna. Gigi yang tumbuh dalam posisi demikian bisa menjadi sarang penyakit karena sulitnya membersihkan sisa-sisa makanan yang terselip, lama kelamaan akan menimbulkan berbagai keluhan, mulai dari gigi berlubang, infeksi jaringan lunak hingga terasa bengkak dan nyeri.
Sebelum melakukan pencabutan gigi bungsu, ane survey ke beberapa teman yang telah melakukan pencabutan gigi bungsu (di RS lain). Ada yang bilang sakitnya luar biasa (akibat posisinya yang sulit dijangkau) hingga doi harus rawat inap 1 malam. Ada pula yang bilang tidak terlalu sakit.
Pagi itu ane sudah siap jam 08.15, sementara dokter gigi datang pukul jam 08.30. Ane adalah pasien pertama. Begitu jam 08.30, bu dokter datang. *Mak jlebb* ane akan segera dieksekusi Pencabutan gigi bungsu ane kali ini ditangani oleh dokter gigi spesialis bedah periodonti yang ada di rumah sakit tempat ane bekerja.
Dokter giginya bilang, akan dilakukan odontektomi jadi akan sakit sedikit. Pantesan dokter gigi umum menyarankan ane agar melakukan pencabutan di rumah sakit. Pasti dia tahu bahwa kasus gigi ane ini harus dilakukan odontektomi. Hal pertama yang terpikirkan oleh ane saat mendengar "odontektomi" adalah, "Ya mau gimana lagi, ane pasrah. Daripada sakit gigi berlarut-larut?". Hal kedua yang terpikirkan, "Haduh, biayanya bukan 200 ribu seperti cabut gigi biasa dong? Di dompet cuma ada uang Rp 400 ribuan. Mateng!!" *maklum ane berpenghasilan pas-pasan*
Odontektomi merupakan operasi kecil untuk mengangkat gigi impaksi. Sebelum dilakukan pencabutan, gigi yang impaksi perlu di foto rontgen terlebih dahulu (rontgen panoramic) untuk memeriksa bentuk dan posisi gigi pada tulang rahang.
Pertama, ane disemprot dengan cairan merah pekat, selanjutnya disuntik bius lokal. Dibor. Dicabut dengan tang. Sampai diuntel-untel malah Dan terakhir, dijahit!
Selama proses berlangsung, ane mengucap nama الله (Allah) berulang kali (dalam hati). Proses berlangsung sekitar 45 menit mulai dari masuk ruangan poli gigi (08.30 WIB) hingga keluar ruangan poli gigi (09.15 WIB). Dari proses pertama hingga selesai, ane tidak merasakan sakit yang berlebihan. Malah, sakit gigi terasa lebih nyeri daripada odontektomi itu sendiri.
Selesai odontektomi, kali pertama ane mencoba makan Bakpia Patok, oleh-oleh seorang teman yang baru kembali liburan dari Jogja. Jujur, perut ane keroncongan pake banget. Laper berat. Sejak pagi, ane memang sengaja tidak makan. Takut ada sisa makanan yang nyangkut di gigi. Kan malu sama dokter giginya dong
Ternyata makan bakpia patok tidak membuat jahitan di gusi terasa sakit. Berhubung sangat sangat sangat *tidak salah ketik* lapar, separo kotak bakpia ber-teleportasi ke dalam perut ane Makan bakpia patok adalah pengganti makan siang ane hari itu. Nah, saat pulang ke rumah (sore), ane mencoba makan nasi dengan sop. Nikmat. Malam hari, makan sate. Juga nikmat. Alhamdulillah...
Berapa biaya yang ane habiskan?
Seminggu lagi ane harus kembali ke poli gigi untuk mencabut jahitan. Kata temen ane , dia dulu ditetesi albotil setelah membuka jahitan, karena bekas jahitan akan menjadi sariawan. Nah, tetesan albotil itu adalah perasaan paling perih dari semua proses odontektomi ini. Waaaah... ogah aaaah...
Ane mendatangi dokter gigi umum dan berkonsultasi apakah bisa ditambal gigi bolong saya itu. Tetapi katanya harus dicabut. Ane malah diberi obat pengurang rasa sakit. Katanya, gigi tidak bisa dicabut saat itu karena sedang terasa sakit. Dokter gigi itu menyarankan agar ane melakukan pencabutan gigi di rumah sakit tempat ane bekerja saat ini. (ane memang bekerja di rumah sakit dengan status pegawai kontrak). Apa alasannya ya?
Kemarin ---saat gigi ane sudah tidak terasa sakit---, ane melakukan pencabutan geraham bungsu. Geraham bungsu adalah gigi geraham yang tumbuh terakhir kali dengan pertumbuhannya yang bervariasi pada setiap orang, direntang usia 16 sampai 25 tahun. Karena tumbuh paling terakhir, maka sering terjadi gigi itu tidak mendapatkan ruang tersisa pada gusi, sehingga tidak tumbuh dengan sempurna. Gigi yang tumbuh dalam posisi demikian bisa menjadi sarang penyakit karena sulitnya membersihkan sisa-sisa makanan yang terselip, lama kelamaan akan menimbulkan berbagai keluhan, mulai dari gigi berlubang, infeksi jaringan lunak hingga terasa bengkak dan nyeri.
Sebelum melakukan pencabutan gigi bungsu, ane survey ke beberapa teman yang telah melakukan pencabutan gigi bungsu (di RS lain). Ada yang bilang sakitnya luar biasa (akibat posisinya yang sulit dijangkau) hingga doi harus rawat inap 1 malam. Ada pula yang bilang tidak terlalu sakit.
Pagi itu ane sudah siap jam 08.15, sementara dokter gigi datang pukul jam 08.30. Ane adalah pasien pertama. Begitu jam 08.30, bu dokter datang. *Mak jlebb* ane akan segera dieksekusi
Pencabutan gigi bungsu ane kali ini ditangani oleh dokter gigi spesialis bedah periodonti yang ada di rumah sakit tempat ane bekerja.Dokter giginya bilang, akan dilakukan odontektomi jadi akan sakit sedikit. Pantesan dokter gigi umum menyarankan ane agar melakukan pencabutan di rumah sakit. Pasti dia tahu bahwa kasus gigi ane ini harus dilakukan odontektomi. Hal pertama yang terpikirkan oleh ane saat mendengar "odontektomi" adalah, "Ya mau gimana lagi, ane pasrah. Daripada sakit gigi berlarut-larut?". Hal kedua yang terpikirkan, "Haduh, biayanya bukan 200 ribu seperti cabut gigi biasa dong? Di dompet cuma ada uang Rp 400 ribuan. Mateng!!" *maklum ane berpenghasilan pas-pasan*
Odontektomi merupakan operasi kecil untuk mengangkat gigi impaksi. Sebelum dilakukan pencabutan, gigi yang impaksi perlu di foto rontgen terlebih dahulu (rontgen panoramic) untuk memeriksa bentuk dan posisi gigi pada tulang rahang.
Pertama, ane disemprot dengan cairan merah pekat, selanjutnya disuntik bius lokal. Dibor. Dicabut dengan tang. Sampai diuntel-untel malah
Dan terakhir, dijahit!Selama proses berlangsung, ane mengucap nama الله (Allah) berulang kali (dalam hati). Proses berlangsung sekitar 45 menit mulai dari masuk ruangan poli gigi (08.30 WIB) hingga keluar ruangan poli gigi (09.15 WIB). Dari proses pertama hingga selesai, ane tidak merasakan sakit yang berlebihan. Malah, sakit gigi terasa lebih nyeri daripada odontektomi itu sendiri.
Selesai odontektomi, kali pertama ane mencoba makan Bakpia Patok, oleh-oleh seorang teman yang baru kembali liburan dari Jogja. Jujur, perut ane keroncongan pake banget. Laper berat. Sejak pagi, ane memang sengaja tidak makan. Takut ada sisa makanan yang nyangkut di gigi. Kan malu sama dokter giginya dong
Ternyata makan bakpia patok tidak membuat jahitan di gusi terasa sakit. Berhubung sangat sangat sangat *tidak salah ketik* lapar, separo kotak bakpia ber-teleportasi ke dalam perut ane
Makan bakpia patok adalah pengganti makan siang ane hari itu. Nah, saat pulang ke rumah (sore), ane mencoba makan nasi dengan sop. Nikmat. Malam hari, makan sate. Juga nikmat. Alhamdulillah...Berapa biaya yang ane habiskan?
- Berobat ke dokter gigi umum --> gratis (karena tidak ada tindakan, hanya diberi resep).
- Menebus resep dari dokter gigi umum --> Rp 135 ribu.
- Rontgen Panoramic --> Rp 100 ribu.
- Odontektomi --> Rp 480 ribu (pasien umum Rp 800 ribu, karena ane karyawan kontrak maka dapat potongan 40%).
- Menebus resep dari spesialis bedah periodonti --> Rp 54 ribu (aslinya Rp 89 ribu, karena ane karyawan kontrak dapat potongan 40%).
Seminggu lagi ane harus kembali ke poli gigi untuk mencabut jahitan. Kata temen ane , dia dulu ditetesi albotil setelah membuka jahitan, karena bekas jahitan akan menjadi sariawan. Nah, tetesan albotil itu adalah perasaan paling perih dari semua proses odontektomi ini. Waaaah... ogah aaaah...
Diubah oleh butikmodiste 20-08-2013 06:54
0
509.4K
345
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Health
24.6KThread•9.9KAnggota
Tampilkan semua post
sella91
#199
Ikut share Cabut Geraham Bungsu Murah
Quote:
Original Posted By JoeyMada►ah murah dan terjangkau banget ya yg lain.
saya lagi bermasalah dengan gigi bungsu juga nih.
udah ke 2 klinik, pada nawarin 3-4jt pergigi nya. blm nemu yg cocok(baca: murah)
saya tinggal di ciledug, tangerang. kira2 yg bagus dan budget lebih ringan ke klinik mana ya?
gak ada bpjs soalnya
saya lagi bermasalah dengan gigi bungsu juga nih.
udah ke 2 klinik, pada nawarin 3-4jt pergigi nya. blm nemu yg cocok(baca: murah)
saya tinggal di ciledug, tangerang. kira2 yg bagus dan budget lebih ringan ke klinik mana ya?
gak ada bpjs soalnya
Halo gan
Kebetulan ane di ciledug jg dan baru semalam cabut geraham bungsu di karang tengah
Klo mau agan bisa coba dateng bawa rontgen giginya ke klinik tempat ane kmrin
Lokasinya di jl raden saleh
Depan Belinda Bakery (deket pertigaan metro permata/dunkin donut) lurus dikit lg arah ciledug)
Persis di depan toko roti Belinda Bakery
Praktik senin-jumat 16-20.
(Apotek & praktik dokter umum & Drg Maria F klo tdk slh namanya)
beliau liat kasusnya dulu apa bisa dia tangani atau tidak (harus ke bedah mulut)
Kasus ane kebetulan bisa dia tangani
Ini rontgen geraham bungsu ane yg semalam dicabut disana
Spoiler for :
Rontgen lama sih sblum berlubang (pas pasang ortho) tp ane ga rontgen ulang
Bisa diliat posisinya miring dan akar yg tidak lurus alias bengkok,
Jg cenderung nyundul gigi di depannya, untungnya msh ada mahkota yg keluar dr gusi, ga sepenuhnya tumbuh dibawah gusi.
Ane sebelumnya ke dua dokter gigi umum di depok keduanya menolak utk tambal maupun cabut, ga bs tangani n nyuruh ke spesialis (waktu itu udah bolong tapi blm sakit)
Sementara kita tau spesialis pastinya berjuta²
Pas ane pindah ke ciledug ada klinik itu deket rumah
Dab pas bgt giginya mulai sakit
Kesana lah ane iseng coba cek, kebetulan dah punya rontgen gigi bekas ortho skalian dibawa
Cek ricek
Ternyata udah kena satu syarafnya (ada 3 syaraf klo ga slh ya)
Tp krn posisinya ky gt ga memungkinkan buat perawatan saluran akar jd hrs cabut
Ane minta tambal sementara aja dulu
beliau tambal sementara n dikasih cresophene (pdhl dua dokter sblmnya nambel smntara jg ga mau)
Sktnya hilang
Berbulan2 br lepas tambalannya, ane kesana lg
Tambal sementara yg kedua
Bertahan berbulan2 lg
Akhirnya lepas lg dan skt lagi (mulai parah sktnya tiap malam kumat)
Sakit gigi yg udh kena saraf itu nyiksa bgt ya ane sampe nangis² klo kumat
Yasudah ane putusin buat cabut
Dikasih obat apa lupa namanya ada pulpa pulpa gt
Supaya pas cabut ga skt, sm tambal sementara, sampe sini udh ga skt lg
Buat janji utk cabut lusa habis maghrib
Dua hari kemudian balik ksana lg buat cabut
(Sebelumnya dipesenin harus udah makan, kondisi fit, klo lg demam² gt mending tunda aja) alhamdulillah fit jd cus kesana
Krn si bungsu nempel bgt sm gigi seblahnya itu yg bikin ribet
Ditambah gigi sebelahnya itu ane make ring bandtube gt yg buat ortho
Jd mau ga mau dibongkar n dilepas lah itu bandtube (ini lama susah ngelepasnya)
Akhirnya lepas bandtube
Eh msh ga bs jg krn nyangkut di quad helix (ane make quad helix buat lebarin rahang dlm perawatan ortho ane)
Terpaksa dicopot jg itu quad helix kudu buat baru lg nanti quad helix n bandtube nya
Stelah faktor2 penghambat ga ada br coba pencabutan
Agak susah krn rahang ane sempit
Pegel bgt mangap berjam2 wkwkwk
Tp akhirnya alhamdulillah tercabut jg itu si bungsu
Tanpa pake pembuangan tulang dan buka2 gusi belakang (ga kepake deh tu silet2 buat buka gusi)
Ga pake ngebur tulang atau otak atik daerah yg banyak saraf itu jd cenderung aman
Anastesi ane lumayan banyak kayaknya tp overall ga sakit
Terasa ya pasti, cm kayak skt kepala aja rasanya, ga yg sakit bgt gitu, msh sepele lah
..Tu pun sakitnya kayaknya krn ane kelamaan mangap dan skt krn prose pelepasan bandtube+quadhelix yg susah amir, bkn krn cabut gerahamnya.
Abis itu mau dijahit biusnya mulai ilang jd suntik skali lg
Rasanya kek ketusuk jarum aja pas prtama jahitan cz itu trnyata biusnya mulai ilang. Stelah disuntik lg sih dah ga kerasa pas dijahit
Selama tindakan (kata dokter) darah ane termasuk yg ga keluar banyak sih pdhl biasanya kasus gini darahnya ngucur trs
Kumur2 jg ane ga liat banyak darah hehehe
Dipesenin makan bubur dulu dua hari kedepan spy gusinya istirahat dulu
Jd ane ga mkn yg ngunyah² dulu.
Proses keseluruhan skitar 1,5 jam.
Cabut gerahamnya mah sebentar beberapa menit doang, yg lama ilangin penghambat2nya alat2 otho ane itu
Selama tindakan dokter sangat komunikatif sambil jelasin sgala macem
Ane nyaman bgt deh sm drg ini
Sampe rumah msh ga enak buat buka mulut (kayaknya krn efek abis jahit) pas buka mulut kayak ada yg nempel/ketarik gt (benangnya kali yah)
Klo bekas cabutnya ga ada rasa sakit sama sekali kok.
jd ane puasa ngomong, 3 jam kemudian lgsg tidur aja
(Sebelumnya udh minum obatnya dulu sm pake obat kumur dan ganti kasa)
Tidur pake buletan2 kasanya yg diksh abis cabut wkwk
Bangun pagi udh cas cis cus ngomong ga berasa apa2
Ga ada sakit/ngilu/nyeri sama sekali jg
Cm ane msh blm berani sikat gigi (lupa nanya jg sih), cm make obat kumur lg aja
Msh mkn bubur n nyetok bubur instan, roti, sereal, susu yg lembut2 lah
Mungkin nanti hari ke3 ane br mau makan ngunyah lg hehe
Kata dokter gusinya mulai pulih dihari ke3
Nanti kontrol seminggu lg
Biaya tindakan 500k
Obat cm amoxsan (antibiotik), asam mafenamat (anti nyeri), diclofenax (anti radang), sama obat kumur betadine kecil.
Total bayar 585k
Cuma dokter ane emg bilang beliau bakal liat kasusnya dulu ya, yg sekiranya beliau mampu tangani (kayak ane) diterima, yg ga bs ya dioper ke spesialis.
Katanya jg mahkota harus ada (muncul) minimal sepertiganya, yg kurang dr itu otomatis harus spesialis.
Lega bgt ane melepas si bungsu
Tips dr ane sih
Jaga kondisi tubuh sblm cabut jgn sampe tensi naik n demam/flu
Makan kenyang sblm cabut
Pilih hari dimana besoknya libur
Klo bisa sore/abis magrib, jd lgsg tdr ga rasain sakit pasca bius lenyap
Gigit kasa slama bbrapa jam, ganti per 15-30 menit klo udh trasa ga nyaman
klo ane, 3 jam kemudian ane pules tidur
Gausah banyak meludah,gigit kasa aja,,darah sndr tertelan sedikit² gpp, klo banyak meludah katanya malah jd sakit
Es krim/ yg dingin² bs percepat aliran darah berhenti
Jangan ngerokok pasca cabut, puasa rokok aja 3 hari, klo ngerokok nanti sakit menjadi²
Pake obat kumur antiseptik non alkohol (kayak betadine garglin/minosep) pengganti sikat gigi sementara 2 hr lah
Klo sikat gigi jgn kena area bekas cabut dulu
Makan lunak minimal 2 hari pertama pasca cabut
Waktu dibius, dicabut, n dijahit dzikir buat yg muslim spy rileks, saat kita otomatis tegang, lemasin lg urat2nya rileksin lg tubuh
Smakin kita tegang malah smakin sakit,, tiap tegang inget buat lemesin lg aja pikiran otot tubuh n saraf kita, percaya aja ke dokter
- jd ga berasa sakit.Klo obat biusnya kurang, ksh tanda ke dokter dg berdehem+angkat tangan (krn ga bs ngomong lg mangap diutak atik), nanti disuntik lg, seharusnya ga berasa skt, klo skt mungkin biusnya kurang jd ksh tanda ke dokter minta lg.
Bedakan antara skt di gigi dan skt di rahang, skt di dlm gigi krn bius kurang, skt dirahang krn dokter megangin dagu rahang pipi kita trlalu kenceng bertenaga (saking semangat buat cabut wkwkwk)
Krn kan nyabutnya make tenaga terutama drg cwe, klo dia megang kekencengan bisa skt, ksh tanda, bilang skt dokter megangnya kekencengan
Diubah oleh sella91 01-12-2017 09:10
0
Tutup