Apple Akan Siapkan Paten Layar Lipat Untuk iPhone?
By Aji Saputra - November 26, 2017



Beberapa waktu lalu, ada rumor mengenai iPhone layar lipat yang akan dirilis Apple pada tahun 2020. Meskipun masih belum jelas, namun kali ini ada sedikit kejelasan.

Dilansir dari Patently Apple, sebuah dokumen Foldable iPhone atau iPhone layar lipat kembali muncul. Apple dikabarkan sedang dalam proses pengajuan paten layar fleksibel yang bisa dilipat untuk perangkat elektronik.

Baca Juga:

Apple Akan Rilis iPhone Layar Lipat Pada 2020?
Ternyata Apple Mengembangkan iPhone X Selama 5 Tahun
Keren! Render iPhone X Plus Beredar di Dunia Maya
Secara lebih terperinci, perangkat elektronik tersebut dilengkapi dengan layar yang bisa dibuka dan ditutup seperti sebuah buku. Layar tersebut punya area yang fleksibel, sehingga bisa dilipat dan menghasilkan layar lipat.

Yang menarik di sini adalah hampir semua layar bisa dilipat. Tidak hanya LCD, layar fleksibel tersebut juga mencakup layar OLED dan Micro-LED. Micro-LED kabarnya sedang dikembangkan Apple dengan TSMC dan akan menjadi layar masa depan iPhone.



Beberapa perusahaan yang tertarik dengan layar lipat ini adalah Google dan Microsoft. Belakangan ini LG sudah mengembangkan purwa rupa panel layar lipat tersebut. Layar mampu dilipat dengan tingkat kesulitan yang sangat tinggi.

iPhone dengan layar lipat fleksibel ini memang masih belum jelas kapan akan siap dirilis ke pasaran. Apple juga direncanakan baru akan merilis iPhone layar lipat pada tahun 2020 atau 2021 mendatang. Apple kabarnya akan mengadopsi layar Micro-LED terlebih dahulu di di 2019 dengan Apple Watch yang menjadi perangkat pertama dengan MicroLED..

Layar Micro-LED diklaim lebih baik dari layar OLED biasa, termasuk OLED yang digunakan di iPhone X. Beberapa keunggulan layar MicroLED ini adalah ukuran lebih tipis, lebih cerah, rasio kontras lebih tinggi, dan punya kinerja atau respon yang lebih cepat.

via Patently Apple

---
Source: macpoin.com

Apple Siapkan iPhone SE 2, Spesifikasi Tinggi dan Harga Murah?
By Aji Saputra - November 26, 2017



Masih ingat dengan iPhone SE? Ya, iPhone 4 Inch dengan spesifikasi gahar setara iPhone 6S itu dirilis Apple dan diklaim sebagai smartphone 4 Inch terbaik di dunia.

Di era iPhone 7 dan iPhone 7 Plus, tidak ada lagi penerus iPhone SE. Kini di era iPhone 8 dan iPhone X, apakah Apple tidak akan memperbarui lini iPhone SE?

Baca Juga:

iPhone X Diincar Petugas Bea Cukai di Bandara
iPhone Layar Lipat Akan Segera Dirilis Apple?
Kantor Apple di Korsel Diperiksa Otoritas Setempat
Dilansir dari MacRumors, Apple dilaporkan sedang mengerjakan iPhone SE generasi ke-2. iPhone dengan layar 4 inci ini kabarnya akan dibekali dengan spesifikasi yang tinggi pula dan harga yang lebih murah.

iPhone SE 2 kabarnya akan diperbarui dengan prosesor Apple A10 Fusion yang juga digunakan di iPhone 7. Tentu saja spesifikasi ini tidak terlalu ketinggalan amat, meskipun iPhone 8 dan iPhone X sudah menggunakan A11 Bionic yang lebih canggih.

iPhone SE 2 kemungkinan akan dijual dengan banderol harga sekitar $450, atau sekitar sekitar Rp 6 jutaan. Harga yang tidak jauh berbeda dengan iPhone SE saat pertama kali dipasarkan.

Namun bisa jadi iPhone SE 2 ini adalah versi mini dari iPhone 8 dan membawa banyak sekali persamaan dalam hal spesifikasi, mengingat iPhone SE dulu juga membawa sebagian besar fitur iPhone 6S terbaru, termasuk spesifikasi prosesor dan memori RAM iPhone.

Bagaimana menurutmu mengenai rumor iPhone SE 2 ini?

via MacRumors

---
Source: macpoin.com

Sempat Eksploitasi Pelajar, Pabrikan iPhone Janji Bakal Ikuti Aturan
RIZKY CHANDRA SEPTANIA
Kompas.com - 26/11/2017, 07:51 WIB



KOMPAS.com - Di balik sosok gemerlap iPhone X yang berharga belasan juta rupiah, ada pelajar-pelajar magang di China yang terpaksa bekerja lembur untuk merakit ponsel tersebut.

Sebuah laporan menunjukkan bahwa hal itu dilakukan oleh Foxconn, pabrikan asal Taiwan yang merupakan rekanan utama Apple untuk urusan manufaktur segala gadget besutannya.

Baca juga : iPhone X Dirakit di China dengan Mengeksploitasi Siswa SMA

Kini, setelah sempat mempekerjakan pelajar melebihi batas waktu, Foxconn dan Apple berjanji akan mengikuti aturan dengan menghentikan kerja lembur bagi para siswa SMA yang magang di pabriknya.

"Apple berdedikasi untuk memastikan semua orang dalam rantai pasokan kami diperlakukan dengan harga diri dan rasa hormat yang pantas mereka dapatkan," kata perwakilan Apple dalam sebuah pernyataan.

"Kami tahu pekerjaan kami belum selesai dan kami akan terus melakukan semua yang kami bisa untuk memberi dampak positif dan melindungi pekerja dalam rantai pasokan kami," tambah Apple.

Sebanyak 3.000 pelajar dilaporkan bekerja di fasilitas produksi milik Foxconn di kota Zengzhou. propinsi Heinan. Mereka diduga direkrut oleh Foxconn pada September lalu untuk bantu menggenjot produksi iPhone X, ponsel mahal yang diminati konsumen Apple.

Baca juga: Dibongkar, iPhone X Ketahuan Punya 2 Baterai

Para siswa menuturkan mereka diminta bekerja merakit iPhone selama 11 jam setiap hari. Hal tersebut menjadi kewajiban yang mesti dipenuhi selama tiga bulan sebagai syarat kelulusan dari sekolah.

Padahal, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari BBC, Minggu (26/11/2017), undang-undang ketenagakerjaan di China hanya memperbolehkan siswa magang untuk bekerja selama 40 jam per minggu, atau 8 jam per hari.

Pihak Foxconn mengatakan para siswa magang hanya merupakan “sebagian kecil” dari keseluruhan tenaga kerjanya di China.

Pelanggaran undang-undang tenaga kerja di China terkait jam kerja siswa magang juga disebut sebagai praktek yang tak sesuai dengan kebijakan perusahaan Foxconn.

---
Source: kompas.com

Minggu, 26 Nov 2017 08:25 WIB
iPhone X Sambangi 70 Negara, Indonesia?
Anggoro Suryo Jati - detikInet



Jakarta - Apple resmi memperluas ketersediaan iPhone X di 13 negara, yang artinya kini ponsel edisi 10 tahun iPhone itu sudah tersedia di lebih dari 70 negara. Sayangnya Indonesia belum termasuk di dalamnya.

Ke-13 negara itu adalah Albania, Bosnia, Kamboja, Kosovo, Makau, Macedonia, Malaysia, Montenegro, Serbia, Afrika Selatan, Korea Selatan, Thailand dan Turki. Waktu pengiriman untuk pembeli iPhone X di negara tersebut adalah satu sampai dua hari.

Waktu pengiriman ini lebih baik ketimbang di Amerika Serikat dan Eropa, di mana Apple membutuhkan waktu pengiriman selama dua minggu. Bahkan backlog yang terjadi mencapai lima sampai tujuh minggu, demikian dikutip detikINET dari Phone Arena, Minggu (26/11/2017).

Apple kemungkinan akan memperluas ketersediaan iPhone X lagi pada Januari mendatang, di mana kabarnya Indonesia akan jadi salah satunya. iPhone X sendiri saat ini sudah memenuhi aturan TKDN 30%, dan Apple pun sudah memajang iPhone X di situs resmi versi Indonesianya.

Insiden di Korsel

Ada sebuah insiden yang mewarnai penjualan perdana iPhone X di Korea Selatan, yaitu digerebeknya kantor pusat Apple di Negeri Ginseng itu. Sejumlah aparat pemerintah Korsel mendatangi kantor pusat Apple di Korea Selatan dan menanyai sejumlah karyawannya soal praktik bisnis Apple di Negeri Ginseng tersebut.

Tak jelas apa yang menyebabkan pemerintah Korsel menggerebek kantor Apple itu. Namun ada yang berspekulasi kalau ini adalah salah satu langkah Korsel untuk mengganggu peluncuran iPhone X di Korsel.

Ada juga yang berpendapat kalau pemerintah Korsel takut Apple akan memonopoli bisnis ponsel di negara tersebut. Sebagai contoh, pada 2015, Apple mengasai pasar ponsel di Korsel sebesar 33%, yang sampai memaksa komisi anti monopoli di Korsel menginvestigasi apakah perusahaan asal AS itu bisa melemahkan pasar ponsel domestik. (asj/rou)

---
Source: detikInet

Minggu, 26 Nov 2017 11:11 WIB
Telkomsigma Gelar Kompetisi Video Pendek, Hadiahnya iPhone X
Muhamad Imron Rosyadi - detikInet



Jakarta - Telkomsigma bekerja sama dengan Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI'56) menyelenggarakan kompetisi video pendek yang mengambil tema 'Hari Pahlawan Zaman Now'.

Direktur Solution & Operation Telkomsigma, Achmad Sugiarto menjelaskan, dengan cara digital mereka ingin mengajak generasi milenial Indonesia mengenang pentingnya nilai-nilai patriotisme dan jiwa kepahlawanan bagi generasi muda sebagai penerus bangsa, melalui kompetisi adu kreativitas dengan membuat sebuah short video yang bertemakan Hari Pahlawan Jaman Now.

Selanjutnya pria yang akrab disapa Anto itu mengatakan peserta dituntut mempersembahkan ide dan gagasannya mengenai bentuk nilai-nilai kepahlawanan masa kini di sekitar kita, yang dituangkan ke dalam bentuk creative short video berdurasi maksimal 20 detik.

Peserta secara gratis dapat mengikuti kompetisi tersebut dengan mendaftar ke freehostingmerahputih.id untuk mendapatkan situs blog sendiri, selanjutnya hasil karya video kompetisi 'Hari Pahlawan Zaman Now' tersebut dapat diposting ke blog yang telah dibuat.

Setelah memenuhi tahapan tersebut, peserta melakukan konfirmasi hasil karya masing-masing dengan memberikan detil informasi melalui blog haripahlawan.hostingmerahputih.id

"Hadiahnya sangat menarik untuk karya terbaik, satu buah ponsel terbaru iPhone X dan lomba kompetisi tersebut paling lambat sampai dengan 31 Desember 2017," kata Anto, Minggu (26/11/2017).

Freehostingmerahputih.id sendiri merupakan web hosting gratis Telkomsigma, dengan paket space yang tersedia sebesar 72MB dan traffic bandwidth 7,2 GB. (rou/rou)

---
Source: detikInet