"soo... that's the power of cerberus five uh...? what a scary skill(jadi... itu kekutan dari cerberus lima ya...? benar2 kemampuan yg menakutkan)" ujar johan pada ku

"nope... we just 'five' not the 'one or two'... that was a lucky shot man...(bukan... kami hanya lah 'lima' bukan satu atau dua, itu tadi hanya lah sebuah keberuntungan teman)" jawab ku dengan tangan masih membalut luka milik red

"we lucky you joint with us Bee...(kami beruntung kau ikut dengan kami Bee..)" sahut antoni

"yeah that's right man...(benar kawan...)"red ikut menimpali

"thaks... appreciate thate man...(trimakasih... ku hargai itu teman...)" jawab ku

"Bee... did you have't afraid to die man...?(Bee... apa kau tak punya rasa tajut kawan...?)" tanya johan

"nop... life and dead is on GOD, i just do what i do... ok, its done red(tidak... hidup dan mati ada pada tuhan, aku hanya melakukan apa yg harus kulakukan... ok, sudah beres red)" jawab ku dan selesai dengan kegiatan ku menutup kembali luka milik red

"arrgghhhh... what a bad day...(aahhhh... benar2 hari yg sial)" antoni meregang kan kedua tangan nya ke atas

"ok back to the work agan... this's still'n somali teritori(ok kembali bekerja... ini masih area dari somali)" sahut johan

"roger that..." jawab antoni

"red... you take some rest, Bee... reload your mags, antoni you come with me to stay awake... we dont know what happent after this, couse afrithing hapent on this bay(red... kau beristirahat lah, Bee... isi ulang magazen mu, antoni, kau ikut dengan ku untuk bersiaga... kita tidak akan pernah tau apa yg akan terjadi setelah ini, karena apapun bisa terjadi d teluk ini)" johan memberikan perintah pada kami

aku pun bangkit dan memapah red untuk mengantar kan nya kembali ke dalam kamar nya untuk beristirahat dan berniat untuk mengisi ulang lagi persedian ku, dengan tertatih red berusaha berjalan walau aku sudah memapah nya

"Bee... where's your hemlt man..?(Bee... dimana helm mu kawan...?)" tanya johan

"ah... my helmt...? i forget't...(ah... helm ku ya...? aku lupa)" jawab ku

aku lupa kalau helm ku lepas dan terpental tadi akibat terkena tembakan, dan aku juga baru sadar kalau tenggorokan ku terasa sakit akibat tertarik tali pengikat helm di tambah lagi luka akibat goresan dari percikan api besi yg terhantam peluru tadi

dengan perlahan ku papah red menyusiri lorong deck, kasihan juga dia jika harus ikut bertarung dengan kondisi nya yg seperti sekarang ini, tapi mau bagai mana lagi... ini semua juga karena kecerobohan nya yg tidak berhati hati saat bekerja

"take a rest red... i'll back to the other ok... call me if you have some trouble with your body...(beristirahatlah red... aku akan kembali dengan yg lain nya ok... panggil aku jika ada masalah dengan tubuh diri mu) " pesan ku pada red

"thanks Bee..." jawab nya

"any time red..." sahut ku dengan berlalu dari nya

\\//

arabian sea, gulf of persian, mar 2013

"what you doin Bee...?(apa yg kau lakukan Bee...?)" antoni mengaget kan ku dari lamunan

"ah...?! no man, nothin(ah...? tidak kawan, tida ada)" jawab ku

"what you thinkin Bee... i see you thicky muse by the way...(apa yg kau fikir kan Bee... aku melihat kau seperti ada masalah)" ujar nya lagi

"no man... i just chillin my self here...(tidak kawan... aku hanya mencari ketenangan di sini)" jawab ku berbohong

"don't lie with us Bee... we know you broh...(jangan bohong pada kami Bee... kami tau diri mu bro)" sahut nya

"just take care your busines man... i have ma own(urusi saja urusan kawan... aku punya urusan sendiri)" jawab ku

"wooowww... easy man easy... look man, we know each other... it's been year we together broh...(woooowwww... santai men santai... dengar kawan, kita saling tau satu sama lain... kita telah bersama selama satu tahun bro...)" sahut nya

"sorry man... i just miss my wife(maaf kawan... aku hanya rindu pada istri ku)" ujar ku menyesal

"i know what you fell man, i have same fell with you here... look man, this's the risk of our job and we know that... so, talk to us man... don't you save your feelin alone, you can share with us buddy... we your partner here...(aku tau apa yg kau rasakan kawan, aku juga sama seperti mu sekarang...dengar kawan, ini akldalah resiko dari pekerjaan kita dan kita tau itu... jadi, bicaralah pada kami kawan... jangan kau simpan perasaan mu itu sendirian, berbagi lah dengan kami teman... kami ini adalah rekan mu di sini),ujar nya pada ku

"thanks man, appreciate that...(trimakasih kawan... ku hargai itu)" jawab ku

apa yg antoni katakan pada ku benar, salah jika aku memikir kan perasaan ku sendiri... tapi, aku tidak bisa melakukan itu, aku lebih suka menyimpan perasaan ku sendiri ketimbang membagi nya pada yg lain...

beberapa mil lagi kami akan berlabuh di pelabuhan khur al zubair iraq... ku pandangi foto istri ku lekat2, aku selalu rindu pada diri nya hingga dadaku terasa sesak sekali rasa nya, bahkan udara panas siang hari pun tak ku hiraukan lagi untuk ku tetap memandangi foto istri ku

deburan ombak menghantam lambung kapal, burung2camar terbang mengitari kami untuk mencari makan, angin semilir berhembus menerpa tubuh ku, tapi aku sama sekali tak bergeming dari tempat ku bersandar dan berdiri di pinggiran deck kapal... sebentar lagi kontrak ku selesai seiring di bongkar nya muatan kami di pelabuhan nanti, aku bingung harus apa lagi begitu selesai dengan pekerjaan ku nanti... ingin kembali ke amerika lagi rasa nya enggan untuk ku mengingat tak ada lagi orang yg ku cinta menunggu ku untuk pulang, ingin pulang ke indonesia tapi aku sudah tidak punya lagi rumah untuk ku kembali pulang... dan lagi, aku memang sudah tidak lagi punya siapa2 di sana

aku sudah seperti sebuah sampah yg terombang ambing di tengah lautan sekarang, tak memiliki tujuan, tak memiliki harapan, dan tak ada lagi yg mengingin kan ku... ingin mengambil kontrak baru lagi untuk ku mengisi sisa hidup ku dan menghabis kan waktu ku rasa nya sudah tidak mungkin lagi mengingat aku harus mendapat kan waktu istirahat ku begitu kontrak kali ini selesai seperti yg sudah tertulis di MOU saat aku menandatangani kontrak ku ini

ku raih kalung ku dan ku belai dog tags milik istri ku... aku ingin minta pendapat dari nya tentang apa yg akan ku lakukan setelah ini semua selesai, andai saja lily ada di sisi ku sekarang ini... pasti aku tidak akan merasakan kebingungan seperti sekarang ini

entah kenapa aku kefikiran tentang EL, aku ingin meminta maaf pada nya dan memberikan ucapan selamat untuk pernikahan nya... ku raih phonsel ku untuk menghubungi nya dan bicara dulu sebelum aku menemui nya langsung... tapi nihil, nomor phonsel nya sudah tidak aktif lagi

"baik banget... ya jelas udah ganti nomer lah dia..." gerutu ku mengingat kebodohan ku ini

aku kembali mengantongi phonsel ku, dan memandangi lagi dog tags milik istri ku dengan sedikit bertanya pada gantungan kalung itu... "apakah tak ada jalan lain sayang...?" tanya ku pada dog tags yg bertulis kan nama istri ku

"what you doin man...?(apa yg kau lakukan kawan...?)" suara red mengaget kan ku

"no man...nothin(tidak ada kawan)" jawab ku

"hey Bee... thanks for carryin me man...(hey Bee... trimakasih karena kau sudah merawat ku kawan)" balas nya dengan mendekat pada ku

"thats my job man... thats my job...(itu pekerjaan ku kawan...)" sahut ku dengan pandangn ku merangah ke hamparan laut

"eyyy Bee... get ready man...!! we'll lean back a view momments...(hey Bee... bersiap lah kawan...!! kita akan kembari bersandar sebentar lagi...)" teriak johan dari atas

ku acung kan jempol ku tanda aku mendengar ucapan nya barusan... ku pakai lagi kalung ku dan ku masukan kedalam kemeja ku

"you here that... lets gears up man...(kau dengar itu... ayo kita pakai perlengkapan kawan...)" ajak red

"eyyy red... whether your wound has improved completely...?(hey red... apa luka mu sudah kering seutuh nya...?)" tanya ku pada red

"almost man...(hampir kawan...)" jawab nya dengan berlalu dari ku

\\//

gears sudah ku pakai, kami semua pun sudah berada di posisi masing2 dengan berdiri dan menenteng DMR kami... kapal pun dengan perlahan mulai menyandar di dermaga, para awak kapa mulai sibuk untuk mengait kan tali ke pasak dermaga...

dari kejauhan truck kontainer mulai mendekat, kami sudah melapor ke pihak consultance perusahaan kalau kami sebentar lagi akan menyandar tadi sebelum kami masuk ke area dermaga dan aoleah pun langsung menyiapkan team logistic untuk mengangkut dan mengirim kan nya ke pihak pemesan

muatan kami mendapat prioritas di sini mengingat barang yg kami bawa sangat2 lah berharga sekali, ada 5 container yg di dalam nya berisi senjata, amunisi dan perlengkapan militer dan sisanya adalah container kosong... ini adalah cara agar kami mengecoh pihak2 yg mengingin kan barang kiriman yg kami bawa seperti para perompak kemari salah satu nya

satu persatu kontainer di pindah kan dari kapal ke mobil truck pengangkut... aku memperhatikan nya dari awal sampai selesai pembongkaran, dan juga... truck tidak langsung jalan begitu saja setelah muatan di naikan, mereka menunggu yg lain nya dan di arah kan untuk parkir sejenak menunggu truck yg lain selesai di muat...

ini mempermudah kami untuk tetap menjaga mereka dari para militan yg mengingin kan nya, karena jika satu persatu mereka berangkat akan sulit bagi kita menjagai nya... muatan pun selesai di pindahkan, kami para security pun turun dari deck kapal untuk melapor

"Bee... my favorite personel... how are you man...?(Bee... anggota kesukaan ku... apa kabar kawab...?)" ujar aoleah begitu aku masuk keruangan nya

"sir... i'm good sir" jawab ku

"you come to report right...?(kau datang untuk melapor bukan...?)" tanya nya lagi

"sir..."

"come sit man... dont so far to me..."(mari duduk lah... jangan terlalu jauh dari ku)

"i sir..."

"you dont have to reportin in Bee... your team was tellin to me how profesional you are...(tidak ada yg perlu kau laporkan Bee... team mu sudah memberitahukan pada ku betapa profesional nya diri mu...)" ujar aoleah mengejut kan ku

"no sir... i just do my job(tidak pak... aku hanya melakukan tugas ku)" jawab ku

"that's the point Bee... do the job with folloin any order and job list, that the profesional do(itu inti nya Bee... melakukan pekerjaan dengn mengikuti semua perintah, itu lah yg profesional lakukan)" sahut aoleah

"thanks sir..." jawab ku

"ok, your contrac's done... take some rest or holliday ok... ahhh holiday, i realy won't so bad...(ok, kontrak mu sudah selesai... pergi lah beristirahat atau liburan ok... ahhh liburan, aku sangat mengingin kan nya sekali)" ujar aoleah mulai melantur

aku pun permisi pada aoleah untuk keluar dari dalam ruangan dan menemui yg lain, aku bingung sekarang ini... bingung dengan apa yg akan ku lakukan selanjut nya, padahal aku tadi sangat berharap bisa bergabung lagi dengan cerberus, tapi aku malah mendapat kab liburan ku

"sup buddy..." ujar suara yg sangat ku kenal

"mav...?!" teriak ku agak kaget

"look bos, he so dark now right...? hahahahaha(lihat bos, dia jadi hitam kan...? hahahahaha)" kali ini mark yg menyahuti

"hahahaha... you right mark, he's darky now... like an ebony, hahahaha...(hahahah... kau benar mark, dia hitam sekarang... seperti gadis berkulit hitam)" mac mulai ikut meledeku

"mark...? mac...? what you guys doin here...?(mark...? mac...? apa yg kalian lakukan disini kawan...?)" tanya ku pada mereka

"heyyy... this our job as*h**l... you didn't remember that...? ohhh, or you forget't cous you have drink ocean water to much...? hahahahaha..(heyyy... ini pekerjaan kami kampret... kau sudah lupa ya...? ohhhh, atau kau lupa kareja terlalu banyak meminum air samudra...? hahahaha)" ledek maverick

"you such an as*h**l mav...(asli kau benar2 kampret mav...)" aku sedikit memiting nya

"hey... did you back with us Bee...? cous the new guy so fu** up bro...(hey... apa kau balik dengan kita Bee...? soal nya bocah baru itu bodo banget bro...) timpal mark

"yeah son... you the driver of cerberus... no one can match your skill in driving son, even stone...(iya nak... kamu lah supir cerberus... gak ada orang yg bisa mengalah kan mu untuk mengemudi nak, bahkan stone sekalipun...)" sahut mac

"i hope that bos... but, i got my free now...(aku juga berharap begitu bos... tapi, aku dapet jatah libur sekarang...)" jawab ku lesu

"so... what you do now...?(jadi... apa yg kau lakukan sekarang...?)" tanya maverick

"duno mav, i'm so confused now... (entah mav, aku bingung banget sekarang...)" jawab ku

mereka semua termenung dengan apa yg ku ucap kan barusan, mereka seperti memikir kan sesuatu untuk ku... sebenar nya aku sangat ingin menghabis kan sisa waktu ku dengan merek bertiga... rasa nya jika aku dengan mereka, aku bisa berkumpul dengan keluarga ku

"ok guys... maybe i'll go back to my country, i have my bussines to solve there...(ok teman2... mungkin aku akan pulang ke negara ku sekarang, aku ada urudan yg musti di selesaikan di sana...)" ujar ku memecah keheningan

"its that abaout you and stone buddy...?(apa itu soal kau dan stone kawan...?)" tanya mark

"you guys know that right...(kalian semua sudah tau itu kan..)" jawab ku dengan memandangi mereka

"if that what you won, send my regards to stone when you came home son...(kalau begitu mau mu, kirim kan salam ku untuk nya saat kau pulang nanti nak...)" sahut mac

"yeah... me to buddy...(yaa... aku juga kawan)" mark menimpali

"same to me Bee, i miss that madafaka uptruly...(aku juga sama Bee, aku rindu si brengsek itu asli nya...)" sahut maverick

"i will guys, i will..." jawab ku

mereka memberi kan ku pelukan perpisahan, bukan perpisahan untuk selama nya tapi perpisahan untuk sementara waktu, kami tidak tau kapan lagi kami bisa bekerja bersama sama lagi seperti dulu... sedangkan di anjungan kapal, teman2 baru ku melambai kan tangan nya pada ku tanda mereka siap berlayar kembali, dan ini tadi adalah pelayaran terakhir ku dengan mereka... mereka akan mendapat kan anggota baru nanti, dan aku harap anggota baru nanti bisa bekerja sama dengan mereka

\\//

changi international airport, singapore, mar 2013

aku sedang duduk di sebuah food cord dengan secangkir kopi tersaji di depan ku, sementara di tangan ku tergenggam kalung dengan bergantung kan dog tags milik istri ku, ini adalah hari dimana aku mendapat kan liburan ku dan ku manfaat kan waktu yg perusahaan berikan untuk kembali ke tanah air tercinta...

ku raih phonsel yg ada di dalam saku celana dan ku cari nama seseorang yg baru2 ini ku simpan di dalam buku telfon yg baru ku simpan baru2 ini, aku berniat untuk menghubungi nya lagi karena kami berjanji akan bertemu di changi singapura yg secara kebetula juga dia sedang ada pekerjaan di sini... aku tidak sedang berlibur di singapura, dan aku hanya transit sebentar di sini dan akan kembali melanjut kan lagi penerbangan ku nanti

setelah ku dapat kan nama nya di kontak telfon ku dan ku tekan tombol dial untuk memulai panggilan...

TUUUTTT TUUUTTT TUUUTTT

CKLEK

"hallohh..."