- Beranda
- Stories from the Heart
Bola Ku Tendang Cintaku Menghilang
...
TS
hand.2.hand
Bola Ku Tendang Cintaku Menghilang
Bola seperti cinta yg hanya ada satu dalam sebuah pertandingan. Bola adalah harapan, harapan untuk semua pemain agar bisa mencetak gol dan membawa kemenangan untuk timnya. Itulah sebabnya bola akan selalu ada di depan kita, apa pun posisi kita dimana pun kita berada maka bola akan tampak di depan mata kita. Bola akan lebih cepat mendahului kita di saat kita berlari, agar kita mengejarnya agar tidak di rebut oleh pemain lawan. Merebut bola dalam sebuah pertandingan adalah hal yg wajar selama tidak melanggar aturan dalam pertandingan. Lalu bagaimana kalo merebut bola dengan keras dan di luar aturan ??? Hukuman, pemain yg melanggar aturan akan di beri hukuman berupa peringatan, tendangan bebas, tendangan penalty kartu kuning, kartu merah oleh wasit. Ketika kita kehilangan bola, kita harus berusaha mencarinya kita harus menjemputnya dan di saat kita merasa lelah lihat sekitar kita ada pemain lain yg akan membantu kita untuk mencetak gol, memberi peluang kepada kita dan akan membantu kita untuk mewujudkan harapan kita.
Ya, cinta dan harapan sesuatu yg harus kita cari, sesuatu yg harus kita kejar dan sesuatu yg harus kita perjuangkan agar tidak di rebut oleh orang lain, karena orang lain juga bisa merebut dari kita untuk mendapatkan cinta dan harapan selama masih dalam batas-batasan yg berlaku. Bila ada orang lain merebut diluar batasan maka dia pantas di beri hukuman. Hukuman datang sebagai peringatan agar mereka sadar apa yg telah mereka perbuat, agar mereka jera dan tidak mengulanginya lagi.
Ya, cinta dan harapan sesuatu yg harus kita cari, sesuatu yg harus kita kejar dan sesuatu yg harus kita perjuangkan agar tidak di rebut oleh orang lain, karena orang lain juga bisa merebut dari kita untuk mendapatkan cinta dan harapan selama masih dalam batas-batasan yg berlaku. Bila ada orang lain merebut diluar batasan maka dia pantas di beri hukuman. Hukuman datang sebagai peringatan agar mereka sadar apa yg telah mereka perbuat, agar mereka jera dan tidak mengulanginya lagi.
Quote:
Spoiler for soundtrack:
Spoiler for index:
Diubah oleh hand.2.hand 15-12-2017 10:29
anasabila memberi reputasi
1
54.5K
347
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•1Anggota
Tampilkan semua post
TS
hand.2.hand
#230
PART 13
Sarah pun langsung bangun, dan menatap gw. Gw hanya bisa menundukan kepala ketika melihat tatapan Sarah.
Tangan Sarah langsung memegang dagu gw agar gw melihat kepada dia, lalu Sarah langsung tersenyum sambil tangannya ngelus-ngelus pipi gw.
Gw pun hanya bisa mengelus-ngelus muka yg tadi kena gaplok Sarah, rasanya campur aduk ada panas, sakit, pedih pokoknya macam-macam. Belum di lihat sama orang-orang disangkanya gw bener-bener mau niat mesum sama Sarah, malu gw waktu itu.
Waktu filmnya mau selesai gw langsung mengajak Sarah untuk keluar lebih dulu, soalnya takut keburu orang lain pada keluar males kalau harus berdesak-desakan.
Ternyata dugaan gw salah pas gw sudah turun malah banyak orang-orang yg keluar, dan terpaksa gw pun harus antri buat keluar. Gw langsung berinisiatif untuk menggandeng tangan sarah tanpa melihat kebelakang, karena Sarah ada di belakang gw.
Setelah beberapa langkah, tangan gw malah di geplak.
Setelah si Mbak pergi, kita pun langsung keluar bioskop untuk pulang. Di jalan Sarah masih ketawa terus atas kejadian tadi, gw jadi kesel sama Sarah.
Setelah sampai rumah gw langsung istirahat di kamar sebelum latihan bola sore nanti. Dan malamnya anak-anak mau mengadakan kegiatan "OBB" ( Operasi Buah-Buahan ).
Latihan bola di mulai 15.30 sampai 17.30, yg namanya latihan bola tidak jauh dari lari mengelilingi lapangan, peregangan, latihan teknik bermain bola dan di lanjutkan dengan game. Dulu gw ingin banget yg namanya latihan fisik sampe gw muntah keluar lendir kuning, tapi itu tidak pernah kesampaian. Gw pernah janji sama diri gw sendiri kalau gw sampai keluar lendir, gw akan berhenti total merokok. Iya gw memang sudah merokok waktu kelas 2 SMA, tapi belum kecanduan sama rokok masih kuat lah kalau sehari tidak merokok.
Malam harinya anak-anak sudah berkumpul di rumah teman gw, rumah teman gw ini bisa di sebut base camp nya anak-anak soalnya ortunya jarang di rumah. Dan letaknya itu dekat kuburan umum, jadi kalau kita membuka pintu belakang rumahnya langsung pemakaman tanpa ada penghalang pagar atau apa pun. Dulu sempat ada pagar bambu cuma habis di cabutin anak-anak buat bahan bakar kalau kita ada acara "ngaliwet"tahu ngaliwet kan kalian, iya masak nasi liwet di atas tungku yg buat secara mendadak.
Jam 21:00 kita mulai berjalan ke kebun yg dekat dengan daerah kita, kebunnya punya tetangga ada 10 orang waktu itu yg ikut. 5 orang buat jaga-jaga di luar kebun takut ada orang lewat walaupun itu mustahil ada orang lewat, 5 orang lagi masuk ke kebunnya dan gw yg termasuk tugas masuk ke kebun. Waktu itu kita mau operasi buah rambutan. Sarung sudah siap buat tempat penampungan rambutan, jadi sarungnya itu salah satu bagian yg bolongnya di ikat jadi menyerupai karung.
Nah pas gw lagi asyik metik rambutan, tiba-tiba gw mencium wangi bunga melati. Gw waktu itu sebenarnya sudah takut tapi gw pura-pura seakan tidak terjadi apa-apa. Soalnya kalau gw bilang-bilang ke teman-teman gw pasti pada lari ketakutan, bisa gagal rencana OBBnya. Gw terpaksa memberanikan diri, makin lama wangi bunga melati itu makin menyengat gw berhenti sebentar sambil melihat-lihat di sekitar kebun. Lalu ada teman gw yg ngomong, sebut saja Peang.
Sarah pun langsung bangun, dan menatap gw. Gw hanya bisa menundukan kepala ketika melihat tatapan Sarah.
Tangan Sarah langsung memegang dagu gw agar gw melihat kepada dia, lalu Sarah langsung tersenyum sambil tangannya ngelus-ngelus pipi gw.
Quote:
Gw pun hanya bisa mengelus-ngelus muka yg tadi kena gaplok Sarah, rasanya campur aduk ada panas, sakit, pedih pokoknya macam-macam. Belum di lihat sama orang-orang disangkanya gw bener-bener mau niat mesum sama Sarah, malu gw waktu itu.
Waktu filmnya mau selesai gw langsung mengajak Sarah untuk keluar lebih dulu, soalnya takut keburu orang lain pada keluar males kalau harus berdesak-desakan.
Ternyata dugaan gw salah pas gw sudah turun malah banyak orang-orang yg keluar, dan terpaksa gw pun harus antri buat keluar. Gw langsung berinisiatif untuk menggandeng tangan sarah tanpa melihat kebelakang, karena Sarah ada di belakang gw.
Setelah beberapa langkah, tangan gw malah di geplak.
Quote:
Setelah si Mbak pergi, kita pun langsung keluar bioskop untuk pulang. Di jalan Sarah masih ketawa terus atas kejadian tadi, gw jadi kesel sama Sarah.
Quote:
Setelah sampai rumah gw langsung istirahat di kamar sebelum latihan bola sore nanti. Dan malamnya anak-anak mau mengadakan kegiatan "OBB" ( Operasi Buah-Buahan ).
Latihan bola di mulai 15.30 sampai 17.30, yg namanya latihan bola tidak jauh dari lari mengelilingi lapangan, peregangan, latihan teknik bermain bola dan di lanjutkan dengan game. Dulu gw ingin banget yg namanya latihan fisik sampe gw muntah keluar lendir kuning, tapi itu tidak pernah kesampaian. Gw pernah janji sama diri gw sendiri kalau gw sampai keluar lendir, gw akan berhenti total merokok. Iya gw memang sudah merokok waktu kelas 2 SMA, tapi belum kecanduan sama rokok masih kuat lah kalau sehari tidak merokok.
Malam harinya anak-anak sudah berkumpul di rumah teman gw, rumah teman gw ini bisa di sebut base camp nya anak-anak soalnya ortunya jarang di rumah. Dan letaknya itu dekat kuburan umum, jadi kalau kita membuka pintu belakang rumahnya langsung pemakaman tanpa ada penghalang pagar atau apa pun. Dulu sempat ada pagar bambu cuma habis di cabutin anak-anak buat bahan bakar kalau kita ada acara "ngaliwet"tahu ngaliwet kan kalian, iya masak nasi liwet di atas tungku yg buat secara mendadak.
Jam 21:00 kita mulai berjalan ke kebun yg dekat dengan daerah kita, kebunnya punya tetangga ada 10 orang waktu itu yg ikut. 5 orang buat jaga-jaga di luar kebun takut ada orang lewat walaupun itu mustahil ada orang lewat, 5 orang lagi masuk ke kebunnya dan gw yg termasuk tugas masuk ke kebun. Waktu itu kita mau operasi buah rambutan. Sarung sudah siap buat tempat penampungan rambutan, jadi sarungnya itu salah satu bagian yg bolongnya di ikat jadi menyerupai karung.
Nah pas gw lagi asyik metik rambutan, tiba-tiba gw mencium wangi bunga melati. Gw waktu itu sebenarnya sudah takut tapi gw pura-pura seakan tidak terjadi apa-apa. Soalnya kalau gw bilang-bilang ke teman-teman gw pasti pada lari ketakutan, bisa gagal rencana OBBnya. Gw terpaksa memberanikan diri, makin lama wangi bunga melati itu makin menyengat gw berhenti sebentar sambil melihat-lihat di sekitar kebun. Lalu ada teman gw yg ngomong, sebut saja Peang.
Quote:
0
". Dengan suara yg ditekan agar tidak terdengar oleh yg lain.
".
".
". 
". Gw berkata sambil melepaskan tangan.
".
".