embillbelleAvatar border
TS
embillbelle
short stories 2 malam di hotel yg mencekam
Selamat malam agan agan, maaf baru pertama kali bikin thread, apabila kurang berkenan sekali lagi Mohon maaf yg sebesar besarnya yach...

Ini adalah sekelumit cerita dari pengalaman pribadi yg menginap di salah satu hotel dipinggir pantai disalah satu kota di Jawa Tengah, selama dua malam dengan berbagai kejadian yg tidak masuk dinalar....

Berawal dari sebuah email pemberitahuan dr kantor pusat utk mengadakan meeting yang wajib dihadiri oleh perwakilan masing masing kantor cabang yg ada di Jawa Tengah, saya sebagai kepala kantor cabang di kantor salah satu kota di wilayah Jawa Tengah harus wajib menghadiri acara tersebut...

Awal Februari 2015
Bissmillah...dengan tidak mengurangi rasa hormat kepada owner Hotel dan sederek lain disana cerita ini dimulai...

Prepare
Tatap dan senyummu...
Kilasan
Bermandi Peluh
Sebuah Kenyataan (1)
Sebuah kenyataan (2)
Dia datang lagi
Pilihan 1
Pilihan 2
Pilihan 3
Senyum pucatmu 1
Senyum pucatmu 2
Akhir cerita 1
Akhir cerita 2
Akhir cerita (Final)
Pendukung akhir cerita (Final) New


Sekapur sirih
Diubah oleh embillbelle 25-11-2017 04:40
OkkyVanessaM
d0dittt
edam
edam dan 18 lainnya memberi reputasi
17
98.1K
422
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread42.3KAnggota
Tampilkan semua post
embillbelleAvatar border
TS
embillbelle
#159
Akhir cerita 2


“Apa kamu suka sama temenku adit ???” tiba tiba samsul menanyakan kata kata yang membuat aku kaget dan secara reflek aku langung menolehkan kepalaku ke samsul sambil melotot dan berbicara dengan bahasa bibir “elo gila dab, ga ada pertanyaan lain apa...???” tanyaku, dan jawaban pertanyaanku kepada samsul hanya sebuah kerjapan mata dan senyuman yang menyengir..........

“Ii..iya aku suka sama Mas Praditya dan aku ingin ikut Mas Praditya” dengan lirih mahluk yang bernama laras menjawab dan mengajukan keiinginan dengan masih kepala yang menunduk.

“Aku suka Mas Praditya karena mirip dengan suamiku dulu, mirip sekali bahkan aku menganggap kalau Mas Praditya itu adalah suamiku yang sudah dimusnahkan oleh manusia sesat berilmu hitam yang ingin mengambil pusaka tombak kiai Hanggarukso yang beada di sebelah barat Bukit xxxxxx”
dia kembali bercerita sambil terisak, iya terisak karena aku melihat pundak laras yang sesekali bergetar menandakan kalau dia sekarang sedang menangis.

Aku hanya tertegun mendengar jawaban dari laras, apa yang harus aku lakukan ?, ada satu mahluk dari alam lain yang menyukaiku dan didalam sanubariku merasakan antara takut dan senang, senang karena membayangkan sensasi punya pasangan dr mahluk alam lain yang terlihat sangat cantik dan menarik tetapi sedihnya walaupun dia terlihat sangat cantik tetapi aku sudah terlanjur melihat dia dengan sosoknya yang mengerikan, hiiiiiii bulu kudukku kembali meremang mengingat bentuk mahluk yang ada didepanku pertama kali dan sebelum berubah menjadi cantik seperti ini. Ehhhh apa sih yang aku pikirkan? Aku khan sudah berkeluarga, geblek geblek kenapa aku malah berfikiran yang ga bener gini.

“Gimana Dit ???” samsul mengagetkanku dari lamunan barusan,

“Ehhhh, gimana apanya dab??” jawabku dengan sedikit menyipitkan kedua mataku dikarenakan aku juga bingung harus menjawab apa.

“Itu tuh nasib si Laras, elo mau gak kalo laras ikut elo, kasian juga dia dan gua juga merasakan kalo dia bener bener tulus sama elo dab, dan ga ada niat sedikitpun untuk mencelakai atau mengganggu kehidupan elo, gua bisa tau dari pancaran auranya itu dab” sahut samsul kepadaku sambil memegang pundakku berusaha meyakinkanku.

“Tapi gua sudah berkeluarga dab, dan apakah diperbolehkan dalam keyakinan kita kalau kita berteman dengan mahluk gaib dab?” tanyaku kepada samsul, dan langsung dibalas dengan senyumnya.

“itu semua tergantung dari elo sendiri dab, mau elo apain dia, kalo elo manfaatin ke hal hal yang tidak baik ya pasti ga diperbolehkan dan pasti elo dapetin dosa besar, tapi kalo hanya sekedar teman saja, atau syukur syukur bisa membantu sesama dalam hal positif kenapa engga?? masalah kamu udh berkeluarga itu juga terserah elo gimana, gua yakin dia udh tau siapa elo, kehidupan elo dan keluarga elo, wong ya dia juga dr tempat yg sama di xxxxxxxxxx (samsul menyebut nama kota dimana aku tinggal)” jawab samsul menjelaskan kepadaku.

“Baiklah gua mau kalau dia ikut gua, tapi kalau entar dia gimana gimana sama gua atau keluarga gua gmn dab?” tanyaku lagi ke samsul. Karena jujur aku masih ragu ragu menerima permintaan dari mahluk yang bernama laras tersebut.

Sesaat laras menegakkan kembali kepalanya saat mendengar percakapan antara aku dan samsul, terlihat sebentuk senyuman yang cantik sudah tersungging di wajahnya yang memang tidak dapat aku pungkiri sangat cantik, kemudian dia terlihat menundukkan kepalanya lagi sambil masih tetap berdiri ehh, berdiri apa melayang yach?? ga keliatan kakinya soalnya hehehehehehehe

“Gampang dab, serahkan pada gua kalau masalah itu” jawab samsul sambil mengacungkan jempol tangan kanannya kepadaku

“Laras, kamu sudah mendengar sendiri jawaban adit, dia memperbolehkan kamu untuk ikut dia tapi aku punya satu syarat yang harus kamu lakukan, tetapi apabila kamu tidak mau melakukan apa yang menjadi syarat yang telah aku tetapkan, berarti apa yang ingin menjadi keiinginanmu tidak akan aku dan adit kabulkan gimana laras??”

Setelah mendengar pnjelasan dari samsul tentang adanya syarat supaya dapat bersamaku, kepalanya kembali ditegakkan dan dengan berbinar dan tersenyum mahluk yang bernama laras itu langsung mengangguk dan menjawab dengan mantab “iya aku bersedia asal aku bisa bersama Mas Praditya”.

“Gila...dab, sebegitu cintanya dia ke elo sampe sampe apa yg menjadi syaratnya belum gua sebutin udh maen jawab iya aja...” bisik samsul kepadaku sambil menunjukkan rasa keherannya.

Aku hanya terdiam dan kembali menatap wajah laras yang terlihat senang, senyuman yang terus mengembang dari bibirnya yang tipis dan merah dengan terus menatap kedua mataku, pancaran kesungguhuhan memang dapat aku rasakan dari tatapan matanya yang terus saja menatap ke dua mataku, darahku berdesir seiring detak jantungku yang terasa tidak beraturan saat kami terus saling menatap, entah kenapa,,,,

axxis2sixx
sulkhan1981
MFriza85
MFriza85 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.