atlantic osean, international sea teritory, may 2012

"Bee... you there...?" suara red memanggil ku dari luar

"yeah red... sup...?" jawab ku bertanya

"your lunch's ready man... take that in the kitchen" jawab nya

"and get the gears up man... we back to work" sambung red

"siirr, yes siir..." balas ku dengan nada yg ku buat2

"hahahaha... fuc*off man..." sahut nya dengan terbahak

dengan bermalas aku bangkit dari pembaringan ku, malas sekali rasa nya hari ini untuk bekerja... padahal pekerjaan ku juga hanya begitu saja, sambil santai juga bisa (kalau di teritorial internasional)... ku langkah kan kaki ku untuk menggapai celana dan kemeja yg ku gantung yg kemudian aku melangkah keluar dari kamar menuju kamar mandi (ini di dalam kapal, tak ada kamar mandi di dalam kamar kecuali kamar milik kapten)

"hay Bee..." sapa alex sang navigator

"sup..." jawab ku

ku langkah kan kembali kaki menuju kamar mandi, sebenar nya aku hanya ingin mencuci wajah ku dan juga menggosok gigi ku... beres dengan urusan cuci wajah dan gigi, ku pakai baju dan celana ku dan kembali ku langkah kan kaki ku menuju kamar untuk memakai gears kembali

24hour per day... itu lah jam kerja ku di kapal ini, sama sekali tidak melelahkan untuk ku yg sudah terbiasa dengan suasana pengiriman barang di daratan sana... benar2 jauh berbeda, mungkin hanya rasa kantuk yg sulit ku lawan saat bekerja seharian penuh seperti ini, tapi aku bisa melepas kantuk ku dengan tidur seharian setelah selesai shift ku... what a goooodddd joobbb, uh...?

seperti biasa, sebelum aku memulai pekerjaan ini... aku selalu menyapa istri dan berpamitan pada nya

"dear... i'll go to work again ok, and 5mount again honey... 5 mound again, wish me stay a life before that day cupcake... love you, CUPPP"

///

"what the status Bee...?" tanya red lewat radio

"its hot air, blue sky, big wave, and i'm hungry here..." jawab ku

"as*h**l man, hahahahaha... ok Bee, stay sharp..." sahut red dari dalam navigation room

ku bakar sebatang rokok untuk menemani ku mengawasi lautan sekitar, lautan berwana biru gelap dengan ombak besar yg menghantam lambung kapal sedikit membuat ku khawatir dengan cuaca, tapi melihat langit yg cerah seperti nya tidak akan ada badai hari ini... itu menurut ku yg seorang awam ini

TRIRIRIRIRITTT

phonsel ku berdering tanda panggilan masuk, sudah lama sekali tidak ada panggilan ke phonsel ku ini... ku raih phonsel ku dari dalam saku dan sedikit ku lirik untuk memastikan siapa kah yg menghubungi ku ini, dan ternyata nomer baru... dan lagi ini nomer asing



ku masukan lagi ponsel ku kedalam saku celanaku dan kembali melanjut kan aktifitas ku untuk melamun memandangi hamparan luas lautan yg berwana biru di hadapan ku, ku sumpal telinga ku dengan earphon dan mulai ku putar lagu kesukaan ku dan istri... ku pejamkan mata ku untuk menikmati alunan musik dan nyanyian merdu milik sofie, sedangkan ibujari ku ku membelai cincin nikah ku dengan lembut...

suasana ini begitu tenang untuk ku, jauh dari keramaian, tidak terlalu berinteraksi dengan banyak orang, menikmati setiap hembusan angin yg menerpa tubuh ku, deburan ombak yg bagai kan symphony sebuah orkestra alam, serta bintang2 yg bertaburan bagai kan hiasan semesta saat malam tiba...

ini begitu sempurna untuk ku yg sedang terpuruk ini, tak ingin rasa nya aku kembali ke kehidupan ku di luar sana... aku sudah terlalu nyaman, nyaman dengan keberadaan ku di sini dan tak ingin meninggal kan nya

TRIIRIRIRIRITTT

lagi2 phonsel ku membuyar kan lamunan ku, dengan mendengus kesal akhir nya ku tekan tombol yg ada di earphon ku karena aku malas untuk mengambil kembali phonsel yg ada di dalam saku celana ku



gabriel memutus kan sambungan dari seberang sana, saudara kembar istri ku itu memang begitu perduli pada ku ini... bukan hanya gabriel sebenar nya, mom and dad juga begitu perduli dengan ku... hanya saja, aku memang masih sedikit sungkan dengan mom and dad karena mereka adalah mertua ku atau orang tua kandung istri ku, sedangkan gabriel... dia memang tidak terpaut jauh usia nya dengan ku yg hanya berselisih dua tahun saja, oleh sebab itu kami bisa saling mengakrab kan diri... apa lagi aku adalah ipar nya sekarang, yah walaupun istri ku telah pergi mendahului kami... tapi di situ lah point nya, keluarga anderson masih tetap menerima ku walau lily sudah berpulang, dan itu benar2 membuat ku terharu, bahkan sungkan

"terima kasih cupcake... kau telah memberi ku sebuah keluarga baru sekarang, terima kasih..." ucap ku dengan memandangi dog tags istri ku

"Bee... get the rest, i'll take your potition..." suara red terdengar di radio

"wait a moment red, i enjoyin the view here..." jawab ku

"thats up to you Bee... i just rememberin your self here..." balas nya

"thanks man... appreciate thate..." sahut ku

"welcome man, over and out..." balas nya yg kemudian tidak ada panggilan lagi

kembali ku arah kan pandangn ku jauh kedepan menikmati indah biru nya hamparan luas samudra ini, kembali ku genggam dog tags istri ku dengan erat untuk melepas kan emosional perasaan rindu yg mendalam ku ini...

"here you go mr.Bee..." ujar seseorang mengaget kan ku

"ah... cheff snow, what are you doin in my post cheff..." tanya ku

"aku hanya ingin mengantarkan makan siang mu Bee..." jawab nya

"terima kasih banyak cheff, seharus nya kau tak perlu repot2 seperti ini..." ujar ku berbasa basi

"tak masalah untuk ku Bee, hitung2 sebagai ucapan terimakasih atas resep yg kau berikan... crew kapal sangat menyukai resep dari mua..." jawab nya

"thanks cheff, apreciate that..." balas ku

"kalau begitu nikmati lah makan siang mu Bee, aku akan kembali ke dapur lagi..." sahut nya dengan berlalu dari ku

lucas snow, dia adalah juru masak di kapal ini... aku memanggil nya cheff agar terlihat sedikit lebih keren saja sebenar nya, kami sering bertukar resep masakan selama pelayaran ini... dan aku berterima kasih pada nya karena aku bisa merasakan masakan yg enak selama berlayar

ku nikmati makas siang pemberian snow dengan tetap memandangi hamparan luas lautan di depan ku, semilir angin yg menembus kulit ku serta alunan musik dari earphon yg sedari tadi tersumpal di telinga ku... benar-benar suasana yg sangat sempurna untuk menikmati keterpurukan ku ini sendirian

TUNTING, TUNTING

lagi2 phonsel ku berbunyi, dan dengan kesal nya aku kembali harus merogoh saku ku untuk mengambil nya karena kali ini bukan lah panggilan masuk yg ku terima, melain kan sebuah pesan singkat

ku buka kunci di phonsel ku dan ku lihat siapa kah yg suda mengirimi ku pesan ini, ada dua pesan di sana... yg pertama adalah dari annie, kedua dari mac yg isi pesan mereka sama yaitu



ku acuh kan pesan dari mereka dan kembali melanjut kan aktifitas ku, dan lagi2 aku harus menghentikan makan siang ku ini karena kembali phonsel ku berbunyi tanda ada pesan masuk... ini lah yg aku tidak sukai, mengganggu saat aku sedang makan

kembalj ku raih phonsel ku, dan begitu ku buka kunci phonsel ku ternyata ada satu pesan yg ku terima dan itu nomor asing lagi, terlihat dari awalan nya yg berkode +6281*******, entah dari negara manakah itu aku tak tau... ku buka pesan yg ku terima tadi dan isi nya adalah



'ki'... nama yg sudah sangat lama sekali tidak kupakai... kira2 siapa dia ini ya...?