ADA-ada saja pos pengeluaran yang dimasukkan ke dalam pagu anggaran Sekretariat DPRD DKI Jakarta. Salah satu yang tergolong 'ajaib', pada 2018, Dewan menganggarkan pengharum ruangan dengan total hingga Rp350 juta.

Berdasarkan informasi dari apbd.jakarta.go.id, anggaran pengharum ruangan DPRD masuk ke dalam Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Sekretariat DPRD.

Dengan nama kegiatan kegiatan "Sewa Pengharum Ruangan Otomatis Gedung DPRD Blok H', dewan menganggarkan kegiatan tersebut sebesar Rp197.142.000.

Dana tersebut dirinci dengan sewa 145 buah pengharum selama 12 bulan atau 1 tahun. Adapun nilai per buahnya sebesar Rp103.000 dengan nilai PPN Rp17.992.000.

Anggaran tersebut, baru anggaran dewan Blok H saja. Kegiatan lain diberi nama "Sewa Pengharum Ruangan Otomatis Gedung DPRD" diberi pagu sebesar Rp149.556.000.

Adapun rincian pagu anggaran tersebut adalah pembelian refill pengharum ruangan sebanyak 110 buah selasam 12 bulan. Satu harga satuan sebesar Rp103.00 dengan PPN Rp13.596.000

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah membacakan Rancangan Peraturan Daeraah tentang APBD DKI 2018 senilai Rp77,1 triliun. Anies meminta agar eksekutif dan legislatif bisa sama-sama memprioritaskan keadilan bagi rakyat kecil.

"Dapat kami tekankan bahwa birokrasi di Jakarta harus menjadi wahana pengembang diri aparatur negara semakin produktif, profesional, melayan dan berorientasi kepada kebutuhuan masyarakat," kata Anies dalam pidato visi misinya, Selasa (15/11) lalu. (X-12)

http://mediaindonesia.com/news/read/...dki/2017-11-20

Anjay bener nih DPRD DKI belum hilang ingatan USB triliunan sekarang stela 350juta