- Beranda
- Stories from the Heart
short stories 2 malam di hotel yg mencekam
...
TS
embillbelle
short stories 2 malam di hotel yg mencekam
Selamat malam agan agan, maaf baru pertama kali bikin thread, apabila kurang berkenan sekali lagi Mohon maaf yg sebesar besarnya yach...
Ini adalah sekelumit cerita dari pengalaman pribadi yg menginap di salah satu hotel dipinggir pantai disalah satu kota di Jawa Tengah, selama dua malam dengan berbagai kejadian yg tidak masuk dinalar....
Berawal dari sebuah email pemberitahuan dr kantor pusat utk mengadakan meeting yang wajib dihadiri oleh perwakilan masing masing kantor cabang yg ada di Jawa Tengah, saya sebagai kepala kantor cabang di kantor salah satu kota di wilayah Jawa Tengah harus wajib menghadiri acara tersebut...
Awal Februari 2015
Bissmillah...dengan tidak mengurangi rasa hormat kepada owner Hotel dan sederek lain disana cerita ini dimulai...
Prepare
Tatap dan senyummu...
Kilasan
Bermandi Peluh
Sebuah Kenyataan (1)
Sebuah kenyataan (2)
Dia datang lagi
Pilihan 1
Pilihan 2
Pilihan 3
Senyum pucatmu 1
Senyum pucatmu 2
Akhir cerita 1
Akhir cerita 2
Akhir cerita (Final)
Pendukung akhir cerita (Final) New
Sekapur sirih
Ini adalah sekelumit cerita dari pengalaman pribadi yg menginap di salah satu hotel dipinggir pantai disalah satu kota di Jawa Tengah, selama dua malam dengan berbagai kejadian yg tidak masuk dinalar....
Berawal dari sebuah email pemberitahuan dr kantor pusat utk mengadakan meeting yang wajib dihadiri oleh perwakilan masing masing kantor cabang yg ada di Jawa Tengah, saya sebagai kepala kantor cabang di kantor salah satu kota di wilayah Jawa Tengah harus wajib menghadiri acara tersebut...
Awal Februari 2015
Bissmillah...dengan tidak mengurangi rasa hormat kepada owner Hotel dan sederek lain disana cerita ini dimulai...
Prepare
Tatap dan senyummu...
Kilasan
Bermandi Peluh
Sebuah Kenyataan (1)
Sebuah kenyataan (2)
Dia datang lagi
Pilihan 1
Pilihan 2
Pilihan 3
Senyum pucatmu 1
Senyum pucatmu 2
Akhir cerita 1
Akhir cerita 2
Akhir cerita (Final)
Pendukung akhir cerita (Final) New
Sekapur sirih
Diubah oleh embillbelle 25-11-2017 11:40
edam dan 18 lainnya memberi reputasi
17
98.6K
422
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.8KAnggota
Tampilkan semua post
TS
embillbelle
#89
Pilihan 1
Setelah memarkirkan mobil, kami berjalan menuju sebuah cafe yang berada di sekitar alun alun kota ini, sebuah cafe dengan penampilan yg cozy dan dengan lampu yang temaram tentunya adalah menjadi pilihan samsul kepada kami, karena dia mengisyaratkan akan melakukan sesuatu mengenai rentetan kejadian yg telah menimpaku, alunan musik akustik dr band lokal yg sedang perform dicafe ini menambah kesan casual cafe dengan bangunan yg unik dan simple.
samsul berjalan didepan dan setelah berhenti sejenak untuk mencari tempat bagi kami, kemudian dia berjalan ke arah ujung cafe, dan ternyata disana ada beberapa gazebo yg sekilas mirip dengan rumah joglo. Kami memilih gazebo yg paling ujung bukan karena mengapa, karena hanya gazebo itu yang belum terisi oleh orang orang yg sedang bersantap atau hanya sekedar hangout dengan pasangan, keluarga atau dengan sahabat.
Seorang wanita cantik mendekti kami setelah kami merebahkan diri pada gazebo yang telah kami tempati sekarang. Dengan tersenyum wanita tersebut mempersilahkan kepada kami untuk memesan menu yang ada dibuku menu yg sudah diserahkan depada kami.
Setelah kami memesan minuman dan beberapa makanan ringan dikarenakan kami memang sudah kenyang dengan makan malam dihotel tadi, wanita tersebut segera berlalu.
"Keren juga ya tempatnya, ga nyangka dikota yg ga terlalu besar ada tempat spt ini" ucap arga sambil matanya menelusuri setiap ruangan yg ada di cafe.
" iya neh lumayan juga" timpal jaka sambil mulai membakakar sebatang rokok.
"Ehh giman sam ntr malam" tanya jaka kepada samsul sambil mengernyitkan kedua alisnya.
" ya jadi lah, tp gua masih penasaran gmn sih awal muasalnya koq adit bisa digangguin gitu" jawab samsul sambil menggeser duduknya utk lebih dekat dengan aku.
"dit, sini tangan kanan lo" pinta samsul kepadaku
"mau diapain dab? Tanganku?" tanyaku cepat.
"Udah sini gua pengen tau kenapa sederek lain itu koq gangguin elo" jawab samsul datar.
Aku menggeser tangan kananku dan aku letakkan didepan samsul sambil aku merubah posisi duduk menghdap samsul.
Kemudian samsul menggengam telapak tanganku sambil memejamkan mata dan terlihat bibirnya bergerak gerak pertanda dia sedang membaca doa.
Jaka, Arga dan tyo hanya diam memandang kami sambil menikmati rokok mereka masing masing.
Tiba tiba genggaman tangan samsul aku rasakan mengeras dan sedikit bergetar. Aku masih saja diam dengan perlakuan samsul kepadaku.
"Ada 1 jin perempuan yg menginginkan elo dab, bukan utk dijadikan korban utk dia, tapi dia menginginkan elo untuk dijadikan pasangan dia, karena dia sangat suka sama elo". Kata samsul lirih dan masih dengan memejamkan matanya.
" Hah..maksudnya apa?" aku terkejut setelah mendengar apa yg disampaikan oleh samsul barusan.
"Apalagi kalian sudah melakukan hubungan suami istri, sehingga jin tersebut semakin menyukai elo dab".. Kata samsul lagi sambil mengernyitkan dahinya.
Ketiga temanku aku lihat terbengong bengong, setelah mendengar ucapan samsul barusan.
" elo udh gila dab, masa bercinta sama jin...bener bener udah soak otak elo dab" kata tyo sambil tercengang.
"Tapi...ak"
Tiba tiba tangan kiri samsul diangkat sambil memberikan kode utk diam pada kami.
Samsul kembali diam dan masih dengan terpejam, sesaat kemudian dia mulai membuka mata dan melepaskan genggaman tangannya secara berlahan.
Kemudian samsul mengambil sebatang rokok dan mulai menyalakan dan setelah hisapan pertama dia memandangku sambil berkata lirih "pilihan yg sulit dab, tapi mudah mudahan nanti kita dapat melepaskan elo dari dia"
Setelah memarkirkan mobil, kami berjalan menuju sebuah cafe yang berada di sekitar alun alun kota ini, sebuah cafe dengan penampilan yg cozy dan dengan lampu yang temaram tentunya adalah menjadi pilihan samsul kepada kami, karena dia mengisyaratkan akan melakukan sesuatu mengenai rentetan kejadian yg telah menimpaku, alunan musik akustik dr band lokal yg sedang perform dicafe ini menambah kesan casual cafe dengan bangunan yg unik dan simple.
samsul berjalan didepan dan setelah berhenti sejenak untuk mencari tempat bagi kami, kemudian dia berjalan ke arah ujung cafe, dan ternyata disana ada beberapa gazebo yg sekilas mirip dengan rumah joglo. Kami memilih gazebo yg paling ujung bukan karena mengapa, karena hanya gazebo itu yang belum terisi oleh orang orang yg sedang bersantap atau hanya sekedar hangout dengan pasangan, keluarga atau dengan sahabat.
Seorang wanita cantik mendekti kami setelah kami merebahkan diri pada gazebo yang telah kami tempati sekarang. Dengan tersenyum wanita tersebut mempersilahkan kepada kami untuk memesan menu yang ada dibuku menu yg sudah diserahkan depada kami.
Setelah kami memesan minuman dan beberapa makanan ringan dikarenakan kami memang sudah kenyang dengan makan malam dihotel tadi, wanita tersebut segera berlalu.
"Keren juga ya tempatnya, ga nyangka dikota yg ga terlalu besar ada tempat spt ini" ucap arga sambil matanya menelusuri setiap ruangan yg ada di cafe.
" iya neh lumayan juga" timpal jaka sambil mulai membakakar sebatang rokok.
"Ehh giman sam ntr malam" tanya jaka kepada samsul sambil mengernyitkan kedua alisnya.
" ya jadi lah, tp gua masih penasaran gmn sih awal muasalnya koq adit bisa digangguin gitu" jawab samsul sambil menggeser duduknya utk lebih dekat dengan aku.
"dit, sini tangan kanan lo" pinta samsul kepadaku
"mau diapain dab? Tanganku?" tanyaku cepat.
"Udah sini gua pengen tau kenapa sederek lain itu koq gangguin elo" jawab samsul datar.
Aku menggeser tangan kananku dan aku letakkan didepan samsul sambil aku merubah posisi duduk menghdap samsul.
Kemudian samsul menggengam telapak tanganku sambil memejamkan mata dan terlihat bibirnya bergerak gerak pertanda dia sedang membaca doa.
Jaka, Arga dan tyo hanya diam memandang kami sambil menikmati rokok mereka masing masing.
Tiba tiba genggaman tangan samsul aku rasakan mengeras dan sedikit bergetar. Aku masih saja diam dengan perlakuan samsul kepadaku.
"Ada 1 jin perempuan yg menginginkan elo dab, bukan utk dijadikan korban utk dia, tapi dia menginginkan elo untuk dijadikan pasangan dia, karena dia sangat suka sama elo". Kata samsul lirih dan masih dengan memejamkan matanya.
" Hah..maksudnya apa?" aku terkejut setelah mendengar apa yg disampaikan oleh samsul barusan.
"Apalagi kalian sudah melakukan hubungan suami istri, sehingga jin tersebut semakin menyukai elo dab".. Kata samsul lagi sambil mengernyitkan dahinya.
Ketiga temanku aku lihat terbengong bengong, setelah mendengar ucapan samsul barusan.
" elo udh gila dab, masa bercinta sama jin...bener bener udah soak otak elo dab" kata tyo sambil tercengang.
"Tapi...ak"
Tiba tiba tangan kiri samsul diangkat sambil memberikan kode utk diam pada kami.
Samsul kembali diam dan masih dengan terpejam, sesaat kemudian dia mulai membuka mata dan melepaskan genggaman tangannya secara berlahan.
Kemudian samsul mengambil sebatang rokok dan mulai menyalakan dan setelah hisapan pertama dia memandangku sambil berkata lirih "pilihan yg sulit dab, tapi mudah mudahan nanti kita dapat melepaskan elo dari dia"
sulkhan1981 dan 4 lainnya memberi reputasi
5