Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

embillbelleAvatar border
TS
embillbelle
short stories 2 malam di hotel yg mencekam
Selamat malam agan agan, maaf baru pertama kali bikin thread, apabila kurang berkenan sekali lagi Mohon maaf yg sebesar besarnya yach...

Ini adalah sekelumit cerita dari pengalaman pribadi yg menginap di salah satu hotel dipinggir pantai disalah satu kota di Jawa Tengah, selama dua malam dengan berbagai kejadian yg tidak masuk dinalar....

Berawal dari sebuah email pemberitahuan dr kantor pusat utk mengadakan meeting yang wajib dihadiri oleh perwakilan masing masing kantor cabang yg ada di Jawa Tengah, saya sebagai kepala kantor cabang di kantor salah satu kota di wilayah Jawa Tengah harus wajib menghadiri acara tersebut...

Awal Februari 2015
Bissmillah...dengan tidak mengurangi rasa hormat kepada owner Hotel dan sederek lain disana cerita ini dimulai...

Prepare
Tatap dan senyummu...
Kilasan
Bermandi Peluh
Sebuah Kenyataan (1)
Sebuah kenyataan (2)
Dia datang lagi
Pilihan 1
Pilihan 2
Pilihan 3
Senyum pucatmu 1
Senyum pucatmu 2
Akhir cerita 1
Akhir cerita 2
Akhir cerita (Final)
Pendukung akhir cerita (Final) New


Sekapur sirih
Diubah oleh embillbelle 25-11-2017 04:40
OkkyVanessaM
d0dittt
edam
edam dan 18 lainnya memberi reputasi
17
98.1K
422
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread42.3KAnggota
Tampilkan semua post
embillbelleAvatar border
TS
embillbelle
#39
Sebuah kenyataan (2)

Dengan langkah gontai aku berjalan ke Toilet untuk sekedar membasuh badan yang berkeringat cukup banyak, setelah merasa segar kembali, aku mencoba berjalan keluar untuk sekedar mencari kopi di resto hotel.
Sepi dan sunyi, sepertinya seluruh tamu hotel sudah terlelap ke alam mimpinya masing masing.
Saat berjalan melewati kolam renang mataku tertuju ke dua kamar yang dibiarkan terbuka karena ke dua kamar yang terhubung langsung dengan taman tersebut.
"Apa mungkin aku yang melakukan semua itu" aku berbicara sendiri
"ahhhhh, apa yang terjadi padaku ???" aku sedikit berbicara agak keras dr sebelumnya sambil tangan menjambak rambut kepalaku.
teng tong.....aku memencet bel yang ada di meja resto yang digunakan utk pemesanan.
dengan sedikit tergopoh seorang pemuda mendatangiku,
tiba tiba pemuda tersebut menghentikan langkahnya dan terlihat takut setelah melihat kedatanganku.
dia masih tertegun dan ragu ragu antara berjalan kembali untuk mendatangiku atau tetap berdiri di tempat dia berdiri sekarang.

"Mas, Mocacino 1 ya", mintaku kepada waiters tersebut
"emmm mmm Pak maaf Bapak bener sudah baikan ??...aaaa maksus saya Bapak sudah sadar ??"
"maksudnya apa mas ?? ini saya ya sadar donk, kl ga sadar yach saya ga mungkin disini dan memesan kopi" jawabku dengan sedikit penekan suara.
" Bbbbaik Pak tu nggu sebentar, segera saya sajikan" jawab waiters tersebut dengan gugup
" Sekalian mie goreng pedes ya mas, dikasih telur ceplok !!" aku kembali sedikit berteriak untuk menambah pesananku,
"Baik Pak, sebentar ...."

aku merabahkan diri di kmeja dekat jendela yang bisa dibuka, yach dengan alasan simple, supaya aku bisa sambil merokok, kebiasaan jelekku yg sedari SMU kelas dua sampai sekarag yag tidak dapat aku hilangkan.

Gak lama berselang kopi pesenanku sudah tersaji di depanku dengan aroma yang khas,
" Silahkan Pak kopinya, maaf mie gorengnya sebentar ya, masih dalam pembuatan" ujar mas mas waiters dengan sopan.
" Makasih Mas" jawabku dengan disertai anggukan, selang 2 detik aku kembali memanggil waiters tersebut" mas sebentar" aku berdiri dan berjalan menghampirinya, aku selipkan sejumlah uang dan aku berikan ke dia sebai tips.
"Makasih Pak, makasih..." sambil sedikit membungkuk dia menerimanya.
kemudian dia kembali berjalan ke arah dapur dan menyelesaikan permintaanku utk dibuatkan mie goreng.
selang 1o menit kemudian mie goreng sudah terhidang dan siap santap,

"Mas nanti bisa ngobrol ngobrol dengan saya ? lagian masnya juga lagi ga banyak kerjaan khan? oh iya kl masnya laper atau pengen minum apa, bikin aja mas ntr saya yg bayar"
"ehh Iiya Pak, tp tidak merepotkan Bapak khan?" dia bertanya sambil terlihat berharap
"Halah santai aja, dah sana bikin apa lah trus makan sama saya disini" jawabku dengan santai dan dengan sambil mengunyah sesendok mie yg terasa nikmat, iya nikmat wong laper hahahahaha aku sedikit tertawa dalam hati.

setelah kami makan, aku ajak mas waiters tersebut utk pindah duduk di depan resto yag juga terdapat kursi kursi dan meja meja.
"Rokok mas..." aku menyorkan bongkus rokok beserta koreknya
"Makasih pak..." dia menerima dan gak lama kemudian dia juga membakar racun tubuh itu dan dihisapnya dalam dalam.
setelah berbasa basi aku berinisiatif utk bertanya dengan kejadian malam tadi yang kata temanku aku kesurupan.
Dan dia mulai bercerita...

Diawali saat dia baru saja masuk ke Hotel dikarenakan dia memang masuk di shieft malam, tiba tiba dia mendengar suara teriakan, kemudian dia berlari menuju arah suara teriakan tersebut...

" saya berlari menuju kerumunan yg ada di samping kolam renang Pak, saya melihat Bapak dengan garang dan tatapan yg mengerikan meronta dan berteriak menyebut sebuah nama...Sekar,..iya Pak Sekar, saya ingat betul, ternyata kami yang sedang menenangkan Bapak akhirnya sadar kalau bapak ternyata sedang kerasukan. dan sepertinya yg merasuki Bapak adalah sesosok wanita dikarenakan suara bapak berganti menjadi suara wanita" dia menghentikan ceritanya dan mengambil secangkir kopi hitam dan meminumnya.

" sosok yg merasuki bapak terus berteriak ingin menikah dengan ahhh lupa saya pak namanya..dit dit...atau siapa gitu"
"Praditya" aku tiba tiba memotong cerita dia,
" ehh iya pak betul" dia membenarkan nama yg aku sebut.
"Dikarenakan kami yang menenangkan bapak bukan ahli sporitual dan kurang sigap, bapak kemudian lepas dari pegangan kami dan berlari menuju pantai, sesampainya depan kamar nomer 23 & 24 Bapak berhenti dan menunjuk ke dalam kamar tersebut sambil berteriak "Jangan ikut campur kalian, kalian tak lebih rendah kemampuan kamian dibanding kemampuanku" dan hebatnya Pak begitu kedua tangan bapak mengarah ke dua kamar tersbut tiba tiba kaca kamar tersebut pecah".

" Dan tidak disangka tiba tiba ada bayangan putih berkelebat dari arah pantai dan menabrak bapak, iya pak bayangan putih yang hanya beberapa dr kami yg melihat bayangan tersebut melesat dengan cepat ke arah bapak, setalah menabrak bapak, tiba tiba bapak langsung terjatuh dan tak sadarkan diri".

"Bapak kemudian diangkat oleh teman temen bapak ke dalam kamar dan sepertinya Mb laras juga ikut mengantar pak, dikarenakan Mb laras kebetulan juga mau pulang karena pergantian shieft, tapi dia malah ikut menolong Bapak, setelah itu saya tidak tau lagi pak, karena saya bantuin teman teman saya utk membersihkan kaca kaca yg pecah tersebut dan kembali ke resto setelahnya, oh iya pak utk masalah kaca yg pecah sepertinya sudah diberskan oleh teman bapak yg gendut."

Aku hanya terdiam, ganyak pertanyaan yg ada di kepala ada apa dengan aku dan kenapa ini semua bisa terjadi.



axxis2sixx
d0dittt
MFriza85
MFriza85 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.