Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

embillbelleAvatar border
TS
embillbelle
short stories 2 malam di hotel yg mencekam
Selamat malam agan agan, maaf baru pertama kali bikin thread, apabila kurang berkenan sekali lagi Mohon maaf yg sebesar besarnya yach...

Ini adalah sekelumit cerita dari pengalaman pribadi yg menginap di salah satu hotel dipinggir pantai disalah satu kota di Jawa Tengah, selama dua malam dengan berbagai kejadian yg tidak masuk dinalar....

Berawal dari sebuah email pemberitahuan dr kantor pusat utk mengadakan meeting yang wajib dihadiri oleh perwakilan masing masing kantor cabang yg ada di Jawa Tengah, saya sebagai kepala kantor cabang di kantor salah satu kota di wilayah Jawa Tengah harus wajib menghadiri acara tersebut...

Awal Februari 2015
Bissmillah...dengan tidak mengurangi rasa hormat kepada owner Hotel dan sederek lain disana cerita ini dimulai...

Prepare
Tatap dan senyummu...
Kilasan
Bermandi Peluh
Sebuah Kenyataan (1)
Sebuah kenyataan (2)
Dia datang lagi
Pilihan 1
Pilihan 2
Pilihan 3
Senyum pucatmu 1
Senyum pucatmu 2
Akhir cerita 1
Akhir cerita 2
Akhir cerita (Final)
Pendukung akhir cerita (Final) New


Sekapur sirih
Diubah oleh embillbelle 25-11-2017 04:40
OkkyVanessaM
d0dittt
edam
edam dan 18 lainnya memberi reputasi
17
98.1K
422
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread42.3KAnggota
Tampilkan semua post
embillbelleAvatar border
TS
embillbelle
#7
Prepare

Aku melihat jam tangan kusam yg udh banyak lecet di tepiannya yg entah karena kebentur atau terantuk benda keras, jam tangan seusia pernikahanku dengan wanita yg setia sampai saat ini mendampingi hari hariku dan sudah memberikan 1 gadis kecil cantik kami yg berusia 5 tahun.
"Sudah jam 14.05" aku bergumam sendiri. Diluar terlihat hiruk pikuk aktifitas jual beli dan lalu lalang kendaraan yg seakan tanpa putusnya.
Iya kantorku memang berdiri didepan sebuah pasar tradisional yg menjadi pusat perputaran ekonomi masyarakat umum di kota kabupaten tempat dimana aku tinggal.
Tok tok tok...terdengar ketukan pelan kemudian pintu terlihat dibuka secara pelan.
Seorang gadis cantik berkacamata menyunggingkan senyum smbil berjalan mendekatiku.
"Pak, semua dokument dan laporan baik tahunan dan bulanan sudah siap...check in juga sudah saya konfirmasikan atas nama Bapak untuk nanti malam"
Dia adalah Mega, sekretaris kantorku yang sudah begitu sangat membantuku dalam setiap pekerjaan yang rutin aku hadapi.
"Iya makasih ya Ga, oh iya saya gak perlu driver, sampein ke Pak Joko utk pulang di jam kantor aja yach"
"Siap pak" dengan teksture hormat seperti seorang militer dia menjawab permintaanku.
"Pak...jangan lupa oleh olehnya hlo..." dengan tertawa dia menyeletuk. Mega memang sudah terbiasa dan sudah aku anggap sebagai adik sendiri, dibalik kecentilan dia, jangan tanya apapun tugas yg aku minta pasti akan dengan cepat dia selesein dan dia sangat menghormatiku bukan hormat antara atasan dan bawahan, tetapi lebih hormat seperti seorang adik ke kakaknya, iya memang aku ingin semua pegawai dikantorku bekerja dengan nyaman dan bekerja seperti sebuah keluarga yang membentuk suatu team work yang asik.
"Ntr tak beliin buah xxx ya, khan disono emang tempatnya buah xxx...yach kl lagi ga musim ya ntr daunnya tak bawain..hahahaha" aku tergelak sambil disambut cemberutnya muka Mega.
"Bapak ih sukanya gitu deh...ya udh saya kembali ke ruangan yach Pak".. Sambil masih cemberut dia berjalan keluar ruangan dan aku hanya mengangguk dan masih tergelak.
............
Setelah aku sempet pulang untuk pamit pada istri dan gadis kecilku, aku mulai mulai memacu mobil dengan kecepatan sedang menuju kota xxx, suasana remang sudah mulai menjelang, aku berfikir untuk mencari Masjid atau musholla utk berhenti sejenak melaksanakan kewajibanku menjadi seorang muslim.
" Nah itu didepan ada mushola" aku berbicara sendiri setelah didepanku terlihat sebuah musholla, aku segera menepikan mobil dan bergegas menuju musholla utk melaksanakan kewajiban Sholat Maghrib yg dengan kebetulan sudah berkumpul beberapa jamaah yg akan melaksanakan sholat secara Jamaah.
Aku kembali memacu mobil menuju Hotel dimana temapat aku akan menginap dan mengikuti kegiatan kantor dengan pelan karena aku sambi dengan merokok.
Secara otomatis kaca di kemudi aku buka supaya asap rokok tidak bergumul didalam mobil, aku melirik ke dashboard masih jam 18.40, tiba tiba didepanku melintas seorang wanita dengan gaun putih dan membawa sebuah payung yg dibuka, secara reflek aku mengerem dengan mendadak sambil bergumam, "gila nyebrang ga liat liat".
Dengan posisi masih berhenti dan aku juga masih melihat wanita yg menyeberang tadi, dari samping kemudi berhembus angin dengan pelan dan tercium bau bunga melati yg sangat tajam yg masuk ke syaraf penciumanku.
Aku melihat sekeliling sudah mulai gelap dan sepi ga ada 1 kendaraanpun yang melintas,
" eh kok wanita itu udh ga ada? Kemana perginya ya" aku berkata sendiri sambil celingak celinguk mencari keberadaannya"
Mataku berhenti mencari karena aku melihat dua tugu jalan masuk ke sebuah tempat, dan setelah aku pertajam penglihatanku "kok itu spt nisan yach" aku bergumam, "Astaghfirullah.." memang benar aku berhenti tepat didepan jalan masuk pemakaman umum yang terletak disebelah kiri mobilku yang berhenti.
Tiba tiba badanku merinding dan aku sayup sayup mendengar suara cekikikan wanita yang terdengar jauh, semua badanku terasa kaku dan susah untuk aku gerakan, tiba tiba secara pelan aku melihat wanita tadi muncul di samping kiri mobilku dan melayang secara berlahan memutari mobilku sambil menyeringai dan tertawa terkikik sambil kepalanya terus menatapku sambil melayang memutari mobil, rasa takut yang amat sangat dan seluruh tubuh terasa kaku dan sulit sekali aku gerakkan, mulut juga terasa terkunci dan dengan bodohnya mataku mengikuti kemana wajah wanita itu bergerak yang dengan tatapan matanya yang putih dan wajah yang hancur. Dia berhenti sejenak tepat didepan kaca depan sebelah kanan mobil yang berarti hanya berjarak beberapa centi dengan wajahku, sambil bergerak kekanan dan dan kekiri dia kembali tertawa melengking saat ini dan tiba tiba..tlapppp dia terbang keatas dan keadaan kembali sunyi...
Aku masih saja terdiam dengan keringat yang sudah membasahi baju dan dahiku, tiba tiba pundak kananku terasa ada yg menepuk....
"Mass..."
Diubah oleh embillbelle 18-11-2017 14:21
d0dittt
sulkhan1981
MFriza85
MFriza85 dan 8 lainnya memberi reputasi
9
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.