Kaskus

Story

hand.2.handAvatar border
TS
hand.2.hand
Bola Ku Tendang Cintaku Menghilang
Bola seperti cinta yg hanya ada satu dalam sebuah pertandingan. Bola adalah harapan, harapan untuk semua pemain agar bisa mencetak gol dan membawa kemenangan untuk timnya. Itulah sebabnya bola akan selalu ada di depan kita, apa pun posisi kita dimana pun kita berada maka bola akan tampak di depan mata kita. Bola akan lebih cepat mendahului kita di saat kita berlari, agar kita mengejarnya agar tidak di rebut oleh pemain lawan. Merebut bola dalam sebuah pertandingan adalah hal yg wajar selama tidak melanggar aturan dalam pertandingan. Lalu bagaimana kalo merebut bola dengan keras dan di luar aturan ??? Hukuman, pemain yg melanggar aturan akan di beri hukuman berupa peringatan, tendangan bebas, tendangan penalty kartu kuning, kartu merah oleh wasit. Ketika kita kehilangan bola, kita harus berusaha mencarinya kita harus menjemputnya dan di saat kita merasa lelah lihat sekitar kita ada pemain lain yg akan membantu kita untuk mencetak gol, memberi peluang kepada kita dan akan membantu kita untuk mewujudkan harapan kita.
Ya, cinta dan harapan sesuatu yg harus kita cari, sesuatu yg harus kita kejar dan sesuatu yg harus kita perjuangkan agar tidak di rebut oleh orang lain, karena orang lain juga bisa merebut dari kita untuk mendapatkan cinta dan harapan selama masih dalam batas-batasan yg berlaku. Bila ada orang lain merebut diluar batasan maka dia pantas di beri hukuman. Hukuman datang sebagai peringatan agar mereka sadar apa yg telah mereka perbuat, agar mereka jera dan tidak mengulanginya lagi.


Quote:


Spoiler for soundtrack:

Spoiler for index:
Diubah oleh hand.2.hand 15-12-2017 10:29
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
54.5K
347
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread52KAnggota
Tampilkan semua post
hand.2.handAvatar border
TS
hand.2.hand
#167
PART 10


Setelah sekitar 30 menit gw melamun, ada yg membuka pintu rumah Novi. Gw kira itu ortunya Novi, tidak tahunya Novi sendiri yg keluar.


Novi : "hehehehe...emoticon-Smilie".

Gw : "malah ketawa...".

Novi : "...". Tiba-tiba Novi langsung ngasih duit 5.000 ke gw.

Gw : "tadi katanya gak punya uang...ini buat aku ??".

Novi : "...". Novi pun menganggukkan kepalanya.

Gw : "ohh...makasih yaa, nanti uangnya aku ganti...sekarang aku pulang yaa...dadah".

Gw pun langsung melangkah untuk pulang ke rumah, tapi baru beberapa langkah ada yg memanggil nama gw. Siapa lagi kalau bukan Novi, gw pun langsung balik lagi buat nyamperin Novi.

Novi : "yang mau kemana...katanya gak punya uang ??".

Novi : "nih buat ongkos pulang, tadi aku cuma pura-pura aja nyuruh kamu nginep...hehehe". Kata Novi sambil menyodorkan uang dengan nominal yg sama dengan yg gw terima tadi.

"Degh"

Jantung gw langsung berdetak dengan cepat, mata gw masih menatap ke Novi tapi pikiran gw langsung tertuju kepada sosok Novi yg pertama keluar rumah. Tadi siapa yg keluar, kembaran Novi kah, atau hantu yg menyerupai Novi. Tapi tidak mungkin kalau hantu, dari tadi gw tidak merasakan ada hawa-hawa mistis di sekitar rumahnya, Semua tampak normal itu yg ada di pikiran gw. Sampai gw tersadar dengan tepukan dari Novi ke bahu gw.

Novi : "hey, ditanya koq malah bengong...kamu kenapa kaya orang bingung gitu ??".

Gw : "eh euhhh...aku gak apa-apa koq...iya tadi aku mau pulang, habisnya kamu tega banget nyuruh aku tidur di luaremoticon-Nohope". Kata gw terbata-bata karena kaget.

Gw terpaksa berbohong sama dia, tidak menceritakan yg baru gw alami. Gw khawatir kalau dia jadi ketakutan kalau gw cerita, nanti gw di suruh nemenin dia tidur. Iya kalau gw tidur di sofa masih mending, laahh kalau di suruh nemenin dia di kamar gimana coba ?? Kan gw jadi enakemoticon-Hammer (S)
Sambil gw berbicara dengan Novi, gw pun memasukan tangan gw ke saku celana untuk mengecek uang yg Novi kasih waktu pertama kali. Hasilnya 'zonk' uang tidak ada di saku celana gw.

Novi : "hahaha...aku kan cuma becanda tadi".

Gw : "ya udah...aku pulang sekarang, makasih yaa...dadah".

Novi : "cuma terima kasih aja...gak ngasih apa gitu emoticon-Mad". Kata Novi sambil cemberut.

Gw : "aku gak bawa apa-apa...uang juga dapat pinjem dari kamu...gak ada yg bisa aku kasih buat kamuemoticon-Bingung (S)".

Novi : "ck..gitu ih, parah banget gak pekanya ah...emoticon-Mad". Kata novi sambil bibir manyun dan kaki di hentak-hentakan.

Novi : "nih gini nih...". Kata novi sambil narik kepala gw.

Cup..emoticon-kiss
Cup..emoticon-kiss
Cup..emoticon-kiss
Cup..emoticon-kiss

Anjiiirr gw di cium ooyy...gw di cium sama cewe...hanjir lah.emoticon-Kiss (S)
Gw kaget, malu, risih, campur aduk pokoknya tapi rasanya biasa saja. Iya biasa saja, tidak ada rasanya. Seperti daging di rebus hanya pakai air tawar tanpa kaldu, terus sesudah daging di rebus matang kita tempelin ke bibir sambil kita isep. Tapi walaupun biasa saja dan tidak ada rasanya bisa bikin kita ketagihan. Sama seperti rokok, walaupun rasanya biasa saja tapi bikin orang kecanduan.
[/quote]

Setelah tragedi sosor-sosoran di rumah Novi, gw pun langsung pulang. Di dalam perjalanan pulang gw terus memikirkan tragedi sosor-sosoran tadi, ada perasaan tidak percaya kalau gw bisa dapat ciuman dari cewe.

Skip...

Kegiatan sekolah sudah di mulai 1 bulan, hubungan gw dengan Novi makin menambah lengket. Iya, sejak kejadian ciuman di rumah Novi rasa sayang dan cinta gw ke Novi semakin bertambah. Dulu sebelum kejadian ciuman itu, rasa sayang gw tidak terlalu besar mungkin hanya 60% saja tapi sekarang sehari saja tidak melihat Novi rasanya kangen banget. Sekarang di sekolah pun tidak jarang kita jalan bareng, tapi orang-orang hanya tahu kita cuma teman biasa, belum ada yg tahu kalau kita sedang berpacaran. Sebelum-sebelumnya Novi yg punya inisiatif untuk mengajak gw jalan, tapi sekarang berubah malah gw yg sering mengajak dia. Kecuali malam minggu, gw tidak pernah mengajak dia keluar buat jalan-jalan. Karena malam minggu gw menghabiskan waktu untuk nongkrong atau main bersama teman-teman gw.

Siang itu sehabis pulang sekolah, gw bersama Novi sedang ngobrol di tempat biasa kita ketemuan.

Quote:



Hari minggu ini gw ada tanding bola, kebetulan lawan tandingnya tetangga daerah Novi. Dan gw pun menyambutnya dengan antusias, semangat gw jadi meningkat 100%. Siapa tahu saja waktu gw main Novi lihat gw, terus nonton gw main jadi penyemangat gw. Kita main sore hari, jangan ditanya teman-teman gw seperti apa. Masih tetap pada aneh-aneh kelakuannya.
Waktu kita baru sampai lapangan, kita di jamu sama tuan rumah. Ada pisang...sikat!! Ada gorengan...sikat!! Telor rebus juga ada, katanya khasiatnya untuk menambah stamina, itu di makannya pas nanti babak kedua. Soalnya awal main kita sudah di doping dengan pisang, pisang ini katanya bisa nahan haus. Coba deh sebelum futsal kalian makan pisang dulu, soalnya pengalaman gw memang terbukti. Kalau air gula bisa tapi tidak praktis. Pokoknya kita di jamu dengan hidangan kue-kue kampung. Benar-benar istimewa sebelumnya kalau kita bertandang ke daerah lain tidak pernah di jamu seperti ini.

"PRIIIIIIITT"

Babak pertama di mulai, 5 menit kita main seperti biasa. 10 menit mulai ada kejanggalan, tiba-tiba saja "jagoan"gw yg di bawah tegang. Gw lihat teman-teman gw juga pada aneh larinya, bayangin saja lari sambil jagoan tegang itu tidak enak banget. Apalagi gw, gw posisi sebagai bek harus marking lawan, mau tidak mau posisi gw harus terus berdekatan dengan lawan kadang kita sering kontak fisik. Gw takutnya ketika badan gw nempel ke badan lawan, ini jagoan gw yg tegang nempel ke lawan. Terus lawannya sadar kalau jagoan gw tegang, gw nanti bisa di cap homo sama dia di sangkanya gw mau tusbol dia. Dan akhirnya gw pun jaga jarak sama dia, tidak mau terlalu dekat dengan dia. Soalnya pemain lawan driblingnya bagus, menurut pelatih gw kalau penyerang punya skill yg bagus, drible yg bagus maka dia harus di tempel terus jangan sampai dia berlama-lama pegang bola. Kalau si penyerang punya kecepatan lari di atas gw, maka gw harus menjaga jarak sama dia. Soalnya seandainya dia di beri bola sprint dan posisi jarak kita beberapa langkah di belakang dia, kita masih bisa untuk nahan aliran bola. Tapi kalau kita berada terus menempelnya tanpa memberi jarak, ketika ada bola sprint dan kita ketinggalan satu langkah saja bisa bebas dia. Makanya Lovren dan Klavan harus banyak belajar sama gw, biar tidak ngelawak terus emoticon-Shutup.
Pertandingan pun telah selasai tim gw, jangan di tanya hasilnya pasti sudah tahu lah. Tim kita kalah 3-1, perasaan kalah terus tim gw... emoticon-Hammer (S)

Quote:


Lalu gw meminta izin untuk di mainkan di tim senior, walaupun kondisi si jagoan masih berdiri kokoh. Di babak kedua gw ikut bermain, semua teman-teman gw pada heran kenapa gw mau ikut bermain di tim senior.
Quote:


Setelah tim senior beres bertanding, kita semua bersiap-siap untuk pulang. Ketika di atas mobil, gw memilih tempat yg berada di tengah anak-anak agar bisa bersembunyi dari Novi karena jalur kita melewati rumah. Ketika mobil berada tepat di depan rumah Novi, mata gw langsung fokus kepada depan rumahnya. Sambil menyelinap di antara teman-teman gw, gw terus melihat ke depan teras rumah Novi yg di isi oleh 2 kursi yg kini sedang di duduki oleh Novi dan lelaki itu. Dan gw melihat Novi sedang bercengkrama dengan lekaki yg membonceng dia, sambil berpegangan tangan dan jarak mereka begitu dekat. Novi terlihat bahagia dari cara dia tersenyum.



Quote:
Diubah oleh hand.2.hand 10-11-2017 01:01
0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.