"look son... aku menghargai apa yg kau ucap kan tadi, tapi... apa kau sudah yakin kembali dengan keputusan mu...?"

"sir..." jawab ku mantap

"apa yg membuat mu begitu yakin untuk menikahi putriku nak...?"

"semua nya pak, semua nya... dan aku juga sedikit memahami apa yg anda ceritakan pada ku tadi..." jawab ku lagi

dia pun tersenyum dan memegangi kedua pundak ku, aku yg sedari tadi gugup pun kini mulai khawatir... aku khawatir dan waswas dengan jawaban apa yg akan beliau berikan pada ku, kalian bayangkan saja... baru pertama ketemu dengan orangtua pacarku lalu tiba2 aku meminta untuk menikahi putri nya...? orang gila macam apa kau ini sebenar nya

"hemhem... tidak percuma putri ku memilih mu nak, baik lah... aku memboleh kan mu untuk menikahi putri ku, tapi... semua keputusan aku berikan kepada nya, so... kau harus meminta kepada nya apakah di bersedia untuk menikah dengan mu..." ujar beliau dengan tersenyum

dan seketika itu pula dadaku terasa lega kembali... seolah nafas yg sedari tadi tertahan kini bisa berhembus dengan lancar nya, aku benar2 senang sekali dengan jawaban yg aku dapat kan, fikiran ku yg sedari tadi berputar kini bisa kembali berjalan lurus

"tapi ingat... sekali kau melukai perasaan putri ku, akunakan memburu mu kemana pun kau pergi dan berjanji lah untuk terus menjaga nya..." sambung beliau

"i will ser, i will..." jawab ku dengan senyum yg tersungging

///

'boleh jadi, kita itu harus belajar dari di benci lebih dulu, untuk paham arti kasih sayang dan kepedulian.
belajar sendiri dan kesepian, untuk paham arti kebersamaan dan menghargai setiap detik nya.
belajar dari di khianati dan dinsakiti, untukbmengerti arti kesetiaan dan komitmen.
boleh jadi demikian...
tapi sungguh beruntung, yg bisa memahami tiga hal tersebut, tanpa harus melewati rasa sakit sebelum nya

siapa yg meletakan cinta nya hanya di mata, maka hanya sampai disanalah awal dan akhir semua kisah.
siapa yg meletakan cinta nya hanya di kaki dan tangan, maka juga hanya disanalah tempat terjauh yg bisa digapai.
namun barang siapa yg meletakan cinta nya di hati, mematuhi aturan main dan senantiasa bersabar, maka di sanalah semua kisah akan mekar bercahaya, wangi memesona'

seperti itulah kisah hidup dan kisah cinta ku, kalian pasti masih sangat mengingat bagai mana penderitaan ku saat masih kecil dulu bukan...? aku harus mengais sampah dan menjadi seorang kuli untuk aku agar bisa tetap bertahan hidup, bagai mana aku selalu di benci oleh orang2 di sekitar ku, bagai mana pandangan mereka kepada ku, bagai mana perlakuan mereka pada ku sebelum yudha dan yg lain nya datang kedalam hidup ku

lambat laun aku bisa membuka diri ku kembali setelah kedatangan yudha, aku sudah bisa memiliki teman dan merasakan kasih sayang sebuah keluarga lagi selepas kepergian bunda ku... aku benar2 beryukur dengan apa yg sudah mereka berikan pada ku, rasa kaih ayang yg tulus, rasa perhatian yg selama ini ku ingin kan dan juga yg paling pentinga adalah rasa kekeluargaan yg tinggi

aku juga bisa merasakan bagaimana rasa nya mencintai dan di cintai sejak aku mengenal yudha, dimana saat kami berdua mengikuti masa tes penerimaan sekolah dan pertama kali nya aku masuk kedalam kelas dan berkenalan dengan aisa salsabila, itu lah awal aku mengenal rasa yg di sebut dengan cinta, kemudian berselang 1th dimana aku berkenalan dengan anindia putri maheswari... seorang gadis cantik yg memiliki latar belakang sam dengan ku, di sinilah pertama kali nya aku mengenal bagai mana rasa nya mencintai

dan sampai aku bertemu dengan EL yg mengajak ku untuk bekerja keluar negeri menjadi seorang TKI, bukan tanpa alasan aku ikut ajakan nya dulu... aku hanya ingin memantas kan diri ku agar aku bisa bersanding dengan bila, sampai akhir nya aku merasa diri ku sudah pantas berdiri sejajar dengan nya, tapi yg kudapat adalah rasa kekecewaan... dan itulah awal aku mengerti rasa nya sakit karena penghianatan

seiring berjalan nya waktu aku pun mulai bisa lagi membuka hati ku kembali, hati yg sudah remuk kini sudah beregenerasi lagi setelah aku bertemu dengan bunga kesayangan ku, lilyan anderson... pertemuan yg selama ini tidak pernah ku duga sebelum nya, karena pertemuan kami bukan lah di tempat yg biasa... melain kan tempat yg sungguh luar biasa karena kami bertemu di tanah tandus, di tanah sudan

bak sebuah oasis di tengah gersangnya tanah sudan aku menemukan bunga ku, bunga lily... bunga yg sangat jarang sekali bisa tumbuh bahkan mungkin tidak akan bisa tumbuh di tanah yg tandus, seiring dengan kedekatan kami aku pun mulai merasakan lagi dengan yg nama nya jatuh cinta, dan aku tidak pernah menyangka sama sekali kalau aku akan jatuh cinta dengan seorang militer seperti lily

aku benar2 mencintai lily, aku mencintai nya walaupun dia tidak sesempurna wanita2 lain di luar sana... terlepas dari latar belakang nya yg seorang militer dan luka serta cacat di wajah nya, lily ku benar2 seorang wanita yg menurut ku sangat sempurna... dia memiliki semua yg di miliki oleh wanita2 lain diluar sana meski dia seorang militer, dia cantik, dia pintar, dia penyayang dan dia pengertian pada ku... tapi tidak semua wanita bisa seperti nya, dia jago bela diri, dia sorang tentara, dia seorang peacekeeper juga dia pernah merasakan bagaimana mengerikan nya pertempuran garis depan

aku benar2 mencitai mu bunga lily ku

///




"morning sweatheart..." terdengar suara yg begitu ku kenal

"emmhhhh, hey cupcake... morning too" jawab ku yg masih belum sadar dari tidur ku (kebiasaan abis sholat subuh pasti tidur lagi)

"apa tidur mu nyenyak sayang...?" ujar nya sembari naik ke tubuh ku

"cupcake...?! apa yg kamu lakukan di kamar ku sayang...?"tanya ku setelah sadar dari tidur ku

"hey... ini rumah ku, aku berhak untuk melakukan apa pun di rumah ku ini sayang..." jawab nya dengan mendekat kan wajah nya

"tidak sayang... aku bisa di bunuh ayah mu nanti jika dia tau kita sedang di dalam kamar yg sama" tolak ku dengan menghindarkan tubuh ku

"tenang sayang, mereka semua sedang pergi sekarang..." jawab nya dengan tetap mendekat kan wajah nya pada ku

dan kalian pasti tau apa yg terjadi selanjut nya...

aku dan laly berbaring di atas ranjang dengan selimut masih menutupi tubuh kami berdua, dan sekarang waktu sudah meunjukan pukul 9 pagi yg arti nya kami berdua sudah melakukan 'hal' itu satu jam lama nya

"hon..."

"yes cupcake..." jawab ku

"aku senang sekali bisa bersama mu seperti ini..." ujar nya dengan memandang ku

"begitu pun dengan ku lily, bahkan aku ingin sekali selama nya bisa dekat dengan mu..." balas ku

"ouuwwhhhh Beeee... kau selalu saja bisa membuat ku meleleh sayang" ujar nya sembari memeluk tubuh ku erat

///

di dapur lily sudah membuat kan ku sarapan pagi, sepiring telur dadar beserta beberapa potong roti bakar sudah tersaji rapi di meja makan, lengkap dengan susu di samping nya... ini adalah kebiasaan lily di setiap pagi sedari kebersamaan kami di sudan dulu, dia selalu menyiap kan sarapan untuk ku, walau hanya sarapan sederhana seperti ini tapi sangat sangat sangat berkesan sekali untuk ku... aku pun juga sering kali memasak kan makanan untuk nya, dan dia selalu suka dengan masakan yg aku buat kan untuk nya

dengan tersenyum dia menemani ku sarapan, dia menopang kan dagu di kedua tangan nya dengan agak memiring kan kepala nya... cantik, hanya itu yg bisa aku ungkap kan untuk nya, rambut coklat nya yg di kucir kuda, wajah alami tanpa polesan make up, serta bibir pink nya yg masih tetap tersenyum memandangi ku... sarapan pagi ku pun telas habis tanpa sisa, kami pun keluar berdua untuk menikmati suasana hiruk pikuk california dengan memakai mobil milik keluarga lily dan lily yg menjadi pengemudi nya kali ini karena dia lah yg tau daerah2 di california... lily nampak anggun dengan setelan yg ia pakai, sebuah celana jeens ketat di padu dengan spatu hak tinggi dan tanktop yg dia tutup dengan sebuah cardigan, benar2 penampilan yg sungguh luar biasa menawan (untuk ku)

///


The Flower Field, Carlsbad Ranch, California, USA


carlsbad ranch, tempat yg tidak terlalu jauh dari dareah tinggal lily dan hanya memakan waktu 1jam perjalanan untuk bisa sampai kesini... andai saja aku membawa motor ku pasti akan lebih asik lagi berkeliling california, tapi mau bagaimana lagi... virginia dan california itu tidak lah dekat

hamparan warna warni bunga ranunculus terhampar luas dan menyejukan mata bagi siapa pun yg memandang nya, kami pun duduk berdua di sebuah bangku taman dengan mata kami tertuju ke arah hamparan bunga dengan tidak sepatah kata pun keluar dari bibir kami

"Beee..."

"heemmm...?"

"kau tau, aku sangat menyukai tempat ini... sejak kecil" ujar nya memecah kebisuan kami

"wajar sayang, karena tempat ini begitu luar biasa..." balas ku

"Beee..."

"iya sayang...?"

"boleh kah aku bertanya pada mu...?"

"silahkan cupcake..."

"bukan kah kamu pernah bilang pada ku kalau di kepercayaan mu itu sangat membenci yg nama nya kekerasan...?" tanya nya

"memang bebar..." jawab ku

"lalu... kenapa mereka di sana (maksud nya negara konflik) mereka dengan mudah nya membunuh...?" tanya nya lagi

"entah lah lily... aku tidak tau tentang itu, yg aku tau agama ku melarang keras untuk kami saling membunuh dan sangat membenci kekerasan, jangan kan membunuh... melukai seseorang atau pun mahluk hidup ciptaan tuhan pun kami tidak boleh, kecuali memang kami sedang membela hak kami... aku masih belum sepenuh nya faham dengan agama ku lily, tapi aku tetap berusaha menjadi orang yg taat dengan agama ku" jawab ku dengan menatap nya

"i hate war Beee, i hate war..."

"me to cupcake... hanya orang gila yg menyukai peperangan" jawab ku

aku baru tau lily sangat membenci peperangan walaupun dia seorang prajurit, siapa sih yg tidak benci dengan perang...? bahkan mungkin para tentara pun sangat membenci yg nama nya peperangan, perang tidak akan pernah menimbulkan dampak positif di dunia ini, dan hanya orang2 sudah tidak waras lah yg menyukai peperangan

kami pun beranjak dari taman flower field dan pergi meninggal kan taman cantik ini, seharian kami sudah menikmati kebersamaan kami berkeliling dan kembali ke kediaman keluarga lily, seperti biasa aku di sambut dengan hangat di sini... tapi aku tidak menginap lagi malam ini dan memilih untuk mencari hotel untuk ku bermalam,tidak enak rasa nya kalau aku berlama lama menumpang di rumah keluarga anderson, walau mereka baik pada ku tapi aku masih tau diri, mungkin nanti jika aku menikah dengan lily baru lah aku akan sering menginap di sini