anderson's house, california



kami berempat sedang duduk bersama di meja makan, suasana hangat benar2 tercipta di sini... keramahan keluarga lily benar2 tidak pernah ku sangka sebelum nya, tuan anderson yg notaben nya adalah seorang PMC yg masuk kedalam bagian marcenaries ini ternyata sangat baik pada ku, aku fikir karena beliau adalah seorang mercenaries watak nya akan sangat keras dan juga kaku, tapi ternyata itu semua seolah tidak berlaku pada nya saat kami sedang berbincang

"soo, bagai mana lily menurut mu...?" ujar nyonya anderson di sela makan malam kami

"uhukkkk...." aku sedikit tersedak di sini

lily mengelus punggung ku agar aku bisa mengatur nafas ku lagi, sedangkan tuan anderson menahan tawa nya melihat aku yg tersedak

"easy son... easy..." ujar tuan anderson sembari menahan tawa nya

"kenapa kamu begitu kaget nak...? apa lily bersikap buruk dengan mu...?" tanya ibu lily dengan tersenyum jahil kenarah lily

"mooommmm..." protes lily

"tidak nyonya anderson... lily gadis yg baik, sangat2 baik bagi ku..." jawab ku atas pertanyaan ibu lily sembari tersenyum dan memandang nya mantap

"sukur lah, aku fikir kalau dia akan bersikap jahat pada mu..." goda ibu lily

"moommyyyy..." lily protes lagi

"jadi nak... kau akan meningap di mana malam ini...?" tanya ayah lily

"mungkin aku akan mencari hotel di dekat sini pak.." jawab ku

"kenapa kau tidak bermalam di sini saja B... daaaddd, can he..?" rengek lily

"tidak lily, tidak usah... aku akan merepot kan kalian nanti jika malam ini harus menginap di sini..." tolak ku

"jangan sungkan negitu nak... kami percaya pada mu..." jawab ibu lily

"benar nak... lily suah banyak cerita tentang mu" sahut ayah lily dengan tersenyum

aku sangat ragu untuk menerima tawaran mereka, ini adalah kali pertama ku untuk berkunjung ke sini, masa iya tau2 udah nyusahin mereka dengan menginapndi sini... lily memandang ku dengan ekspresi yg sangat menggemas kan sekali (puppy eye mode on )

mereka memandang penuh harap pada ku, apa sebenar nya yg membuat mereka begitu percaya pada ku... bukan kah orangtua di negara ini sangat menjaga anak gadis mereka bahkan akibat sikap protektif itu lah yg membuat anak2 gadis mereka masuk ke dunia pergaulan bebas, tapi di keluarga anderson ini seolah tidak berlaku sama sekali sikap protektif pada anak gadis nya ini, entah mereka yg terlalu percaya pada ku atau memang mereka membebas kan anak gadis nya... entah lah

aku kembali memikir kan tawaran mereka dan di tambah lily seperti nya sangat ingin kalau aku menginap di rumah nya

"bagai mana nak...?" ujar ayah lily memastikan

"baiklah tuan... tapi aku tidur di kursi depan saja (maksud ku ruang tamu)..." jawab ku dengan tersenyum

"kenapa kau memilih tidur di kursi nak... ada kamar sisa untuk mu beristirahat di dalam..." sahut ibu lily

"tidak bu, aku sudah cukup dengan itu..." jawab ku lagi

"kalau kamu tidur di kursi... berarti aku juga akan tidur di kursi untuk menemani mu B..." sahut lily yg membuat ku sangat terkejut

"but lily..." protes ku

"maka dari itu kamu harus tidur di dalam kamar B..." sahut nya

"ternyata benar apa yg lily katakan ya honey..." ujar ayah lily

"benar sayang... uuuhhhh masa muda" sahut ibu mertua (hahahahaiii)

"baik lah sudah di putus kan... kalau begitu kami akan keluar sebentar untuk berbelanja di walmart... nikmati waktu mu nak..." ujar ayah mertua

///

aku dan lily sedang duduk di atas balkon menikmati indah nya malam di california ini, berdua dan saling berpelukan... lily menyandar kan kepala nya di pundak ku sembari memeluk tubuh ku dengan sangat erat nya, ku belai rambut nya yg terurai indah sembari menatap jutaan bintang yg bersinar di atas sana menemani rembulan yg sedang bersinar dengan ceria karena tidak ada awan yg menutupi nya

"B... bukan kah ini mengingat kan mu tentang sesuatu...?" tanya nya pada ku

"iya dear... aku mengingat kembali malam dimana kita menikmati cahaya bulan di bawah menara pengawas camp sudan dulu..." jawab ku dengan memandang wajah cantik nya

"kenangan yg sangat indah bukan...?" tanya nya sembari mendekat kan wajah nya pada ku

"iya sayang... indah sekali" jawab ku denhan menatap mata nya

CUPPPPP

kecupan lembut mendarat di bibir ku di iringi pelukan lily yg semakin erat di tubuh ku, cukup lama kami saling berciuman dan memeluk satu sama lain sampai akhir nya lily melepas kan pelukan nya dan menatap dalam pada ku

"i love you B..." ujar nya lembut

"i love you more lily, i love you more..." jawab ku

dan kami pun kembali saling berciuma di bawah sinaran bulan malam ini, sungguh malam yg sangat berkesan untuk ku... aku masih tidak percaya kalau aku sekarang sedang duduk berdua dengan kekasih ku menikmati indah nya malam di atas balkon rumah nya

kegiatan kami pun terhenti karena suara klakson mobil di bawah sana, dan ternyata orang tua lily kembali dari aktifitas berbelanja nya... kami berdua pun turun ke bawah untuk menemui mereka

"here we go sir..." ujar ku membantu mengangkat kan barang bawaan mereka

"ohhh... thank you son..." balas ibu mertua dengan membelai pipi ku

"no problems mam..." jawab ku

ayah mertua pun senyum melihat ku sembari menepuk pundak ku, aku bingung apa maksud dari tepukan nya tersebut... setelah beres dengan belanjaan kami pun duduk bersama di ruang santai sembari menikmati acara televisi yg menayangkan pertandingan baseball, aku jadi teringat dengan EL yg selalu heboh jika ada pertandingan baseball yg tayang di saluran tv

di sela2 kami menikmati tontonan di tv, ku edar kan pandangan ku ke deretan foto yg tertempel rapi di dinding atas tv, aku baru sadar kalau ternyata ayah mertua ku ini adalah seorang seal, terbukti dari lencana yg tertempel di seragam nya di foto

tanpa sadar aku pun tersenyum sendiri... ternyata dari ayah nya lah lily mendapat kan darah seorang militer yg tangguh di diri nya, kemudian mata ku tertuju pada foto seorang pria kulit putih yg ada di atas lemari... foto seorang bocah remaja yg lumayan tampan dan berperawakan western seperti ayah mertua ku (ahayyy)

"apa yg sedang kau lihat nak...?" suara ayah mertua mengaget kan ku

"ah...?! tidak pak..."jawab ku berpura pura

lily pun mendekat pada ku dan mendekat kan wajah nya di wajah ku, aku kurang nyaman dengan posisi nya karena kami sedang berkumpul dengan orang tua nya di sini, malah di depan orang tua nya kata ku... aku pun agak sedikit mundur dari posisi ku duduk agar tidak terlalu dekat

"lilyyy..." protes ku lirih

"kenapa B...?" tanya nya

aku sedikit menoleh kan wajah ku untuk memberitau pada lily kalau di depan kami ada orang tua nya, lily pun menoleh ke arah orang tua nya begitu pun dengan ku yg menoleh ke arah mertua ku itu... di luar dugaan ternyata mertua ku malah tersenyum dengan kelakuan anak gadis nya ini

aku merasa kikuk sekali sekarang, bahkan sangking kikuk nya aku menggaruk pelipis ku walau tidak terasa gatal...

///

aku kembali duduk di atas balkon dan kali ini tanpa di temani oleh lily, di tangan ku terselip sebatang rokok yg sudah ku bakar untuk mengurangi sedikit rasa dingin angin malam yg menghujam tubuh ku... ku sandar kan tubuh ku pada tiang penyangga dan sejenak memikir kan kembali apa yg aku dan lily sudah lalui selama ini, fikiran ku pun melayang kembali memutar memori ku saat pertama kali bertemu dulu sampai sekarang

ku pandangi langit di mana bulan bersinar terang di atas sana sembari menghisap pelan rokok ku dan menghembus kan asap nya secara perlahan, fikiran ku pun sekarang tertuju pada hubungan ku yg sudah terhitung lama ini... mau sampai kapan aku terus berpacaran dengan nya, ku yakin kan hati ku kali ini untuk tetap bersama nya karena aku sangat mencintai nya

"what are you doin son...?" ujar suara ayah mertua mengaget kan ku

DOUBLE UPDATE MOTHER FUC***...!!!