- Beranda
- Stories from the Heart
MAMAH , AKU INI COWOK!
...
TS
BebeRwin
MAMAH , AKU INI COWOK!
Yang suka horor jangan lupa mampir ke thread ane yang ini ya,
INSIDE THE WALL : DINDING KEMATIAN[/QUOTE]
Quote:
Quote:
"Ketika merelakan adalah jawaban yang terbaik" -ARGA DIRGANTARA-
Quote:
"Ketidaktahuanku yang menghancurkan segala nya -AMANDA "
Quote:
"cintaku ikhlas tulus dan suci , walau tak pernah sedikitpun kau membalas nya" -VANILA-
Quote:
" selain menyinari kehidupanmu , aku juga sangat mencintaimu" -MENTARI-
Hope you enjoy this complicated story
Quote:
PROLOG
Nama gw arga
Sempurna itu lah definisi gw. Kaya ? Banget , pinter ? Jangan di tanya , ganteng ? Bukan lagi.
Semua yang gw mau di dunia ini bisa gw dapat dengan sangat mudah, semudah memejamkan mata, semudah membalikan telapak tangan.
Tapi hal itu berbanding terbalik ketika papah gw meninggal dunia.
Masalah demi masalah harus gw lalui sendiri. Ya sendiri..
Mulai dari surat wasiat , pindah sekolah ke sekolah khusus cewek, mengurus perusahaan , yayasan hingga perjodohan. Semua nya harus gw telan bulat bulat.
Hidup gw berubah ketika gw mengenal cinta. Beberapa perempuan datang di kehidupan gw. Tapi hanya 1 cinta yang bertahan , menetap dan tak mau pergi.
Cinta yang tak bisa gw jaga dan cinta yang akhirnya memutuskan untuk pergi. Pergi bersama angin menjauh dan semakin jauh.
Suatu saat gw akan mengajak kalian untuk menikmati bukit ilalang yang indah , dan disana gw akan mencium cinta yang lain ketika senja sedang cantik cantik nya.
[QUOTE]INDEX
CHAPTER 1
-part 1
-part 2
-part 3
-part 4
-part 5
-part 6
-part 7
-part 8
-part 9
-part 10
-part 11
-part 12
-part 13
-part 14
-part 15
-part 16
-part 17
-part 18
-part 19
-part 20
-part 21
-part 22
-part 23
-part 24
-Part 25
Nama gw arga
Sempurna itu lah definisi gw. Kaya ? Banget , pinter ? Jangan di tanya , ganteng ? Bukan lagi.
Semua yang gw mau di dunia ini bisa gw dapat dengan sangat mudah, semudah memejamkan mata, semudah membalikan telapak tangan.
Tapi hal itu berbanding terbalik ketika papah gw meninggal dunia.
Masalah demi masalah harus gw lalui sendiri. Ya sendiri..
Mulai dari surat wasiat , pindah sekolah ke sekolah khusus cewek, mengurus perusahaan , yayasan hingga perjodohan. Semua nya harus gw telan bulat bulat.
Hidup gw berubah ketika gw mengenal cinta. Beberapa perempuan datang di kehidupan gw. Tapi hanya 1 cinta yang bertahan , menetap dan tak mau pergi.
Cinta yang tak bisa gw jaga dan cinta yang akhirnya memutuskan untuk pergi. Pergi bersama angin menjauh dan semakin jauh.
Suatu saat gw akan mengajak kalian untuk menikmati bukit ilalang yang indah , dan disana gw akan mencium cinta yang lain ketika senja sedang cantik cantik nya.
[QUOTE]INDEX
CHAPTER 1
-part 1
-part 2
-part 3
-part 4
-part 5
-part 6
-part 7
-part 8
-part 9
-part 10
-part 11
-part 12
-part 13
-part 14
-part 15
-part 16
-part 17
-part 18
-part 19
-part 20
-part 21
-part 22
-part 23
-part 24
-Part 25
Quote:
CHAPTER 2
-part 1
-part 2
-part 3
-part 4
-part 5
-part 6
-part 7
-part 8
-part 9
-part 10
-part 11 SIDE STORY
-part 12
-part 13
-part 14
-part 15
-part 16
-part 17
-part 18
-part 19 -part 20
-part 21 NEW
PART 1
Kring kring …
Terdengar suara alarm hp gw yang sangat mengganggu tiap pagi nya , gw pun langsung mematikan nya dan melempar Hp sialan yang selalu memaksa gw bangun setiap pagi nya. Itu sudah Hp ke 20 yang rusak di bulan ini, biasanya kalo rusak gw tinggal minta beli baru sama bokap gw
Tok tok tok .. “den Arga den Arga bangun sudah jam 8”
Teriakan shit pembantu gw yang setiap hari jadi hal yang sangat gw benci tiap pagi nya dan gw pun langsung menjawab “iaa gue bangun” dengan mata yang masih terpejam.
Pas gw buka mata anjiiiirrrr sudah jam 9, gw pun langsung ganti baju dan mandi dengan sangat extra cepat…. Selesai mandi gw pun langsung mengambil seragam yang sudah di siapkan pembantu gw malam hari nya, dan tak lupa gw pun langsung menyisipkan baju ganti supaya selepas sekolah gw bisa langsung cabut bareng temen temen gw. dan Yess, gw pun sudah ganteng ,wangi , dan sudah siap untuk godain cewek cewek cantik di sekolah…
Seperti biasa setelah keluar kamar, gw langung membuka kulkas dan mengambil Jus kesukaan gw , dan mengambil sepotong roti di meja makan dan langsung mencium mamah gw, “Arga berangkat ya mah love you “
“Arga arga pulang nya jangan malam malam” teriak mama Arga.
Begitu sampe mobil gw pun langsung menyalakan radio kesukaan gw, yang setiap pagi gw dengerin si suara sexy Vanila, hahaha dan mampus pagi ini radio tersebut sedang membahas tentang “Happy Horning” , shit makin males aja gw berangkat ke sekolah dan gw pengen terus mantengin nih radio. Sampe di gerbang sekolah seperti biasa gw harus ngerayu rayu satpam sekolah gw supaya gw di izinkan masuk. Hahaha biasanya di sekolah gw kalo telat siswa nya harus keliling lapangan dulu 10x baru boleh masuk kelas. Tapi gw punya jurus jitu masuk tanpa harus keliling lapangan. Gw sodorkan satu bungkus rokok ke security dan gw pun langsung masuk kelas dengan ganteng nya. Pas sampe kelas gw lihat Amanda yang mengenakan jilbab begitu cantik dan adem di pandang. Jadi Amanda itu merupakan musuh bebuyutan nya Arga dan dulu nya itu Amanda seorang wanita yang sangat tomboy dan suka berkelahi dengan anak anak cowok. Skipppppppp pelajaran sekolah.
Teeettt teeeetttt
Yesss bell sekolah bunyi akhirnya gw bisa langsung cabut bareng anak anak, rencana nya malam ini gw sama anak anak mau pergi ke Diskotik.
Bipp bippp “suara sms masuk” pas gw lihat ternyata sms dari mamah
MAMA : “Arga cepet pulang papah kecelakaan”
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 15 suara
Apakah cerita ini menarik dan harus di lanjutkan?
Menarik, Lanjutkan
87%
Tidak Menarik, Paksa Tamat
13%
Diubah oleh BebeRwin 16-11-2018 20:55
0
116.5K
Kutip
588
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•52KAnggota
Tampilkan semua post
TS
BebeRwin
#474
Quote:
PART 13
Malam ini , gw sedang terduduk bingung enggak tau arah dan tujuan di suatu taman yang sangat luas, terasa udara malam ini begitu dingin mencekam, langit langit pun tampak gelap, seperti tidak ada bulan dan bintang bintang yang biasanya bersinar terang menerangki kota jakarta.
tiba tiba seseorang dengan mengenakan Baju serba putih sambil menggendong kedua anak nya terlihat sedang menangis.
Gw pun mencoba untuk mendekatinya , tapi dia tidak sedikit pun menoleh kan wajah nya, dia tetap berjalan tanpa menghiraukan perkataan gw sedikitpun.
Dari arah lain terlihat seseorang yang sangat gw kenal, Mentari berlari sambil berteriak, “Jangan Arga Jangan”
Gw pun bingung, lantas menepuk pundak perempuan yang membawa anak tersebut, dan menoleh lah, ternyata Amanda, kemudian Amanda langsung memeluk gw dengan sangat erat, tangisannya pun pecah dan membisikan kalimat dengan sangat pilu.
“tolong aku Arga, tolong ...”
Dan deringan telpon pun berbunyi dan sontak membangunkan gw dari mimpi aneh itu. Gw pun terdiam sebentar, mengambil minum kemudian mengambil hp di meja kecil samping tempat tidur, pas gw lihat ternyat telp dari Mentari
Mentari : “syg, kamu baru bangun ya”? tanya nya
Arga : “iya sayang , tadi abis subuh aku tidur lagi”
Mentari : “yaudah kamu makan gih, jadi kan hari ini fitting baju”
Arga :” iya bawel , kamu udah makan”?
Mentari :”belum nih, aku diet , tadi Cuma makan buah aja”
Arga :”dih gaya banget pake diet segala, biasanya rakus tuh kamu”
Mentari :”kan aku pengen jadi pengantin kamu yang paling cantik”
Arga :”dasar ya kamu, di mata aku,kamu tetep cantik sayang”
Mentari :”gombal woy”
Arga :”beneran syg, yaudah aku mandi dulu ya, see u cantik”
Mentari :”see you om buncitku”
Gw pun memutuskan telp dengan mentari. Dan gw pun teringat akan mimpi gw semalam. Apa ada sesuatu dengan Amanda? Ah biarlah, itu sudah bukan jadi urusan ku lagi, lagi pula Amanda sudah punya suami, jadi pasti dia ada yang menjaga nya.
Gw pun menyempat kan diri untuk berolahraga sebentar, angkat barbel, push up dan sit up, gw harus menjaga diri supaya tetap prima.
Setelah mengeringkan keringat, gw pun kemudian mandi. Setelah selesai turun ke bawah, terlihat mamah sedang memasak di dapur.
“pagi mamah sayang” ,
“eh kamu udah bangun nak, biasanya harus mamah bangunin dulu “
“ia, arga tadi di bangunin mentari di telpon mah”
“emang kalian hari ini mau kemana?”
“rencana nya sih mau fitting baju mah”
“yaah , sayang sekali mamah gak bisa ikut, gpp kan kamu berdua aja”
“gpp mah lagian Cuma fitting aja ko”
“yaudah kamu duduk gih, bentar lagi makanan nya jadi”
Setelah selesai menghabiskan makanan yang sudah di masakin mamah, gw pun membuka obrolan dan membahas soal mimpi gw semalam
“mah, ada yang ingin arga ceritakan ke mamah”
“ada apa sayang , cerita aja”
“jadi semalam arga mimpi ketemu dengan Amanda, dan dimimpi itu Amanda menangis dan meminta tolong sama Arga mah”
“ itu Cuma mimpi, Cuma bunga tidur nak, mungkin kamu gak baca doa kali sebelum bobo”
“ tapi mah, Amanda itu pernah dekat sama Arga, jadi kita selalu ada kontak batin gitu mah”
“inget nak, sebentari lagi kamu akan menikah dengan Amanda, jadi kamu harus jaga jarak sama mentari, jangan terus terusan mikirin dia, ingat dia sudah jadi istri orang”
Gw pun hanya tertunduk sambil mencerna apa yang mamah katakan
“kamu masih sayang sama dia? Masih cinta sama dia? Trus bagaimana dengan mentari, ingat dia harus kamu bahagiakan, jangan kamu patahkan hati nya”
“mah ...”
“maaf mamah harus sampe ngomong gini, meskipun kamu pernah patah hati, tapi kamu jangan sampai mematahkan hati mentari juga, kalo kamu emang benar benar hanya menjadikan mentari pelampiasan mu, mending kamu batalkan saja semua nya”
“mah dengerin arga dulu, arga sayang sama mentari mah, arga cinta sama dia, dan arga juga gak ada niatan untuk menyakiti mentari apalagi sampai mematahkan hati nya dia. Arga tau bagaimana sakit nya patah hati dan tau bagaimana berat nya keluar dari rasa sakit yang mendalam, jadi mana tega arga menyakiti hati mentari, tekat arga sudah bulat mah, arga sayang sama mentari, tapi apa salah nya arga mikirin amanda juga, bagaimana pun juga dia adalah teman arga mah”
“yaudah kalo gitu mamah lega dengernya, nanti mamah coba telp bu Nunik ya supaya kamu bisa tenang”
“makasih ya mah”
***
Gw pun mengambil HP gw di saku celana dan mengirimkan pesan ke Mentari , mengabari nya bahwa gw sedang meluncur untuk menjemputnya.
Tak butuh waktu lama , gw pun tiba di rumah gw, yang sekarang di tinggali oleh Mentari dan Keluarganya
“om hebat dateng om hebat dateng, teriak bulan sambil lari lari menuju gw”
“Eh Bulan cantik, sini peluk om, om kangen banget sama kamu” sambil mencium nya
“sama om, bulan juga kangen” jawab nya polos
“ka mentari ada gak” tanya gw
“ka mentari lagi dandan tuh om dari pagi” ejek bulan
“hehe bulan gak ikut dandan” goda gw
“enggak lah om, gak usah dandan juga Bulan udah cantik” jawab nya pintar
“iya dong, adik nya om kan cantik cantik, yaudah om masuk dulu ya, kamu jangan jauh jauh maen nya”, jawab gw
Setelah masuk ke ruang tengah , terlihat Mentari keluar , dia memakai Atasan putih dan celana pendek, serta rambut nya yang di kuncir kuda. Kalo di miripin artis, mirip Ariana Grande kali ya haha
“hai sayang, kamu cantik banget mau kemana sih” goda gw
“ah kamu, malu tau” jawab nya
“loh kenapa malu, sebentar lagi kan kita mau nikah” goda gw
“udah ah, yuk berangkat”
Setelah pamit sama Ibu nya Mentari , gw pun menggandeng tangan mungil nya dan mempersilahkan nya masuk ke dalam mobil.
Di dalam mobil tidak begitu banyak percakapan terlihat mentari sibuk dengan HP nya , seperti nya maen game. Dan tiba tiba ada telp masuk
“ko gak di angkat” tanya gw
“gpp, gak penting” jawab nya
“siapa emang” tanya gw lagi
“itu loh ,kaka kelas, yang suka godain aku di kampus”
“oh” jawab gw ketus.
Setelah sampai di salah satu Butik di Jakarta , mentari pun nampak sibuk berdiskusi dengan emba emba butik , eh mas mas maksudnya, mas mas yang sedikit ke emba emba an, ya gitu deh pokoknya, muka nya kaya mas mas, tapi baju dan rambut nya mirip mba mba (bingkungkan haha). Sementara gw hanya sibuk melihat tingkah laku mentari yang sangat sibuk memilih gaun yang akan ia kenakan nanti.
Gw pun terbuai dalam lamunan , Akhirnya , setelah lama gw hidup sendiri , terjebak luka yang sangat dalam, tapi kini sebentar lagi gw akan menikah. Menikah dengan seseorang yang sangat gw sayangi. Mentari
Dia benar benar mentari yang selalu menyinari kehidupan gw, memberikan kehangatan , dan memberikan kebahagiaan.
“sayang sini...” teriakan mentari mengagetkan gw
“ini calon suami nya ya mba , duh ganteng banget” kata mas mas butik
“iya ini calon suami saya, eh sayang kalo aku pake gaun ini bagus gak”? tanya mentari sambil menunjuk salah satu gaun berwarna putih dengan ekor yang sangat panjang
“sayang, kamu pake apa aja cantik ko, itu juga kayaknya cocok di badan kamu” kata gw
“aduhhh , suami nya cucok banget sih mba” goda mas mas butik sambil nyolek perut gw
“yaudah kamu coba dulu sana” nanti aku nilai, kata gw
Mentari pun meminta mas mas butik untuk mencoba gaun tersebut , dan kebetulan ada display yang mirip dengan yang di pesan oleh mentari
Setelah menunggu kurang lebih satu jam, keluar lah Mentari yang mirip seperti bidadari, dengan gaun warna putih yang menjuntai panjang, dan dengan riasan muka dan rambut yang indah ,
“mentari kamu adalah pengantin tercantik yang pernah aku lihat”
Malam ini , gw sedang terduduk bingung enggak tau arah dan tujuan di suatu taman yang sangat luas, terasa udara malam ini begitu dingin mencekam, langit langit pun tampak gelap, seperti tidak ada bulan dan bintang bintang yang biasanya bersinar terang menerangki kota jakarta.
tiba tiba seseorang dengan mengenakan Baju serba putih sambil menggendong kedua anak nya terlihat sedang menangis.
Gw pun mencoba untuk mendekatinya , tapi dia tidak sedikit pun menoleh kan wajah nya, dia tetap berjalan tanpa menghiraukan perkataan gw sedikitpun.
Dari arah lain terlihat seseorang yang sangat gw kenal, Mentari berlari sambil berteriak, “Jangan Arga Jangan”
Gw pun bingung, lantas menepuk pundak perempuan yang membawa anak tersebut, dan menoleh lah, ternyata Amanda, kemudian Amanda langsung memeluk gw dengan sangat erat, tangisannya pun pecah dan membisikan kalimat dengan sangat pilu.
“tolong aku Arga, tolong ...”
Dan deringan telpon pun berbunyi dan sontak membangunkan gw dari mimpi aneh itu. Gw pun terdiam sebentar, mengambil minum kemudian mengambil hp di meja kecil samping tempat tidur, pas gw lihat ternyat telp dari Mentari
Mentari : “syg, kamu baru bangun ya”? tanya nya
Arga : “iya sayang , tadi abis subuh aku tidur lagi”
Mentari : “yaudah kamu makan gih, jadi kan hari ini fitting baju”
Arga :” iya bawel , kamu udah makan”?
Mentari :”belum nih, aku diet , tadi Cuma makan buah aja”
Arga :”dih gaya banget pake diet segala, biasanya rakus tuh kamu”
Mentari :”kan aku pengen jadi pengantin kamu yang paling cantik”
Arga :”dasar ya kamu, di mata aku,kamu tetep cantik sayang”
Mentari :”gombal woy”
Arga :”beneran syg, yaudah aku mandi dulu ya, see u cantik”
Mentari :”see you om buncitku”
Gw pun memutuskan telp dengan mentari. Dan gw pun teringat akan mimpi gw semalam. Apa ada sesuatu dengan Amanda? Ah biarlah, itu sudah bukan jadi urusan ku lagi, lagi pula Amanda sudah punya suami, jadi pasti dia ada yang menjaga nya.
Gw pun menyempat kan diri untuk berolahraga sebentar, angkat barbel, push up dan sit up, gw harus menjaga diri supaya tetap prima.
Setelah mengeringkan keringat, gw pun kemudian mandi. Setelah selesai turun ke bawah, terlihat mamah sedang memasak di dapur.
“pagi mamah sayang” ,
“eh kamu udah bangun nak, biasanya harus mamah bangunin dulu “
“ia, arga tadi di bangunin mentari di telpon mah”
“emang kalian hari ini mau kemana?”
“rencana nya sih mau fitting baju mah”
“yaah , sayang sekali mamah gak bisa ikut, gpp kan kamu berdua aja”
“gpp mah lagian Cuma fitting aja ko”
“yaudah kamu duduk gih, bentar lagi makanan nya jadi”
Setelah selesai menghabiskan makanan yang sudah di masakin mamah, gw pun membuka obrolan dan membahas soal mimpi gw semalam
“mah, ada yang ingin arga ceritakan ke mamah”
“ada apa sayang , cerita aja”
“jadi semalam arga mimpi ketemu dengan Amanda, dan dimimpi itu Amanda menangis dan meminta tolong sama Arga mah”
“ itu Cuma mimpi, Cuma bunga tidur nak, mungkin kamu gak baca doa kali sebelum bobo”
“ tapi mah, Amanda itu pernah dekat sama Arga, jadi kita selalu ada kontak batin gitu mah”
“inget nak, sebentari lagi kamu akan menikah dengan Amanda, jadi kamu harus jaga jarak sama mentari, jangan terus terusan mikirin dia, ingat dia sudah jadi istri orang”
Gw pun hanya tertunduk sambil mencerna apa yang mamah katakan
“kamu masih sayang sama dia? Masih cinta sama dia? Trus bagaimana dengan mentari, ingat dia harus kamu bahagiakan, jangan kamu patahkan hati nya”
“mah ...”
“maaf mamah harus sampe ngomong gini, meskipun kamu pernah patah hati, tapi kamu jangan sampai mematahkan hati mentari juga, kalo kamu emang benar benar hanya menjadikan mentari pelampiasan mu, mending kamu batalkan saja semua nya”
“mah dengerin arga dulu, arga sayang sama mentari mah, arga cinta sama dia, dan arga juga gak ada niatan untuk menyakiti mentari apalagi sampai mematahkan hati nya dia. Arga tau bagaimana sakit nya patah hati dan tau bagaimana berat nya keluar dari rasa sakit yang mendalam, jadi mana tega arga menyakiti hati mentari, tekat arga sudah bulat mah, arga sayang sama mentari, tapi apa salah nya arga mikirin amanda juga, bagaimana pun juga dia adalah teman arga mah”
“yaudah kalo gitu mamah lega dengernya, nanti mamah coba telp bu Nunik ya supaya kamu bisa tenang”
“makasih ya mah”
***
Gw pun mengambil HP gw di saku celana dan mengirimkan pesan ke Mentari , mengabari nya bahwa gw sedang meluncur untuk menjemputnya.
Tak butuh waktu lama , gw pun tiba di rumah gw, yang sekarang di tinggali oleh Mentari dan Keluarganya
“om hebat dateng om hebat dateng, teriak bulan sambil lari lari menuju gw”
“Eh Bulan cantik, sini peluk om, om kangen banget sama kamu” sambil mencium nya
“sama om, bulan juga kangen” jawab nya polos
“ka mentari ada gak” tanya gw
“ka mentari lagi dandan tuh om dari pagi” ejek bulan
“hehe bulan gak ikut dandan” goda gw
“enggak lah om, gak usah dandan juga Bulan udah cantik” jawab nya pintar
“iya dong, adik nya om kan cantik cantik, yaudah om masuk dulu ya, kamu jangan jauh jauh maen nya”, jawab gw
Setelah masuk ke ruang tengah , terlihat Mentari keluar , dia memakai Atasan putih dan celana pendek, serta rambut nya yang di kuncir kuda. Kalo di miripin artis, mirip Ariana Grande kali ya haha
“hai sayang, kamu cantik banget mau kemana sih” goda gw
“ah kamu, malu tau” jawab nya
“loh kenapa malu, sebentar lagi kan kita mau nikah” goda gw
“udah ah, yuk berangkat”
Setelah pamit sama Ibu nya Mentari , gw pun menggandeng tangan mungil nya dan mempersilahkan nya masuk ke dalam mobil.
Di dalam mobil tidak begitu banyak percakapan terlihat mentari sibuk dengan HP nya , seperti nya maen game. Dan tiba tiba ada telp masuk
“ko gak di angkat” tanya gw
“gpp, gak penting” jawab nya
“siapa emang” tanya gw lagi
“itu loh ,kaka kelas, yang suka godain aku di kampus”
“oh” jawab gw ketus.
Setelah sampai di salah satu Butik di Jakarta , mentari pun nampak sibuk berdiskusi dengan emba emba butik , eh mas mas maksudnya, mas mas yang sedikit ke emba emba an, ya gitu deh pokoknya, muka nya kaya mas mas, tapi baju dan rambut nya mirip mba mba (bingkungkan haha). Sementara gw hanya sibuk melihat tingkah laku mentari yang sangat sibuk memilih gaun yang akan ia kenakan nanti.
Gw pun terbuai dalam lamunan , Akhirnya , setelah lama gw hidup sendiri , terjebak luka yang sangat dalam, tapi kini sebentar lagi gw akan menikah. Menikah dengan seseorang yang sangat gw sayangi. Mentari
Dia benar benar mentari yang selalu menyinari kehidupan gw, memberikan kehangatan , dan memberikan kebahagiaan.
“sayang sini...” teriakan mentari mengagetkan gw
“ini calon suami nya ya mba , duh ganteng banget” kata mas mas butik
“iya ini calon suami saya, eh sayang kalo aku pake gaun ini bagus gak”? tanya mentari sambil menunjuk salah satu gaun berwarna putih dengan ekor yang sangat panjang
“sayang, kamu pake apa aja cantik ko, itu juga kayaknya cocok di badan kamu” kata gw
“aduhhh , suami nya cucok banget sih mba” goda mas mas butik sambil nyolek perut gw
“yaudah kamu coba dulu sana” nanti aku nilai, kata gw
Mentari pun meminta mas mas butik untuk mencoba gaun tersebut , dan kebetulan ada display yang mirip dengan yang di pesan oleh mentari
Setelah menunggu kurang lebih satu jam, keluar lah Mentari yang mirip seperti bidadari, dengan gaun warna putih yang menjuntai panjang, dan dengan riasan muka dan rambut yang indah ,
“mentari kamu adalah pengantin tercantik yang pernah aku lihat”
0
Kutip
Balas