Sejujurnya, gw adalah orang yang engga mudah percaya sama hal-hal gaib. dari kecil, gw diajarin sama ortu gw supaya selalu berpikiran logis. semenjak gw SMA, gw suka banget baca-baca blog misteri. Ada satu blog yang namanya 'Enigma' yang pada zaman gw SMA terkenal banget. Yang paling gw suka adalah dari cara si penulis untuk menelaah dan engga menelan informasi secara bulat-bulat. banyak banget fenomena-fenomena populer yang dia pecahkan secara logika tanpa unsur 'mistik' termasuk yang paling populer adalah 'PAREIDOLIA'. pareidolia adalah suatu kondisi dimana otak kita mencerna informasi dari gambar atau pola acak seolah-olah membetuk suatu gambar. contohnya adalah meliat awan yang mirip dengan rupa seekor naga. Pareidolia selalu jadi alasan gw setiap kali gw berdebat cerita tentang fenomena-fenomena yang berkaitan dengan pola. Sampai suatu ketika ada suatu kejadian yang bikin gw ga percaya lagi dengan 'PAREIDOLIA'

Tahun 2014 adalah tahun dimana kejadian yang merubah pandangan gw terhadap pareidolia. Gw lupa ini terjadi pada bulan apa, tapi yang jelas, gw dan teman-teman gw sedang menghadiri acara 'Direct Selling' yang diadakan salah tiga member dari JKT48. Ya, pada saat itu gw juga merupakan penggemar mereka dan mereka mengadakan direct selling di kota tempat gw menempuh pendidikan yaitu kota Yogyakarta. Bagi yang kurang paham, direct selling maksudnya: sang member JKT48 sendiri yang langsung menjual CD album/single mereka kepada pembeli.

Sebagai seorang fans pada waktu itu, ya jelas ga bakal gw sia2in momen mereka ke jogja. gw pada waktu itu menghadiri nya bareng 2 orang temen gw. Sudah pasti selayaknya fans, apalagi yang berasal dari luar jakarta gak bakal melewatkan momen ini. Jadilah gw motoin member sebanyak-banyaknya mulai dari mereka datang keluar dari mobil, sewaktu mereka menyapa dan ngasi speech, sampe mereka pulang masuk mobil. Engga ada yang lewat dari dokumentasi. (maafkan kealayan gw pada waktu itu. sekarang udah tobat kok )

Selesai event tersebut gw dan temen temen gw pulang masing-masing ke kos. Sewaktu di kos gw ketiduran ya mungkin karena kecapekan karena kegiatan yang baru saja gw lakuin. gw tidur dari sore kira-kira jam 5 sampe kemudian kebangun jam setengah 12 malam. gw bangun dan keingat foto-foto hasil dokumentasi dari ponsel gw pengen gw liat lewat laptop. gw pindahin deh itu semua foto2 hari ini dan gw liat satu-satu. awalnya engga ada yang aneh sampe kemudian ada satu FOTO yang bikin gw keringet dingin malam itu.

Setiap kita moto sesuatu pasti ada aja hasil yang ngeblur dan foto blur itu pasti akan kita hapus. Nah, dari sekian foto tersebut, ada satu foto blur yang sewaktu akan gw delete kemudian ga sengaja ke'zoom' oleh scroll mouse dan kemudian satu pose terpampang dengan jelas.
gw kasi spoil fotonya dibawah. Gw berani jamin dan bersumpah kalau foto ini asli dan gw yang ngambil sendiri. sampe-sampe keesok harinya gw nunjukin foto ini ke temen-temen gw mereka juga bilang kalo ini asli banget dan jelas banget.



ini penampakannya sewaktu gw zoom:



'gila ini apaan' dalam hati gw waktu itu. setelah gw liat foto itu, langsung gw matiin laptop dan tidur sambil ketakutan. bahkan gw ga berani buka hape gw sendiri. besoknya dipagi hari setelah pikiran gw jernih, gw liat lagi itu foto dan meneliti nya. 'sialan, gak normal ini. Ini mah jelas banget, kampret!' gumam gw dalam hati. kalau kalian bisa liat, itu keliatan wajah terpampang jelas banget dengan mata putih dan pinggiran matanya hitam gelap. sumpah demi apapun ini bukan manusia. Gw ingat-ingat lagi tentang teori paraedolia. mungkin itu wajah salah satu fans yg terpantul lewat kaca mobil. Setelah gw amati, bayangan pantulan fans, engga ada yang berada disebelahnya padahal fans lagi ramai2 nya ngumpul. malah pantulan wajah para fans ada di bawah kaca mobil. GW perhatiin secara seksama jg, menurut gw itu ukuran wajah engga logis soalnya kalau itu merupakan sesuatu yang berada di dalam mobil, ukurannya kecil sekali(mungkin sekeukuran telapak tangan).

Yang jelas semenjak kejadian tersebut, gw selalu hati-hati setiap ngeliat foto blur yang dihasilkan hape gw dan semenjak saat itu pula gw menganggap teori 'Pareidolia' itu engga sepenuh nya benar. Kadang untuk mempercayai suatu hal, kita harus benar-benar mengalaminya. So buat kalian-kalian, kalo nemu foto-foto blur jangan segera dihapus. siapa tau ketemu hasil yang "MENARIK"