Kaskus

Story

sikodir.kodirAvatar border
TS
sikodir.kodir
(Horror true story) Berawal dari penasaran hingga menjadi fatal
(Horror true story) Berawal dari penasaran hingga menjadi fatal

Prolog

heningkan cipta sejenak utk para pahlawan kita yg berjuang dan mempersembahkan kemerdekaan NKRI.

Quote:


Halo agan dan sista penghuni kaskus khususon di forum SFTH. Perkenalkan, nama gw Fadli Arya Putra (tentunya nama ada yg gw samarkan). Sebelumnya gw jg curcol di forum H2H, tp kali ini gw ingin berbagi kisah nyata yg gw jalani dan alami selama ini. Kenapa gw ngasih cover seperti gambar diatas?? Karena ada hubungannya dengan perjalanan hidup gw dan mengubah hidup gw (jauh dari agama). Kisah ini awal di mulai 16 tahun yg lalu. Atau lebih tepatnya di awal tahun 2001 hingga sekarang belum selesai. Semua berawal dari rasa penasaran hingga menjadi fatal. Mohon maaf jika tulisan dan bahasa gw amburadul. Karena gw bukan penulis. Disini gw hanya ingin berbagi kisah, berharap tidak ada yg mengalaminya selain gw. Jd gw mohon kaskuser yg membaca kisah nyata gw ini dengan bijak dan jgn asal nge-judge. Dan bagi yg kenal gw cukup diem aja.

*Nb : selama gw masih bisa update berarti gw masih selamat/hidup. Gw janji enggak bakalan kentang. Dan mohon tinggalkan jejak! emoticon-Cool


Quote:


side story
Quote:


cerita Diponegoro (cerita sampingan)
Quote:
Diubah oleh sikodir.kodir 06-12-2017 11:13
ayamnirvvana306Avatar border
al.galauwiAvatar border
ueki19Avatar border
ueki19 dan 34 lainnya memberi reputasi
33
772.2K
1.9K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread52KAnggota
Tampilkan semua post
sikodir.kodirAvatar border
TS
sikodir.kodir
#312
November Rain
setelah mendapatkan perawatan di ruang ICU, saya di pindah ke ruangan biasa (ruang rawat inap pasien).
percobaan bunuh diri yg saya lakukan membuat diri ini sungguh rasanya malu pada keluarga dan beberapa teman. bahkan pandangan saya tak sanggup memandang mereka karena malu perbuatan yg telah saya lakukan. apa yg kamu perbuat maka berani lah bertanggung jawab ! mati karena bunuh diri ? itu bukan lah jalan yg baik teman. (baru menyadari setelahnya)

Quote:


tak mampu saya utk menahan senyum, berkembang lah senyuman saya begitu mendengar candaan gina.
penyampaian dengan cara film the lord of the ring yg kita tonton berdua. dua tokoh utama di film LOTR yg selalu bersama. gina mengingatkan janji saya selalu bersamanya. utk beberapa saat saya merasakan hidup kembali. saya merasa lebih baik. saya masih punya gina, teman2 dan keluarga. hingga hari itu telah tiba..

November Rain

Tanggal 10 November 2007, hari sabtu jam 10.00wib. saya masih ingat betul. sya memenangkan tender pengadaan sewa mobil operasional di salah satu kantor pemerintahan. total 40 unit jangka sewa 4 tahun. walaupun belum ada total unitnya segitu, tp saya menanda tangani nya. setelah itu memikirkan cari modal utk pengambilan/pengajuan kredit di leasing. kebahagiaan yg tidak bertahan lama.

ketika saya membubuhkan tanda tangan, seakan saya jg menanda tangani kontrak lainnya. jam 10.15wib

Quote:


telepon dari seorang ibu. belum sempat saya menjawab, tlp sudah ditutup, saya tlp balik jg tidak diangkat. saya mencoba menelpon kakak saya jg sama saja. tidak ada respon. suaranya terdengar isak tangis dari ibu membuat saya merasakan kegelisahan dan ke khawatiran yg sama ketika saya mau kehilangan sahabat. jarak rumah sakit dengan tempat saya tidak terlalu jauh. hanya butuh waktu 5 menit. segera saya berpamitan sama rekan2, saya menuju ke rumah sakit dengan perasaan gelisah. dalam hati saya berkata,

Quote:


begitu saya sampai di depan ruang IGD rumah sakit, saya melihat gina berdiri di pintu menunggu kedatangan saya. mobil belum sempat saya parkirkan. masa bodoh sama petugas parkir yg menegur saya utk memarkirkan mobil. rasa gelisah dan khawatir saya lebih besar. gina langsung memeluk saya erat..saya masih ingat rasanya dan tetesan air mata yg jatuh ke pundak saya.

Quote:


saya melepaskan pelukan gina kemudian melangkah mendekati pintu IGD. rasa gelisah dan khawatir saya menjadi rasa duka yg sangat dalam. luka yg dulu belum sembuh sekarang saya harus menerima tamparan kehidupan lagi. saya melihat kakak dan ibu saya menangis di samping jenazah ayah saya. apa yg saya rasa ? sungguh saya tidak tau harus menjelaskan dengan cara apa. jatuh tubuh ini tak sanggup aku berdiri lagi. gina mencoba membantu ku berdiri namun aku sudah tidak sanggup lagi.

saya masih tidak percaya sama apa yg aku lihat. saya mendatangi dokter yg memeriksa alm.ayah saya.
dokter menjelaskan, ayah saya mendadak terkena serangan jantung, detak jantung berhenti di waktu perjalanan ke rumah sakit, sudah berbagai cara dilakukan tapi Tuhan berkehendak lain. saya mengerti penjelasan dari dokter dengan kata lain ayah saya benar2 sudah tidak tertolong. dipeluk diri ini oleh dokter tersebut menyampaikan bela sungkawa nya.

dalam perjalanan pulang saya ikut mobil kereta jenazah. mobil saya dibawa gina.

Quote:


ibu ku berusaha membangunkan jenazah ayahku. sangat wajar beliau berduka begitu dalam. karena sosok yg menemani hidup ibu saya kini kembali ke Rahmatullah. hanya fisiknya yg tergeletak tidur dihadapannya. saya memandangi jenazah alm.ayah terdiam meneteskan air mata dan berharap sampai rumah ayah saya akan bangun lagi. pihak dari rumah sakit yg ikut mengantar kami berusaha menenangkan kami dan mengikhlaskan ke pergian almarhum.

di rumah tenda tratak sudah terpasang, bendera kuning tanda lelayu di sematkan pada tiang, kerabat ayah saya dan tetangga sudah berdatangan. entah yg mengabari teman2ku siapa, yg jelas mereka jg datang. mungkin gina yg memberi kabar. mereka menyalami ku satu persatu tp tidak ada satu pun salam yg saya jawab. bahkan jabat tangan yg mereka arahkan ke saya tidak saya balas. saya berjalan ke dalam rumah tanpa menghiraukan mereka.

sore hari saudara dekat mau pun jauh mulai datang mengucapkan bela sungkawa.
kerabat alm, teman kerja alm, tetangga dan teman2 saya yg menjumpai mereka saudara2 dan kakak saya.
saya hanya duduk diam menatap jenazah alm.ayah saya. teman2 saya yg datang meminta ijin utk men-shalati ayah saya pun jg saya hanya diam tidak menjawab mereka. maaf, duka yg saya rasakan sungguh dalam.

karangan bunga mulai berdatangan. dan yg menerima karangan bunga adalah saya.

Quote:


maksud baik gina supaya saya tidak merasakan makin jatuh dalam kesedihan dengan cara menerima dan menanda tangani karangan bunga almayah saya sendiri. silih berganti berdatangan yg mengirim bunga. saya tidak begitu ingat ada berapa tanda terima karangan bunga yg saya tanda tangani. lebih dari 50 yg jelas. bahkan yg menyedihkan bagi saya ketika menanda tangani tanda terima karangan bunga yg dikirim, di nota itu ada pernyataan ucapan bela sungkawa dan tertera nama ayah saya.

beberapa teman jaman kuliah, teman SMA, SMP dan teman2 gina yg datang ke rumah malam sama sekali tidak saya temuin. gina lah yg menemani mereka. saya kembali duduk di sebelah jenazah alm.ayah saya diletakan. bahkan gina juga tidakk pulang ke kontrakan. dia lebih memilih menemani diri saya.

Quote:



bersambung..
rotten7070
ferist123
ferist123 dan rotten7070 memberi reputasi
3
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.