camp UNAMID for PMC, al-junaynah, sudan, mar 2009


kami kembali ke camp setelah selesai mengantar kan pengiriman barang seperti biasa, ku bereskan barang2 bawaan kami dari dalam mobil dan menyimpan nya kembali ke dalam gudang penyimpanan kami... ku lepas kan semua gears yg menempel di tubuh ku dan ku simpan kembali, kemudian ku langkah kan kaki ku untuk berkumpul dengan taman2 ku di dalam bar

ini adalah bulan ke 3 semenjak keberangkatan lily ke iraq, dan aku kembali ke sudan untuk menyelesaikan kontrak kami dengan pihak UN, hari2 ku pun mulai terasa jenuh selepas kepergian lily ku... tapi aku harus menerima nya, karena ini konskwensi atas profesi kami berdua

aku pun masuk kedalam bar dan mendapati semua rekan ku sedang bercengkrama dengan botol2 dan gelas2 berisi bir tersaji di hadapan mereka, aku berdiri sejenak di depan pintu bar dan tersenyum melihat rekan2 seperjuangan ku bercengkrama

"kemari B..." panggil mac setelah melihat ku masuk

ku angkat tangan kanan ku untuk memberi salam kepada mereka dan kemudian duduk di antara rekan2 ku

"apa kau suda melapor pada bos soal persediaan kita yg mulai menipis B...?" tanya mac

"sudah mac, mungkin lusa baru sampai... dan sial nya aku lah yg di minta untuk menjemput barang nya" keluh ku

"benarkah...? hahahahaha... itu seperti nya suda takdir mu B..." ejek mark

"sial kau mark, hahahaha..." balas ku pada nya

persediaan kami memang banyak berkurang sekarang akibat sering nya kami kontak dengan pihak pemberontak, tapi walaupun kami sering kontak dengan mereka, hanya amunisi2 tertentu lah yg berkurang... contoh nya adalah tipe milik mac dan maverick, sedangkan milik ku dan mark... kami memakai farian milik AK yg sudah di modifikasi bentuk nya dan hanya di jual untuk kami para PMC, jadi sangat mudah untuk kami menghemat amunisi karena kami bisa mengambil sisa2 milik pemberontak yg di tinggal kan atau mati terbunuh (istilah nya ngeleles)

"B... bagai mana kabar anderson...?" tanya maverick tiba2

"dia sehat... dan seperti nya dia sedang sibuk sekarang..." jawab ku

"bagus lah kalau begitu..." balas maverick

"sekarang kau baru merasakan apa yg selama ini kami rasakan B, hahahahaha..." sahut mac

"hahahaha... benar juga bos..." timpal ku

"selamat datang di perkumpulan pria2 yg jauh dari orang yg disayangi teman...!!!" teriak hendri sang pilot dari sisi lain sambil mengangkat gelas milik nya

"selamat datang...!!!" sahut yg lain nya sembari memukulinkepala ku lembut (ini kebiasaan orang2 seperti kami bercanda dengan orang yg dia anggap sebagai sahabat)

aku hanya membalas nya dengan senyuman dan tawa kecil pada mereka dan sembari berfikir "apa kah lily di sana juga mendapat kan perlakuan selerti ini oleh rekan2 nya...?"

waktu pun menunjukan pukul 08.00 pm, aku pun akhir nya memilih menyudahi acara 'nongkrong' kami di bar ini dan melangkah kan kaki ku kembali ke dalam kamar ku...setelah selesai sholat isa aku pun memakai kembali gears ku karena malam ini adalah jadwal ku untuk berjaga, dan sembari memakai gears aku menyempat kan membuka lapi ku untuk berskype ria menyapa nona ranger ku di iraq sana

"halo cupcake..." sapa ku bigitu nampak wajah kekasih ku di layar monitor

"Beeeeee...." rengak nya

aku heran, ada apa dengan kekasih ku ini sebenar nya karena tidak biasa nya dia merengek seperti ini...
ku hentikan aktifitas ku untuk memakai gears ku (padahal tinggal ngancingin vest doang) dan ku fokus kan perhatian ku kepada lily ku

"hey, hey... ada apa cupcake...?" tanya ku pada nya

"aku rindu sekali dengan mu sweatheart..." rengek nya lagi

"bukan kah 2 hari yg lalu kita ber skype sayang...?" tanya ku lagi

"iya benar, tapi aku rindu sekali dengan mu..." jawab nya dengan menunduk

"lily... dear, sebenar nya apa yg terjadi...?" tanya ku pada nya

dia tidak langsung menjawab pertanyaan ku melain kan melepas helm yg dia pakai sedari tadi

"aku bermimpi kalau kamu pergi meninggal kan ku B..." jawab nya

aku pun tersenyum mendengar kan ucapan nya barusan, ternyata itu lah penyebab dari rengekan nya sedari tadi... aku pun melanjut kan aktifitas ku untuk memakai gears ku dan mendekat kan wajah ku ke layar monitor

"memang aku pergi kemana cupcake...?" tanya ku pada nya

"kamu pergi dengan wanita2 lain B di mimpi ku..." jawab nya

"lily, cupcake... itu hanya sebuah mimpi sayang... dan mimpi adalah hiasan tidur kita" ujar ku menenang kan nya

"aku juga tau itu sweatheart... tapi apa kau tau kalau kamu begitu populer di sini..." jawab nya

"kenapa bisa begitu...?" tanya ku heran

"karena aku memamer kan foto dirimu pada mereka..." jawab nya embari membuang pandangan nya

aku terkejud dengan jawaban nya barusan, dia...? lily ku memamer kan foto ku pada teman2 nya di sana...?
aku pun tersenyum dengan apa yg dia ucap kan tadi

"jadi hanya karena itu cupcake...?" tanya ku lagi

"e'emh... nah" jawab nya sembar menggelengkan kepala nya

"lalu...? apa lagi yg kamu fikirkan..?" tanya ku menebak karena dia terlihat sedang memikir kan sesuatu

"aku takut B... aku akan di tempat kan di garis depan besok..." jawab nya lesu

dan di sini lah aku mulai bingung untuk memberi kan nya semangat, sembari memutar otak... ku belai layar monitor lapi ku seolah aku membelai pipi nya

"cupcake, aku tidak tau keadaan mu di sana... tapi yg aku tau lilyan anderson yg aku kenal adalah orang yg kuat, dan lilyan anderson yg aku kenal juga adalah seorang prajurit yg hebat" ujar ku

lily hanya diam memandang ku sendu, dia mungkin masih bingung ingin berkata apa lagi

"cupcake, aku tanya lagi kepadamu... apa kah kamu tangguh?" tanya ku

"iya... karena aku seorang prajurit" jawab nya

"kalau begitu, jalan kan tugas mu di sana sayang... aku akan selalu menunggu kepulangan mu nanti..." balas ku

"baik lah kalau begitu B... aku akan meneguh kan hati ku saat bertugas nanti, tapi kamu harus berjanji pada ku..." ujar nya

"apa itu lily...?" tanya ku

"kamu tidak boleh pergi atau berhubungan dengan wanita lain selama aku bekerja... dan mungkin selama aku bekerja nanti kita belum bisa saling berhubungan, jadi... kamu harus benar2 berjanji pada ku..." jawab nya

"aku berjanji sayang... aku berjanji pada mu..." balas ku

///


ku pandangi langit malam ini, semilir angin menembus kulit ku, bulan pun tak nampak di mataku karena tertutup awan yg beriringan di atas sana... itu adalah langit dan bulan yg sama dimana aku dan lily ada di bawah nya

aku masih tetap terjaga di malam menjelang pagi ini karena tugas ku untuk berjaga, di jari ku terselip sebatang rokok yg sudah ku bakar dan di depan ku berdiri sebotol susu... pandangan ku jauh menerawang kedepan memastikan semua keadaan tidak ada masalah dan terkendali, radio komunikasi ku selalu berbunyi untuk memastikan kami tidak tertidur di sini... di ujung pos sana berdiri alan dengan posisi yg sana seperti ku, di pos belakang ku ada andi (baca endi) yg juga melakukan hal yg sama seperti ku, sedangkan di belakang alan ada river... ku arah kan pandangan ku kedepan gerbang untuk melihat rekan kami yg lain nya, dan ternyata mereka berdua sedang berbincang walau pun dalam keadaan siaga

hanya suara dari radio kami masing2 lah yg bisa kami dengar sekarang, sunyi dan sangat gelap... gelap sekali sampai2 kami harus memicing kan mata untuk memandang sekitaran, rokok di tangan ku sudah habis dan begitu pun dengan susu di hadapan ku... ku sandar kan badan ku ke dinding pos jaga ini, dingin akibat embun yg menempel pada tembok membuat ku sedikit menggigil dan otak ku seketika itu meminta pada tubuh ku untuk menyingkir, tapi mau bagai mana lagi... badan ku suda letih sehingga tidak merespon lagi apa yg di perintah kan oleh otak ku

ku tengadah kan kepal ku untuk menatap langit2 yg menjadi pelindung ku dari serbuan butir2 lembut embun di pagi ini, dan juga dari panas sengatan mata hari di saat siang hari, sementara otak ku sedang memikir kan kekasih hati ku yg sedang bekerja di iraq sana

gadis tangguh ku sedang bergelut dengan senjara dan hamburan peluru yg beterbangan di sana, tapi aku yakin dengan nya karena dia adalah prajurit, dia tangguh, dia sudah terlatih...

"mudah2an tidak terjadi apa pun dengan mu di sana cupcake"