Part ini sengaja gw ceritakan lebih awal. Dikarenakan ada salah satu kaskuser yg menanyakan. Cerita ini terjadi di awal gw masuk bangku kuliah.

Awal masuk kuliah (part side story

Gw diterima di salah satu perguruan tinggi favorit di semarang, bahkan jawa tengah. Banyak orang perantauan juga yg menempuh pendidikan di universitas ini. Universitas yg berada di pusat kota semarang. Gw masuk thn 2003 mengambil fakultas/jurusan yg mempunyai ciri khas timbangan.

"Noni km ikut apa enggak?" Tanya gw dalam hati.

Ya gw menamai nya noni. Sangat enggak mungkin kl gw bertanya dengan cara berbicara layaknya bercakap pd manusia. Kl ada yg denger, mungkin akan mengatakan gw gila atau enggak waras.

"Saya sudah di atas tuan"
gw tidak merasa aneh ketika dia sudah tau kemana ruang kelas yg akan gw tuju. Dia tau segala nya.

Setelah tiba di lantai 3, memasuki kelas, gw duduk paling depan baris kedua dari pintu kelas. Noni ada dibelakang bangku2 yg kosong. Tidak lama kemudian dari pintu masuk ibu dosen berumur kurang lebih 40an atau 50an gw lupa. Mata kuliah nya PPH atau kewarganegaraan jg gw udah lupa. Mohon di maklumi.

Kelas yg tadinya ramai suara mahasiswa baru mendadak hening begitu dosen datang.

"Tuan.." Noni menyapa di depanku dengan senyuman sambil berjalan menari kecil dan bernyanyi mengelilingi kelas. Begitu terus berulang2. Seperti layaknya anak kecil. Mungkin dia senang lingkungan baru ini, pikirku.

"Diam..!" Bu dosen tegas memberi peringatan.

"Bisa diam dan duduk tidak mbak?! Hormati dosen di depan ini!" Hardiknya tegas ke arah mahasiswa.

"Maaf buk, kami semua disini sudah diam dari td pas ibu masuk." Jawab salah satu mahasiswa berparas cantik yg beberapa bangku jaraknya dari samping gw.

Mahasiswa satu sama lainnya saling tatap muka. Merasa ada yg janggal di ruang kelas.

Seketika wajah bu dosen terlihat mengernyitkan dahi. Seperti orang salang tingkah juga. Untungnya bu dosen pandai menguasai situasi. Beliau langsung menyampaikan materi perkuliahan.

"Loh...ada yg bisa liat noni selain gw?" Dalam hati gw bertanya heran.

Ya! Dosen gw bisa ngeliat keberadaan noni!

"Tuan lebih baik saya menunggu dibawah" tanpa gw jawab, pas gw nengok kebelakang mencari keberadaannya, dia sudah menghilang.

Dan sialnya....disaat gw pas nengok kebelakang, ibu dosen yg berdiri lg memberikan materi perkuliahan melihat gw. Dari sorot matanya seolah menanyakan banyak hal ke gw.