Kaskus

Story

sikodir.kodirAvatar border
TS
sikodir.kodir
(Horror true story) Berawal dari penasaran hingga menjadi fatal
(Horror true story) Berawal dari penasaran hingga menjadi fatal

Prolog

heningkan cipta sejenak utk para pahlawan kita yg berjuang dan mempersembahkan kemerdekaan NKRI.

Quote:


Halo agan dan sista penghuni kaskus khususon di forum SFTH. Perkenalkan, nama gw Fadli Arya Putra (tentunya nama ada yg gw samarkan). Sebelumnya gw jg curcol di forum H2H, tp kali ini gw ingin berbagi kisah nyata yg gw jalani dan alami selama ini. Kenapa gw ngasih cover seperti gambar diatas?? Karena ada hubungannya dengan perjalanan hidup gw dan mengubah hidup gw (jauh dari agama). Kisah ini awal di mulai 16 tahun yg lalu. Atau lebih tepatnya di awal tahun 2001 hingga sekarang belum selesai. Semua berawal dari rasa penasaran hingga menjadi fatal. Mohon maaf jika tulisan dan bahasa gw amburadul. Karena gw bukan penulis. Disini gw hanya ingin berbagi kisah, berharap tidak ada yg mengalaminya selain gw. Jd gw mohon kaskuser yg membaca kisah nyata gw ini dengan bijak dan jgn asal nge-judge. Dan bagi yg kenal gw cukup diem aja.

*Nb : selama gw masih bisa update berarti gw masih selamat/hidup. Gw janji enggak bakalan kentang. Dan mohon tinggalkan jejak! emoticon-Cool


Quote:


side story
Quote:


cerita Diponegoro (cerita sampingan)
Quote:
Diubah oleh sikodir.kodir 06-12-2017 11:13
ayamnirvvana306Avatar border
al.galauwiAvatar border
ueki19Avatar border
ueki19 dan 34 lainnya memberi reputasi
33
772.2K
1.9K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread52KAnggota
Tampilkan semua post
sikodir.kodirAvatar border
TS
sikodir.kodir
#61
Lawang Sewu (ending part lawang sewu)
Masih menikmati indahnya malam kota semarang melalui pilar utama ini, jam sudah menunjukan pukul 01.30wib.

"Mbah,kita keluar lawang sewu sekarang aja.ini jg uda malam bgt" ucap gw yg melihat kondisi temen2 yg lain sudah kelelahan. Mbah tunggak menjawab hanya menganggukan kepala. Baru selangkah berjalan, mbah tunggak berhenti.

"Mbah heran,sebenarnya baru kali ini mbah melihat penampakan yg begitu frontal dan berkelanjutan. lebih baik kalian jujur, apa kalian ada yg membawa jimat?" Pertanyaan dari mbah tunggak ini tidak ada satu pun dari temen2 yg berani menjawab. Gw lah yg menjawab.

"Ehmm..kita gak ada yg punya barang2 kyk gitu mbah. Tp sebelum memasuki area lawang sewu.." Jawab gw yg agak sedikit ragu untuk melanjutkan. Mbah tunggak hanya menunggu mulut gw utk menyelesaikan kalimatnya.

"..kita berucap menantang mereka mbah.Kita penasaran sama hal ghaib.Kata2 yg kita gunakan jg tidak pantas." Mendengar jawaban dari gw tatapan mbah tunggak langsung berubah. Tadi dengan tatapan berkaca kaca, sekarang menatap kami seperti membenci. Mbah tunggak langsung balik badan dan kembali jalan tanpa berbicara lg.

Secara tiba2 mbah tunggak berhenti, memberikan isyarat kpd kami jangan takut. Tp semua terlambat, kita sudah merasakan kehadirannya. Penampakan yg enggak begitu jelas, seperti bayangan yg menghadang jalan untuk turun ke bawah lantai 2 melewati tangga berputar.

"Fad..li.." Ucap farid yg berada disamping gw

"Mbah?" Andi dan doni memanggil pelan mbah tunggak.tp mbah tunggak enggak bereaksi sama sekali.

Gw dan beni hanya terdiam. Kami semua merasakan ketakutan yg sama. Penampakan yg semula hanya bayangan, lama kelamaan bayangan tsb berubah menjadi wujud nyata, wujud nonik belanda. Berdiri menghalangi jalan persis di depan tangga berputar. Dengan tatapan muka menyamping seperti tidak menghiraukan kami, tangan kanannya memainkan rambut.

Mbah tunggak melangkahkan kaki sedikit mundur. Tanpa aba2 dari beliau, kami jg mengikutinya.

"Hihihihiihii..." Keheningan langsung lenyap ketika kami semua mendengar tawa nya. Menoleh ke arah kami dan menertawakan kami.

Hidung ini kembali mencium bau amis darah yg sangat menyengat. Sosok nonik belanda yg berada di tepian tangga berputar hilang.

"Kemana dia?" Gw bertanya dlm hati.

"Disini! Hihihihiii.."

Entah sejak kapan si nonik berada di tengah2 kami. Lebih tepatnya berada di antara gw dan farid. Lemes rasanya kaki sudah enggak sanggup menahan tubuh. Badan gw langsung roboh jatuh.

Selama perjalanan keluar lawang sewu dari lantai 3 sampai gubuknya mbah tunggak, mulut kami tidak henti2nya membaca doa. Karena selama perjalanan gangguan2 terus berlanjut.

"Kalian semua harus mbah bersihkan terlebih dahulu sebelum meninggalkan area lawang sewu!" Ucap mbah tunggak masuk ke gubuknya mengambil sesuatu.

Setelah ritual pembersihan, mbah tunggak sudah tidak semarah td. Rasa penasaran kami terhadap makhluk ghaib mungkin mbah tunggak memakluminya. Di gubuk ini suasana kembali mencair.

"Pusat energi negatif lawang sewu sebenarnya bukan ruangan bawah tanah, bukan ruangan jenderal, dan bukan pula ruangan aula lantai 3 tadi. Tapi ada di bangunan itu.." Mbah tunggak menunjukan bangunan yg di maksud. Sejenak kami memandang bangunan yg di tunjuk mbah tunggak. Bangunan yg terkunci, dan yg memegang kunci mbah tunggak. Bahkan pak leo (kl agan masih ingat acara percaya nggak percaya yg di tv) berpesan ke mbah tunggak untuk tidak membuka bangunan tersebut. Sampai detik ini pun masih terkunci. Begitulah penjelasan mbah tunggak.

Next : kesetanan
Diubah oleh sikodir.kodir 23-10-2017 14:02
rotten7070
BALI999
ferist123
ferist123 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.