Ujian akhir sekolah sudah berlalu, hari ini kita sekeluarga menikmati liburan ke Dufan. Tiket masuk per orang 70.000,- dan aku hanya punya uang tabungan 20.000,- haha... 😂
Hampir semua arena bermain dicoba satu². Denger kabar katanya mamah lagi kerja di Jakarta, berharap mungkin aja gak sengaja dipertemukan di sini sama Tuhan.
Lalu akhir bulan April nanti sekolah juga mengadakan acara wisata ke Bogor. Sekolah berjalan seperti biasanya, hanya saja diisi dengan kegiatan bebas untuk mempersiapkan pentas perpisahan sekolah.
Hari itu di kelas ada pengumuman tentang wisata ke Bogor, tanggal berapa keberangkatan, rute dan jam berkumpul, satu per satu guru mengabsen teman² yg ikut wisata, termasuk nama ku. Tak sabar ingin segera hari itu tiba. Mungkin ini bisa jadi momen yg pas untuk memperbaiki hubungan ku dengan Angga. Selesai mendengarkan pengumuman, saking senengnya aku pun langsung menghampiri Angga di kelas nya.
Quote:
Aku : "Gaa.. Angga.."
Angga : "Iya... Ada apa?"
Aku : "Udah daftar ikut wisata?"
Angga : "Kemana?"
Aku : "Loh gimana sih, ke Bogor Gaa.."
Angga : "Belum, nanti aku bilang ibu ku dulu.."
Aku : "Hemm, ya udah deh.."
Angga : "Kamu ikut?"
Aku : "Ikut, udah bayar juga."
Angga : "Iya tar aku kabarin ikut apa enggaknya.."
Aku : "Oke.."
Tak banyak bertanya lagi aku pun pergi kembali ke kelas karena harus melanjutkan latihan drama.
Tiba² seorang teman kelompok belajar bertanya kepada ku
Quote:
He : "Cik, aku tanya ya?"
Aku : "Iya, mau tanya apa?"
He : "Kamu sama Angga gimana? Masih baik² aja kan?"
Aku : "Mau tau aja niii.."
He : "Serius cik, aku tanya serius ini.."
Aku : "Baik² aja, kenapa?"
He : "Gak papa Cik, nanya aja.. Kamu nanti masuk SMA mana?"
Aku : "Belum tau, bingung milihnya siapa yg bayarin sekolahnya hahaha..."
He : "Ya orang tua kamu lah Cik.."
Aku : "Iya sih, becanda kok, yuk latihan lagi tuh. Hafalin lagi narasinya.."
Aku sempat kesana sini ikut temen² yg akan mendaftar SMA, ngumpulin brosur pendaftaran. Mulai dari sekolah terfavorit sampai sekolah yg baru dibangun. Belum ku putuskan akan masuk kemana, selain nilai UN yg belum keluar, uang sekolah juga jadi pertimbangan. Aku tidak ingin merepotkan bibi membiayai sekolah ku. Ayah tidak lagi memberi ku uang untuk keperluan sekolah, perhatiannya hanya untuk salsa & faris.