al-junaynah air port, des 2008, sudan


"bersenang senang lah kawan..." ujar mac

"tentu bos..." balas ku

"hey B... titip salam untuk anderson dari ku..." sahut maverick

"ok, i will mav..." jawab ku

"have fun dud..." kali ini mark merangkul ku sembari tersenyum

"tanpa kau minta pasti akan ku lakukan bruh..." ku balas rangkulan nya dengan sedikit menyikut perut nya

aku berangkat untuk berlibur hari ini, aku memang berhak mendapat kan cuti karena setatus ku adalah karian tapi beda dengan rekan2 ku yg bersetatus staff operator lapangan, darinsegi gaji pun sangat berbeda antara kariawan dan staff operator apa lagi marceneries... perjalanan ke bandara khartoum hanya membutuh kan waktu sekitar 1jam lebih saja dan tanpa delay karena aku memilih penerbangan pertama menuju khartoum

pukul 09.45 pesawat yg kami tumpangi sudah mendarat di bandara internasional khartoum, masih sangat panjang sekali perjalanan ku untuk bisa sampai di tempat lily dan di tambah lagi penerbangan ke indonesia, aku pun mengisi lagi perbekalan ku setepah checkin... peawat yg akan membawa ku nanti akan terbang pukul 12 siang, jadi masih banyak waktu untuk ku beristirahat dan mengisi perbekalan dan kembali saat pukul 11 siang...

terdengar panggilan untuk kami dari pengeras suara, aku pun bergegas menuju gerbang pemberangkatan... dengan langkah yg pasti aku memasuki gerbang pemberangkatan dan kemudian kami semua masuk kedalam bis yg akan mengantar kan kami ke pesawat yg akan membawa kami ke afrika selatan nanti sebelum bertolak ke USA

///

08.40 PM, san fransisco international airport, USA, des 2008

"sayang kamu dimana...?" aku menghubungi lily setiba ku di bandara

"wait a sec honey... aku masih dalam perjalanan menuju kesana..." jawab nya

"baik lah... aku menunggu mu di star**** ok...?" sahut ku

"ok..." jawab nya kemudian ku matikan telfon

aku pun memesan secangkir kopi dan mulai menikmati nya, rumah lily memang berada di daerah dekat kota besar ini... aku belum mengetahui pasti letak rumah nya karena memang kami berkenalan dan menjalin kasih saat di sudan, mungkin nanti aku akan berkunjung ke rumah nya dan rumah orang tua nya... lily sudah tinggal sendiri semenjak terjun di dunia militer dan menyewa sebuah apartemen kecil untuk nya tinggal...

kopi di cangkir ku sudah hampir habis ku minum tapi lily tak kunjung sampai juga di sini, ku ambil lagi phonsel ku dan ku hubungi kekasih ku itu... namun belum sempat aku menekan tombol dial, sosok yg kucintai itu pun terlihat memasuki pintu sembari menenteng tas ransel milik nya, penampilan nya malam ini begitu waw menurut ku (menurut ku lho ini) dengan rambut coklat nya yg di kucir kuda dan memakai kacamata biru untuk menutupi luka di wajah nya serta memakai stelan yg hampir sama seperti ku (celana jeens dan kaos polo) serta sweater yg dia gantung di tali tas ransel nya

ku lambai kan tangan ku untuk memeberitahukan posisi ku agar dia mudah menemukan ku, dan dia pun tersenyum setelah mendapati ku duduk di tengah keramaian orang ini...

"honey... owwhhhh, i miss you so bad..." ujar nya sembari memeluk ku

"me too cupcake..." balas ku

"apa kamu sudah dari tadi sayang...?" tanya nya sembari melepas kan pelukan nya

"emmhhhhh, bisa di bilang begitu... hey, kenapa lama sekali sayang...?" tanya ku balik

"maaf sayang, jalanan padat sekali malam ini..." jawab nya

"owhhh... kamu mau meminum kopi dulu sebelum berangkat sayang...?" tanya ku lagi

"sound's good..." jawab nya dengan tersenyum

"ok... aku akan memesan kan untuk mu, wait a sec ok...?" ujar ku dengan di jawab nya dengan anggukan dan senyuman

aku pun memesan kan kopi kesukaan nya, secangkir capucino latte...

"bagai mana kabar orang tua mu cupcake...?" tanya ku setelah selesai memesan kan kopi untuk nya

"mereka sehat... oh hey, aku lupa... mereka meminta mu untuk berkunjung ke rumah nanti..." jawab nya

ini dia... sesuatu yg sangat aku hindari karen aku masih trauma dengan orang tua bila dulu, benar2 di luar dugaan ku pasti lily sudah menceritakan hubungan kami pada orang tua nya...

"oh ya...?" jawab ku sekena nya

"benar... mereka ingin sekali mengenal mu B, mereka penasaran dengan mu..." ujar nya dengan semangat

"apa kah kamu sudah menceritakan hubungan kita sayang...?" tanya ku lagi

"tentu saja... aku sangat ingin bercerita tentang mu kepada mereka sesampai ku di rumah, dan mereka benar2 penasaran dengan mu dari cerita ku itu sayang..." jawab nya

nah kan, bener dugaan ku... mati ini matiiii, tapi aku ingin memastikan lagi apa kah aku bisa di terima dengan baik di keluarga nya nanti

"kamu menceritakan semua nya tentang ku kepada mereka sayang...?" tanya ku

"semua nya, termasuk kepercayaan mu..." jawab nya sembari menyeruput kopi nya

"dan bagai mana respon mereka...?" aku benar ingin memastikan

"seperti yg aku bilang dulu sayang, keluarga ku menganut prinsip demokrslatis... mereka tidak mempermasalah kan apa pun yg sudah aku pilih, dan di tambah lagi... aku bercerita pada keluarga ku kalau kamu honey ku adalah seorang PMC, dan seketika itu papa ku ingin sekali bertemu dengan mu..." jawab nya

"kenapa begitu sayang...?" tanya ku heran

"karena papa ku dulu juga seorang PMC yg sama seperti mu B..." jawab nya dengan tersenyum menunjukan deretan gigi nya yg cantik

apaaaa...?! orang tua nya juga seorang PMC...? sebenar nya keluarga macam apa meraka itu...?
tapi sukur lah, dengan ini mungkin aku akan sedikit tenang karena mereka bisa menerima diri ku ini... jujur aku masih agak trauma karena ayah bila dulu

///

akhir nya kami pun melangkah kan kaki kami keluar dari dalam kedai kopi ini menuju checkin room, senyuman manis tak henti2 nya tersungging di bibir cantik milik lily... aku tak melepas kan gandeng tangan nya sama sekali sampai kami masuk kedalam pesawat yg akan membawa kami nanti, dan tujuan kami adalah jakarta... ibukota negara ku tercinta, sebuah airbus milik salah satu maskapai penerbangan dari negara timur tengah lah yg aku pilih untuk mengantar kan kami ke jakarta, walau mahal tidak masalah asal kan kami nyaman dalam perjalanan kami nanti, dan pesawat akan take off pukul 10 malam

10.00 kami sudah take off dari bandara dan mulai mengudara meninggal kan keramaian kota san fransisco, benar2 sangat on time sekali bukan...? ku peluk tubuh lily dan ku sandarkan kepala nya di bahu ku sembari kami memandangi lampu2 kota di bawah sana, benar2 suasanya yg sangat romantis di dalam pesawat

"sayang... apa bukan kah kita seperti sedang honey moon sekarang...?" tanya nya sembari menengadah kan kepala nya untuk memandang ku

"kenapa kamu bisa bicara seperti itu sayang...?" tanya ku balik

"karena kita hanya berlibur berdua saja..." jawab nya

"hahahaha, kamu ada2 saja cupcake..." balas ku dan di ikuti dengan senyuman manis nya

kalau di fikir2 sih benar juga apa yg di katakan oleh lily barusan, kami hanya berdua saja pergi berlibur...
padahal hubungan kami baru berjalan beberapa bulan tapi entah kenapa dia bisa berfikir seperti itu

aku masih memeluk tubuh lily, ku lepas kan kaca mata yg ia pakai dan aku mendapati ada sepeti bekas luka sayatan di mata kiri nya dan oleh sebab ini lah dia kehilangan mata kiri nya... ku belai lembut luka2 di wajah nya dan sesekali aku merapi kan rambut nya yg terurai, wajah damai lily saat tertidur seperti ini lah yg selalu ku rindukan selepas kepulangan nya di sudan dulu... ada sedikit senyuman di bibir lily yg tertidur, entah apa yg dia mimpikan sampai2 dia tersenyum dalam tidur nya ini

suasana di dalam kabin pesawat semakin dingin oleh pendingin udara, ku selimuti tubuh kami berdua agar bisa sedikit mendapat kan rasa hangat... para penumpang pun terlihat sudah memejamkan mata masing2 dan hanya ada beberapa saja yg masih kenonton tayangan video yg di sediakan oleh pihak maskapai dan itu terlihat dari cahaya di kursi depan mereka duduk

rasa kantuk ku pun akhir nya datang juga, aku yg masih dalam keadaan memeluk tubuh lily akhir nya mencoba memejam kan mata ku namun belum juga mata ku mau terpejam, rasa letih karena perjalanan dari bandara khartoum tadi memang belum hilang dan di tambah lagi kami kemarin mendapati kontak dengan para pemberontak saat sedang melakukan pengiriman di sudan selatan lah yg membuat ku susah sekali untuk terlelap, ini memang kebiasaan buruk ku jika aku sedang kelelahan... bukan nya aku bisa tertidur dengan lelap karena rasa letih di tubuh ku tapi malah sebalik nya, aku susah sekali untuk terlelap jika sedang kecapean seperti ini

1 meni, 5 menit, 10 menit mata ku belum juga bisa terpejam... ku ambir earphon yg berada di depan ku dan ku pasang kan di telinga ku, ku putar lagu2 jazzz lembut agar aku bisa rilex daaaannnn... berhasil, hanya dalam 2 lagu saja aku sudah tertidur dengan nyenyak nya sembari memeluk tubuh lily ku...

besok pagi adalah hari dimana kami berdua akan memulai petualangan liburan kami, jadi... kami harus benar2 fit untuk menikmati liburan kami berdua...

jakarta kami datang...
lampung, kami berdua akan menjelajahi mu nanti...