south sudan, des 2008


"kontak, kontak..." radio sound

"ok christ open fire, shot that fuc**n car man..."

" ok bos..."

"hey hendri... fly low, fly low..."

"roger..."

"bos kontak to the right..."

"ok B... open fire, open fire...!!"

"roger...!!!" radio sound

"hey guys, we have problem here...!!!"

"that's...?! MISIL LOCK, MISIL LOCK...!!"

"adam... throw that flarre man..."

"roger, roger... flarres all the way..."

"fuc* man, i have a date tomorow... i don't won a die today...!!"

"shut the fuc* up B... just shot that fuc**n bi**h man..."

satu hari sebelum keberangkatan ku untuk menemui kekasih hati ku dan pergi berlibur dengan nya...

entah kenapa kami di kirim ke negara sudan selatan untuk mengirimkan barang pesanan milik pemerintahan negara ini (kelak daerah sudan selatan akan menjadi sebuah negara baru di tahun 2011) dan sial nya lagi besok aku sudah mendapat kan cuti ku... rentetan suara dari AK terdengar nyaring di telinga kami, hendri mendarat kan kami di sebuah tanah lapang karena akan sulit untuk memukul mereka dari atas, di tambah lagi mereka memiliki AA misil... entah dari mana mereka para rebels mendapat kan benda semacam itu

aku hanya berdua dengan mac, sedangkan yg lain berhenti untuk bertahan di dekat pegunungan... daerah yg sangat asing sekali untuk ku, bahkan sampai sekarang aku tidak mengenal nama daerah ini

"mac, mac... coba kau lihat ke sana..." ujar ku sembari menunjuk kerumunan orang dengan pakaian militer namun di pakai dengan sembarangan

"mereka bukan militer B, seperti nya mereka lah para pemberontak itu..." jawab mac

"apa yg akan kita lakukan sekarang bos...? apa kita akan menunggu para marceneries...?" tanya ku

"untuk apa boy...?" dia balik bertanya

"tentu saja untuk memukul mereka bos..." jawab ku

"kita saja sudah cukup B untuk memukul mereka..." ujar nya santai

"apa kau gila bos...?! mereka ada banyak... aku hukan militer seperti mu bos, kau ingat...?" protes ku

"mav, mark... kau sudah sampai di posisi...?" tanya mac lewat radio

"on the way bos, on the way..." jawab maverick

cukup lama kami berdua berdiam diri di balik bebatuan untuk bersembunyi, untung saja cuaca tidak terlalu panas sehingga membuat ku bisa sedikit menghemat air minum ku, rentetan tembakan masih terus terdengar dan semakin intens membuat ku semakin waspada, maggazen cadangan ku tersisa dua lagi yg berarti menyisakan 60 butir peluru di dalam nya sedangkan 1 buah yg terpasang di mainan ku mungkin hanya tersisa 10 atau 12 saja, aku tidak tau karena aku lupa untuk menghitung nya... untuk memastikan nya ku lepas magg yg bersarang di magg cacth dan ku hitung kembali, ternyata di dalam nya ada 11 butir dan di tambah 1 di dalam chamber berarti total nya 12 butir lagi

kami berdua pun berjalan dengan mengendap agar tidak di ketahui para pemberontak, aku mengikuti semua arahan yg di berikan mac karena dia suda sangat berpengalaman sekali dengan ground battle

di seberang sana nampak ada 12 orang, sudah 3 jam sejak terjadi nya kontak darat, aku dan mac yg berada di atas litle bird pun menyusul dari camp dan membatu mempertahan kan apa yg kami bawa... ini adalah kontak ketiga setelah kami kemarin mendapat kan penyergapan di pegunungan OM dan kali ini kami sedikit kwalahan menghadapi mereka

dan sial nya adalah besok aku akan berlibur dengan kekasih ku tapi hari ini kami di hadap kan dengan keadaan super duper menyusah kan, ku ikuti terus apa yg mac perintah kan sembari tetap menenteng kalashnikov milik ku... dengan mengendap kami berpindah dari tempat satu ke tempat lain nya dan berhenti di bebatuan yg menutupi kami dari pandangan mereka

"B... kau bawa supresor...?" tanya mac

"untuk apa benda seperti itu mac...?" tanya ku balik

"kita akan memukul mereka..." ujar nya santai

"apa kau gila...?" protes ku

mac tak menghiraukan ucapan ku tadi dan mengganti flash hide nya dengan sebuah supresor di DMR milik nya

"mav, mark... lets rock..." ujar mac

"roger..." jawab mereka berdua

"on my mark guys..." ujar mac lagi

"B... kau harus melihat ini kawan, ini akan menjadi alah satu pelajaran untuk mu dari kami mantan pasukan kusus..." sambung mac pada ku dan...

JLAAKKKK

suara dari mainan milik mac berbunyi di susul 1 orang dari rombongan pemberontak tadi roboh dan...

DRARARARARATT

rentetan tembakan yg berjenis LMG terdengar dari arah samping kanan kami dan juga di susul dengan roboh nya beberapa orang lagi di depan sana hingga membuat yg tersisa dari mereka mulai kocar kacir untuk melarikan diri... belum sempat mereka semua lolos, dan lagi...

DUARR DUAR DUDUDUDUAAARRR

kali ini suara khas milik M4 meledak ledak tanda mainan itu memuntah kan beberapa butir proyektil dari dalam barel nya, dan akhir nya 12 orang pemberontak di depan kami ambruk bersimbah darah dan tak ada lagi yg bergerak

"report in..." ujar mac

"all gone, all gone..." jawab ku

"good job team and stay sharp..." balas mac

gila, ini benar2 gila... baru kali ini aku melihat team ku bersifat ofensif karena biasa nya kami hanya defensif dalam bekerja dan ini membuat ku tak percaya dengan apa yg kulihat barusan, 12 orang dengan menenteng AK di tangan mereka dan mereka pun dengan posisi siaga bisa di roboh kan hanya beberapa detik saja bahkan mereka belum sempat membalas serangan...? apa seperti ini kekuatan pasukan kusus saat bertempur...?

"mav, mark... kita kembali ke convoy lagi..." perintah mac

"ok bos..." jawab mereka

"ayo B... kita juga kembali ke convoy..." ajak mac pada ku sembri berdiri dari tempat nya

"ok bos..." jawab ku

///

di depan ku semua rekan ku sedang berdiri dan bersandar pada mobil truck yg membawa muatan untuk militer negara ini, mereka semua suah tidak lagi dalam keadaan siaga... sementara di sisi lain banyak sekali mobil2 dengan bak terbuka yg bolong2 akibat tembusan peluru sementara penumpang nya sudah tergeltak dengan berlumuran darah sementara di tangan2 mereka masih menggenggam AK yg mereka bawa, litle bird milik kami masih berputar mengelilingi kami dengan hendri sebagi pilot nya, sungguh pemandangan yg sangat mengerikan jika orang awam melihat pemandangan ini

kehidupan seseorang seolah tidak berharga lagi di hadapan ku, mereka para pemberontak rela mengorban kan nyawa nya demi ideologi yg mereka percayai... di sisi lain pemerintahan yg berkuasa sekarang pun sedang mempertahan kan apa yg menurut mereka benar, tapi di tengah2 mereka adalah kami... orang2 yg di bayar untuk bertempur, sebenar nya tidak bisa di sebut dengan bertempur juga sih karena kami hanya melindungi apa yg diminta oleh pihak pengontrak kami

"woooowwww... that was awasome..!!!" teriak maverick saat kami semua berkumpul

"B... did you see that...?" tanya mark pada ku sembari memukul bahu ku

"kalian semua benar2 gila guys..." jawab ku

"begitu lah cara 'mantan' militer bekerja nak..." sambung mac

"akhir nya setelah sekian lama aku kembali merasakan adrenalin ku terpacu lagi kawan..." ujar mark

"dan aku kembali mendapt kan ini..." ujar maverick sembari mngangkat M249 yg dia bawa

"hey mav, dari mana kau mendapat kan itu kawan...?" tanya ku

"dari sana..." jawab nya sembari menunjuk ke arah humve

"aahhhhh, ayo lah... aku bisa mendapat kan teguran jika kau melepas kan nya mav..." protes ku pada maverick

"hey... ayolah, bos pasti mengerti dengan keadaan kita teman..." jawab nya santai

"sudah lah B... biar kan dia menikmati kesenangan nya kawan..." ujar mark sembari menepuk pundak ku

"hey mac...!!! apa yg akan kita laku kan sekarang...??" Mc alan berteriak dari atas truck

"kita kembali bekerja lagi boys..." jawab mac

"ok lets roll, lets roll..." teriak salah satu dari kami

///

"arggghhh... benar2 hari yg sangat melelahkan sekali..." ujar ku sembari merebah kan diri ku di kursi

"hahaha... setidak nya itu bekal untuk mu besok B..." ledek mark

"bersenang senang lah B..." sambung mac

"ah... aku juga ingin berlibur seperti mu kawaannnn..." timpal maverick

ahhh... rasanya sudah tidak sabar menunggu hari esok
aku pun bergegas menuju kamar ku untuk mengemasi pakaian yg akan ku bawa esok, tidak banyak... aku hanya membawa beberapa stel pakaian ku saja nanti dan kemudian aku memeriksa lagi pasport dan juga tiket keberangkatan ku serta surat keluar dari perusahaan ku karena kemarin kami kesini dengan rombongan peacekeeper

ku lirik jam tangan ku ternyata sudah menunjukan pukul 1 dini hari, akhir nya setelah semua siap dan tidak ada lagi yg terlupa, kemudian ku rebahkan tubuh ku ini di kasur dan beristirahat karena besok perjalanan kami akan sangat panjang menuju tanah air ku... tapi mata ku belum bisa juga karena banyak sekali pesan masuk dari novita, anin, dan juga bila lewat YM dan di tambah lagi pesan singkat dari putri

aku hanya membaca nya saja dan tanpa membalas nya sama sekali karena aku tidak mau lagi membuat lily ku cemburu seperti tempo hari, ku lempar kan phonsel ku dan lambat laun mata ku pun terpejam juga