- Beranda
- Stories from the Heart
Ketika Memilikimu Adalah Sebuah Mimpi
...
TS
keregean
Ketika Memilikimu Adalah Sebuah Mimpi
Quote:
Cover by: kkaze22Setelah membaca beberapa cerita yang ada diforum SFTH, ane putuskan untuk membuat cerita juga. Semoga aja cerita ane ini bisa mengisi waktu luang para reader yang sedang gabut atau sebagainya.
Sebelum ane melanjutkan, ane mau mengingatkan lagi tentang rules yang ada diSFTH ini. Demi kelancaran cerita ini dimohon untuk para reader mematuhi rules tersebut.
1. Jika ada kesamaan cerita, nama, tempt atau kejadian, maka terlebih dahulu dengan ini gua meminta maaf kepada kalian semua. Karena gua ga bermaksud buat menyamakan atau menirunya.
2. Kalian semua boleh kepo-kepo tentang gua tapi dengan sewajarnya, dan apabila pertanyaan itu terlalu prifasi mohon untuk Tanya lewat PM aja
3. Dilarang buat nge-junk, post 1 liner (minimal 2 liner), SARA demi kebaikan kita bersama.
4. Apabila kalian suka dengan thread ini, kalian boleh rate dan share cerita ini.
Terima Kasih
2. Kalian semua boleh kepo-kepo tentang gua tapi dengan sewajarnya, dan apabila pertanyaan itu terlalu prifasi mohon untuk Tanya lewat PM aja
3. Dilarang buat nge-junk, post 1 liner (minimal 2 liner), SARA demi kebaikan kita bersama.
4. Apabila kalian suka dengan thread ini, kalian boleh rate dan share cerita ini.
Terima Kasih
Oke untuk mempersingkat waktu, mari kita mulai.....
Intro.
Perkenalkan nama sama Pangestu, biasa dipanggil "nge". "nge" aja ya gausah ditambahin kata-kata lain, misalnya ditambahin nt*t gitu jangan ya
. Anak kedua dari dua bersaudara, ane tinggal bersama kedua orang tua ane yang masih sehat-sehat, sedangkan kakak ane (perempuan) ikut tinggal dirumah mertuanya. Ane memiliki tinggi badan 173cm dengan berat badan 65kg (sedikit agak ideal ya) dan muka yang bisa dibilang lumayan gans lah haha.Skip!
Dipagi hari yang masih gelap ini ane dipaksa bangun dikarenakan hari ini adalah hari dimana ane disuruh dateng ke kampus oleh pihak administrasi kampus untuk melaksanakan brifing buat ospek. FYI, kampus ane berada didaerah jakarta selatan. Jangan ditanya negri atau swasta, ya pasti swasta lah model-model kayak ane mah.
Setelah mandi dengan air yang dingin seperti dipuncak padahal ane dijakarta, ane langsung sarapan sambil menunggu tebengan ane. Kebetulan sodara ane juga ngampus dikampus yang sama.
Skip!
Setelah memarkir motor diparkiran kampus ane dan sodara ane pun menuju aula kampus yang berada dilantai 8.
Sampainya diaula, udah rame maba-maba(mahasiswa baru) yang sudah pada berdatangan. Ane duduk dibarisan tengah yang ane liat udah ada sahabat ane dari kecil yang bernama Mahesa yang juga satu kampus bareng ane. Ane pun menepuk pundaknya..
"Udah daristadi lu hes?" sapa ane
"Belum nge, baru 5 menit yang lalu. Lu berangsat sama siapa ? Dianter?" tanyanya
"Kaga, gua sama si Farah" jawab ane
"Oh.. bareng Farah toh" sambil menganggukan pala
"Iye" jawab ane singkat
Brifing pun dimulai dengan sambutan panita pengurus yang sangat-sangat membosankan. Ketika dekan sedang mengumandangkan sambutan, tiba-tiba ada sosok perempuan yang masuk ke aula sehingga membuat ane sontak memperhatikannya.
Sangat manis ciptaan tuhan ini...
Index
Quote:
Polling
0 suara
Dengan Siapakah Pangestu Akan Menikah?
Diubah oleh keregean 24-09-2018 12:59
efti108 dan 2 lainnya memberi reputasi
1
118.8K
610
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•1Anggota
Tampilkan semua post
TS
keregean
#106
PART 16
Sabtu siang ini ane sedang berada diwarkop bersama Mahesa, ngobrol-ngobrol biasa sambil ngopi dan ngerokok.
"Nge, Dita cantik ya?" ucap Mahes tiba-tiba
"Dita yang krudungan itu?" tanyaku
"Iya itu, cakep ya dia?" tanyanya lagi
"Semua cewe mah cakep hes" jawabku.
"Oiyaya. Gua lagi ngedeketin dia nih hehe" ucapnya sambil malu-malu.
"Yaudah takis lah, respon dia ke lu baik kan?" tanyaku padanya
"Iya dia ngerespon gua baik kok" ucapnya.
"Yaudah ajak jalan dah" ucapku
"Nanti sore gua mau jalan nge sama dia haha" ucapnya sambil nyengir.
"Nah gitu gercep dong haha" ucapku.
"Iyalah nanti gua keduluan lagi, apalagi dia baru abis putus sama cowonya" ucap Mahes.
"Kesempatan lu berarti buat ngisi kekosongan" ucapku
"Iya nge"
Tak terasa suara adzan ashar sudah terdengar dan Mahes ijin balik duluan karna dia udah ada janji sama Dita, gebetan barunya. Dan sekarang tinggal ane sendiri ditemenin sama segelas kopi item yang ane pesen tapi belum abis.
"Ajak jalan Icha ah" gumamku dalam hati.
Ane pun langsung bbm Icha buat ngajak jalan. Gatau juga si mau ngajak kemana, yang penting jalan-jalan aja biar ga keliatan jomblo banget malem minggu dirumah doang haha. Akhirnya Icha membalas bbm ane dan iya mengiyakan ajakan ane. Ane pun langsung bergegas pulang untuk bersiap-siap.
***
Setelah ane sudah siap, ane langsung tancap gas menuju kos-kosan Icha yang berada didaerah Tebet. Sesampainya didepan kosan ane langsung mengabarinya kalo ane udah didepan kosannya. Ane membakar rokok yang ane beli tadi sambil menunggu Icha keluar. Belum habis sebatang, Icha pun sudah menghampiri ane. Icha terlihat casual dengan celana jeans dan kaos hitam ditutupi cardigan.
"Kita mau kemana nge?" tanya Icha.
"Hmm... Gua juga gatau mau kemana cha haha" jawabku sambil tertawa.
"Yeee gimanasiii... Yaudah nonton aja yuk" ajaknya.
"Yaudah yuk"
Ane dan Icha pun langsung meluncur ke Kokas (Kota Kasablanca).
Sesampainya disana ane langsung menuju bioskop untuk membeli tiket film yang ingin kami tonton. Karna masih ada waktu 90 menit lagi sebelum film dimulai, ane dan Icha pun memutuskan untuk makan dulu disalah satu restaurant fastfood yang ada disini.
"Emang ini filmnya tentang apa cha?" tanyaku ke Icha yang memang ane gatau mau nonton film apa.
"Ini film tentang cinta-cintaan nge haha" jawabnya sambil nyengir.
"Gua kira film action" ucapku.
"Bukan lah dodol, nama filmnya aja udah keliatan kalo ini film drama" ucapnya sambil jentulin kepala ane.
"Oiyaya lupa gua haha" ucapku sambil tertawa dan Icha pun juga ikut tertawa.
Saat lagi asik-asiknya ngobrol dengan Icha, tiba-tiba datang seorang perempuan dengan pria yang digandengnya menghampiri ane dan Icha.
"PANGE" teriak perempuan tersebut.
Ane pun hanya tersenyum kepadanya. What the f***? Kenapa dia harus ada disini? Dan kenapa dia bersama cowo ini? Mood ane seketika langsung turun drastis ketika dia menampakan mukanya dihadapan ane.
"Hai Karin" sapa Icha.
"Hai cha, kalian ngapain disini?" tanya Karin.
"Mau nonton sama Pange, karna masih lama kita makan dulu deh. Kalo lu ngapain disini? Kalian berdua udah jadian?" tanya Icha ke Karin.
"Iya kita berdua udah jadian cha" jawab Karin semangat sambil tersenyum.
DUARRRR!!!
Seketika jantung ane seperti meledak mendengar ucapannya Karin, dada ane terasa sesak. Karin terlihat senang sekali bersamanya, tapi kenapa ane tidak? F***!. Ane hanya bisa terdiam dan memainkan sedotan.
"Selamat ya kalian" ucap Icha.
"Makasih ya Icha" sambil tersenyum.
"Nge, kok lu diem aja? Ga seneng gua jadian sama bang Imam?" tanya ke ane yang langsung membuyarkan lamunan ane.
"Eh.. I...iya. Engga kok gua seneng. Selamat ya" ucap ane sambil tersenyum paksa.
"Makasih ya nge" ucap Karin sambil memeluk ane dan seketika mukanya bang Imam terlihat sinis melihat ane yang dipeluk sama Karin.
"Yaudah kalo gitu kita duluan ya. Byeee" ucap Karin sambil berlalu.
"Nge lu kenapa?" tanya Icha tiba-tiba.
"Gua..."
"Nge, Dita cantik ya?" ucap Mahes tiba-tiba
"Dita yang krudungan itu?" tanyaku
"Iya itu, cakep ya dia?" tanyanya lagi
"Semua cewe mah cakep hes" jawabku.
"Oiyaya. Gua lagi ngedeketin dia nih hehe" ucapnya sambil malu-malu.
"Yaudah takis lah, respon dia ke lu baik kan?" tanyaku padanya
"Iya dia ngerespon gua baik kok" ucapnya.
"Yaudah ajak jalan dah" ucapku
"Nanti sore gua mau jalan nge sama dia haha" ucapnya sambil nyengir.
"Nah gitu gercep dong haha" ucapku.
"Iyalah nanti gua keduluan lagi, apalagi dia baru abis putus sama cowonya" ucap Mahes.
"Kesempatan lu berarti buat ngisi kekosongan" ucapku
"Iya nge"
Tak terasa suara adzan ashar sudah terdengar dan Mahes ijin balik duluan karna dia udah ada janji sama Dita, gebetan barunya. Dan sekarang tinggal ane sendiri ditemenin sama segelas kopi item yang ane pesen tapi belum abis.
"Ajak jalan Icha ah" gumamku dalam hati.
Ane pun langsung bbm Icha buat ngajak jalan. Gatau juga si mau ngajak kemana, yang penting jalan-jalan aja biar ga keliatan jomblo banget malem minggu dirumah doang haha. Akhirnya Icha membalas bbm ane dan iya mengiyakan ajakan ane. Ane pun langsung bergegas pulang untuk bersiap-siap.
***
Setelah ane sudah siap, ane langsung tancap gas menuju kos-kosan Icha yang berada didaerah Tebet. Sesampainya didepan kosan ane langsung mengabarinya kalo ane udah didepan kosannya. Ane membakar rokok yang ane beli tadi sambil menunggu Icha keluar. Belum habis sebatang, Icha pun sudah menghampiri ane. Icha terlihat casual dengan celana jeans dan kaos hitam ditutupi cardigan.
"Kita mau kemana nge?" tanya Icha.
"Hmm... Gua juga gatau mau kemana cha haha" jawabku sambil tertawa.
"Yeee gimanasiii... Yaudah nonton aja yuk" ajaknya.
"Yaudah yuk"
Ane dan Icha pun langsung meluncur ke Kokas (Kota Kasablanca).
Sesampainya disana ane langsung menuju bioskop untuk membeli tiket film yang ingin kami tonton. Karna masih ada waktu 90 menit lagi sebelum film dimulai, ane dan Icha pun memutuskan untuk makan dulu disalah satu restaurant fastfood yang ada disini.
"Emang ini filmnya tentang apa cha?" tanyaku ke Icha yang memang ane gatau mau nonton film apa.
"Ini film tentang cinta-cintaan nge haha" jawabnya sambil nyengir.
"Gua kira film action" ucapku.
"Bukan lah dodol, nama filmnya aja udah keliatan kalo ini film drama" ucapnya sambil jentulin kepala ane.
"Oiyaya lupa gua haha" ucapku sambil tertawa dan Icha pun juga ikut tertawa.
Saat lagi asik-asiknya ngobrol dengan Icha, tiba-tiba datang seorang perempuan dengan pria yang digandengnya menghampiri ane dan Icha.
"PANGE" teriak perempuan tersebut.
Ane pun hanya tersenyum kepadanya. What the f***? Kenapa dia harus ada disini? Dan kenapa dia bersama cowo ini? Mood ane seketika langsung turun drastis ketika dia menampakan mukanya dihadapan ane.
"Hai Karin" sapa Icha.
"Hai cha, kalian ngapain disini?" tanya Karin.
"Mau nonton sama Pange, karna masih lama kita makan dulu deh. Kalo lu ngapain disini? Kalian berdua udah jadian?" tanya Icha ke Karin.
"Iya kita berdua udah jadian cha" jawab Karin semangat sambil tersenyum.
DUARRRR!!!
Seketika jantung ane seperti meledak mendengar ucapannya Karin, dada ane terasa sesak. Karin terlihat senang sekali bersamanya, tapi kenapa ane tidak? F***!. Ane hanya bisa terdiam dan memainkan sedotan.
"Selamat ya kalian" ucap Icha.
"Makasih ya Icha" sambil tersenyum.
"Nge, kok lu diem aja? Ga seneng gua jadian sama bang Imam?" tanya ke ane yang langsung membuyarkan lamunan ane.
"Eh.. I...iya. Engga kok gua seneng. Selamat ya" ucap ane sambil tersenyum paksa.
"Makasih ya nge" ucap Karin sambil memeluk ane dan seketika mukanya bang Imam terlihat sinis melihat ane yang dipeluk sama Karin.
"Yaudah kalo gitu kita duluan ya. Byeee" ucap Karin sambil berlalu.
"Nge lu kenapa?" tanya Icha tiba-tiba.
"Gua..."
yusufchauza memberi reputasi
1