apakah kalian pernah berfikir kalau kehidupan kita ini seperti sudah di atur sebelum nya...? kalau iya berati fikiran kita sama, aku bahkan tidak akan pernah menyangka kalau gadis yg dulu menyuapi ku saat di rumah sakit dan belum sempat untuk ku berterimakasih dan menanyakan nama nya akan bertemu lagi disini, di tanah yg tandus ini

putri anggraeni, srikandi garuda dan melati bangsa...
dia bertugas di sudan ini dan bergabung dengan pasukan perdamaian UN, siapa yg menyangka kalau dia ternyata menjadi seorang prajurit TNI, entah ini sebuah skenario dari tuhan atau kah ini takdir aku pun tidak tau

///

"hahahaha, iya... ini mbak" balas ku dengan menyodor kan phonsel ku

dia pun mencatat nomer phonsel ku dan kemudin mengembalikan nya pada ku lagi, ku kantongi lagi phonsel ku kedalam saku dan...

"ehemmm, what are you doing hun...??!!" terdengar suara yg sangat aku kenal dari arah belakang ku

aku pun berputar untuk memastikan nya, dan ternyata benar saja... di belakang ku berdiri wanita yg sangat ku cintai dengan tatapan yg sangat sangat mengerikan

"heyy cupcake... did you finish with your job honey..?" tanya ku pada nya

"yes i'm, who is she honey...?" tanya nya penuh selidik

"oh...?! she...? she is girl who saved my life cupcake..." jawab ku

lily manatap ku penuh curiga kali ini, sedangkan putri hanya bingung dengan situasi di depan nya sekarang

"apa kamu tidak ingin memperkenalkan ku sayang ...?" tanya lily

"oh ya... how stupid i'm... lily, this is putri... she is indonesian peacekeeper, dan putri... dia SGM lilyan anderson, my girl friend..." ujar ku meperkenal kan mereka berdua

dan mereka berdua pun saling memberi hormat satu sama lain ciri khas para tentara di dunia ini dan kemudian mereka saling berjabat tangan, lily sudah tidak menunjukan aura membunuh nya sekarang sedangkan putri kini nampak lesu dengan perkenalan yg ku sampaikan tadi

"hey sergeant, nice to meet you..." ujar lily dengan tersenyum

"hello mam... nice to meet you too, soo... you his girl freand mam...?" tanya putri

"yes i'm sergeant..." jawab lily dengan tersenyum pada putri dan kemudian melirik ku

aku hanya membalas lirikan lily dengan senyuman ku

"pacar ya...?" ujar putri lirih sembari menunduk

"apa mbak...?" tanya ku memastikan

"ehhh..?! enggak kok mas, enggak..." jawab nya gelagapan

"ooohhhh kirain apaan mbak..." balas ku

"hun... we finish here, lets go back to the coper..." ajak lily pada ku

"ok hun... wait a sec..." jawab ku

aku pun memandang wajah putri yg sedang menunduk, sebenara nya ada apa dengan nya... padahal tadi dia masih ceria tapi kenapa tiba2 dia jadi murung begini...?

"mbak..." sapa ku

"eh...?! iya mas...?" ujar nya kaget

"saya lanjut lagi ya... sekali lagi makasih yg waktu di rumahsakit dulu..." ucap ku dengan tersenyum

"i... iya mas..." balas nya dengan senyum yg seperti yg dipaksa kan

"honey..." panggil lily

aku pun meninggal kan putri sembari berlari ke arah lily ku, aku benar2 bingung dengan sikap putri barusan... benar2 aneh

///

kami semua pun dalam perjalanan kembali lagi ke gedung WHO untuk menyerahkan laporan pengiriman, dan kali ini lily ikut bersama kami di dalam CM-46D menggantikan mark yg berpindah ke litle bird... ada perubahan sikap pada diri lily selepas kami mengudara lagi tadi, wajah nya terlihat sangat tidak mengenakan sekali, bahkan dia sama sekali tidak mengajak ku bicara padahal biasa nya dia selalu mengajak ku berbincang walau hanya perbincangan ringan saja, tapi ini sama sekali... dia hanya diam dan mengalihkan pandangan nya dari ku

ku dekati lagi diri nya dan ku sentuh bahu nya, tapi dia menepis tangan ku sembari memandang ku dengan tatapan membunuh... maverick mengangkat kepala nya seolah dia bertanya "ada apa dengan nya...?" dan kemudian ku jawab dengan mengangkat kedua bahu ku tanda aku juga tidak tau dan maverick pun kemudian menggelengkan kepala nya sembari tersenyum kecil

aku pun kemudian memilih agak menjauh dari lily, aku hanya ingin memberikan ruang untuk nya karena mungkin dia sedang letih atau juga sedang banyak fikiran, atau mungkin dia sedang tidak ingin di ganggu oleh ku... ku tenteng mainan ku yg sedari tadi hanya menggantung di pundak ku dan kemudian aku berjalan menuju ke pintu bagasi heli ini, ku tenggak air minum untuk menghilangkan dahaga ku dan kemudian ku masukan lagi botol nya ke dalam saku vest ku

"ada apa dengan kalian berdua B sebenar nya...?" suara maverick mengaget kan ku

"entahlah mav... tiba2 dia bersikap seperti itu..." jawab ku

"kalau begitu biar aku yg menanyai nya..." ujar nya sembari meninggal kan ku

"tunggu mav... dia pasti tidak akan menjawab pertanyaan mu jika aku masih di sini, karena seperti nya dia sedang marah pada ku..." sahut ku

"baiklah kalau begitu... ah tunggu,aku punya ide" ujar nya semangat

"apa itu mav...?" tanya ku santai

"kau ingin tau dia kenapa Bukan..?" tanya nya lagi

"tentu saja mav, dia kekasih ku... dan aku ingin tau kenapa dia tiba2 bersikap seperti itu pada ku..." jawab ku

"kalau begitu kau ubah saluran radio mu..." perintah nya

"untuk apa mav...?" tanyaku lagi

"sudah ikuti saja saran ku, ubah ke saluran 2.4... dan kau pergilah ke kokpit sana dan duduk lah di sana..." perintah nya lagi

"aku benar2 bingung sekarang mav... lagian untuk..." belum selesai aku bicara maverick mendorong badan ku dengan sedikit agak menendang pantat ku

aku pun dengan masih bingung karena tingkah lily sekarang sudah di tambah lagi dengan kelakuan maverick, dan kemudian dengan terpaksa aku melangkah kan kaki ku menuju kokpit untuk menuruti perintah maverick walau aku tidak tau harus ngapain di sana nanti

"cupcake, aku ke dalam kokpit dulu ya... ada sesuatu yg harus ku sampaikan kepada mac..." ujar ku kepada lily saat aku melewati nya

"go ahead..." jawab nya ketus

ini benar2 aneh, padahal biasa nya dia salalu menanyai ku dulu sebelum akhir nya mengijin kan ku... tapi kali ini dia langsung saja mengijin kan ku...???

di dalam kokpit aku pun berdiri di samping hendri dan mac yg sedang mengendalikan capung raksasa ini

"hey B... apa yg kau lakukan di sini dud...?" tanya hendri

"aku bosan di belakang sana pilot, aku ingin melihat langit dari kokpit ini... dan mac...? kenapa kau yg duduk di sini...? dimana copilot mu hendri...?" tanya ku kepada mereka berdua

"adam sedang di belakang... apa kau tidak melihat nya tadi B...?" jawab hendri

"aku tidak melihat nya tadi... ya sudah, lanjutkan saja pekerjaan kalian, jangan hiraukan aku disini..." ujar ku

"siapa yg menghiraukan mu boy, hahahaha..." sahut mac

///

"hey... ada apa dengan mu anderson...?" terdenyar suara maverick dari radio ku bertanya kepada lily

"maksud mu leuthenant...? memang nya ada apa dengan ku...?" jawab lily

"aku lihat sedari kita berangkat tadi kau seperti mengacuh kan B... ada apa dengan kalian...?" tanya nya lagi

"urus saja urusan mu leuthenant, jangan campuri urusan ku..." jawab nya ketus

"dengar prajurit...!!! aku ini masih perwira mu walaupun aku sudah keluar dari militer, jadi... jawab pertanyaan ku tadi..." ujar maverick dengan nada yg sedikit agak di tekan

"huffttt... apa aku boleh sedikit bercerita dengan mu leuthenant...?" tanya lily

"silahkan... aku akan mendengarkn cerita mu..." jawab mav

"aku sebenar nya tidak suka jika B dekat dengan wanita lain..." ujar nya

"apa karena wanita yg bersama nya tadi...?" tanya maverick

"iya leuthenant benar sekali... tapi bukan cuma itu, dia dan wanita itu terlihat mesra sekali saat berbincang... apa lagi mereka memakai bahasa yg tidak ku mengerti sama sekali dan itu lah yg membuat ku yg membuat ku curiga dengan mereka berdua..." jawab lily

"jadi itu penyebab nya... apa kau sudah menanyakan itu ke B...?" tanya maverick lagi

"sudah..." jawab lily singkat

"lalu... apa jawaban nya...?"

"dia sebenar nya sempat mengenal kan ku dengan nya sebenar nya leuthenant... tapi aku melihat wanita itu juga memiliki perasaan kepada B... bahkan sangat jelas di mata nya..." jawab lily

"bagai mana kau bisa tau, sedangkan kalian baru berkenalan dan baru pertemu juga bukan...?" tanya maverick lagi

"memang leuthenant, tapi aku ini juga wanita... aku tau apa yg dia rasakan kepada B, dan tangan itu... dia menggenggam tangan B seoalah dia itu kekasih nya..." jawab lily lesu

aku memikir kan kembali ucapan lily, bagaimana mungkin dia bisa berfikir seperti itu sedangkan... memang tadi putri memang sempat menggenggam tangan ku, tapi apa kah mungkin yg di bicarakan lily tadi benar sedangkan aku dan putri hanya bertemu dua kali ini, jadi mana mungkin yg di bicarakan lily itu benar

aku masih duduk di dalam kokpit, sebenar nya hendri dan mac mengajak ku bicara tapi aku menanggapi mereka sembari mendengar kan obrolan di radio komunikasi ku ini

"jadi anderson... inti nya kau cemburu..?" tanya maverick lagi

"entah lah leuthenant, aku baru merasakan hal seperti ini... jujur aku memang mencintai B, dan aku tidak ingin kehilangan dia dari hidup ku..." jawab lily

"parcayalah dengan nya anderson... dia adalah pria yg bisa di percaya, percaya lah pada ku... hey apa dia pernah cerita tentang hubungan nya dulu...?" tanya maverick lagi

"pernah... dia pernah bercerita pada ku tentang dia yg berjanji dengan wanita di negara nya dulu..." jawab nya

"lalu...? apa lagi yg kau ragukan dengan nya...?" tanya maverick lagi

"aku benar2 takut leuthenant, sebenar nya banyak sekali wanita yg membicarakan nya di camp, dan lagi... banyak pandangan tidak wajar dari wanita2 di luar sana... itu yg kembuat ku kawatir leuthenant..." jawab nya

"percayalah pada nya anderson... aku tau benar bagai mana B itu... suah, lebih baik kalian kembali seperti semula karena B sangat kuatir dengan mu yg mengacuh kan nya..." ucap maverick

"iya... terimakasih leuthenant..." balas lily

"hey B... apa kau mendengar kan tadi...?" tanya maverick pada ku

"yeah mav... dan aku sudah tau semua nya, ternyata dia cemburu pada ku..." jawab ku

"sekarang kau urus lagi dia... aku sudah membantu mu sampai sini..." ujar maverick

"terima kasih mav..." balas ku

gedung WHO sudah mulai terlihat dari kejauhan, dan adam pun sudah kembali lagi ke dalam kokpit tapi dia duduk di samping ku karena kursi nya sedang di pakai oleh mac... hendri pun mulai mengatur kecepatan capung raksasa ini agar tetap stabil untuk mendarat nanti

"hey mac apa kau mau mencoba nya juga...?" tanya hendri kepada mac

"hhahhaha... ok aku akan mencoba nya..." jawab mac

aku benar bingung dengan apa yg mereka rencanakan ini, mac pun mengarah kan microphon yg tertempel di headset milik nya dan kemudian menekan tombol di dalam kokpit, entah tombol apa yg dia tekan itu aku sam sekali tidak tau

"ok... this is your captain speak.." belum sempat dia melanjut kan ucapan nya

"shut the fuc* up bos/mr. mac...!!!" terdengar teriakan dari radio kami dan suara itu adalah milik maverick dan juga lily

aku hanya tertawa melihat kelakuan merek yg ada di dalam kokpit ini, benar2 seperti bocah padahal mereka sudah tua bangka, hahahahahaha

perlahan heli pun mulai mendarat dan kami semua bersiap untuk keluar dari dalam nya, aku pun menghampiri lily kembali dan respon nya pada ku sudah membaik bahkan dia sudah mau menerima lagi uluran tangan ku.. terimakasih kepada maverick yg sudah membantu ku untuk menyelesaikan masalah kami ini, ku anggukan kepala ku pada maverick dan dia hanya memberi tanda dengan jempol nya

berlahan mesin heli pun sudah tidak dalam RPM yg tinggi dan pintu bagasi pun mulai terbuka, ku pandang lily yg dia juga memandangi ku... ku anggukan kepalaku untuk mengajak nya keluar dan dia juga menganggukan kepala nya tanda dia menerima ajakan ku dan kami semua pun keluar dari dalam heli... sedangkan aku dan lily keluar dengan bergandengan tangan

lily...
aku benar2 mencintai mu sayang
jadi...
jangan kau ragu kan lagi cinta ku ini kepada mu...