- Beranda
- Stories from the Heart
My Story of life (es campur)
...
TS
tafakoer
My Story of life (es campur)

Perkenalkan namaku Adnan Prabu (nama samaran) maaf sebelumnya tidak memberitahukan nama ane yang asli, soalnya ane suka menjadi orang yang misterius wkwk..
Sekedar perkenalan aku orangnya pendiem, melankolis tapi cukup romantis haha.. sebenarnya ane udah lama buat akun , namun ane seringnya SR. Setelah sekian lama SR dan sering baca SFTH, ane tertarik untuk menceritakan kisah hidup sendiri yang menarik untuk di bagikan ke pembaca semua dengan ditambahkan bumbu-bumbu drama biar lebih seru.
Cerita pertama yang akan dibuat adalah cerita semasa perkuliahan dari tahun 2012-2016, dan cerita kedua yaitu cerita ane waktu kecil yang cengeng
selamat membaca kisahku
Quote:
Update : Cerita Diary anak cengeng disatukan ke thread ini
Diubah oleh tafakoer 01-01-2018 12:56
dzakycahpordjo dan 7 lainnya memberi reputasi
8
26.2K
110
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.9KAnggota
Tampilkan semua post
TS
tafakoer
#59
PART 9: Memasuki Masa ABG
Akhirnya setelah MOS berlalu, kini aku resmi sekolah di tempat tersebut, dan sialnya aku dapet kelas yang belakangnya pemakaman umum dan dekat WC sekolah. Terbayang sendiri kalo kelas dekat dengan WC pasti lantainya mudah sekali kotor hehe
Dibelakang kelasku bukan hanya berhadapan dengan pemakaman umum, tapi ada juga pohon manggis. Saat pohon manggis tersebut berbuah terkadang anak-anak kelas ada yang jahil mencuri buah manggis, mereka nekat naik pohon manggis tersebut sampai bajunya terkena getah buah manggis.
Bicara rangking kelas, cukup memuaskan yang aku dapatkan. Aku beruntung meski kelasku belakangnya berhadapan dengan pemakaman umum, seingatku tak pernah ada yang kesurupan. Bahkan aku terkadang aku senang bisa sekelas dengan nisa, orang yang aku sukai. Namun setelah lama berlalu, aku akhirnya tak menyukainya lagi, hingga akhirnya aku malah menyukai elis, anak kelas sebelah. Elis anaknya pintar dan juga aktif, aku benar-benar kagum padanya hingga akhirnya jatuh cinta padanya.
Memasuki kelas delapan, aku masuk kelas favorit. Terus terang senang sekali bisa bergabung dengan anak-anak pintar, bahkan bisa sekelas dengan nisa dan elis. Namun ada sisi negatifnya, kalah bersaing dalam prestasi dan jarang dapat rangking, ujungnya? Selalu dimarahi bokap
"Kamu dewasa mau jadi apa hah?? Belajar yang rajin biar dapat rangking, main mulu kerjaannya.. beres-beres sana jangan malas!"
Bagi bokap rangking itu penting, baginya bila aku gak dapat rangking itu memalukan. Kalau marah terus terang marahnya bokap itu merembet kemana-mana seperti membakar tali plastik hehe
0