- Beranda
- Stories from the Heart
[TAMAT] Setangkai Bunga Lily di Tanah Yang Tandus
...
TS
ummi85
[TAMAT] Setangkai Bunga Lily di Tanah Yang Tandus
![[TAMAT] Setangkai Bunga Lily di Tanah Yang Tandus](https://s.kaskus.id/images/2017/10/01/9250205_201710010724140114.jpg)
Thanks to agan awayaye
![[TAMAT] Setangkai Bunga Lily di Tanah Yang Tandus](https://s.kaskus.id/images/2017/11/06/9250205_20171106073558.jpg)
Thanks to agan yg gak mau di sebut nama nya
nice cover BTW
nice cover BTW
prologue
Quote:
Original Posted By PROLOG
"sebaik nya mulai lah menghargai hidup mu, karna itu bisa di ambil kapan pun.. (L, Lawliet)
sebuah quote dari salah satu character di serial anime death note ini mungkin bisa untuk mengingat kan kita semua akan berharga nya sebuah kehidupan yg telah TUHAN berikan kepada kita, tapi kita sebagai umat nya kadang malah selalu menyia nyiakan hidup kita ini, di sini aku bukan nya ingin menggurui tapi alangkah bijak nya kita kalau kita selalu bersyukur atas kehidupan kita yg sekarang ini
mungkin sedikit kita tengok saudara2 kita yg hidup di negara dengan conflict berkepanjangan nya seperti lebanon, suriah, iraq, somali, sudan, palestine dan masih banyak lagi... bisa kah kalian bayang kan kalau hanya untuk makan saja mereka berjuang sangat keras bahkan tak ayal dari mereka mengharap bantuan dari organisasi kelas dunia
pernah kah kalian melihat begitu banyak kehidupan terenggut dengan paksa di ujung sebuah proyektil timah...? aku pernah
pernahkah kalian menyaksikan orang yg sangat kalian hirmati pergi meninggal kan hidup mu untuk selama nya...? aku pernah
pernahkah kalian mendapatkan perlakuan yg tidak menyenangkan dari orang lain lantaran kehidupan kalian yg memang tidak seberuntung mereka...?
aku pernah
dan pernah kah kalian merasakan bahwa kehidupan kalian ini memang tidak di harap kan di lingkungan kalian...?
aku pernah
disini aku tidak ada niatan sama sekali untuk menghurui kalian, tapi disini aku akan sedikit membagi kisah ku kepada kalian semua
dan ini lah cerita ku
sebuah quote dari salah satu character di serial anime death note ini mungkin bisa untuk mengingat kan kita semua akan berharga nya sebuah kehidupan yg telah TUHAN berikan kepada kita, tapi kita sebagai umat nya kadang malah selalu menyia nyiakan hidup kita ini, di sini aku bukan nya ingin menggurui tapi alangkah bijak nya kita kalau kita selalu bersyukur atas kehidupan kita yg sekarang ini
mungkin sedikit kita tengok saudara2 kita yg hidup di negara dengan conflict berkepanjangan nya seperti lebanon, suriah, iraq, somali, sudan, palestine dan masih banyak lagi... bisa kah kalian bayang kan kalau hanya untuk makan saja mereka berjuang sangat keras bahkan tak ayal dari mereka mengharap bantuan dari organisasi kelas dunia
pernah kah kalian melihat begitu banyak kehidupan terenggut dengan paksa di ujung sebuah proyektil timah...? aku pernah
pernahkah kalian menyaksikan orang yg sangat kalian hirmati pergi meninggal kan hidup mu untuk selama nya...? aku pernah
pernahkah kalian mendapatkan perlakuan yg tidak menyenangkan dari orang lain lantaran kehidupan kalian yg memang tidak seberuntung mereka...?
aku pernah
dan pernah kah kalian merasakan bahwa kehidupan kalian ini memang tidak di harap kan di lingkungan kalian...?
aku pernah
disini aku tidak ada niatan sama sekali untuk menghurui kalian, tapi disini aku akan sedikit membagi kisah ku kepada kalian semua
dan ini lah cerita ku
Quote:
cerita ini berlanjut kembali dengan judul Akhir Sebuah Penantianselamat menikmati
Spoiler for Q & A:
Q: Bang Vroh ini cerita ente kah?
A: Bukan ini cerita dari Yuki sendiri,Gua cuman di amanahin buat ngebikin ini cerita.
Q : tempat dan kejadiannya kok banyak yang di sensor Bang?
A : sorry vroh demi keamanan dan privasi Yuki makanya Gua sensor
Q : ini cerita real ya gan?
A : anggep aja fiksi gan biar gak terlalu kepo, gak baek loh gan kepo yg berlebihan
Q : ini yuki sendiri pan?
A : nope... i'm not yuki dud... nanti agan tau siapa ane kok
A: Bukan ini cerita dari Yuki sendiri,Gua cuman di amanahin buat ngebikin ini cerita.
Q : tempat dan kejadiannya kok banyak yang di sensor Bang?
A : sorry vroh demi keamanan dan privasi Yuki makanya Gua sensor
Q : ini cerita real ya gan?
A : anggep aja fiksi gan biar gak terlalu kepo, gak baek loh gan kepo yg berlebihan

Q : ini yuki sendiri pan?
A : nope... i'm not yuki dud... nanti agan tau siapa ane kok
Spoiler for Episode 1:
PROLOGUE-PART 1-PART 2-PART 3-PART 4-PART 5-PART 6-PART 7-PART 8-PART 9-PART 10
PART 11-PART 12-PART 13-PART 14-PART 15-PART 16-PART 17-PART 18-PART 19-PART 20
PART 21-PART 22-PART 23-PART 24-PART 25-PART 26-PART 27-PART 28-PART 29-PART 30
PART 31-PART 32-PART 33-PART 34-PART 35-PART 36-PART 37-PART 38-PART 39-PART 40
PART 41-PART 42-PART 43-PART 44-PART 45-PART 46-PART 47-PART 48-PART 49-PART 50
PART 51-PART 52-PART 53-PART 54-PART 55-PART 56-PART 57-PART 58-PART 59-PART 60
PART 61-PART 62-PART63-PART 64-PART 65-PART 66-PART 67-PART 68-PART 69-PART 70-PART 71-PART 72(end)
Spoiler for Episode 2:
PART 1 THE NEW BEGINING
PART 2 THE JOB
PART 3 stone's in love part 1
PART 4 EL's in love part 2
PART 5 A DANGEROUS JOB
PART 6 trash will be the trash
PART 7 a place what i call home
PART 8 last day in afghan
PART 9 home land
PART10 the conference
PART 11 the truth
PART 12 fall down
PART13 the new job
PART 14 land of sudan
part 15 first meet
PART 16 second meet of us
PART 17 she is lilyan anderson
PART 18 the moon light
PART 19 an oasis on the barren land
PART 2O mans talk
PART 21 a symphony of my heart
PART 22 i found my lily
PART 23 at the mountains
PART 24 meet the indonesian troops
PART 25 the lily for lily, and the question
PART 26 another day with lily
PART 27 part of me
PART 28 they come again
PART 29 the other side of my lily
PART 30 meet the girl who saved me
PART 31 is she jealous?
PART 32 she's go home
PART 33 the day without my lily
PART 34 another contack in this land
PART 35 the day what we wait
PART 36 new year eve
PART 37 what the hell hapen's with novita?
PART 38 a little reunion
PART 39 lily... meet my mom(s)
PART 40 dolphins bay(end of episode 2)
PART 2 THE JOB
PART 3 stone's in love part 1
PART 4 EL's in love part 2
PART 5 A DANGEROUS JOB
PART 6 trash will be the trash
PART 7 a place what i call home
PART 8 last day in afghan
PART 9 home land
PART10 the conference
PART 11 the truth
PART 12 fall down
PART13 the new job
PART 14 land of sudan
part 15 first meet
PART 16 second meet of us
PART 17 she is lilyan anderson
PART 18 the moon light
PART 19 an oasis on the barren land
PART 2O mans talk
PART 21 a symphony of my heart
PART 22 i found my lily
PART 23 at the mountains
PART 24 meet the indonesian troops
PART 25 the lily for lily, and the question
PART 26 another day with lily
PART 27 part of me
PART 28 they come again
PART 29 the other side of my lily
PART 30 meet the girl who saved me
PART 31 is she jealous?
PART 32 she's go home
PART 33 the day without my lily
PART 34 another contack in this land
PART 35 the day what we wait
PART 36 new year eve
PART 37 what the hell hapen's with novita?
PART 38 a little reunion
PART 39 lily... meet my mom(s)
PART 40 dolphins bay(end of episode 2)
Spoiler for Last Episode:
you strong are you?
it's they cops...?
i miss her so bad, and who miss me?
an arrival
welcome home mother fuc***
long distance relationship
back to the battlefield
it's the end...?
it,s your end buddy...?
please, dont cry for me
chaos on the houspital
the anderson's family
the anderson's family part II
can i marry your doughter sir..?
the angel without wings
land of sudan (again)
let me tell you somthing
ring of love
will you marry me (last to ending)
LAST PART
END THE STORIES
EPILOG
UCAPAN TERIMAKASIH DAN PERMOHONAN MAAF
Spoiler for SIDE STORY:
Spoiler for MULUS KAKI BAU TRASI:
Polling
0 suara
bagaimanakah kehidupan yuki akan berakhir?
Diubah oleh ummi85 19-11-2017 18:55
ugalugalih dan 13 lainnya memberi reputasi
14
541.2K
Kutip
1.8K
Balasan
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.9KAnggota
Tampilkan semua post
TS
ummi85
#911
part 25
update untuk malem minggu yg ceria 
the lily for lily, and the question
sept 2008, al-junaynah mountains, sudan
aku dan lily sedang berduaan di atas pegunungan di distrik barat al-junaynah, kami berdua sedang menikmati sore hari kalau istilah kita sih ngabuburit karena ini sudah masuk di bulan rammdhan dan ini sudah menjadi rutinitas kami semenjak awal ramadhan kemarin selepas bekerja atau pun saat kami mendapat kan libur...
"B... hari ini kamu mau aku masakan lagi untuk mu...?" ujar nya sembari masih menyandar kan kepala nya di bahu ku
"emmmm, seprti nya terdengar bagus... tapi kamu temani aku untuk makan nanti ya..." pinta ku pada nya
"boleehhh, tapi malam ini aku menginap di tempat mu ya..." balas nya
"hey, aku tidak enak dengan alan sayang... dan juga, jhon pasti akan menanyai ku nanti..." jawab ku dengan bercanda
"ayolah sweatheart.. aku sangat ingin menghabis kan waktu ku dengan mu..." ujar nya manja (kali ini aku sudah terbiasa melihat lily manja dengan ku, walau pun dia seorang wanita yg tangguh pasti akan muncul juga sifat manja nya)
"hahahaha... iya sayang, aku hanya bercanda tadi... tapi kita tidak menginap di camp, bagai mana...?" ujar ku mengaget kan nya
"lalu kita akan tidur dimana...?" tanya nya
"kita tidur di rumah milik warga lokal yg aku sewa dekat camp ku, atau kamu mau tinggal dengan ku di rumah itu...?" jawab ku dan sekaligus aku bertanya pada nya
"benar kah B...? benar kah kita tinggal berdua...?" tanya nya untuk memastikan
"benar sweatheart..." jawab ku dengan tersenyum
"tapi... mana bisa aku tinggal dengan mu, kamu tau kan aku ini seorang militer B...?" ucap nya lesu
"aku tau sayang... kamu datang saja ke sana saat libur nanti, saat seperti ini..." sahut ku dengan menjelas kan pada nya
lily nampak diam sejenak memikir kan perkataan ku tadi, aku memang sengaja menyewa sebuah rumah di dekat camp kami dan bukan tanpa alasan aku menyewa nya, aku tidak ada niatan sama sekali untuk memanfaat kan setatus hubungan ku dengan lily untuk berbuat yg iya iya... aku menyewa nya karena saat aku ikut sholat berjamaah di masjid dekat situ sang pemilik rumah mendatangi ku dan berkata jika dia sedang butuh uang dan dia meminta bantuan dari ku untuk membeli rumah nya, tapi aku menolak nya dan memilih untuk menyewa nya saja karena aku tidak selama nya berada di sini... awal nya dia bingung namun setelah aku bilang kepada nya kalau aku menyewa rumah nya seharga dia menjual rumah itu akhir nya dia setuju dan berterima kasih pada ku dan aku berpesan agar dia tidak membicarakan ini kepada orang lain... mungkin ini sedikit bantuan ku kepada penduduk sini karena kami dilarang untuk memberikan bantuan apa pun kepada warga lokal karena akan berdampak pada menumpuk nya warga di camp kami untuk meminta bantuan
"bagai mana lily...? setidak nya kita bisa menikmati kebersamaan kita nanti..." tanya ku pada lily
"tentu saja aku mau B, tapi aku akan lebih senang lagi kalau kita tinggal berdua di sana..." ujar nya dengan tersenyum
"pasti saat itu akan datang sayang..." sahut ku
dia mendekat kan wajah nya pada ku dan perlahan bibirnya akan menyentuh bibir ku, namun ku tahan agar kami tidak berciuman dulu
"kenapa sayang...?" tanya nya
"aku sedang beribadah sekarang, aku tak ingin ibadah ku ini jadi sia sia sayang..." jawab ku dengan tersemyum
"maaf sweatheart..." ujar nya dengan tersenyum
aku membalas permintaan maaf nya dengan senyuman dan kecupan di kening nya, ini lebih baik karena inibadalah tanda sayang ku pada nya
kami pun kembali menikmati susana sore di tepi tebing ini, udara yg tidak telalu panas menambah kenyamanan kami untuk tetap disini, entah apakah kami akan bisa terus bersama seperti ini karena pekerjaan kami masing2... di tambah lagi lily sudah harus kembali ke negara nya saat bulan desember sebelum perayaan natal karena masa tugas nya berakhir di bulan desember, sedangkan aku...? aku belum tau karen kami para contractor terikat dengan kontrak dan sebelum kontrak kami selesai kami tidak di perboleh kan untuk pulang
akhir nya aku mengajak lily untuk jalan menyusuri tebing di pegunungan ini, kami berdua bergandengan tangan meniti bebatuan di gunung ini... sungguh suasana yg sangat romantis menurut ku karen aku tidak tau romantis itu seperti apa jadi apapun yg kami lakukan berdua seperti ini ya ku anggap romantis
namun ku hentikan langkah ku dan ku lepaskan genggaman tangan ku dari lily dan aku berlari sendirian meninggal kan nya yg membuat dia kebingungan melihat ulah ku ini, aku melihat nya... ya itu... kenapa ada disini...? bukan kah seharus nya dia berada di tanah yg sibur bukan tanah yg tandus apa lagi di tepian jurang seperti ini...
lily berkali kali memanggil nama ku namun tak ku hirau kan panggilan nya dan tetap berlari meniti bebatuan di tepi tebing ini...
"tidak salah lagi ini adalah lily putih... kenapa...?" fikiran ku berputar sendiri, ku ambil botol air mineral yg sengaja ku simpan untuk membatal kan puasa ku nanti dan ku galinakar nya lalu ku masukan lily ini kedalam botol tadi agar dia tidak layu karena kekurangan air... lily mengikuti ku berlari dan semakin dekat dengan ku, aku pun beranjak dari tempat ku dan dengan senyuman yg tersungging di bibir ku, aku pun juga berlari mendekat ke arah nya
"apa yg kau lakukan B...?!" tanya nya yg nampak khawatir
"tidak sayang... aku menemukan ini untuk mu..." jawab ku sembari menunjukan lily yg sudah ku ambil dan ku masukan kedalam botol pada nya
dia nampak sangat terkejud dengan apa yg ku berikan, bahkan dia sampai menutup bibir nya dengan tangan kanan nya... mata nya yg hanya tersisa satu itu pun mulai berkaca karena dia tidak sanggup lagi dengan apa dia akan mengekspresikan ketidak percayaan nya dengan kejutan yg ku berikan
"jadi kamu...?" tanya nya terhenti setelah menerima bunga lily yg ku berikan ini
"iya... aku juga tidak menyangka kenapa dia bisa tumbuh di sini..." jawab ku
"terimakasih sayang... aku tidak menyangka kamu lari meninggal kan ku untuk mengambil kan nya untuk ku..." ujar nya lagi
"apapun akan kulakukan untuk mu lily, karena kau tau, kamu sangat lah berharga untuk ku..." jawab ku
///
"hey... pelan2 sayang... kamu akan tersedak jika seperti itu cara makan mu..." ujar lily mengingat kan ku yg sedang kesetanan memakan makan buka puasa ku
"maaf sayang, menjalan kan puasa di sini benar2 beda seperti di negara ku dan di afghanistan kemarin karena di sini lebih berat dan lagi, masakan mu benar2 sangat enak sayang..." jawab ku sembari tersenyum pada nya
"kau akan benar2 tersedak sayang jika cara makan mu seperti ini..." ujar nya sembari membersih kan sisa2 roti dari bibir ku
ku pandangi wajah cantik yg selalu menemani ku ini, kenapa dia bisa sebegitu perhatian nya pada ku...? padahal setahuku orang2 dari negara nya tidak seprti dia ini... dan lagi padahal kami beda keyakinan tapi kenapa dia selalu menemaniku beribadah...? pertanyaan demi pertanyaan muncul dalam otak ku ini dan tapa aku mengetahui semua jawaban nya
"sayang... aku ingin bertanya pada mu..." ujar ku
"silahkan sayang..." sahut nya sembari menuangkan minum untuk ku
"apa kamu tidak ada masalah dengan perbedaan kepercayaan kita sayang...?" tanya ku pada nya
"tidak... sama sekali tidak sayang, aku mencintai mu apa ada nya dan aku menghormati apapun kepercayaan mu..." jawab nya sembari menyuap kan sendok ke mulut nya
"tentang orang tua mu... apa kah mereka bisa menerima kehadiran ku nanti...?" tanya ku lagi
"sayang... apa pun keputusan dan pilihan yg telah ku ambil mereka menghormati nya, keluarga kami adalah keluarga yg demokratis sayang... tenang saja..." jawab nya
"syukur lah kalau begitu..." ujar ku lirih
aku benar2 masih trauma dengan yg nama nya orang tua yg dekat dengan ku, bukan tanpa alasan aku seperti itu... kalian masih ingat kan saat aku di undang ke rumah bila dulu...? nah kejadian itu masih membekas hebat di ingatan ku
"sekarang giliran ku yg bertanya sayang..." ujar nya tersenyum
"iya lily, tanya kan lah apa yg ingin kamu tanyakan padaku..." jawb ku
"apakah orang tua mu akan menerima keadaan ku yg seperti ini B...?" tanya nya lirih sembari membelai luka diwajah dan mata nya yg tertutup sebuah penutup mata
"dan apa kah orang tua mu akan menerima perbedaan kepercayaan kita, di tambah lagi aku yg seorang prajurit ini pasti tidak akan bisa selalu di sisi mu, apa kah mereka akan menerima ku B...?" kali ini pandangan nya sudah mengarah pada ku
"tenang saja sayang... semua ke khawatiran mu tidak akan pernah terwujud, karena aku sudah hidup sebatang kara sedari umur ku 12th, dan itu lah yg membuat aku bisa di terima di perusahaan ini" jawab ku dengan membelai tangan nya
"jadi... kamu sudah tidak punya siapa2 lagi B...?" tanya nya memastikan
"yup... dan hanya kamu lah yg aku punya saat ini sayang..." jawab ku dengan mencium punggung tangan nya
dia pun langsung memeluk tubuh ku dengan erat nya, entah apa maksud dari pelukan nya itu tapi yg jelas aku sudah mendapat kan jawaban yg selalu berputar di otak ku ini
terima kasih lily

the lily for lily, and the question
Spoiler for OPEN:
sept 2008, al-junaynah mountains, sudan
aku dan lily sedang berduaan di atas pegunungan di distrik barat al-junaynah, kami berdua sedang menikmati sore hari kalau istilah kita sih ngabuburit karena ini sudah masuk di bulan rammdhan dan ini sudah menjadi rutinitas kami semenjak awal ramadhan kemarin selepas bekerja atau pun saat kami mendapat kan libur...
"B... hari ini kamu mau aku masakan lagi untuk mu...?" ujar nya sembari masih menyandar kan kepala nya di bahu ku
"emmmm, seprti nya terdengar bagus... tapi kamu temani aku untuk makan nanti ya..." pinta ku pada nya
"boleehhh, tapi malam ini aku menginap di tempat mu ya..." balas nya
"hey, aku tidak enak dengan alan sayang... dan juga, jhon pasti akan menanyai ku nanti..." jawab ku dengan bercanda
"ayolah sweatheart.. aku sangat ingin menghabis kan waktu ku dengan mu..." ujar nya manja (kali ini aku sudah terbiasa melihat lily manja dengan ku, walau pun dia seorang wanita yg tangguh pasti akan muncul juga sifat manja nya)
"hahahaha... iya sayang, aku hanya bercanda tadi... tapi kita tidak menginap di camp, bagai mana...?" ujar ku mengaget kan nya
"lalu kita akan tidur dimana...?" tanya nya
"kita tidur di rumah milik warga lokal yg aku sewa dekat camp ku, atau kamu mau tinggal dengan ku di rumah itu...?" jawab ku dan sekaligus aku bertanya pada nya
"benar kah B...? benar kah kita tinggal berdua...?" tanya nya untuk memastikan
"benar sweatheart..." jawab ku dengan tersenyum
"tapi... mana bisa aku tinggal dengan mu, kamu tau kan aku ini seorang militer B...?" ucap nya lesu
"aku tau sayang... kamu datang saja ke sana saat libur nanti, saat seperti ini..." sahut ku dengan menjelas kan pada nya
lily nampak diam sejenak memikir kan perkataan ku tadi, aku memang sengaja menyewa sebuah rumah di dekat camp kami dan bukan tanpa alasan aku menyewa nya, aku tidak ada niatan sama sekali untuk memanfaat kan setatus hubungan ku dengan lily untuk berbuat yg iya iya... aku menyewa nya karena saat aku ikut sholat berjamaah di masjid dekat situ sang pemilik rumah mendatangi ku dan berkata jika dia sedang butuh uang dan dia meminta bantuan dari ku untuk membeli rumah nya, tapi aku menolak nya dan memilih untuk menyewa nya saja karena aku tidak selama nya berada di sini... awal nya dia bingung namun setelah aku bilang kepada nya kalau aku menyewa rumah nya seharga dia menjual rumah itu akhir nya dia setuju dan berterima kasih pada ku dan aku berpesan agar dia tidak membicarakan ini kepada orang lain... mungkin ini sedikit bantuan ku kepada penduduk sini karena kami dilarang untuk memberikan bantuan apa pun kepada warga lokal karena akan berdampak pada menumpuk nya warga di camp kami untuk meminta bantuan
"bagai mana lily...? setidak nya kita bisa menikmati kebersamaan kita nanti..." tanya ku pada lily
"tentu saja aku mau B, tapi aku akan lebih senang lagi kalau kita tinggal berdua di sana..." ujar nya dengan tersenyum
"pasti saat itu akan datang sayang..." sahut ku
dia mendekat kan wajah nya pada ku dan perlahan bibirnya akan menyentuh bibir ku, namun ku tahan agar kami tidak berciuman dulu
"kenapa sayang...?" tanya nya
"aku sedang beribadah sekarang, aku tak ingin ibadah ku ini jadi sia sia sayang..." jawab ku dengan tersemyum
"maaf sweatheart..." ujar nya dengan tersenyum
aku membalas permintaan maaf nya dengan senyuman dan kecupan di kening nya, ini lebih baik karena inibadalah tanda sayang ku pada nya
kami pun kembali menikmati susana sore di tepi tebing ini, udara yg tidak telalu panas menambah kenyamanan kami untuk tetap disini, entah apakah kami akan bisa terus bersama seperti ini karena pekerjaan kami masing2... di tambah lagi lily sudah harus kembali ke negara nya saat bulan desember sebelum perayaan natal karena masa tugas nya berakhir di bulan desember, sedangkan aku...? aku belum tau karen kami para contractor terikat dengan kontrak dan sebelum kontrak kami selesai kami tidak di perboleh kan untuk pulang
akhir nya aku mengajak lily untuk jalan menyusuri tebing di pegunungan ini, kami berdua bergandengan tangan meniti bebatuan di gunung ini... sungguh suasana yg sangat romantis menurut ku karen aku tidak tau romantis itu seperti apa jadi apapun yg kami lakukan berdua seperti ini ya ku anggap romantis
namun ku hentikan langkah ku dan ku lepaskan genggaman tangan ku dari lily dan aku berlari sendirian meninggal kan nya yg membuat dia kebingungan melihat ulah ku ini, aku melihat nya... ya itu... kenapa ada disini...? bukan kah seharus nya dia berada di tanah yg sibur bukan tanah yg tandus apa lagi di tepian jurang seperti ini...
lily berkali kali memanggil nama ku namun tak ku hirau kan panggilan nya dan tetap berlari meniti bebatuan di tepi tebing ini...
"tidak salah lagi ini adalah lily putih... kenapa...?" fikiran ku berputar sendiri, ku ambil botol air mineral yg sengaja ku simpan untuk membatal kan puasa ku nanti dan ku galinakar nya lalu ku masukan lily ini kedalam botol tadi agar dia tidak layu karena kekurangan air... lily mengikuti ku berlari dan semakin dekat dengan ku, aku pun beranjak dari tempat ku dan dengan senyuman yg tersungging di bibir ku, aku pun juga berlari mendekat ke arah nya
"apa yg kau lakukan B...?!" tanya nya yg nampak khawatir
"tidak sayang... aku menemukan ini untuk mu..." jawab ku sembari menunjukan lily yg sudah ku ambil dan ku masukan kedalam botol pada nya
dia nampak sangat terkejud dengan apa yg ku berikan, bahkan dia sampai menutup bibir nya dengan tangan kanan nya... mata nya yg hanya tersisa satu itu pun mulai berkaca karena dia tidak sanggup lagi dengan apa dia akan mengekspresikan ketidak percayaan nya dengan kejutan yg ku berikan
"jadi kamu...?" tanya nya terhenti setelah menerima bunga lily yg ku berikan ini
"iya... aku juga tidak menyangka kenapa dia bisa tumbuh di sini..." jawab ku
"terimakasih sayang... aku tidak menyangka kamu lari meninggal kan ku untuk mengambil kan nya untuk ku..." ujar nya lagi
"apapun akan kulakukan untuk mu lily, karena kau tau, kamu sangat lah berharga untuk ku..." jawab ku
///
"hey... pelan2 sayang... kamu akan tersedak jika seperti itu cara makan mu..." ujar lily mengingat kan ku yg sedang kesetanan memakan makan buka puasa ku
"maaf sayang, menjalan kan puasa di sini benar2 beda seperti di negara ku dan di afghanistan kemarin karena di sini lebih berat dan lagi, masakan mu benar2 sangat enak sayang..." jawab ku sembari tersenyum pada nya
"kau akan benar2 tersedak sayang jika cara makan mu seperti ini..." ujar nya sembari membersih kan sisa2 roti dari bibir ku
ku pandangi wajah cantik yg selalu menemani ku ini, kenapa dia bisa sebegitu perhatian nya pada ku...? padahal setahuku orang2 dari negara nya tidak seprti dia ini... dan lagi padahal kami beda keyakinan tapi kenapa dia selalu menemaniku beribadah...? pertanyaan demi pertanyaan muncul dalam otak ku ini dan tapa aku mengetahui semua jawaban nya
"sayang... aku ingin bertanya pada mu..." ujar ku
"silahkan sayang..." sahut nya sembari menuangkan minum untuk ku
"apa kamu tidak ada masalah dengan perbedaan kepercayaan kita sayang...?" tanya ku pada nya
"tidak... sama sekali tidak sayang, aku mencintai mu apa ada nya dan aku menghormati apapun kepercayaan mu..." jawab nya sembari menyuap kan sendok ke mulut nya
"tentang orang tua mu... apa kah mereka bisa menerima kehadiran ku nanti...?" tanya ku lagi
"sayang... apa pun keputusan dan pilihan yg telah ku ambil mereka menghormati nya, keluarga kami adalah keluarga yg demokratis sayang... tenang saja..." jawab nya
"syukur lah kalau begitu..." ujar ku lirih
aku benar2 masih trauma dengan yg nama nya orang tua yg dekat dengan ku, bukan tanpa alasan aku seperti itu... kalian masih ingat kan saat aku di undang ke rumah bila dulu...? nah kejadian itu masih membekas hebat di ingatan ku
"sekarang giliran ku yg bertanya sayang..." ujar nya tersenyum
"iya lily, tanya kan lah apa yg ingin kamu tanyakan padaku..." jawb ku
"apakah orang tua mu akan menerima keadaan ku yg seperti ini B...?" tanya nya lirih sembari membelai luka diwajah dan mata nya yg tertutup sebuah penutup mata
"dan apa kah orang tua mu akan menerima perbedaan kepercayaan kita, di tambah lagi aku yg seorang prajurit ini pasti tidak akan bisa selalu di sisi mu, apa kah mereka akan menerima ku B...?" kali ini pandangan nya sudah mengarah pada ku
"tenang saja sayang... semua ke khawatiran mu tidak akan pernah terwujud, karena aku sudah hidup sebatang kara sedari umur ku 12th, dan itu lah yg membuat aku bisa di terima di perusahaan ini" jawab ku dengan membelai tangan nya
"jadi... kamu sudah tidak punya siapa2 lagi B...?" tanya nya memastikan
"yup... dan hanya kamu lah yg aku punya saat ini sayang..." jawab ku dengan mencium punggung tangan nya
dia pun langsung memeluk tubuh ku dengan erat nya, entah apa maksud dari pelukan nya itu tapi yg jelas aku sudah mendapat kan jawaban yg selalu berputar di otak ku ini
terima kasih lily
Diubah oleh ummi85 14-10-2017 21:20
JabLai cOY dan 3 lainnya memberi reputasi
4
Kutip
Balas