mountains khujo, afghanistan 2007


"kontak...!!! kontaaakkk...!!!"

mac :"hey, marco bertahan lah kawan... (sembari menahan kucuran darah dari tubuh marco)

aku :"mark cepat lah...!!

mark : aku sibuk disini B, hey stone lindungi aku

EL/stone : ok...!!!

maverick : kontak sebelah kiri...!!!

river : maaagggzzz, i needdd maaagggzzz...!!!

alan : siaaalllll....!!!!

pasukan NATO : HQ, kami butuh bantuan udara disini...!!!

mac : marco, marco... tetap bersama ku kawan... maarrkkkk..!!!

mark : ok, ok... tahan marco tahan...

mac : tahan marco... hey, hey.. lihat aku marc, lihat aku

stone/EL : Beeee... lihat kemana kau...!!!

///

GAHHH, HAHH HAHH HAHH...


aku terbangun dari tidur ku, aku memimpikan kejadian di mana marco tewas terbunuh saat kami semua masih di afghanistan dulu... keringat ku mengucur dengan deras nya sampai membuat kaos ku basah semua, ku pandangi sekeliling ku ternyata aku masih di atas gunung dengan masih memakai gears ku dan lily yg sedang tertidur di pangkuan ku dengan nyenyak nya sedang kan mac yg tertidur dengan bersandar di batu sama seperti ku... ku lirik jam tangan ku ternyata waktu sudah menunjukan setengah enam pagi, ku lepas vest ku dan ku jadikan bantal untuk kekasih ku ini tidur dan ku langkah kan kaki ku untuk bertayamum karena memang aku belum sholat subuh karena tertidur, ku gelar shemag ku untuk ku jadi kan sujaddah...

selesai sholat akupun kembali ke tempat dimana lily ku sedang tertidur dengan pulas nya, ku ambil cangkir sisa kopi kami semalam dan ku kembali kan ke para peacekeeper, kebetulan di sana masih ada yg berjaga

"hey pak... aku ingin mengembali kan gelas kalian yg di bawa sersan mayor anderson semalam..." ujar ku kepada peacekeeper itu

"oh... nona anderson, jadi anda tuan PMC yg berhasil menaklukan hati sang sergean major uh, hahahah...?" sahut rekan di samping nya

"yaahhhh, bisa di bilang begitu..." jawab ku kikuk

"baik lah, tarus saja di situ... lalu dimana sergean major sekarang...?" tanya orang satu nya lagi

"dia sedang tertidur di sana..." jawab ku sembari menunjuk ke arah bebatuan tempat kami tadi

"rupanya di sana dia..." sahut seorang kapten yg baru saja datang

"ahh... captaint jhon..." sapa ku pada nya

"apa kabar mu B...?" sapa nya sembari menjabat tangan ku

"tak pernah se bagus ini captaint." jawab ku

"jadi... ternyata kau di sini sekarang, aku kira kau masih di afghanistan sana... dan seperti nya kau memacari bawahan ku uh....? hahahahaha..." ujar nya bercanda

"hahahaha, anda bisa saja captaint... kalau begitu aku akan meminta izin kepada anda untuk memacari bawahan anda captaint..." jawab ku sembari mengimbangi candaan nya

"bisa saja kamu B... ah, itu dia kekasih mu sudah bangun..." ujar nya sembari menunjuk ke arah lily

lily nampak berlari ke arah kami dengan membawa kan vest ku yg ku jadi kan bantal untuk nya tadi dan saat di sudah dekat dengan kami, dia nampak kaget melihat atasan nya sedang bersama ku

"sir...!!!" ujar nya memberi hormat

"sergeant major anderson dari mana saja kamu...?" tanya jhon

"sorry sir..."

"sudah lah jhon... dia berjaga dengan ku semalaman..." ujar ku membela kekasih ku

lily nampak kaget saat aku memanggil nama atasan nya tanpa embel2 pangkat nya dengan santai

"benar itu anderson...?" tanga jhon

"sir yes siirrr...!!!" jawab nya lantang

"jangan kaget begitu anderson... dia ini (menunjuk ku) adalah teman ku saat kami sedang di afghanistan dulu, kalau begitu kamu beristirahat lah dulu, kita akan kembali berpatroli pagi ini..." ujar jhon pada lily

lily masih nampak tidak percaya dengan apa yg dia lihat barusan, dan dengan wajah masih menatap ku dia kembali ke dalam rombongan nya... ah lily ku..

"jadiii... ternyata gosip yg beredar itu ternyata benar kalau ada salah satu peackeeper yg memacari seorang contraktor" ujar jhon meledek ku

"apakah berita tentang kami sudah secepat itu beredar...?" tanya ku

"tentu saja... apa lagia yg jadi gosip utama adalah anderson, seorang gadis tangguh dari kesatuan kami, para pria disini semua nya sudah menariuh hati pada nya dan begitu tau dia memiliki kekasih seorang PMC, mereka semua terlihat kecewa, dan sial nya PMC itu adalah kamu B, hahahahaha..." kelakar nya

"sial... bisa saja kau jhon..." balas ku dengan ikut tertawa dengan nya

"kalau begitu, aku kembali ke kelompok ku dulu B... oh iya, salam untuk si stone..." ujar nya sembari meninggal kan ku

"pasti captain...!!" teriak ku pada nya

pukul 9 pagi kami pun melanjut kan patroli kami dan turun menyusuri pegunungan OM ini, mata ku masih terasa berat karena tadi hanya sempat tertidur sebentar saja dan itu pun pukul 3 pagi, dengan bersusah payah aku menahan rasa kantuk ku ini karena aku sedang bekerja sekarang dan di tambah lagi aku sedang mengemudi, sebenar nya aku ingin menukar posisi dengan yg lain agar bisa sedikit beristirahat namun rasa nya sangat tidak mungkin mengingat hanya ini lah keahlian ku

hingga kami memasuki perbatasa el-fasher
pimpinan oprasi meminta kami untuk menepi sebentar, ini sangat baik untuk ku agar bisa sedikit beristirahat... kami pun menepi di jalanan tanah ini dan mereka semua keluar dari dalam mobil kecuali aku, ki turun kan sedikit kursi kemudi ku agar bisa sedikit bersandar ke belakang dan ku ambil box magazzen untuk ku jadikan bantal, namun belum lama kenyamanan ini kurasakan lily sudah berdiri di luar pintu mobil dengan senyuman manis nya

"hay sayang... ada apa...?" tanya ku pada nya

"ada peacekeeper dari negara mu sayang..." jawab nya

"maksud mu...?" aku masih bingung dengan ucapan nya

"indonesian peackeeper honey... garuda, garuda..." ujar nya dengan meniru kepakan sayap dengan tangan nya

"dimana mereka...?" tanya ku

"itu..." sembari menunjuk ke arah mereka

dan benar saja, wajah dan kulit serta logat itu... tidak salah lagi mereka adalah orang indonesia, ku dekati mereka yg sedang mengobrol dengan mac dan jhon

"ah... ini dia, B kemarilah..." panggik jhon pada ku

"ini dia orang yg kami bicarakan tuan2" sahut mac

"ada apa mac, jhon..." tanya ku pada kedua orang ini

"mereka ini adalah orang2 dari negara mu bukan...?" tanya jhon

"benar... pagi pak..." ujar ku kepada bapak2 peackeeper yg gagah ini

"jadi sampean juga orang indonesia mas...?" tanya salah satu dia beliau semua

"benar pak... saya asli indonesia, eh... blasteran ding tepat nya, hehehehe..." ujar ku sembari menggaruk kepala ku

"oalahhhh... sedulur iki tibak no ndan..." ujar salah satu nya lagi sembari merangkul ku

"lha gimana ceritane sampean bisa di sini...? sampean lak bukan tentara opo polisi to...?" tanya salah satu nya lagi

maaf aku tidak bisa melihat nama mereka karena tertutup vest yg mereka pakai

"bukan kok pak, aku ini cuman contraktor..." jawab ku

"opo kui contraktor...? semacem pemborong gitu to...?" tanya bapak 1

"bukan pak bukaannnn..." jawab ku sembari melambai lambaikan tangan ku

aku bingung bagai mana menjelas kan kepada bapa2 ini, ku lirik jhon dan mac ternyata mereka sudah meninggal kan ku sendirian disini dengan kebingungan karena aku tidak tau bagai mana cara ku menjelas kan pada mereka

"lha terus contraktor tu apa mas...?" tanya bapak 2

"gimana ya pak jelasin nya...? gini2 pak, sampean semua tau PMC...? tanya ku pada mereka semua karena ada 5 orang di sini

"opo meneh kui... sampean tau ndan...?" tanya bapak 4 kepada komandan nya

"gak tau juga aku mat..." sahut bapak komandan

"jadi gak ada yg tau ya...?" tanya ku lirih dengan agak tersenyum

ini lah yg ku suka dari negara ku, karena kedamaian yg di ciptakan di sana membuat pekerjaan seperti yg ku jalani tidak ada yg mengetahui nya, hanya orang2 tertentu saja yg tau tentang pekerjaan ku dan pasti akan menganggap kalau aku ini sedang berhayal karena mereka semua tidak percaya dengan pekerjaan semacam ini... dan aku malah menyukai nya karena kepolosan mereka

"PMC atau kontraktor itu orang yg bekerja di perusahaan yg bergerak di bidang militer pak, kami di bayar buat bantu tentara saat perang... tapi gak sembarang bisa nyewa jasa kami lho pak karena perusahaan menyeleksi dulu siapa calon pengguna jasa kami, kan perusahaan juga gak mau kalo pengguna jasa kami ini penjahat apa gak gembong narkoba..." terang ku pada mereka

"oalah... semacem tentara bayaran gitu ya...?" tanya bapak komandan

"bisa di bilang gitu pak, tapi kami lebih seneng di panggil satpam..." jawab ku

"hahahahaha... bisa wae sampean ini mas, masak satpam bawain senapan juga..." ujar bapak 1

"weeehhh, jangan salah pak... di amerik sana pak satpam nya pada bawain pistol lho..." ujar ku bercanda

"bisa aja sampean ini mas... ternyata ada juga to kerjaan yg kayak gitu...?" tanya bapak 2

"ada pak... kami ini bukti nya..." jawab ku

"wedeh wedeehhh... aku masih gak nyangka lho ada kerjaan kayak gini ini..." ujar bapak 3 sembari merangkul ku

"ada banyak pak di dunia barat mah... sanpean kalo mau masuk juga bisa kok, dan bayaran nya juga gede lho kalo dari polisi apa gak tentara pak..." ujar ku

"mosok to mas...?" tanya bapak komandan

"beuuuhh asli pak, temen2 ku itu semua nya mantan tentara semua pak, ada dari seal, regimen 3 nya afrika selatan, sas, masi banyak lagi pak yg laen..." jawab ku

"berati sampean mantan tentara juga mas...?" tanya bapak 2

"gak pak... aku cuman orang sipil biasa, tapi kerjaan nya yg luar biasa ini, hahahahaha..." canda ku dengan mereka

"bisa aja sampean mas, hahahahaha" tawa mereka semua mendengar candaan ku

"terus sampean asal nya dari mana mas...?" tanya bapak 4

"aku dari lampung pak..." jawab ku

"oalaahhh, daerahe si putri to...?" ujar komandan mereka

"hey B, kita bergerak lagi..." ujar kekasih hati ku yg mengaget kan ku

"oh...?! ah, iya sayang..." jawab ku pada nya

"bapak2 perkenal kan, sergeant major lily anderson... pacar saya..." ujar ku mengenal kan lily ku pada mereka

dan setelah mereka saling berkenalan kahir nya aku izin kepada bapak2 peackeeper dari kontongen garuda ini untuk kembali berpatroli

aku benar2 tidak menyangka kalau aku akan bertemu dengan saudara2 dari negara ku tercinta, walaupun sebelum nya aku sudah tau kalau indonesia selalu mengirim kan prajurit2 terbaik dari kalangan tentara dan polisi untuk menjaga perdamaian di tanah sudan ini, tapi aku benar2 tidak menyangka kalau aku akan bertemu dengan mereka disini...