"selamat pagi B ku..." ujar lily membangun kan ku yg sedang tertidur setelah sholat subuh

"emmmhhh, hay lily selamat pagi..." jawab ku dengan mengulet

"hey, apa kau beribadah dengan masih menggunakan gears mu B...?" tanya nya

"ah...?! oh iya lily, ini memang di boleh kan oleh agama ku..." jawab ku

"begitu rupa nya... hey, aku sudah membuatkan kopi untuk mu..." ujar nya sembari memberi ku secangkir kopi

"terimakasih hon..." ucap ku

"hey, lekas lah lepas gears mu lalu cuci muka mu dan antar kan aku pulang... ok?" pinta nya manja sembari memeluk ku dari belakang

"ok sayang ku... ah lily, hari ini kita ada pekerjaan bersama lagi bukan...?" tanya ku sembari berlalu dari nya untuk mencuci muka

"iya sayang... hari ini jadwal kita untuk ber patroli..." sahut nya dari dalam

"apa...? patroli...? seperti nya itu bukan bagian dari kontrak kami sayang..." ujar ku sembari menggosok gigi

"apa tuan mac belum memberi tahu mu B tentang penambahan kontrak...?" tanya nya

"berarti kita akan sering bersama sekarang...?" tanya ku balik sembari memakai kaos ku

"tentu saja... ayo cepat pakai lagi gears mu, kita segera berangkat sekarang..." ujar nya sembari memakai kan vest milik ku

ini adalah pagi hari setelah kemarin kami pergi berlibur dan malam nya aku berjaga di camp, aku memang berniat untuk mengantar kan nya kembali ke camp karen dia juga akan kembali bekerja... ku pandangi wajah nya saat dia memakai kan gears milik ku, aku sungguh tak berdaya sekarang... wajah nya yg berseri sangat berbeda dengan orang2 barat kebanyakan menurut ku, bahkan wajah nya hampir tidak ada polesan makeup sama sekali dan benar2 murni wajah alami nya dan itu lah yg membuat ku tak berdaya seperi sekarang, dan aku masih sangat belum percaya kalau kami ini adalah sepasang kekasih

"hey... apa yg kamu lihat sayang..." ujar nya mengaget kan ku

"ah.. tidak, aku hanya masih tidak percaya kalau kita adalah sepasang kekasih..." jawab ku

CUPPP, dia mencium ku dengan lembut

"sekarang kau sudah percaya bukan...?" ujar nya sembari tersenyum

"iya, aku percaya sekarang..." balas ku dengan tersenyum juga

///

di padang pasir dekat perbatasan el-fasher

kami sedang mengawal convoy kendaraan patroli milik UN, dan tepat seperti dugaan ku kalau aku menjadi bahan bullyan teman2 ku karena mereka tau aku sudah pacaran dengan lily, dan maverick lah yg paling bersemangat menggoda ku karena aku mengikuti semua saran nya, tapi untung nya lily tidak satu mobil dengan kami dan di ganti kan oleh rekan nya, kalau saja dia satu mobil dengan kami pasti dia juga akan menjadi bahan bercandaan oleh mereka

cuaca panas hari ini begitu menyiksa ku yg memang tidak pernah bisa tahan dengan udara panas, sudah dua botol air mineral ku habis kan selama perjalanan kami ini namun tidak bisa juga menghilang kan dahaga ku...

"ini teman, ambil punya ku..." ujar sersan mike dari UN peackeeper pada ku sembari menyodor kan botol minum nya

"mau berapa botol air lagi B yg akan kau habis kan...?" tanya mark

"aku benar2 tidak tahan dengan cuaca ini mark... boleh kah aku menghidup kan AC...?" tanya ku

"hey, jangan manja B..." tegur mac

"ohhhh, ayo lah teman2..." keluh ku

"kau benar2 seperti seorang bocah jika sedang merengek seperti itu B, hahahahaha... aku beran kenapa anderson bisa menyukai mu..." ledek maverick

"jadi anda pacar sersan mayor anderson tuan B...?" tanya mike

"hahahaha, benar mike... dia adalah pacar nona sersan itu.." sahut mark

"pantas saja tadi dia kelihatan sebal saat di minta untuk bertukar kendaraan dengan ku..." ujar mike

"hey guys, kita sedang bekerja ini..." potong ku karena aku malu dengan godaan mereka

"aahhh, lihat mav... tuan muda ini sedang malu rupa nya, hahaha" ledek mark

"benar kah, hahahaha... aku ingin melihat wajah malu mu B..." sahut maverick dari atas kabin

aku benar2 jadi bahan bullyan mereka sekarang, benar2 sial mereka... padahal mereka lah yg selalu mendorong ku buat nembak lily, tapi setelah aku pacaran dengan nya malah sekarang jadi bahan bercanda mereka... tapi aku bersukur karena memiliki teman2 seperti mereka, mereka benar2 bisa mengerti dengan ku

aku jadi rindu teman2 ku di lampung, apa kabar mereka ya sekarang...? apa mereka baik2 saja di sana...? entah kenapa juga aku tiba2 teringat dengan bila, apa bila juga sudah bahagia dengan pacar nya sekarang? ah... sudah lah

///

pegunungan OM, dekat perbatasan kota kabkabiya, sudan


"ahhh sial udah abis lagi nih minum..." ujar ku bicara sendiri

"kenapa B...?" terdengar suara lily bertanya pada ku dari arah belakang

"ah...? ini lily, aku kehabisan air minum ku lagi..." jawabku

"ambil saja punya ku B..." ujar nya dengan memberi kan botol minum nya

"terimakasih sayang..." jawab ku menerima botol air nya

"kau benar2 tidak tahan dengan udara panas ya B rupa nya..." dengan tertawa kecil melihat ku

"entah lah... mungkin karena aku berasal dari daerah tropis" sahut ku sembari ikut duduk di samping nya

kami berdua terdiam menikmati hembusan angin dari atas pegunungan ini, udara panas seolah tidak berpengaruh pada kami berdua yg duduk di atas sebuah batu ini... ku pandangi wajah kekasih ku ini dari samping, rambut nya berkibar dengan lembut walau pun sebagian tertutup oleh helm yg dia pakai, tangan nya yg putih itu memeluk senapan yg dia bawa sembari menyandar kan dagu nya di butstock senapan nya, ku ambil phonsel ku dan ku ambil gambar nya dari phonsel ku tanpa sepengetahuan nya... benar2 terlihat sangat cantik pacar ku ini

namun suasana damai ini berakhir begitu terdengar suara mac memanggil kami dari kejauhan, ku rangkul pundak nya dan dia menatap ku sembari tersenyum sangat cantik, bahkan sangat cantik jika kalian tau...

"ayo..." aku mengajak nya dengan menggenggam tangan nya

kami menuruni bebatuan di gunung ini sembari tetap bergandengan tangan, ku ambil senapan yg ia pegang agar dia tidak kesusahan... tapi itu tadi adalah hal konyol karena dia sudah terbiasa dengan itu semua, dia prajurit dan aku sangat lupa... benar2 konyol aku ini, hahahahaha

"kalian darimana saja uh...?" tanya mac

"di atas bukit bos..." jawab ku

"hey nona sersan, kalian romantis sekali..." sahut mark dengan tersenyum jahil

"biar kan saja, dia kan kekasih ku..." balas lily dengan memeluk lengan ku erat

"hey lily, ada atasan mu disana..." ujar ku berbisik mengingat kan nya

"ah...?! aku lupa" jawab nya dengan tersenyum menunjukan gigi2 nya yg rapih

"ah ya bos...? ada apa kau memanggil ku...?" tanya ku ke mac

"kita akan berangkat lagi B..." jawab nya dengan kembali memeriksa DMR nya

"ok lets roll..." ajak maverick yg sudah berada di atas kabin dengan LMG nya

"ok..." jawab kami serempak

"B... kau berhati hati ya..." ucap lily menarik tangan ku sebelum aku masuk ke dalam mobil

"pasti..." jawab ku singkat

kami melanjut kan kegiatan kami dan berencana untuk membangun perkemahan di puncak pegunungan OM ini karena pihak UNAMID memberi kan kabar kalau ada informasi dari tentara lokal bahwa akan ada penyerangan dari pihak pemberontak kepada militer lokal yg sedang bertugas di dekat sini dan entah itu akan mereka lakukan kapan, yg jelas kami semua di minta untuk berjaga jaga dengan segala kemungkinan nya dan mencegah terjadi nya pertempuran di antara mereka karena kami sekarang bergabung dengan para peackeeper, beda nya kami tidak memakai seragam seperti mereka dan ada tulisan SECURITY tercetak besar di vest kami... (oh iya kalau kata teman ku gears yg kami gunakan adalah APD 'alat pelindung diri' kalau di indonesia)

aug 2008, 11.52 pm, OM mountains, sudan

aku berdiri di atas tebing dengan sebatang rokok menyumpal di bibir ku dan mengarah kan teropong ku ke arah padang pasir di depan sana, sedangkan mac juga melakukan hal sama tapi beda nya dia melihat dengan teropong yg terpasang di DMR nya

"hay mac, seperti nya tidak ada apapun di depan sana..." ujar ku pada nya

"seperti nya begitu..." balas nya denag berdiri dari duduk nya

"apa kita kembali ke tempat yg lain nya mac...?" tanya ku

"jangan, kita berjaga saja dulu... kita tidak akan pernah tahu kapan mereka akan mulai kontak nya..."

"baik lah kalau begitu... hey, apa perlu aku membangun kan yg lain nya mac...?" tanya ku

"biar kan mereka beristirahat dulu B... biar kita berdua saja yg berjaga" jawab nya

"baik lah kalau begitu..." ujar ku dengan kembali dudk bersandar pada sebuah batu

ku ambil kembali phonsel ku dari dalam saku celana ku dan kemudian aku membuka galeri di phonsel ku ini... ku pandangi wajah cantik kekasih ku ini lewat foto yg ku ambil tadi hingga tanpa sadar aku tersenyum sendiri, begitu cantik alami wajah nya itu... wajah campuran antara kulit putih dan asia ini sudah benar2 membuat ku tak berdaya

"sejak kapan kamu mencuri gambar ku B...?" ujar suara yg sangat ku kenal

aku pun megarah kan mata ku untek melihat ke arah datang nya suara dan aku mendapati kekasih hati ku berdiri di samping ku dengan membawa dua cangkir kopi

"ah... lily, kamu belum tidur...?" tanya ku pada nya

"aku tidak bisa tertidur B... kopi mu sayang..." sembari memberikan secangkir kopi untuk ku dan duduk di samping ku

"terimakasih..." ucap ku menerima cangkir yg dia berikan

"beristirahat lah B... besok kamu akan kembali bekerja bukan...?" tanya nya

"itu sangat tidak mungkin sayang... dan aku sedang bekerja sekarang karena tugas ku adalah mendampingi kalian para paeckeeper" jawab ku

"baik lah kalau begitu tuan contractor, aku akan menemani mu bekerja malam ini..." ujar nya sembari menyandar kan kepala nya di bahu ku

"terimakasih sayang..." ujar ku mengecup kepala nya yg di tutupi baret