jabal dam, khartoum city, sudan, 04.30 pm


"tempat nya nyaman sekali ya B...?" ujar nya sembari membentang kan tangan nya

"iya... beda sekali dengan di al-junaynah" jawab ku

"B, ayo kita berenang..." ujar nya dengan tiba2 menarik tangan ku

"hey lily jangan gila... aku tidak membawa baju ganti..." tolak ku

"oohhhh, ayo lah B... seperti nya ini sangat menyegarkan" rayu nya

"lily, jangan lily... hentikan atau aku akan..." ancam ku

"atau kau akan apa...?" tantang nya

"atau aku akan..." sembari menarik tangan nya

CUPPP...



aku mencium bibir nya yg lembut, jujur aku reflek melaku kan nya karena mungkin aku terbawa suasana yg sangat damai di dam ini... lily terlihat kaget, namun dia ikut mengimbangi ku dengan membalas ciuman ku, dan ini berlangsung hingga beberapa menit

"maaf..." ucap ku sembari melepas ciuman ku

"tak apa B..." ujar nya dengan wajah yg memerah

dan terjadilah suasana yg sangat canggung sekarang, kami hanya saling diam tidak mengucap kan satu kata pun dan hanya saling melirik... hanya suara deru angin yg bisa kami dengar, aku merasa sangat tidak enak dengan nya karena kelakuan ku barusan dan di tambah lagi dia juga hanya diam dan hanya beberapa kali melirik ku

"eh..." ucap kami bersama

"kau duluan..." lagi2 kami mengucap kan nya bersamaan

"baik lah, kau duluan lily..." ucap ku canggung

sungguh susana yg sangat canggung di antara kami, aku bingung sekarang harus berbuat apa... tapi tiba2 terbersit di otak ku untuk bicara serius dengan nya

"emmhhh B..." panggil nya

"iya..." jawab ku singkat

"kenapa kau nencium ku tadi...?" tanya nya

"maaf lily... aku sudah tidak bisa menahan nya lagi..." ujar ku

"maksud mu...?!" dengan menatap ku tajam

"hey, jangan salah sangka dulu..." tepis ku

"lalu apa maksud mu dengan sudah tidak tahan lagi tadi...?" tanya nya

"lily... aku cinta pada mu... maukah kau menjadi milik ku...?" reflek aku mengatakan itu barusan

dia nampak kaget dengan apa yg aku ucap kan barusan, bahkan sangking kaget nya dia menutup mulut nya yg terbuka dengan tangan kiri nya

"apa kau serius B dengan ucapan mu...?" tanya nya lagi

"iya, aku sangat yakin dengan ucapan ku barusan..." jawab ku

"apa yg membuat mu yakin dengan ku B...? aku tidak sama dengan gadis yg lain di luar sana... aku ini cacat B..." ujar nya

"hey... i love you unconditionally, i love you whatever you are, and i love you cous you lily anderson..." sahut ku

"apa kau serius B...?" tanya nya memastikan

"aku sangat serius, dan sebagai bukti nya..." ku potong ucapan ku

ku ambil bunga yg sudah ku persiap kan sedari kami di nile street tadi dan ku berikan pada nya

setangkai bunga lily putih

"darimana kau...?" tanya nya heran dengan pemberian ku sembari menutup mulut nya dengan kedua tangan nya

"aku tau lily... aku sengaja mempersiap kan nya untuk saat ini..." ujar ku

dia tidak mengucap kan sepatah kata pun, matanya masih memandang ku tatapan tidak percaya dengan pemberian ku ini... aku tau kalau dia sangat menyukai bunga lily putih karena maverick memberi tau ku, dan secara kebetulan saat kami sedang di nile street tadi ada yg menjual nya dan langsung aku membeli setangkai untuk ku berikan pada nya

"jadii...? apa kau menerima perasaan ku...?" tanya ku pada nya

"iya... aku menerima perasaan mu, dan kenapa kau begitu lama mengutarakan nya B, padahal aku sudah menantikan nya sedari lama..." ujar nya sembari memeluk ku dengan erat

"maaf lily, dan terimakasih kau sudah menerimaku..." ujar ku membalas pelukan nya

aku sangat bahagia saat ini, akhir nya aku bisa menemukan kembali cinta ku selepas kepergian anin dan bila dari hidup ku... aku tidak perduli dengan keadaan lily, walau dia cacat karena hanya memiliki satu mata saja untuk melihat dan luka akibat pertempuran di wajah nya tapi menurut ku dia wanita yg sangat sempurna di mata ku, dia pengertian, dia perhatian, dia tangguh, dan juga dia seorang yg tidak malu dengan keadaan nya

disini, di jabal dam di kota khartoum ini dan di tanah sudan ini aku sudah menemukan lily ku, dan di sini juga adalah saksi bisu perasaan cinta kami berdua... aku bisa merasakan seberapa besar perasaan cinta nya padaku lewat pelukan nya, cinta yg sangat besar hingga membuat dada ku terasa sesak karena di penuhi perasaan cinta nya, aku berjanji pada diri ku sendiri kalau aku akan membuat nya bahagia dengan segala resiko dari pekerjaan nya sebagai prajurit, aku hanya ingin membuat nya bahagia dengan ku

" lily... aku berjanji pada mu, akan ku bahagiakan kau sampai kapan pun kerna kamu lah wanita paling berharga di seluruh dunia..." ujar ku berbisik pada nya

"terimakasih B... terimakasih, terimakasih karena kamu mau menerima keadaan ku yg seperti ini" balas nya berbisik pada ku sembari melepas kan pelukan nya dan menatap ku dalam

ku kecup kening nya dan kembali ku peluk tubuh nya...

///

di perjalanan pulang lily selalu memeluk lengan ku erat bahkan saat di dalam coper pun dia tidak melepas kan pelukan nya walau dalam keadaan tertidur seperti saat ini

"hey B, terimakasih atas bingkisan nya..." ujar christ sang gunner sembari mengangkat bingkisan yg ku beri kan

"santai saja christ..." jawab ku santai

"hey B... seperti nya berhasil uh...?" sahut hendri sang pilot bertanya

"ya teman... akhir nya..." jawab ku

"selamat untuk kalian berdua B..." sambung adam sang co-pilot

"terimakasih pak..." jawab ku sengan sedikit bercanda

"hahahahaha... ini akan menjadi berita besar untuk team mu B..." ujar christ

"hahahaha... kau benar sekali christ, mereka pasti akan sangat heboh begitu tau kami berpacaran..." jawab ku

"jadi... kau sudah bersiap jika harus di tinggal oleh nya untuk bertugas...?" tanya adam

"mau tidak mau aku harus bersiap teman, karena itu memang tugas nya dan aku pun harus bersiap jika nanti aku harus meninggal kan nya untuk bekerja..." jawab ku

"ahhhh... cinta antara prajurit dengan seorang contraktor, pasti kisah kalian akan sedikit rumit nanti nya teman..." sahut hendri

"benar kata mu bos... cinta antara dua orang yg hidup di dunia yg sama namun beda ruang lingkup pekerjaan nya..." sahut christ

"hahahaha... ini benar2 menarik B..." kelakar adam

ku pandangi wajah damai yg sedang tertidur lelap di pelukan ku dengan tangan nya masih menggenggam tangkai bunga lily pemberian ku, rambut coklat nya yg bergoyang karena tertiup angin dari baling2 coper yg kami tumpangi menambah kesan ayu pada diri nya... aku benar2 tidak menyangka bahwa seorang lily anderson, SGM (sergeant major) dari ranger angkatan darat ini sekarang adalah kekasih ku, dan aku tidak pernah menyangka kalau aku akan menemukan bunga lily ku di tanah yg tandus ini

aku bersukur dengan perubahan dalam hidup ku ini, aku yg awal nya hanya gembel yg selalu dihina dan di caci maki ini akhir nya bisa merubah hidup ku sedikit demi sedikit walau pun jalan yg ku tempuh untuk bisa sampai di titik ini amat lah sulit dan begitu berliku, dan aku juga sangat bersukur karena TUHAN telah mempertemukan ku dengan wanita yg sangat luarbiasa setelah kepergian anin dan lepas nya bila dari genggaman ku, dan TUHAN sudah memberikan hasil dari kesabaran ku selama ini karena janji ku pada bila dengan cara mengganti nya dengan seorang wanita yg menurut ku sempurna

ku pandangi lagi wajah nya dan kembali mengingat awal pertemuan kami dan walaupun hanya beberapa minggu saja kami saling mendekatkan diri tapi entah kenapa seolah aku sudah sangat lama mengenal lily, ini aneh... tapi aku kemhali bersukur akan kehadiran nya di hidup ku

"hey nona ranger, kita sudah sampai sekarang..." ujar ku membangun kan nya begitu heli yg kami tumpangi mendarat di camp kami

"emmhhhh, kita sudah sampai...?" tanya nya

"iya... kita sudah sampai..." jawab ku sembari tersenyum pada nya

"aku belum ingin pulang ke camp rasa nya..." ujar nya malas

"hey, bukan nya kamu besok sudah kembali bekerja...? ayo, aku antar kamu pulang..." ucap ku

"aku masih ingin bersama mu B..." sahut nya manja

"kalau begitu sebaik nya kau hubungi dulu atasan mu dulu untuk tidak pulang malam ini..." jawab ku

"benarkah...? apa itu tanda nya aku menginap lagi malam ini?" tanya nya

"iya... tentu saja, kau tidur di kamar ku lagi malam ini... karena aku dan alan harus berjaga malam ini..." jawab ku

"aahhhhhh... padahal aku ingin tidur dengan mu malam ini..." ujar nya manja

"belum saat nya lily... belum saat nya..." balas ku

"ok... aku akan kembali menemani mu untuk berjaga malam ini dan akan ku buat kan kopi untuk kekasih ku ini..." ucap nya dengan tersenyum manis dan berlari menjauh dari ku untuk menelfon atasan nya

ahhhh... lily, kamu sudah membuat ku tak berdaya sekarang


jabal dam, tempat yg tidak akan pernah kulipakan sampai kapan pun...
karena di sana...
aku telah menemukan

'setangkai bunga lily di tanah yang tandus'