aku dan teman2 ku sedang berkumpul di bar didalam camp kami karena kami baru saja selesai menjalan kan pekrjaan kami dan kebetulan juga besok kami semua mendapat kan jatah libur, ini adalah salah satu fasilitas yg di berikan oleh perusahaan untuk kami yg sedang bertugas di daerah yg mayoritas pemeluk agama nya adalah muslim karena tidak mungkin mereka mencari bar di situ...

"hey B... apa yg sedang kau tonton itu kawan...?" tanya mark yg melihat ku asik sendiri dengan laptop ku

"hah...?! oh ini... aku sedang menonton gundam..." jawab ku

"sudah lah B... kau itu seorang pria, seharus nya kau menonton video porno B, hahahaha..." goda maverick

"sial kau mav, aku beda dengan kalian para pria kesepian... aku tidak hobi dengan yg seperti itu..." elak ku

"woww... ternyata teman kita yg satu ini tidak hobi dengan wanita rupa nya... atau jangan2 kau seorang gay B...?" goda mac

"pantas saja selama ini dia tidak merespon anderson sama sekali, ternyata..." kali ini maverick ikut menimpali

"hey hey... jaga bicara kalian teman2, aku ini masih normal asal kalian tau..." jawab ku

"buktikan perkataan mu itu B, hahahaha...." kali ini mark yg menimpali

"oh ayolah teman2..." keluh ku sembari menutup lapi ku

"kami butuh bukti B kalau kau benar2 bukan seorang gay, bukan begitu boys...?" kali ini giliran mac yg membuli ku

"apa yg harus ku buktikan guys...?" tanya ku kepada mereka sembari meminum susu ku

"kau sudah dekat dengan anderson kan... kenapa tidak kau jadi kan dia kekasih...?" tanya maverick

"ada banyak pertimbangan untuk ku mav..." jawab ku

"kenapa...? apa karena kalian beda kepercayaan...? atau karena luka di wajah nya...?" tanya nya lagi

"bukan... bukan itu, aku tidak mempermasalah kan luka di wajah nya, dan soal kepercayaan... kami bisa menjalani nya..." jawab ku

"lalu...? apa yg kau tunggu...?" tanya mac

"kalian tau kan kalau aku baru saja merasakan kekecewaan karena cinta...?" tanya ku

"lalu...?" sahut mark

"aku ingin memastikan lagi hati ku agar siap menerima kembali kehadiran seseorang yg akan mengisi kekosongan hati ku,dan saat ini aku sedang mempersiap kan nya kembali, jujur aku sudah mulai tertarik... ah bukan, bukan... aku sudah jatuh cinta dengan lily dan aku tinggal menunggu waktu yg tepat untuk mengutarakan perasaan ku pada nya... tapi aku masih ragu apa kah dia akan menerima perasaan ku nanti..." ujar ku pada mereka sembari memutar gelas berisi susu milik ku

"kau tau B... anderson adalah seorang gadis yg tertutup, dia tidak akan berbicara kepada orang yg baru dia kenal dan aku tau itu... tapi beda saat dengan mu B, dia langsung bisa mengakrapkan diri nya dengan mu walau pun kalian baru saling kenal, di tambah lagi... dia selalu tersenyum saat dekat dengan mu, benar2 beda sekali dengan anderson yg selama ini ku kenal..." ujar maverick sembari menenggak bir dari botol nya

"kau sudah dengar sendiri kan B apa yg di katakan mav barusan...?" timpal mac

aku hanya merenungi ucapan mereka, walaupun mereka arogan tapi mereka lebih berpengalaman tentang cinta karena mengingat mereka semua sudah berkeluarga dan akan berkeluarga untuk maverick

"apa lagi yg kau tunggu B... nona sersan itu memang sudah menaruh hati nya pada mu..." kali ini mark yg berbicara

"sorot mata nya tidak bisa membohongi kami B yg sudah berpengalaman ini..." sahut mac

"atau kau memang benar2 seorang gay B? hahahahahaha..." ujar maverick dengan terbahak

"sial kau mav..." sahut ku dengan melempar kulit kacang pada nya

aku yakin mereka semua bicara jujur pada ku meskipun mereka sering mencandai ku dan sifat mereka sangat arogan tapi mereka tidak akan mungkin menjerumus kan ku karena kami berempat sudah seperti saudara sekarang ini

"ku beri satu saran untuk mu B, kebetulan besok kita sedang libur... kau ajak dia untuk pergi keluar dan kau cari tau apa kesukaan nya dan beri dia kejutan... percayalah, kau akan mnjadi orang romantis setelah itu..." ujar mark memberi saran

"apa itu akan berhasil...?" tanya ku

"hey... kau meragukan ku B...?" ujar mark berbalik tanya

"tentu saja, hahahahahaha..."
"aku percaya mark pada mu..." sambung ku

"sebaik nya kau susun rencana untuk esok B..." perintah mac

"tapi bos, walau pun kita sedang libur bukan nya kita harus selalu standby...?" tanya ku

"hey... serah kan semua kepada kami..." sahut mavrick

"benar kata mav B, serahkan semua pada kami..." timpal mark

"sebaik nya lekas kau hubungi anderson B, ajak dia keluar besok..." perintah maverick

"tapi..." ujar ku bingung

"apa lagi...???" dengus mac kesal

"tapi mau pergi kemana kami nanti...? kalian tau sendiri kan bagai mana keadaan di sini...?" tanya ku pada mereka

"benar juga kata B..." ujar mark setuju dengan ku

"nanti kita fikir kan lagi masalah itu, yg jelas lebih baik sekarang kau hubungi dia B..." perintah mac

"baik lah kalau begitu..." jawab ku

ku ambil phonsel dari dalam sakuku dan ku cari kontak lily lalu ku tekan tombol dial... ada rasa berdebar di dada ku saat menghubungi nya kali ini, padahal kami sudah sangat sering bertelfonan jika ada waktu senggang... tapi entak kenapa dengan ku hari ini, aku benar2 merasa gugup sekali

"hallo B...? ada apa...?" tanya nya dari seberang sana begitu telfon ku di angkat

"hay lily... emhhhh apakah kau besok ada acara...?" tanya ku

"aku belum bisa memastikan B, memang ada apa tiba2 kamu menanyakan aku ada acara atau tidak..." ujar nya

"begini... emhhh, sebenar nya aku ingin mengajak mu untuk keluar besok..." ujar ku gugup

"benar kah...? apa kau serius B...? kau tidak sedang bercanda dengan ku kan B...?" tanya nya membabibuta

"benar... aku benar2 ingin keluar dengan mu besok, bagaimana...?" jawab ku dan kembali memastikan

"coba aku lihat besok ya B, atau,atau aku akan meminta izin pada atasan ku B..." ujar nya terlihat senang

"hey, jangan sampai kau izin lily... tugas mu lebih penting bukan...?" ucap ku melarang nya

"tapi kan B..."

"hey lily... masih ada banyak waktu untuk kita bersama, percaya pada ku, ok...?" ujar ku menenang kan nya

"ok..." jawab nya lesu
"tapi, tapi... akan ku tanyakan dulu ke atasan ku ya, apakah besok aku dapat jatwal untuk libur..." sambung nya

"iya lily... aku akan menunggu kabar dari mu..." jawab ku

"kalau begitu kau istirahat dulu ya, aku akan mengabari mu nanti B... bay Bee ku..." ujar nya sembari menutup telfon nya

aku heran dengan ucapan nya barusan "my Bee...? dia bilang my Bee" tanya ku dengan diri ku sendiri, padahal dia tidak pernah memanggil ku begitu selama ini... tapi kenapa dia tiba2...

"bagaimana B hasil nya...?" tanya mac

"dia akan menanyakan ke atasan nya dulu bos..." jawab ku

"bukan nya dia besok libur...?" sahut mark

"kau fikir dia seperti kita mark... dia itu seorang prajurit kau ingat...?" timpal maverick

"hahahaha... maaf aku lupa kawan, maklum sudah terlalu lama meninggal kan militer" jawab nya

"lalu... bagai mana selanjut nya...?" tanya ku pada mereka semua

"kita tunggu lagi informasi dari nya..." ujar mac sembari meminum bir yg ada di gelas nya

"yup... hanya itu yg bisa kau lakukan sekarang ini B..." tipal maverick

"sudah lah kawan... tenang saja..." sambung mark sembari merangkul ku

aku pun kembali ke bangku ku dan menuang kan kembali susu kedalam gelas ku, aku benar2 gusar kali ini... fikiran ku benar2 tidak karuan, mungkin jika aku sedang bekerja saat ini pasti kepala ku akan di pukul oleh mac karena tidak fokus, untung nya ini adalah hari libur kami

"hey mav... bukan nya orang barat seperti kalian kalau dia suka dengan seseorang akan bicara langsung dengan orang yg dia sukai baik itu seorang pria atau pun wanita...?" tanya ku yg tiba2 saja teringat ucapan maverick

"memang benar yg kau tanyakan tadi B..." jawab nya

"lalu... kenapa lily tidak lebih dulu mengutara kan perasaan nya pada ku...?" tanya ku lagi

"hey... kau fikir dia itu siapa B...? dia seorang ranger kau ingat...? dia tidak akan merendah kan diri nya untuk orang yg dia cintai, dia lebih memilih kehormatan nya sebagai ranger..." jawab maverick

"begitu ya...?" ucap ku lirih

tiba2 phonsel ku berdering tanda ada seseorang memanggil dari seberang sana, ku ambil phonsel ku dari dalam saku ku dan ternyata lily yg menghubungi ku dan membuat dada ku berdegub dengan hebat nya

"hey guys dia menelfon ku..." ujar ku pada mereka sembari menunjukan phonsel ku

"tunggu apa lagi B, lekas kau angkat panggilan nya..." sahut mark

"ok, ok..."

"hallo..." sapa ku

"hay B... aku ada kabar baik untuk kita..." ujar nya terdengar ceria

"benar kah...? apa itu lily...?" tanya ku

"besok kita bisa keluar berdua karena aku mendapat kan jatah libur ku..." teriak nya

"apa kau serius lily...? kau tidak sedang bercanda kan...?" kali ini ku yg berucap seperti itu

"tentu saja B ku, jadi... kita akan kemana besok B...?" tanya nya

"bagai mana kalau kita pergi ke khartoum...?" ajak ku yg tiba2 terfikir kan tempat itu

"benar kah...? oh B... aku sudah lama sekali ingin kesana..." ujar nya manja, ya MANJA... sesuatu yg tidak pernah ku temukukan pada diri lily

"kalau begutu... besok kau berdandan yg cantik ya... aku akan menjemput mu besok" ujar ku pada nya

"aku sudah tidak sabar menunggu hari esok B... kalau begitu samapai ketemu esok hari B ku bay..." ujar nya manja (lagi)

"bay..." balas ku sembari tersenyum

"bagai mana B...? berhasil...?" tanya maverick

aku tersenyum pada mereka dan mengangkat kedua jempol tangan ku dan kemudian aku melompat dengan gembira dan di ikuti juga oleh mereka

mereka bertiga benar2 teman2 yg selalu mendukung ku, aku benar2 berterima kasih pada mereka karena tanpa mereka ini semua tidak akan pernah terjadi