august 2008, south district, al-junainah, sudan


akhir nya kami sampai juga di tempat tujuan dengan selaat tanpa kendala sedikit pun, sebenar nya kami sempat waswas karena intel kami menginfokan akan ada penyergapan dari pihak JEM/NRF (justice and equality movement), tapi untung nya informasi itu meleset...

convoy kami berhenti di tengah pemukiman penduduk, banyak sekali anak2 yg berlarian mengikuti iring2an kami... sungguh pemandangan yg sangat miris, seperti ini lah efek dari peperangan dan di tambah lagi ini adalah perang saudara yg sangat panjang dan sudah banyak sekali memakan korban jiwa baik dari pihak pemberontak, keamanan negara maupun warga sipil biasa... peperangan tidak akan muncul jika kita bisa saling mengerti dan rela menekan ego masing2, dan dampak yg di akibat kan dari peperangan akan sangat banyak sekali dari segi materi maupun sumberdaya

kami semua keluar dari dalam mobil dan mengambil posisi masing2 untuk berjaga jaga sedangkan para peacekeeper membagikan bantuan yg kami bawa untuk mereka, cuaca yg panas menyengat membuat ku sering sekali menenggak air yg ku bawa... sesekali aku melihat ke arah rekan2 ku yg lain, di sana ada mac juga mark sedang mengatur para warga agar tidak saling berebut karena mereka lumayan lancar menggunakan bahasa lokal yg kebanyakan memakai bahasa arab untuk berkomunikasi, sedangkan maverick dengan M429 nya bersiaga di atas humvee milik UN dan sesekali memeberi sinyal pada ku melalui gerakan tangan nya untuk selalu siaga

begini lah kami, orang2 yg ikut berperang demi uang... ku ambil lagi botol air mineral dari saku vest ku dan ternyata isi nya tinggal sedikit lagi, dan ingin mengambil nya lagi kedalam mobil masih belum bisa karena kami masih berstatus siaga, "sial..." gumam ku sendiri sembari meremas botol air mineral yg ku pegang

"hey... ini untuk mu.." ujar nona sersan pada ku sembari menyodor kan sebotol air mineral

"terima kasih nona..." balas ku menerima nya

"jangan sungkan pada ku tuan B... bay the way, jangan panggil aku nona sersan... cukup panggil anderson saja..." ujar nya lagi

"oh... sekali lagi terima kasih nona anderson..." sahut ku

"heyyy... bukan kah aku sudah bilang jangan panggil nona..." ujar nya

"oh maaf anderson..." balas ku lagi

"begitu gerdengar lebih baik tuan B..." ucap nya

hey, bukan nya dia sedang bekerja disni... tapi kenapa dia malah berdiri di sampingku? benar aneh dengan gadis tentara ini, kalau aku mungkin sudah di getok sama si mac jika begini mah, hahahahaha

"ah... anderson, bukan nya anda sedang bertugas saat ini...?" tanya ku pada nya karena merasa tidak enak hati mengobrol berdua begini

"tenang saja tuan B, ini hanya bantuan kemanusian... jadi kami cukup membagikan bantuan dan memberi dukungan moral kepada mereka..." jawab nya

"uh... maaf anderson, sebaik nya cukup panggil saya dengan B saja, karena umur ku baru 20 tahun..." ujar ku

"aku tau..." jawab nya sembsri tersenyum kepada ku

"ap...? anda tau darimana...?" ujar ku kaget karena dia tau umur ku

"hey... ayolah, aku pasti sudah membaca file2 kalian dari atasan ku... bahkan aku tau keahlian kalian masing2, dan aku sebenar nya cukup terkejud begitu tau kamu adalah seorang sipil biasa dan bukan dari kalangan militer..." ujar nya sembari mengalihkan pandangan nya ke arah lain

"pantas saja anda tau... dan anda sendiri...? berapa umur anda...?" tanya ku

ini adalah kesalahan fatal saat berkenalan dengan seorang wanita karena mereka tidak akan pernah suka jika ada seorang pria yg menanya kan umur pada mereka, aku mempelajari ini dari maverick...

"hey tuan PMC... ku beritau satu hal, jangan pernah menanyakan umur kepada seorang gadis..." ujar nya sembari mendekat kan wajah nya yg cantik ke arah wajah ku sembari terr senyum genit dan mencolek hidung ku

"sampai nanti..." sambung nya lagi

aku hanya bisa berdiri mematung karena kelakuan nya ini, dia seorang tentara lho... bukan nya seorang tentara itu harus tegas dalam bersikap...? di tambah lagi dia seorang sersan lho... tapi kenapa dia bersikap seperti itu coba? kan aku jadi gagal focus

"hey B fokus... ada apa dengan mu ini..." ujar mac lewat radio sembari memandang ku dari arah kerumunan

"ahhh... maaf bos maaf..." jawab ku

"hey bos... apakah mssih lama lagi kita di sini..?" tanya mavrick pada mac

"seperti nya sebentar lagi mav..." jawab mac

"aku sudah tidak tahan disini..." keluh nya

"oh ayolah mav..." sahut mark

dan setalah dua setengah jam kami disini akhir nya kita semua putar arah untuk kembali ke camp UNAMID namun sebelum kami semua berangkat kembali, anderson meminta kepada mac agar dia duduk di bangku depan bersama ku dan di jawab setuju oleh mac

///

di dalam perjalanan pulang...

"hey B... apa kau punya phonsel...?" tanya nya dengan membetul kan letak posisi penutup mata kiri nya

"tentu saja an... memang kenapa...?" aku balik bertanya

"hey B, sopan leh sedikit dengan sersan..." ujar mac protes dengan kelakuan ku ini

"tidak apa tuan mac, aku memang tidak ingin di panggil sersan atau nona oleh nya..." sembari berputar badan menghadap mac

"kenapa begitu nona, itu sangat tidak sopan mengingat anda lebih tua dua tahun dari nya..." ujar mac polos

"tuan maaccccc...." balas anderson sembari melotot pada nya

"upss.... sorry my bad..." ujar mac sembari mengangkat tangan nya

"ternyata dia dua tahun lebih tua dari ku, hahaha" fikir ku dalam hati

"oh ya, sampai dimana kita tadi B...?" tanya nya pada ku

"apa nya anderson...? maaf aku kurang fokus..." jawab ku karena aku memang kurang fokus dengan pembicaraan

"hey... aku tadi menanya kan nomer phonsel mu..." tanya nya lagi

"oh... aku ingat sekarang, memang untuk apa anderson kau meminta nomer phonsel ku...?" tanya ku balik

"hey... kita ini rekan sekarang... dan aku pasti membutuh kan kontak mu..." jawab nya

"oh... ok, nanti akan ku berikan begitu kita sampai di camp" balas ku

ku lirik mac yg sedari tadi tersenyum melihat kami berdua mengobrol dan...

"hahahahaahahaa..." terdengar dari headset radio yg menempel di telinga ku mark dan juga maverick tertawa dengan terbahak, "kenapa dengan mereka ini...?" fikir ku saat itu dan kemudian ku cek lagi apakah tombol pada radio ku ter pencet dengan tidak sengaja, tapi ternyata setelah ku periksa lagi tombol radio ku masih dalam keadaan standby... ku lirik mac yg kali ini menahan ketawa, dan spekulasi ku pasti ulah nya yg sudah membuka jalur komunikasi kami

"maaaccc...!!!" ujar ku ketus pada nya

"what...?!" jawab nya dengan wajah innocent

"f**** you mac..." ujar ku ketus dan membuat nya tertawa kali ini

"hey... ada apa ini sebenar nya...?" tanya aderson penasaran

"hahahaha... tidak sersan, tidak ada..." jawab mac

akhir nya convoy kami sampai di dalam camp dengan selamat dan sebelum keluar dari mobil nona tentara cantik ini menagih janji ku yg akan memberikan kontak phonsel ku pada nya dan langsung saja ku berikan kontak ku pada nya, sebelum kami pulang kembali ke camp kami, dia sempat berpesan pada ku untuk berhati hati dalam perjalanan pulang nanti dan ku jawab dengan anggukan dan kami semua pun masuk ke dalam mobil

dan seperti dugaan ku, di dalam mobil aku di bully habis2an oleh rekan2 ku karena baru saja dua hari aku dan anderson bertemu kami sudah bertukar kontak, aku benar2 habis di bully mereka dan ini semua ulah mac yg tadi membuka saluran radio kami sehingga membuat mereka berdua mendengar percakapan ku... untung saluran kami masih di saluran team, entah bagai mana jika tadi kami membuka saluran dengan HQ, bisa habis benar2 habis aku pasti

"sial memang kalian guys....!!!"