next day, al junaynah, 2008


"hey B, semua sudah kau siap kan...?" tanya mac pada ku

"beres mac, kita tinggal berangkat saja nanti..." jawab ku

"bagus lah kalau begitu, sebaik nya kau segera bersiap B..." ujar mac

"yeeessss sir..."jawab ku sembari mengacungkan dua jempol ku

padahal aku masih ingin bermalas malasan sekarang, tapi karena kami disini memang bukan untuk berlibur jadilah aku harus rela melepas ke nyamanan ku saat ini, padahal acara tv yg ku tonton sedang seru2 nya... ku langkah kan kaki ku menuju kamar ku dan ku dapati alan juga sedang bersiap siap

"hey alan... apakah kau juga akan ikut bersama kami...?" tanya ku

"kita kan di team yg berbeda B, tapi sebenar nya aku ingin bersama kalian daripada harus berjaga seharian di camp ini..." keluh alan

"hahahaha... nikmati lah hari2 mu alan..." sahut ku

"damn you B..." ujar nya sembari meninggal kan ku

ku ganti celana kolor ku dengan jeens dan kaos ku ku ganti dengan baju lengan panjang untuk menutupi kulit ku dari sengatan matahari, kemudian ku pakai boots ku dan ku ambil topi yg ku gantung di tepian ranjang dan ku pakai kan di kepala ku kemudian tidak lupa aku memasang vest ku, dan setelah ku rasa aku sudah ganteng max kemudian langkah kan kembali kaki ku menuju kontainer perlengkapan

"kenapa kau lama sekali B..." ujar mark begitu melihat ku

"maaf teman, hahahaha..." jawab ku santai

"kalau begitu, ayo kita berangkat..." sahut mac

"hey mac... tumben sekali kau memakai DMR..." ujar ku setelah melihat mainan nya itu

"feeling ku mengatakan kalau ini akan sangat berguna di sini B..." jawab nya santai

"hey B tangkap..." ujar maverick sambil melempar kan mainan yg akan ku pakai

"helloo my baby..." ucap ku sendriri setelah mengalungkan nya ke bahu ku

"jadiii.... apa pekerjaan kita kali ini bos..." tanya mark ke mac

"seperti nya kita akan mendampingi para peackeeper untuk mengirim kan logistik kepada para penduduk hari ini..." jawab mac

"seperti biasa uh...? pengiriman logistik..." ujar ku pada mereka

"kalau begitu aku dan B satu mobil dengan 2peackeeper nanti, dan mark bersama maverick di mobil barang... dan B, kau yg memegang kemudi... kita buka jalan untuk convoi kita..." tutur mac

"ok bos..." jawab kami serempak

kami semua pun melangkah masuk kedalam mobil dan bersiap untuk menjemput muatan kami...

"B, sebaik nya kau bawa sidearm kali ini..." ujar mac sembari menepuk bahu ku

"memang kenapa mac...?" tanya ku

"agar mobilitas mu mudah saat mengemudi nanti..." jawab nya

"ok bos..." jawab ku sembari berbalik mengambil sidearm di gudang

///

mobil kami pun akhir nya meluncur ke gudang UNAMID untuk mengambil logistik yg rencana nya akan di bagi kan ke warga2 lokal yg membutuh kan, ini kali pertama untuk ku bisa bekerja dengan UN karena kemarin aku bekerja untuk pemerintahan USA di afghanistan dan mudah2an di sini tidak se seram di sana nanti dengan intensitas kontak senjata nya yg hampir setiap hari kami nikmati

mobil kami pun masuk ke dalam wilayah UNAMID, dan seperti biasa kami di periksa oleh UN security sebelum masuk ke dalam nya, setelah mendapat kan free pass dari para security kami pun masuk kedalam nya, banyak sekali tentara di sini dan mereka semua memakai helm biru khas UN, dan setelah bos menghubungi orang bagian logistic di dalam... dia pun mengarah kan ku untuk menuju ke hangar yg ada di barisan kedua, ku parkir kan mobil ku di depan hangar dan kita semua turun dari dalam mobil

"sersan anderson..." sapa bos kepada nona yg kemarin datang ke tempat kami

"ohhh... tuan mac..." sapa nya balik

"jadi...? apa kita bisa berangkat sekarang...?" tanya nya

"tentu saja sersan, kami selalu siap kapan pun..." jawab mac

"kalau begit tunggu sebentar tuan, aku akan melapor ke atasan ku dulu..." ujar nya sembari meninggal kan kami dengan sedikit mencuri pandang pada ku

sersan lilyan anderson, us army... entah kenapa aku sedikit tertarik dengan nya, bukan karena dia seorang tentara dong karena aku lebih tertrik dengan warga sipil biasa dari pada dengan mereka para tentara, tapi entah kenapa ada daya tarik tersendiri saat aku menatap nya... untuk membakar rasa jenuh ku saat di sini akhir nya ku sumpalkan earphon ku kedalam telinga dan mulai memutar musik2 milik ebiet g.ad, jujur sebenar nya aku kurang nyaman jika harus berada di tengah2 kerumunan tentara seperti ini, tapi mau bagai mana lagi karena kami memang selalu berada di tengah2 mereka

akhirnya setelah 15menit berlalu, nona sersan itu pun datang dengan rekan2 nya sembari berjalan beriringan mendekat ke arah kami dan mereka sudah mengenakan gears mereka juga kali ini... lagi2 nona sersan ini sempat mencuri curi pandang pada ku tapi aku menanggapi nya dengan biasa saja

"apa kita sudah siap sersan...?" tanya mac pada nya

"tentu saja tuan mac, oh ya... aku satu mobil dengan tuan B ya tuan mac, boleh kan...?" tanya nya yg mengaget kan ku

"ohhh, tentu saja boleh sersan... dan kebetulan memang harus ada peackeeper di mobil kami, tadi nya saya juga ingin menawar kan anda untuk satu mobil dengan kami karena memang anda yg lebih tau dengan daerah di sini... tapi karena anda yg meminta sendiri itu benar2 mengejukan kami sersan" balas mac

"terima kasih tuan, jadi... bisa kita berangkat sekarang...?" tanya nya

"tentu saja... ok boys lets roollll..." teriak mac ke kami

kami semua pun masuk ke dalam mobil masing2 dengan hanya satu mobil saja yg dari perusahaan kami dan sisa nya adalah kendaraan milik UN

convoi kami pun keluar dari dalam dengan beriringan denga mobil yg ku bawa berada di posisi paling depan di ikuti mobil yg lain nya, ku lepas earphon yg sedari tadi menyumpal telinga ku untuk agar tidak menggangu ku mendengar kan komunikasi radio nanti nya

"hey tuan mac, apa kah kalian memang tidak pernah mengenakan helm saat bekerja karena ku perhatikan sedari kemarin kalian hanya memakai topi saja..?" tanya nona sersan ini

"ada kala nya kami memakai helm sersan... tapi jika kami hanya bekerja di daerah yg intensitas kontak senjata nya rendah, kami hanya memakai topi saja..." jawab mac sembari mengawasi sekeliling

"jadi... kalian semua mantan tentara ya jika di lihat dari keterampilan kalian...?" tanya nya lagi

"tidak semua sersan, contoh nya dia..."sembari menunjuk ku
"dia adalah warga sipil biasa yg bekerja di perusahaan kami..." sambung mac

"oh ya...? benar kah itu tuan B...?" tanya nya pada ku

"oh...?! ah iya benar..." jawab ku kaget

"aku mengira kalian semua ini adalah mantan tentara..." ujar nya tersenyum

dia memang duduk di kursi penumpang belakang tapi aku sempat melirik nya lewat back mirror, dan dia selalu tersenyum melihat ku dan membuat ku benar2 melting men

"oh ya, kalian berasal dari mana tuan..." tanya nya lagi

"saya dari daratan afrika ini juga sersan, tepat nya afrika selatan..." jawab mac

"kalau anda tuan B...?" tanya nya pada ku

"ah... aku dari indonesia sersan..."jawab ku

"oh...?! bali, jakarta... benar kan tuan B...?" tanya nya lagi

"benar sersan, tapi aku berasal dari daratan sumatra..." jawab ku lagi

"aku suka indonesia karena kata banyak orang di sana ada banyak tempat2 yg indah untuk di kunjungi, kapan2 boleh ajak saya kesana tuan B..." ujar nya antusis

"kita lihat nanti sersan..." balas ku sembari melirik ke back mirror untuk melihat nya, dan lagi2 dia tersenyum melihat ku

sebenar nya ada apa dengan nona sersan ini? kenapa dia selalu tersenyum pada ku, dan sial nya aku selalu melting saat melihat senyuman nya

ini kacau, benar2 sangat kacau sekali...

eh tunggu, apa ini yg nama nya...?