UNAMID camp, al-junaynah


kami semua berkumpul di depan gedung UNAMID, bukan hanya kami para contraktor tapi juga para peackeeper berkumpul di sini lengkap dengan helm dan baret biru cirihas UN, sedangkan kami seperti biasa hanya memakai celana cargo, kaos dan juga topi... namun kali ini ada yg berbeda dengan logo di topi kami, karena sekarang tertempel logo UN di topi kami... kami mendengarkan arahan yg di berikan oleh diplomat dari UN yg inti nya kami akan bekerja bersama sama di sini, dan sekali lagi beliau berpesan kepada kami khusus nya para contractor agar sebisa mungkin menghindari kontak senjata disini, karena memang misi kami bukan lah misi pertempuran melain kan menjaga perdamaian... memang reputasi kami sebagai PMC sudah terkenal arogan saat bekerja, maka dari itu kami akan selalu di awasi oleh para diplomat

kami semua pun di persilah kan untuk melapor kepada pimpinan regu kami masing2 dan aku masih tetap dengan team ku dan di tambah 4 orang peackeeper bersama kami tapi aku belum melihat mereka sama sekali

"akhir nya kita kembali bekerja uh..." ujar mac dengan menepuk bahu ku

"iya mac... tapi seperti nya ada yg berbeda sekarang..." timpal ku

"yap... dan pekerjaan kita kali ini entah bisa di bilang berat atau malah ringan..." sambung nya

"hey B... gears kita ada dimana kawan...?" tanya mark pada ku

"seperti biasa mark, di gudang kita..." saut ku

"hey hey... apa kali ini aku bisa memakai M249...?" tanya maverick dengan raut muka yg menjijikan

"tentu saja mav, tapi M249 mu di taruh di atas humve kita, hahahahaha..." ujar ku bercanda

"ahhhh, sial... padahal aku sudah memesan mainan itu tempo hari..." keluh nya

"kau fikir kita sedang di afghan huh..." sahut ku

"aku sudah bosan teman dengan mainan ku yg sekarang..." tutur maverick lagi

"sudah lah teman, nikmati saja yg ada, atau kau mau memakai glock saja mav...? hahahahaha" ejek ku pada nya

"you a**** B..." umpat nya kesal

aku memang di beri tanggung jawab untuk mengatur semua perlengkapan kami oleh bos dan aku harus menyiap kan kebutuhan kami karena kata bos aku lebih teliti karena bukan dari kalangan militer, sedangkan yg lain yg memang berasal dari militer memang kurang teliti untuk hal2 seperti ini karena semua kebutuhan mereka sudah di siap kan dan tinggal berangkat bertempur... entah kalau di indonesia, yg pasti tentara indonesia terkenal disiplin dan aku bangga dengan mereka

///

di dalam gudang aku memberi kan mereka vest yg akan kami gunakan nanti, karena memang sedari kemarin memang aku belum membongkar bawaan kami sama sekali, dan selepas kami di kumpul kan tadi aku langsung keluar dan menuju gudang... setelah meberi kan vest rekan2 ku sekarang aku kembali mengecek perlengkapan kami, mulai dari senapan panjang dan hand gun

"yo bos... seperti nya 5.56x45 kita tidak banyak, apa memang belum datang dari cargo...?" tanya ku ke bos lewat radio

"tunggu sebentar B, biar ku periksa file pengiriman nya..." jawab nya

"ok bos..." sahut ku

ku periksa lagi perlengkapan kami dengan teliti siapa tahu aku salah menghitung dari file yg aku pegang atau malah cargo kami salah mengirim ke camp gudang UNAMID

"hey B, coba kau periksa juga 9mm dan juga 5.56x45 kita..." perintah bos

"ok bos..." jawab ku

benar2 pekerjaan yg sangat membosan kan karena harus memeriksa persediaan seperti ini, untuk membakar kebosanan akhir nya aku pun menyumpal telinga ku dengan earphon dan mulai memutar music ber genre rock kepunyaan bonjovi untuk menghibur diri, dan saat ku rasa selesai mengecek ku hubungi kembali bos untuk melapor

"hey bos, seperti nya semua kebutuhan kita tidak sesuai dengan daftar..." ujar ku

"ok B, biar ku tanya kan ke pihak UNAMID apakah mereka menerima barang2 kita..." jawab nya

"roger..." ujar ku menutup pembicaraan

aku pun kemudian duduk di box2 yg ada di gudang ini dan mengulet kan badan ku sembari menunggu laporan dari bos, ku buka topi ku dan ku kipas2 kan ke badan ku karena tidak kuat dengan cuaca panas yg sangat luar biasa ini... air minum ku sudah habis dan sekarang rasa nya kerongkongan ku sudah sangat kering meminta untuk di basahi oleh air, aku pun beranjak dari duduk ku dan berencana untuk mengambil beberapa botol air mineral di dalam container kamar ku, tapi sebelum itu aku menghubungi bos dan bilang kalau aku akan kembali ke kamar ku untuk mengambil beberapa botol minum

"hey bos, aku akan kembali sebentar untuk mengambil beberapa air minum... kerongkongan ku seperti terbakar ini rasa nya..." ucap ku di radio

"hey B... sebentar lagi akan ada orang yg mau ke gudang penyimpanan.." saut mac

"ahhhh, ayolah... rasa nya aku akan mati sekarang ini..." keluh ku

"hey, tunggu lah sebentar saja B aku sedang di jalan sekarang bersama mereka..." sahut bos

"mereka...? berarti lebih dari 1 orang" fikir ku

"ohhh bos... kalau begitu aku titip air minum bos..." pinta ku dan kembali melangkah kan kaki ku kedalam gudang

tidak ada jawaban dari nya kali ini, aku sudah benar2 hampir dehidrasi sekarang karena kehausan

"B... kau masih di situ...?" tanya maverick

"ya mav... dan aku sekarat sekarang..." jawab ku

"ohhh ayolah, aku akan kesitu membantu mu nak..." ujar mav

"aku sekarang sedang butuh air minum mav, bukan bantuan..." sahut ku

"hahahahaha, apakah kau mulai dehidrasi B...?" goda nya

"no, i'm not..." jawab ku sewot

padahal aku tadi sudah bilang kalau aku mulai dehidrasi dan hampir mati karena kehausan, ahhh... seperti nya aku sedang di kerjai oleh mereka ini...

tanpa pikir panjang akhir nya akupun melangkah kan kaki ku keluar dari gudah sembari menenteng vest ku, bisa benar2 mati jika aku memakai nya... kaos ku sudah basah karena keringat, rambut ku lepek dan tentu saja bau yg luar biasa keluar dari tubuh ku, dan jika sudah begini rasanya aku ingin merendam tubuh ku ke dalam kolam air dan berendam di dalam nya...

namun baru beberapa langkah setelah aku keluar dari dalam gudang, nampak oleh ku ada beberapa kendaraan UN mendekat dan salah satu nya ada lah truck pengangkut barang, ku henti kan lagi langkah ku dan memakai kembali vest ku karena mungkin ini adalah convoy dari para diplomat yg ingin memeriksa camp kami, dan begitu mereka berhenti nampak ada beberapa peackeeper turun dari dalam mobil dan di ikuti oleh bos, jika di lihat dari seragam yg mereka pakai seperti nya mereka adalah us-army

"kau mau kemana B..." tanya bos pada ku

"aku ingin keluar sebentar bos untuk..."

belun juga aku selesai berbicara ada seseorang yg melempar kan sebotol air minum pada ku, dan tanpa fikir panjang langsung saja ku tenggak habis air ini dan

"ahhhhh... segar sekali..." ujar ku

"hey B..." bos membuyar kan ku yg sedang menikmati air minum ini

"ya bos...?" jawab ku

"ucap kan terimakasih pada nya..." sambil menunjuk seseorang di samping nya

"thank's dud..." ujar ku

"sergeant, perkenal kan... dia adalah BB, dia salah satu anggota team kami... dan B, perkenal kan... sersan anderson, dia akan bekerja sama dengan kita nanti..." ujar bos memperkenal kan kami

ku alih kan pandangan ku untuk mengarah pada nya dan ternyata dia adalah seorang gadis, padahal aku kira tadi yg melempar kan air adalah seorang pria

"anderson, lilyan anderson..." ujar nya sembari menjabat tangan ku

aku sempat mematung untuk sesaat karena aku masih belum sadar sepenuh nya gara2 bingung dengan pikiran ku yg menyangka sang pelempar air tadi adalah laki2, dan ternyata dia adalah gadis yg sangat cantik namun ada sedikit luka bakar di sebelah kiri wajah dan mata nya hingga membuat mata kiri nya harus di tutup, seorang gadis berdarah campuran antara asian dan kulit putih, benar2 kalau darah campuran itu memang produk unggulan bisa dilihat dari kulit nya putih seperti orang barat dan wajah yg cantik seperti seorang asian

"hey... hallo..." ujar nya

"ah... maaf maaf, aku Bee B..." sahut ku menerima jabatan tangan nya

"ahahahaha... maaf kan dia sersan, seperti nya ini gara2 efek dehidrasi nya..." ujar bos sembari menepuk bahu ku

"tidak apa2 tuan, jadi tuan B... barang2 kalian seperti nya sempat mampir ke camp kami, dan sebaik nya anda periksa dulu..." ujar nya pada ku dan bos

"yooo guys, aku butuh bantuan disini..." panggil ku pada rekan2 ku yg lain

"sekali lagi maafkan atas kesalahan pengiriman kami sersan, dan mohon kerja sama nya untuk kedepan nya nanti..." tutur bos ku pada nya

"senang bisa bekerja sama dengan kalian para PMC..." balas nona ini

aku masih terpesona dengan gadis ini, dia sama sekali tidak malu dengan kondisi nya ini padahal jika gadis lain mendapat kan luka seperti nya pasti akan rela merogoh saku mereka untuk perawatan wajah mereka, tapi tidak dengan nona ini...

"heeyyy, tuan B...Hallo..." ujar nya sembari mengibas ibas kan tangan nya

"oh, iya...?" ujar ku tersadar dari lamunan ku

"seperti nya benar tuan, mungkin dia butuh istirahat karena dehidrasi..." ucap nya kepada bos

"tidak, tidak usah sergeant major... aku baik2 saja sekarang..." sahut ku

"jadi tuan PMC... mohon kerja sama nya ya..." ujar nya pada ku dengan tersenyum manis

seketika itu aku terpesona oleh nya, senyuman nya itu... benar2 membuat ku melting, ku pandangi terus diri nya hingga dia masuk ke dalam mobil untuk mengambil tanda terima dan menyerah kan nya ke bos, aku terus saja memandangi nya... tapi ada yg lucu, dia juga seperti nya curi2 pandang dengan ku

kejadian seperti ini berlangsung hingga dia pergi dari gudang kami...

jadi siapa nama nya tadi...? bodoh nya aku sampai lupa dengan nama nya