virginia, USA, july 2008

sudah 4 bulan sejak kepulangan ku tempo hari, dan aku sudah bisa move on sepenuh nya dari bila dan menjalani hari2 ku seperti biasa, berulang kali bila mengirimi ku email dengan isi nya bahwa dia meminta maaf dan menjelas kan semua nya, tapi inti nya adalah dia menyalah kan ku karena tidak ada kabar sama sekali yg membuat nya putus asa dan akhir nya dia menerima cinta dari pria itu untuk mengisi kekosongan hati nya, aku tidak menyalah kan nya karena keputusan nya itu dan aku meminta maaf pada nya

sedangkan novita... dia terus saja meminta ku untuk berjanji pulang lagi bahkan dia sampai memohon pada ku, walaupun hanya lewat YM kami berkomunikasi tapi sikap novita sungguh aneh menurut ku karena aku bukan siapa2 nya dan hanya teman biasa... entah lah

hari2 ku hanya di isi dengan latihan dan latihan, karena aku tidak ingin menjadi beban untuk teman2 ku nanti nya seperti waktu di afghanistan dulu... kami berempat selalu berlatih bersama dengan mac sebagai pimpinan regu dan sekaligus mentor kami mengingat pengalaman nya di dunia militer dan juga dia adalah mantan pasukan kusus di negara nya

kali ini aku ingin bermain ke virginia beach berdua dengan maverick karena dia warga asli USA jadi sedikit banyak dia tau daerah ini walupun dia berasal dari dallas sana... kami menyusuri jalan atlantic ave dan berhenti di virgia beach boarwalk sembari menikmati semilir angin laut yg menerpa tubuh kami, pemandangan yg belum pernah ku lihat sebelum nya karena di sini banyak sekali wanita yg memakai pakaian bikini berjalan kesana kemri, maverick bukan tanpa tujuan membawa ku kesini karena dia tau kalau aku kemarin sedang mengalami patah hati dan bermaksud menghibur ku dengan pemandangan yg sulit untuk ku tolak

"luarbiasa sekali kan B...?" ujar nya dengan senyum jahil

"iya... luarbiasa..." balas ku dengan mata ku mengarah ke pantai

"hei.. kemana arah mata mu melihat kawan...? yg aku maksud adalah mereka" sembari menujuk para wanita berbikini

"ah...? oh iya luarbiasa mav" jawab ku asal

"ohh, ayolah kawaaann... lupakan saja wanita itu, masih banyak wanita2 yg mau dengan mu kawan..." ujar nya menghibur ku

"hey, aku sedang tidak memikir kan dia (maksud ku bila) kawan... aku masih memikir kan pekerjaan kita selanjut nya" jawab ku

"tenang saja B... tidak usah kau fikir kan pekerjaan kita nanti, yg penting sekarang kau bisa melupakan wanita mu itu"

"aku sudah tidak memikir kan nya lagi mav, tenang saja" ujar ku tersenyum

"sukur lah kalau begitu... apa kau lapar B...? tanya nya

"sangat lapar..." jawab ku singkat

"kalau begitu kita kesana... kau tidak ada alergi makanan laut bukan...?" tanya nya sembari menunjuk ke arah occean eddie's seafood

"tidak ada, dan aku sangat suka dengan makanan laut..." jawab kundengan melangkah kan kaki mengikuti maverick

akhir nya kami mengisi perut kami setelah lelah berkeliling di virginia beach ini, suasana nyaman dengan view yg langsung mengarah ke pantai di tambah dengan semilir angin menambah kesan exotic dari resto ini, setelah memesan makanan aku pun keluar sebentar untuk berkeliling dengan di temani sebatang rokok di jari ku ini, andai saja bila mau menunggu ku pasti dia akan ku ajak kesini suatu saat nanti... ahhhh, kenapa aku jadi malah memikir kan nya sih, rokok di jari ku sudah habis dan aku pun kembali ke meja ku dan ternyata di sana maverick sudah menyantap hidangan nya

"hey kawan, pelan2 saja" ujar ku mengaget kan nya

"kau harus mencoba ini B... ini sungguh enak sekali" ucap nya

"ah.. aku sudha cukup dengan pesanan ku ini mav..." tolak ku

"kau pasti akan menyesal teman, hahahaha..." celoteh nya

"hey mav, apa kau memiliki seorang kekasih...?" tanya ku pada nya

"tentu saja... dia seorang marine kawan, dan dia sangat cantik" ujar nya

"benar kah...? seperti nya itu tidak mungkin" ejek ku

"ini... ku tunjukan foto nya pada mu..." sembari memberikan foto kekasih nya

benar kata maveric, pacarnya lumayan cantik dengan menggunakan seragam kesatuan nya... ternyata mav pandai juga memilih pacar

"apa dia teman se angkatan mu dulu mav?" tanyaku

"nah... aku dulu di seal teman sebelum aku memutus kan bergabung dengan perusahaan ini" jawab nya

"ok... lalu, bagai mana cara kalian berkenalan dulu..?" tanya ku

"dulu kami dikirim ke iraq bersama B, dan di sana lah kami pertama kali bertemu..." jawab nya

"kau sangat beruntung mav..." goda ku

"aku sebenar nya iri pada mu B, sebenar nya kalau kau mau pasti akan banyak wanita yg terpikat dengan pesona mu ini, hahahahaha..." ujar nya dengan menepuk pipi ku

"stop it bro..." ucap ku dengan menahan tangan nya dan membuat ku tertawa dengan godaan nya itu

kami akhir nya menikmati makanan kami sampai habis tak tersisa lagi, setelas membayar makanan kami pun melangkah kan kaki menuju mobil ygkami parkir kan di parking lot dan meluncur ke markas karena bos memanggil kami untuk pekerjaan berikut nya, kali ini maverick yg membawa mobil karena aku tidak memiliki sim dan di amerika itu sangat di larang keras, sebagai pendatang tentu saja aku harus mentaati nya dari pada kenapa2 kan...?

"ok boys kali ini ada pekerjaan untuk kalian, untuk mac dan mark seperti nya kalian akan senang begitu tau tempat untuk kita ini karena kali ini kita mendapat kan pekerjaan di afrika sana... tepat nya di sudan" ujar bos ku

"hey bos, kami ini dari afrika selatan, sedangkan sudan itu berada di perbatasan mesir" protes mark

"ahhhh... menurut ku itu sama saja mark, hhahahaha" celoteh bos

"kali ini apa yg akan kami kerjakan bos...?" tanya mac

"tentu saja logistik mac, namun mungkin kalian akan sedikit di perbantukan untuk escorting nanti karena kita sedang kekurangan contraktors sekarang, dan di tambah lagi si stone boy memutus kan untuk menerus kan pendidikan nya di negara nya sana, jadi pekerjaan kalian akan sedikit bertambah kali ini..." terang bos

"tidak masalah bos untuk kami..." saut mac

"sebaik nya kalian baca dulu file ini..." bos memberikan beberapa copy file pada kami

"jadi kita akan bekrja dengan para peackeeper bos...?" tanya ku

"tentu saja... pemerintah amerika mengusul kan ke UN untuk memakai jasa PMC untuk pekerjaan yg bersifat konflik intensitas renda seperti ini karena menurut mereka akan sangat merugikan secara ekonomi dan diplomatik B jika harus mengerahkan militer penuh" terang bos ku

"aahhhh, ini pasti akan jadi pekerjaan yg berat untuk kita..." keluh maverick

"memang kenapa mav...?" tanya ku

"di negara itu sudah terjadi perang saudara sejak lama B... bahkan sebelum kau di lahir kan ke dunia ini..." saut mac

"what the...?!" ujar ku terhenti

"tenang nak... tenang, hahahahaha..." saut mark

"kalu begitu boys, persiap kan barang bawaan kalian dan kita akan bergabung dengan yg lain nya sesampai nya kita disana nanti" ujar bos ku menyudahi pertemuan ini

kami pun membubarkan diri dari breafing room ini dan melangkah kan kaki menuju ke hall room

"B... sebaik nya kau sediakan sunblock yg banyak nanti..." ujar mark

"memang kenapa mark...?" tanya ku

"karena di sana sangat panas sekali dan agar kulit mu tidak terbakar matahari di sana, hahahaha" goda nya

"you as****e mark..." balas ku ketus

sudan... sebuah negara di daratan afrika, sebuah negara dengan konflik berkepanjangan nya dan sudah banyak merenggut korban nyawa karena perang saudara, tapi itu semua sudah berakhir sekarang dan untuk itu UN mengirim kan pasukan perdamaian nya untuk menjaga agar perang saudar tidak kembali pecah seperti pada tahun 1982 dulu, seperti nya pekerjaan ini tidak terlalu berat untuk kami, karena kami hanya harus mengawal beberapa logistik di sana dan karena perang saudara sudah tidak berlanjut dan itu semua berkat peran dan campur tangan UN

///

UN airship, jul 2008, wilayah udara sudan

"anjir, kayak nya bakal tambah gosong ini kulit" fikir ku setelah melihat tanah di bawah sana

"hey B... apa kau mengikuti saran ku tempo hari...?" tanya mark

"nop..." jawab ku singkat karena sebal

"hahahahaha, enjoy your vacation B" ledek nya lagi

"sial kau mark..." gerutu ku karena kejailan mark ini

kali ini kami tidak berangkat sendirian karena kami bergabung dengan para peackeeper, namun kami memilih untuk memisah kan diri dari mereka walaupun kami memakai logo yg sama sekarang.... ya sekarang kami tidak memakai logo perusahaan dan bendera negara, tapi kami semua memakai logo UN di gears kami

kali ini kami tidak di izin kan untuk membunuh dan menyerang lebih dulu, dikarena kan kami sekarang di bawah pengawasan UN yg memang berperan sebagai penjaga perdamaian, tapi jika keadaan mendesak kami tetap di perboleh kan untuk melakukan nya dan harus mengisi laporan kejadian, untuk ku tidak masalah karena aku memang sama sekali tidak tega jika harus mencabut nyawa seseorang, karena menurut ku nyawa seseorang itu sangat berharga jika harus di renggut dengan paksa oleh sebuah proyektil peluru... pilot memberitahukan kepada kami bahwa sebentar lagi kami akan mendarat dan kami di persilah kan untuk memakai sabuk pengaman kami masing2, perlahan tapi pasti pesawat yg kami tumpangi mulai mendarat di landasan pacu

dan disini lah kami sekarang...
di sudan, tanah afrika...
tanah yang tandus...
awal dari kisah ku dan dia...