Aku masih ingat di masa itu, seseorang yang ku kenal waktu kecil,  Devi namanya. Entah mengapa saat itu aku suka dengannya, rambutnya yg ikal dan wajahnya yang cantik membuatku suka.

Teringat saat itu aku menatap fotonya begitu lama dan aku terpesona dengannya, seseorang yang ku kenal saat aku melihat kakekku dan neneknya menikah dan seringkali berkunjung ke tempat kakekku bersama ibunya.
Ku tatap lebih lama fotonya, terus terang aku menyukainya dan tanpa malu aku kecup wajahnya di foto itu. Nenek baruku menyimpan fotonya karena ia adalah cucu pertama dari anak angkatnya (nenek baruku selama hidupnya tidak punya anak kandung).
Wajah manis dengan rambut ikalnya aku suka (apakah ini yang dinamakan cinta monyet? Hehe), Saking cintanya aku pernah menghadiahkan komik untuknya. "Ini untukmu..." kataku saat itu, aku menghampirinya saat dia bersama ibunya mengunjungi nenek. "Ayo terima.." kata ibunya saat itu, dan dia pun menerima pemberianku saat itu. Dia begitu mempesona bagiku saat ku tatap dan tak lupa aku lemparkan senyum padanya, umurku dan dia hanya beda satu tahun.

Saat aku mendengar kabar tentangnya aku senang, dia ternyata anak yang pintar juga seperti aku. Sejak itulah aku selalu mencintai wanita yang aku cintai tipenya orang pintar. Lebih senang lagi saat aku dengar dia juara di kelasnya.

Kalau dia bermalam di rumah kakek, aku pun ikut bermalam di rumah kakek sembari mengajak mengobrol dirinya ataupun hanya menatap wajahnya saja sudah buatku senang.

Namun seiring berjalannya waktu dan seiring aku besar, tentangnya semakin ku lupakan. Kenangan itu perlahan mulai memudar, tentangnya mulai terlupakan....


Belasan tahun berlalu tepatnya di tahun 2014..

Saat aku persiapan lomba olimpiade (silahkan baca di serial pertama), ku melihat wajah seseorang yang mengingatkan pada seseorang, ya itu dia Devi! Lagi-lagi aku mengingatnya! Awalnya terpikirkan dan akhirnya aku mencari tentang dia di masa sekarang di facebook, ternyata aku telah berteman dengannya.

Aku coba chat dengannya...

Kurang lebih percakapanku dengannya seperti itu. Ku coba scroll info tentangnya dan ternyata dia bekerja tak jauh dari jabodetabek. Penampilan dia dengan dulu begitu kontras, Devi yang aku kenal bukan yang dulu lagi.. bahkan percakapannya dengannya sering tak ada respon, hingga akhirnya aku tak pernah menghubunginya lagi...