keesokan hari nya aku menepati janji ku untuk menghubungi yudha lewat video call, tapi kali ini aku menghubungi nya di sore hari agar tidak terlalu malam di indonesia nanti, ku nyala kan lapi ku kemudain kembali login ke dalam skype

dan mulailah pembicaraan kami di skype, awal nya kami hanya berbigcang seperti biasa dan bercanda dengan normal... tapi semua pembicaraan berubah menjadi serius saat bunda menanyakan kembali apa pekerjaan ku sebenar nya

bunda : nak... sebenar nya apa pekerjaan mu itu...?

aku : emhhh...

ayah : jujur lah yuki... tidak apa2 nak

aku : sebenar nya yuki disini jadi security yah, bun...

yudha : security mana yg pegang senjata kuthil...

aku : bener kok yud...

bunda : bener nak...? kamu gak bohong kan sama kami?

aku : insya'ALLOH gak kok bun...

ayah : memang pekerjan mu itu seperti apa sampe2 bawa senjata nak...?

aku : kami cuman ngawal2 barang di sini yah

bunda : bunda masih belum percaya nak sama yuki, jujur saja nak... gak papa kok

aku : emmhhhh... sebenar nya yuki di sini kerja sebagai PMC bun di afghanistan (dengan menundukan kepala)

ayah : astaghfirullah...!!! jadi kamu...!!!

bunda : ayah tau kerjaan yuki yah...?

ayah : tau...

aku : jadi ayah tau...?

ayah : ya... para pembunuh yg seenak hati nya menembaki saudara2 kita dimana pun dia bekerja, orang2 yg mau membunuh karena di bayar, orang2 yg tidak layak di sebut sebagai manusia... ayah tau semua dari berita2 di internet

DEGHHH

seketika itu jantung ku berasa berhenti karena pertanyaan ayah barusan, ternyata beliau tau apa dan siapa PMC itu

bunda : benar nak semua yg di katakan ayah...?

aku : benar bun... tapi tidak semua nya da...

ayah : ayah gak mau kamu kerja seperti itu... sebaik nya kamu segera pulang

aku : tapi yah, dengarkan penjelasan yuki...

bunda : kamu jadi seorang pembunuh nak...? dan orang2 yg kamu bunuh itu saudara2 kita...?

aku : bunda, bunda... denger penjelasan yuki dulu bunda...

yudha : gua gak nyangka sama lu ki... lu berubah sekarang...

aku : yud, yud, yud... tolong semua dengerin aku dulu

ayah : udah lah nak... kalau kamu memang anak kami... pulang...!!!

aku : tapi yah...

bunda : gak ada tapi2an...!!! pokok nya pulang sekarang yuki...

aku : maaf bun... yuki belum bisa

ayah : kalau begitu, jangan sekali kali kamu injakan kaki mu ke rumah ini...

aku : tapi yah...

sambungan pun di putus sepihak dari sana dan hanya menyisakan layar yg hitam di laptop ku

sebenar nya aku merasa kecewa saat aku di katakan seorang pembunuh karena mereka tidak mengetahui yg sebenar nya, pasti mereka salah mengira kalau semua PMC adalah marceneries atau tentara bayaran, padahal yg sebenar nya adalah kami para PMC contractor tidak sembarangan menghamburkan peluru kami, sifat kami adalah defensif bukan ofensif dan kami tidak akan menyerang jika tidak di serang duluan... beda dengan para marceneries yg memang mereka bekerja di garis depan untuk membantu setiap pertempuran atau operasi militer dan orang2 yg bisa masuk kedalam marceneries tidak sembarangan karen rata2 dari mereka adalah mantan pasukan elite militer, kami para contractor PMC lebih focus dalam penjagaan maka nya aku yg orang sipil biasa ini bisa bekerja di sini... walau kami sama2 bekerja di perusahaan militer swasta dan bahkan dalam satu naungan perusahaan, tapi contractor PMC dan para marceneries sangat jauh berbeda

///

bagram air field, april 2008, afghanistan

"B... apa yg akan kau lakukan setelah ini...?" tanya mac pada ku

"entah lah bos... aku masih bingung setelah ini akan berbuat apa, mungkin aku akan pulang kenegara ku sebentar dan kembali ke markas, bagaimana dengan mu mac?" ujar ku sembari memandangi awan

"tentu saja kami bertiga akan tetap di markas menunggu pekerjaan selanjut nya..." ujar mac

"aku akan menyusul kalian kemarkas... tenang saja mac"

"hey... teman mu dari bagian escort itu apakah ikut pulang bersama mu...?"

"entahlah mac... tapi sudah dari kemarin aku tidak melihat nya lagi..."

"apa mungkin dia mati di tempat ini B...?" tanya nya

"mungkin saja... tapi aku berharap dia selamat dari pertempuran kemarin dan berharap juga dia sudah ada di markas sekarang..." jawab ku

hari ini aku akan kembali lagi ke virginia dengan rombongan kami karena kontrak kami sudah habis kemarin... aku sendiri bingung akan kemana setelah ini karena aku serasa tidak punya tujuan sekarang... aku masih memandangi langit afghanistan ini, langit yg sama biru nya dengan tanah air ku...

ku pejam kan mata ku untuk kembali mengingat semua kejadian yg sudah aku alami selama di sini, dari hal kecil sampai hal yang mapir saja merenggut nyawa ku ini... ku raih ponshel yg aku taruh di saku samping celana cargo ku dan ku tekan tombol pencarian nama di dalam phone box ku, ku tekan tombol pesan di sebuah nama yg tertulis di sana dan tangan ku mulai menekan papan tombol untuk menuliskan beberapa pesan di nomer sang penerima dan kemudian ku matikan phonsel ku karena aku akan segera berangkat

di dalam pesawat aku hanya menyumpal telingaku dengan earphone dan termenung memandangi awan yg kami lewati... suasana yg sangat tenang saat aku mendengar kan lantunan saxophone milik kenny g, ku arah kan pandangan ku untuk melihat rekan2 ku dan mereka semua tertidur dengan pulas nya... hanya terlihat bos dan juga mac sedang berbincang berdua di ujung sana sedangkan adam seseorang dari bagian kontrol terlihat sedang asik dengan game yg dia main kan... tidak semua dari kami yg di pekerjakan di afghan bisa pulang semua karena masih ada beberapa pekerjaan yg belum selesai kontrak, sedangkan kami yg kembali adalah orang2 yg di sewa untuk membangun camp dan berhubung pekerjaan kita sudah selesai maka kami di kembali kan ke markas dan menunggu untuk pekerjaan selanjut nya

afghanistan, sekali lagi negara yg penuh konflik yg menurut penuturan di akibat kan karena serangan gedung WTC pada tahun 2001 dan isu nya dilakukan entah oleh para taliban atau pihak al-qaeda, maka amerika sebagai pihak yg di serang pun memulai kampanye melawan terorisme mereka di negara ini dengan tujuan menggulingkan kekuasaan taliban yg di tuduh telah melindungi militan al-qaeda di tanah afghanistan ini, serta menangkap osama bin laden yg di gadang2 sebagai otak dari serangan2 teror, kemudian aliansi utara afghanistan menyediakan mayoritas pasukan dengan dukungan dari USA dan NATO yg kemudian USA juga menyediakan jasa perusahaan militer swasta untuk mendukung operasi tersebut

///

08.00 pm, virginia USA, april 2008

"jadi gimana stone...? u mau ikut pulang..?" tanya ku ke EL yg sedang membalas pesan lewat phonsel nya

"balik gua B, pengen kuliah gua... gak mungkin kan buat gua kayak gini terus... gua juga pengen kali B Kerja di kantoran, hahahahaha..." ujar nya

"terus si zahira gimana keputusan nya...?" tanya ku

"gak gua lanjutin B... orangtua nya gak setuju kalau dia nikah sama orang2 kayak kita ini, di tambah lagi gak mungkin juga buat nikahin dia karena masalah administrasi kewarganegaraan... lu tau sendiri kan kalo identitas kita dipalsuin kalo lagi kerja, beda sama diaorang yg mantan tentara..." ujar nya lagi

"iya juga sih... tapi jujur stone, aku seneng banget ngeliat kamu selamet dari kontak senjata tempo hari" ujar ku sembari merebahkan diri ke kasur

"apa B...? lu seneng ngeliat gua... jangan macem2 B, gua masih normal" sembari menjauh dari ku

"eh batu...!!! bukan yg begituan maksud ku...!!' hardik ku karen sebal

"oh... kirain lu udah gak normal lagi B karena kebanyakan makan mesiu, hahahahaha..." ejek nya

"taek emang u...!!!" balas ku

banyak perubahan pada diri kami berdua selama berada di tanah afghanistan sana, selain kulit kami yg bertambah gelap karena terlalu banyak terpapar matahari kepribadian kami pun lambat laun ikut berubah juga, bisa di lihat dari diri ku dan EL yg tadi nya pendiam sekarang sudah bisa bergaul dan bersosialisasi dengan yg lainya, bahkan EL yg tadi nya dingin seperti batu kini menjadi sosok yg suka bercanda tapi sifat lama nya yg dingin dan terlihat sombong masih melekat di diri nya bagi orang yg baru pertama mengenal nya, tapi setelah mereka mengenal dia pasti pemikiran mereka akan berubah drastis karena EL yg sekarang ini sangat menyenangkan dan malah terkesan slengean orang nya... rambut kami berdua pun karakter nya jadi hampir sama sekarang dan kami kompak menjadikan rambut kami menjadi model harajuku karena memangbrambut kami lurus dan tebal dan ini adalah salahsatu perubahan dari kami berdua kerena kata EL begini "kita ini bukan tentara B... buat apa di potong pendek, mendingan harajukuan aja udah biar beda...", memang kadang2 pemikiran nya ini unik menurut ku, ini juga adala bagian dari perubahan di diri EL

"jadi kalian memutus kan untuk pulang dulu...?" tanya bos ku saat kami menghadap ke ruangan nya

"iya bos..." jawab ku

"memang apa yg membuat kalian memutus kan untuk beristirahat di negara kalian...?" tany bos lagi

"apa kau gila bos...? bisa habis duit kami jika kami berlama lama disini..." ujar EL

"hahahahaha... benar juga, aku suka dengan cara berfikir mu stone boy... tapi ingat, kalian harus segera menghubungi ku lagi setelah kalian sampai di sana agar aku bisa memberikan informasi pekerjaan kita selanjut nya..." ujar bos ku

"tidak usah bos, karena aku hanya sebentar di sana...?" saut ku

"bagus lah kalau begitu... ok, sekarang nikmati waktu liburan kalian dan safe flight uh..." ujar bos sembari mengulur kan tanagan nya

"thang's bos..." jawab kami berdua sembari menerima jabatan tangan nya

INDONESIA... aku pulang
BUNDA... anak mu pulang bun