- Beranda
- Stories from the Heart
[TAMAT] Setangkai Bunga Lily di Tanah Yang Tandus
...
TS
ummi85
[TAMAT] Setangkai Bunga Lily di Tanah Yang Tandus
![[TAMAT] Setangkai Bunga Lily di Tanah Yang Tandus](https://s.kaskus.id/images/2017/10/01/9250205_201710010724140114.jpg)
Thanks to agan awayaye
![[TAMAT] Setangkai Bunga Lily di Tanah Yang Tandus](https://s.kaskus.id/images/2017/11/06/9250205_20171106073558.jpg)
Thanks to agan yg gak mau di sebut nama nya
nice cover BTW
nice cover BTW
prologue
Quote:
Original Posted By PROLOG
"sebaik nya mulai lah menghargai hidup mu, karna itu bisa di ambil kapan pun.. (L, Lawliet)
sebuah quote dari salah satu character di serial anime death note ini mungkin bisa untuk mengingat kan kita semua akan berharga nya sebuah kehidupan yg telah TUHAN berikan kepada kita, tapi kita sebagai umat nya kadang malah selalu menyia nyiakan hidup kita ini, di sini aku bukan nya ingin menggurui tapi alangkah bijak nya kita kalau kita selalu bersyukur atas kehidupan kita yg sekarang ini
mungkin sedikit kita tengok saudara2 kita yg hidup di negara dengan conflict berkepanjangan nya seperti lebanon, suriah, iraq, somali, sudan, palestine dan masih banyak lagi... bisa kah kalian bayang kan kalau hanya untuk makan saja mereka berjuang sangat keras bahkan tak ayal dari mereka mengharap bantuan dari organisasi kelas dunia
pernah kah kalian melihat begitu banyak kehidupan terenggut dengan paksa di ujung sebuah proyektil timah...? aku pernah
pernahkah kalian menyaksikan orang yg sangat kalian hirmati pergi meninggal kan hidup mu untuk selama nya...? aku pernah
pernahkah kalian mendapatkan perlakuan yg tidak menyenangkan dari orang lain lantaran kehidupan kalian yg memang tidak seberuntung mereka...?
aku pernah
dan pernah kah kalian merasakan bahwa kehidupan kalian ini memang tidak di harap kan di lingkungan kalian...?
aku pernah
disini aku tidak ada niatan sama sekali untuk menghurui kalian, tapi disini aku akan sedikit membagi kisah ku kepada kalian semua
dan ini lah cerita ku
sebuah quote dari salah satu character di serial anime death note ini mungkin bisa untuk mengingat kan kita semua akan berharga nya sebuah kehidupan yg telah TUHAN berikan kepada kita, tapi kita sebagai umat nya kadang malah selalu menyia nyiakan hidup kita ini, di sini aku bukan nya ingin menggurui tapi alangkah bijak nya kita kalau kita selalu bersyukur atas kehidupan kita yg sekarang ini
mungkin sedikit kita tengok saudara2 kita yg hidup di negara dengan conflict berkepanjangan nya seperti lebanon, suriah, iraq, somali, sudan, palestine dan masih banyak lagi... bisa kah kalian bayang kan kalau hanya untuk makan saja mereka berjuang sangat keras bahkan tak ayal dari mereka mengharap bantuan dari organisasi kelas dunia
pernah kah kalian melihat begitu banyak kehidupan terenggut dengan paksa di ujung sebuah proyektil timah...? aku pernah
pernahkah kalian menyaksikan orang yg sangat kalian hirmati pergi meninggal kan hidup mu untuk selama nya...? aku pernah
pernahkah kalian mendapatkan perlakuan yg tidak menyenangkan dari orang lain lantaran kehidupan kalian yg memang tidak seberuntung mereka...?
aku pernah
dan pernah kah kalian merasakan bahwa kehidupan kalian ini memang tidak di harap kan di lingkungan kalian...?
aku pernah
disini aku tidak ada niatan sama sekali untuk menghurui kalian, tapi disini aku akan sedikit membagi kisah ku kepada kalian semua
dan ini lah cerita ku
Quote:
cerita ini berlanjut kembali dengan judul Akhir Sebuah Penantianselamat menikmati
Spoiler for Q & A:
Q: Bang Vroh ini cerita ente kah?
A: Bukan ini cerita dari Yuki sendiri,Gua cuman di amanahin buat ngebikin ini cerita.
Q : tempat dan kejadiannya kok banyak yang di sensor Bang?
A : sorry vroh demi keamanan dan privasi Yuki makanya Gua sensor
Q : ini cerita real ya gan?
A : anggep aja fiksi gan biar gak terlalu kepo, gak baek loh gan kepo yg berlebihan
Q : ini yuki sendiri pan?
A : nope... i'm not yuki dud... nanti agan tau siapa ane kok
A: Bukan ini cerita dari Yuki sendiri,Gua cuman di amanahin buat ngebikin ini cerita.
Q : tempat dan kejadiannya kok banyak yang di sensor Bang?
A : sorry vroh demi keamanan dan privasi Yuki makanya Gua sensor
Q : ini cerita real ya gan?
A : anggep aja fiksi gan biar gak terlalu kepo, gak baek loh gan kepo yg berlebihan

Q : ini yuki sendiri pan?
A : nope... i'm not yuki dud... nanti agan tau siapa ane kok
Spoiler for Episode 1:
PROLOGUE-PART 1-PART 2-PART 3-PART 4-PART 5-PART 6-PART 7-PART 8-PART 9-PART 10
PART 11-PART 12-PART 13-PART 14-PART 15-PART 16-PART 17-PART 18-PART 19-PART 20
PART 21-PART 22-PART 23-PART 24-PART 25-PART 26-PART 27-PART 28-PART 29-PART 30
PART 31-PART 32-PART 33-PART 34-PART 35-PART 36-PART 37-PART 38-PART 39-PART 40
PART 41-PART 42-PART 43-PART 44-PART 45-PART 46-PART 47-PART 48-PART 49-PART 50
PART 51-PART 52-PART 53-PART 54-PART 55-PART 56-PART 57-PART 58-PART 59-PART 60
PART 61-PART 62-PART63-PART 64-PART 65-PART 66-PART 67-PART 68-PART 69-PART 70-PART 71-PART 72(end)
Spoiler for Episode 2:
PART 1 THE NEW BEGINING
PART 2 THE JOB
PART 3 stone's in love part 1
PART 4 EL's in love part 2
PART 5 A DANGEROUS JOB
PART 6 trash will be the trash
PART 7 a place what i call home
PART 8 last day in afghan
PART 9 home land
PART10 the conference
PART 11 the truth
PART 12 fall down
PART13 the new job
PART 14 land of sudan
part 15 first meet
PART 16 second meet of us
PART 17 she is lilyan anderson
PART 18 the moon light
PART 19 an oasis on the barren land
PART 2O mans talk
PART 21 a symphony of my heart
PART 22 i found my lily
PART 23 at the mountains
PART 24 meet the indonesian troops
PART 25 the lily for lily, and the question
PART 26 another day with lily
PART 27 part of me
PART 28 they come again
PART 29 the other side of my lily
PART 30 meet the girl who saved me
PART 31 is she jealous?
PART 32 she's go home
PART 33 the day without my lily
PART 34 another contack in this land
PART 35 the day what we wait
PART 36 new year eve
PART 37 what the hell hapen's with novita?
PART 38 a little reunion
PART 39 lily... meet my mom(s)
PART 40 dolphins bay(end of episode 2)
PART 2 THE JOB
PART 3 stone's in love part 1
PART 4 EL's in love part 2
PART 5 A DANGEROUS JOB
PART 6 trash will be the trash
PART 7 a place what i call home
PART 8 last day in afghan
PART 9 home land
PART10 the conference
PART 11 the truth
PART 12 fall down
PART13 the new job
PART 14 land of sudan
part 15 first meet
PART 16 second meet of us
PART 17 she is lilyan anderson
PART 18 the moon light
PART 19 an oasis on the barren land
PART 2O mans talk
PART 21 a symphony of my heart
PART 22 i found my lily
PART 23 at the mountains
PART 24 meet the indonesian troops
PART 25 the lily for lily, and the question
PART 26 another day with lily
PART 27 part of me
PART 28 they come again
PART 29 the other side of my lily
PART 30 meet the girl who saved me
PART 31 is she jealous?
PART 32 she's go home
PART 33 the day without my lily
PART 34 another contack in this land
PART 35 the day what we wait
PART 36 new year eve
PART 37 what the hell hapen's with novita?
PART 38 a little reunion
PART 39 lily... meet my mom(s)
PART 40 dolphins bay(end of episode 2)
Spoiler for Last Episode:
you strong are you?
it's they cops...?
i miss her so bad, and who miss me?
an arrival
welcome home mother fuc***
long distance relationship
back to the battlefield
it's the end...?
it,s your end buddy...?
please, dont cry for me
chaos on the houspital
the anderson's family
the anderson's family part II
can i marry your doughter sir..?
the angel without wings
land of sudan (again)
let me tell you somthing
ring of love
will you marry me (last to ending)
LAST PART
END THE STORIES
EPILOG
UCAPAN TERIMAKASIH DAN PERMOHONAN MAAF
Spoiler for SIDE STORY:
Spoiler for MULUS KAKI BAU TRASI:
Polling
0 suara
bagaimanakah kehidupan yuki akan berakhir?
Diubah oleh ummi85 19-11-2017 18:55
ugalugalih dan 13 lainnya memberi reputasi
14
541.2K
Kutip
1.8K
Balasan
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.9KAnggota
Tampilkan semua post
TS
ummi85
#648
PART 6
trash will be the trash
"dasar sampah... jauh2 lo sono daro kitaorang... jijik gua liat muka lu..." 1
"ngapain sih ini sampah ada disini...? bikin bau kelas aja..." 2
"woy... jauh jauh lu dari kita orang... bikin enek tau gak liat muka lu...!!" 3
"kok bisa sih ini anak sekolah di sini... padahal kan dia gembel" 4
"mati aja lo sampaaahhhh...!!!" 5
ahhh... sejauh ini hanya lima saja yg aku ingat, padahal kemarin2 aku hampir bisa mengingat semua hinaan2 itu dan aku juga mulai melupakan wajah2 itu, apakah aku sudah semakin tua ya...? tapi umur ku baru 19th kan, tapi aku menjdi sangat pelupa seperti ini, bahkan aku hampir saja lupa kalau aku ini sudah tidak memiliki siapa2 lagi di dunia ini... mungkin pekerjaan ini memang sangat cocok untuk orang seperti ku, pekerjaan yg orang lain anggap sampah untuk orang yg sudah menjadi sampah juga sedari kecil...
rasanya aku kangen sekali dengan bunda ku, pasti sekarang banyak rumput liar yg tumbuh di peristirahatan beliu karena aku tidak bisa lagi merawat nya dan hanya doa saja yg bisa aku berikan kepada beliau dari sini... mungkin saat aku pulang nanti akan ku bersihkan makam beliau, ohhh... apa kabar rumah ku ya sekarang? apa kah rumah ku sudah di ambil alih oleh orang itu...? dan kalau iya berarti aku sudah tidak punya tempat lagi untuk pulang nanti
"yow B... apa kau di dalam...?" suara maverick memanggil ku dari luar kamar dan membuyar kan lamunan ku
"tunggu sebentar mav..." ujar ku yg kemudian membuka kan pintu untuk nya
"kita akan berangkat sebentar lagi kawan... sebaik nya kau bersiap siap" ujar nya yg sudah memakai perlengkapan nya
"kali ini apa yg kita bawa mav...?" tanya ku
"bahan bakar kawan... sebaik nya kau segera bergegas karena yg lain sudah bersiap" ujar nya sembari meninggal kan ku
aku pun mengganti pakaian santai ku dengan pakaian yg biasa kupakai, calana cargo, kaos dan boots serta topi intuk melindungi ku dari sengatan matahari, ku langkah kan kaki ku untuk menuju ruang breafing di mana rekan2 ku yg lain sudah menunggu ku
"ok, semua sudah berkumpul..." ujar bos membuka pembicaraan
"kalian semua sudah tau kan kali ini kita akan mengantar kan bagan bakar? jadi kalian hsrus lebih berhati hati kali ini, karena kita tidak akan pernah tau para militan itu kapan akan menyabotase barang kiriman kita kali ini... stone, alan, kalaian akan bergabung dengan logistic 2 hari ini untuk berjaga jaga... apa kalian mengerti...?" samhung bos
"yes bos..." jawab kami semua
"kalau begitu kalian segera bergegas berangkat ke depo untuk mengambil barang yg akan kalian antar ke bargam nanti.." ujar bos menutup breafing kami kali ini
kami berenam pun segera bergegas menuju tempat pengisian atau depo dan kemudian segera meluncur menuju pangkalan militer bargam, aku masih tetap memimpin jalan di depan tapi kali ini aku di dampingi stone/EL sedangkan mark di mobil tangki bersama dengan maverick dan mac berdua dengan alan di mobil paling belakang, kalian pasti bertanya tanya bukan kenapa pengiriman bahan bakar saja mesti harus kami yg mengerjakan...? ini daerah konflik kawan, bahan bakar adalah salah satu penopang utama untuk bertempur, dan jika sampai jatuh di tangan para militan pasti para koalisi itu akan kewalahan, dan bahkan penjagaan di depo pun lebih ketat dari pada gedung diplomat jika kalian tau... dan orang2 seperti kami ini lah yg mendapat kan jatah pekerjaan seperti itu...
///
bagram military base, 02.36 pm
cuaca yg sangat menyengat membuat kami semua berkeringat hingga membasahi kaos yg kami pakai, kami berenam mengawasi pembongkaran bahan bakar yg juga di dampingi oleh pihak militer koalisi, terlihat mac sedang berbincang dengan para sergeant yg bertugas untuk mengawasi sedangkan alan berdiri di atas tangki mobil dengan mengawasi sekeliling kemudian maveric dan juga mark berjaga di dekat pintu gerbang airfield sedangkan aku dan EL berjaga di dekat mobil kami
"gilaaa... panas banget ya stone..." ujar ku kepada EL
"nama nya juga di daerah kayak gini B..." ujar nya yg masih tetap mengawasi pembongkaran bahan bakar
"liat deh stone... ada korban lagi dari pihak NATO" ujar ku sembari menunjuk ke arah heli yg menurun kan korban baku tembak
"kasian mereka ya B, bertempur tanpa tau tujuan merek untuk apa mereka bertempur..." ujar EL sembari memandangi para korban itu
"nama nya juga tentara stone..." balas ku
"ya paling tidak mereka tau untuk apa lah mereka bertempur... lah kita B? kita cuman sampah yg memanfaat kan keadaan yg kayak gini buat ngeraup untung" ujar EL
"tapi lebih jelas kita stone ketimbang mereka itu, setidak nya kita bekerja karena memang kita di butuhin disini... ibarat kata kita ini sampah daur ulang stone, ya gak...?" balas ku pada nya
"sehenar nya berat buat gua B kerja di sini, gua harus nodongin mainan gua ke arah soda2 kita... karena itu lah gua nganggep kita ini sampah..." ujar nya lagi sembari menatap gumpalan awan yg beriringan di atas sana
"mau bagai mana lagi stone... tapi dengan ini kan kita bisa nyambung hidup kita" balas ku dengan mengikuti nya memandangi awan
"apa sampah kayak kita ini bisa di ampuni ALLOH ya B...?"
"hanya ALLOH yg tau stone..." jawab ku
"lu pernah nembak mati militan2 itu B...?" tanya EL pada ku
"belum... dan jangan sampe stone, u sendiri...? kan u yg sering kontak sama diaorang stone" tanya ku balik
"gua juga belum pernah dan jangan sampe B, selama ini gua cuman ngelumpuhin kaki sama tangan nya doang... gua bukan binatang B yg tega ngebunuhin sodara sendiri demi makanan..." ujar nya sembari mengokang mainan nya dan mengeluar kan sebutir peluru dari dalam chamber nya
aku hanya diam mendengar kan ucapan EL barusanndan mulai membenar kan setiap ucapan nya tadi... aku tak ayal nya seorang sampah yg mencari keuntungan di sini, tapi ini lah kehidupan... kita benar2 tidak akn pernah tau akan kemana kah langkah kita ini melaju walau pun kita sudah merencana kan sebuah tujuan untuk kita singgahi, tapi jalan untuk menuju kesana bukan lah jalan satu arah melain kan jalan terjal dan berbatu serta berkelok kelok
"yok B, diaorang udahan tuh..." ujar EL membuyar kan lamunan ku
"hey B, siapkan mobil... kita akan kembali sekarang" teriak mac padaku
"ok bos..." jawab ku
"hey stone boy, kau bersama BB dan juga mark... biar alan bersama ku dan maverick di mobil satu nya..." perintah mac
"yes sir..." jawab EL
mungkin memang benar kata orang2 itu dulu kalau dasar nya dia sampah, mau bagai mana pun dia tetap saja sampah dan tidak akan mungkin bisa menjadi sebuah berlian walau bagai mana pun sampah itu di dandani
trash will be the trash
Spoiler for OPEN:
"dasar sampah... jauh2 lo sono daro kitaorang... jijik gua liat muka lu..." 1
"ngapain sih ini sampah ada disini...? bikin bau kelas aja..." 2
"woy... jauh jauh lu dari kita orang... bikin enek tau gak liat muka lu...!!" 3
"kok bisa sih ini anak sekolah di sini... padahal kan dia gembel" 4
"mati aja lo sampaaahhhh...!!!" 5
ahhh... sejauh ini hanya lima saja yg aku ingat, padahal kemarin2 aku hampir bisa mengingat semua hinaan2 itu dan aku juga mulai melupakan wajah2 itu, apakah aku sudah semakin tua ya...? tapi umur ku baru 19th kan, tapi aku menjdi sangat pelupa seperti ini, bahkan aku hampir saja lupa kalau aku ini sudah tidak memiliki siapa2 lagi di dunia ini... mungkin pekerjaan ini memang sangat cocok untuk orang seperti ku, pekerjaan yg orang lain anggap sampah untuk orang yg sudah menjadi sampah juga sedari kecil...
rasanya aku kangen sekali dengan bunda ku, pasti sekarang banyak rumput liar yg tumbuh di peristirahatan beliu karena aku tidak bisa lagi merawat nya dan hanya doa saja yg bisa aku berikan kepada beliau dari sini... mungkin saat aku pulang nanti akan ku bersihkan makam beliau, ohhh... apa kabar rumah ku ya sekarang? apa kah rumah ku sudah di ambil alih oleh orang itu...? dan kalau iya berarti aku sudah tidak punya tempat lagi untuk pulang nanti
"yow B... apa kau di dalam...?" suara maverick memanggil ku dari luar kamar dan membuyar kan lamunan ku
"tunggu sebentar mav..." ujar ku yg kemudian membuka kan pintu untuk nya
"kita akan berangkat sebentar lagi kawan... sebaik nya kau bersiap siap" ujar nya yg sudah memakai perlengkapan nya
"kali ini apa yg kita bawa mav...?" tanya ku
"bahan bakar kawan... sebaik nya kau segera bergegas karena yg lain sudah bersiap" ujar nya sembari meninggal kan ku
aku pun mengganti pakaian santai ku dengan pakaian yg biasa kupakai, calana cargo, kaos dan boots serta topi intuk melindungi ku dari sengatan matahari, ku langkah kan kaki ku untuk menuju ruang breafing di mana rekan2 ku yg lain sudah menunggu ku
"ok, semua sudah berkumpul..." ujar bos membuka pembicaraan
"kalian semua sudah tau kan kali ini kita akan mengantar kan bagan bakar? jadi kalian hsrus lebih berhati hati kali ini, karena kita tidak akan pernah tau para militan itu kapan akan menyabotase barang kiriman kita kali ini... stone, alan, kalaian akan bergabung dengan logistic 2 hari ini untuk berjaga jaga... apa kalian mengerti...?" samhung bos
"yes bos..." jawab kami semua
"kalau begitu kalian segera bergegas berangkat ke depo untuk mengambil barang yg akan kalian antar ke bargam nanti.." ujar bos menutup breafing kami kali ini
kami berenam pun segera bergegas menuju tempat pengisian atau depo dan kemudian segera meluncur menuju pangkalan militer bargam, aku masih tetap memimpin jalan di depan tapi kali ini aku di dampingi stone/EL sedangkan mark di mobil tangki bersama dengan maverick dan mac berdua dengan alan di mobil paling belakang, kalian pasti bertanya tanya bukan kenapa pengiriman bahan bakar saja mesti harus kami yg mengerjakan...? ini daerah konflik kawan, bahan bakar adalah salah satu penopang utama untuk bertempur, dan jika sampai jatuh di tangan para militan pasti para koalisi itu akan kewalahan, dan bahkan penjagaan di depo pun lebih ketat dari pada gedung diplomat jika kalian tau... dan orang2 seperti kami ini lah yg mendapat kan jatah pekerjaan seperti itu...
///
bagram military base, 02.36 pm
cuaca yg sangat menyengat membuat kami semua berkeringat hingga membasahi kaos yg kami pakai, kami berenam mengawasi pembongkaran bahan bakar yg juga di dampingi oleh pihak militer koalisi, terlihat mac sedang berbincang dengan para sergeant yg bertugas untuk mengawasi sedangkan alan berdiri di atas tangki mobil dengan mengawasi sekeliling kemudian maveric dan juga mark berjaga di dekat pintu gerbang airfield sedangkan aku dan EL berjaga di dekat mobil kami
"gilaaa... panas banget ya stone..." ujar ku kepada EL
"nama nya juga di daerah kayak gini B..." ujar nya yg masih tetap mengawasi pembongkaran bahan bakar
"liat deh stone... ada korban lagi dari pihak NATO" ujar ku sembari menunjuk ke arah heli yg menurun kan korban baku tembak
"kasian mereka ya B, bertempur tanpa tau tujuan merek untuk apa mereka bertempur..." ujar EL sembari memandangi para korban itu
"nama nya juga tentara stone..." balas ku
"ya paling tidak mereka tau untuk apa lah mereka bertempur... lah kita B? kita cuman sampah yg memanfaat kan keadaan yg kayak gini buat ngeraup untung" ujar EL
"tapi lebih jelas kita stone ketimbang mereka itu, setidak nya kita bekerja karena memang kita di butuhin disini... ibarat kata kita ini sampah daur ulang stone, ya gak...?" balas ku pada nya
"sehenar nya berat buat gua B kerja di sini, gua harus nodongin mainan gua ke arah soda2 kita... karena itu lah gua nganggep kita ini sampah..." ujar nya lagi sembari menatap gumpalan awan yg beriringan di atas sana
"mau bagai mana lagi stone... tapi dengan ini kan kita bisa nyambung hidup kita" balas ku dengan mengikuti nya memandangi awan
"apa sampah kayak kita ini bisa di ampuni ALLOH ya B...?"
"hanya ALLOH yg tau stone..." jawab ku
"lu pernah nembak mati militan2 itu B...?" tanya EL pada ku
"belum... dan jangan sampe stone, u sendiri...? kan u yg sering kontak sama diaorang stone" tanya ku balik
"gua juga belum pernah dan jangan sampe B, selama ini gua cuman ngelumpuhin kaki sama tangan nya doang... gua bukan binatang B yg tega ngebunuhin sodara sendiri demi makanan..." ujar nya sembari mengokang mainan nya dan mengeluar kan sebutir peluru dari dalam chamber nya
aku hanya diam mendengar kan ucapan EL barusanndan mulai membenar kan setiap ucapan nya tadi... aku tak ayal nya seorang sampah yg mencari keuntungan di sini, tapi ini lah kehidupan... kita benar2 tidak akn pernah tau akan kemana kah langkah kita ini melaju walau pun kita sudah merencana kan sebuah tujuan untuk kita singgahi, tapi jalan untuk menuju kesana bukan lah jalan satu arah melain kan jalan terjal dan berbatu serta berkelok kelok
"yok B, diaorang udahan tuh..." ujar EL membuyar kan lamunan ku
"hey B, siapkan mobil... kita akan kembali sekarang" teriak mac padaku
"ok bos..." jawab ku
"hey stone boy, kau bersama BB dan juga mark... biar alan bersama ku dan maverick di mobil satu nya..." perintah mac
"yes sir..." jawab EL
mungkin memang benar kata orang2 itu dulu kalau dasar nya dia sampah, mau bagai mana pun dia tetap saja sampah dan tidak akan mungkin bisa menjadi sebuah berlian walau bagai mana pun sampah itu di dandani
Diubah oleh ummi85 05-10-2017 11:12
JabLai cOY dan 3 lainnya memberi reputasi
4
Kutip
Balas