"kamu apa apaan sih Meg,aku mau diapain nih?"ujar ku seraya menutup kedua mata ku

"kenapa mata mu di tutup sih Yank?apa yang kamu takutin?aku enggak telanjang kali,coba deh buka matamu"ujar mega yang mencoba menurunkan tangan ku

Lalu aku pun menurunkan tangan ku secara perlahan,memang bener sih doi enggak telanjang,tapi hanya memakai dalaman doang hingga mata ku mulai aku tutup lagi.

"ishhh...kenapa di tutup lagi sih?"seraya menurunkan tangan ku lagi

"udah ah Meg,aku enggak mau melihat yang enggak pantes aku lihat"dengan mata yang masih terpejam

Aku berusaha menahan syahwat ku,namun sang Rajawali berontak terus ingin keluar dari sangkarnya.tiba tiba tubuh Mega mendekat dan menempel di tubuh Ku lalu berkata.

"Aku pengen kamu jadi orang pertama untuk ku merasakan apa yang orang dewasa sering lakukan"lalu mencium bibir ku


Lumatan bibir mega yang basah begitu nikmat aku rasakan,yah ciuman di bibir adalah pertama kali aku dapatkan dan Mega adalah wanita yang pertama kali yang membuat Sang Rajawali bangun dari sangkarnya setelah 14 tahun tertidur pulas.

Aku mencoba secara halus untuk mendorong tubuhnya dari tubuh ku karna takut terlalu lama menikmati ini akan membuat ku jadi lupa diri.

"Meg cukup sudah,kita belum saatnya melakukan hal seperti ini"sembari menahan tubuhnya yang sedari tadi ingin mendekati ku

"kenapa kok gitu?kamu enggak suka?"dengan raut wajah sedikit kecewa

"entah lah,susah untuk ngejelasinnya"lalu keluar meninggalkannya dari kamar mandi dan duduk di kursi dapur

Lalu Mega menyusul ku dan duduk didepan ku dengan handuk yang sudah menutup tubuhnya dari bagian dada hingga pahanya,lalu tangannya memegang tangan ku seraya berucap.

"maaffin aku yah,aku tau mungkin ini hal yang tabu buat mu tapi jujur aku ingin merasakan apa yang orang dewasa rasakan,dan aku pengen kamu jadi orang pertama Yank"

"tapi kita masih belum cukup umur Meg,kalau entar terjadi hal yang enggak di ingin kan gimana?"

"maksudmu gimana?"tanya nya

"yah kasus yang banyak terjadi seperti hamil gitu?"

"emang kamu berani Yank ngelakuin itu?"sembari menggigit bibir bawahnya

"enggak lah gila aja, emang kamu pernah melakukan hal itu sebelum dengan ku?"

"yah enggak pernah dodol"seraya mencubit hidung ku

"tapi kok kamu seperti orang yang berpengalaman?"

"kamu mau tau kenapa aku melakukannya seperti orang berpengalaman?yuk ikut"sembari menarik tangan ku dan menuntunku menuju kamarnya

Setelah sampai kamar doi lalu membuka lemari bajunya dan banyak terdapat banyak buku komik yang aku taksir ada 50 buku komik yang doi miliki,aku cermati dari buku komik tersebut enggak ada hal yang menarik sama seperti komik pada umumnya dengan gambar sampul kartun pria dan wanita sedang berpelukan.

"ini komik apa Meg?"tanya ku penasaran

"buka aja"sembari melepaskan handuknya didepan ku untuk menganti baju,aku pun berusaha mengalihkan pandangan ku melihat komik tersebut.

Muka ku yang sedari tadi biasa biasa aja menjadi sedikit serius setelah membuka halaman demi halaman dan yang membuat ku terkejut adalah gambar kartun yang ada di komik tersebut memperagakan seperti halnya orang sedang melakukan hubungan ranjang.

Aku pun melempar buku tersebut di ranjang Mega lalu keluar dari kamarnya menuju kamar mandi,perasaan aku mengenalnya sebagai wanita biasa aja namun ternyata tukang ngoleksi buku anime H*ntai,pantas doi begitu berpengalaman saat tragedi di kamar mandi tadi ternyata hari harinya di isi dengan buku macam gituan.

Setelah mandi membersihkan badan lalu aku berjalan menuju ruang tamu untuk sekedar melepas lelah dan penatnya bekerja seharian bersama Bang Nur,ku amati Mega enggak keluar juga dari kamarnya.

Karna saking lelahnya akhirnya aku tertidur di sofa Mega,entah berapa lama aku tertidur hingga ada suara Tv yang begitu nyaring terdengar di telinga ku.lalu aku mencoba membuka mata ternyata disamping ku ada Mega yang duduk posisinya seperti cewek lagi duduk dengan memegang remot tv,kulihat pakaian yang doi kenakan sejenis baju tidur terusan kayak daster gitu berwarna putih dengan gambar kartun winidepoh sepanjang dengkulnya jadi ketika doi duduk paha putihnya terlihat.

Aku hanya bisa menelan ludah dan menyabarkan si Rajawali untuk tetap pada tempatnya karna saat itu aku hanya mengenakan sarung dan kolor ijo,kan bahaya kalau si Rajawali bakal bangun .

"Meg..."sapa ku

"eh kamu udah bangun yah,kesian keknya kamu capek banget makanya aku biarin kamu tidur disini"

"iyah belum pernah kerja berat makanya capek,oia aku boleh nanya enggak?"

"nanya apa Yank?"pandangannya yang tadi di TV beralih ke wajahku

"apa pakaianmu enggak ada yang lebih panjang gitu"

"emang kenapa kok nanya gitu?"seraya tersenyum dan mendekat kepadaku dengan tangan kirinya di tempel di kepalanya

"yah kan kamu liat tuh pahamu kemana mana"

"biarin emang pakaian ku waktu tidur gini semua gimana"

"tapi pakaian mu ini yang bikin pria normal bakal bernafsu Meg"

"oh jadi kamu nafsu Yank liat aku?"seraya jari jemarinya di mainkan di pipi ku

Doi yang tadi jauh mulai mendekat kepadaku lalu tangannya yang tadi hanya di pipi kini turun kedaerah dada ku,hingga aku merinding geli di buatnya,lalu dengan penuh nafsu Doi melancarkan serangan di bibirku,sedangkan diri ku yang ingin menolaknya akhirnya terbuai dengan permaianan yang Mega berikan kepadaku,Aku yang sedari tadi pasif kini menjadi aktif dan mengimbangi permainan Mega.

15 menit lebih kami melakukan ritual mandi kucing akhirnya terhenti ketika Mega membisikan ketelinga ku" Yank udahan yah Aku mau pipis" ujarnya,lalu meninggalkanku ku begitu aja menuju kamar mandi,sedangkan diriku kelelahan yang langsung tergeletak disofa dengan bermandikan keringat.

Ternyata benar kata orang orang,jangan berduaan dengan wanita karna di tengahnya akan ada setan,yah diriku seperti kesetanan melayani permainan Mega namun Aku bersyukur masih bisa menahan enggak sampai melakukan hubungan intim meskipun tangan ku sudah meraba kemana mana.

"Yank kamu mau tidur enggak?pindah Gih kekamar Alm.Adek ku"pintanya

"iyah nih udah ngantuk keknya"seraya berjalan dengan langkah berat sembari memegangi leherku yang sedikit pegal

"mau pakai selimut?aku ambilin yah,kalau dingin di matiin aja Acnya"ujarnya

Aku mengangguk lalu merebahkan di kamar tidur adiknya yang lumayan nyaman hingga membuat ku langsung tertidur pulas,aku kembali terbangun ketika mendengar suara ketokan dari luar.

"Yank kamu udah tidur belum?"suara mega setengah berteriak

"belum,kenapa Meg?"tanya ku

"CEKLEK.KREEEKKK..."Pintu lalu terbuka tampak Mega didepan pintu dengan rambut yang tergerai sebahu berjalan mendekat kearahku lalu duduk disisi tempat tidurku

"temenin aku tidur yuk,aku takut sendirian"pintanya memelas padaku

"ah elah Meg,apa yang ditakutin sih,kalau ada apa apa teriak aja kamarmu kan bersebelahan sama aku"

"yaudah aku tidur sini aja deh"ujarnya lalu tidur disebelahku

Aku pun lalu pindah kelantai seraya mengambil selimut dan bantal.

"kok kamu tidur dibawah sih?"ujarnya

"aku tidurnya kadang suka nendang kanan dan kiri,ntar yang ada kamu keganggu lagi tidurnya"aku beralasan untuk menghindari hal hal yang bakal bikin aku lupa diri lagi seperti di ruang TV barusan

"Yank..." panggilnya dengan manja

"apa lagi sih" ujar ku dengan mata hampir terpejam dan masih membelakanginya

"Basah nih..."ucapnya dengan lirih