- Beranda
- Stories from the Heart
[TAMAT] Setangkai Bunga Lily di Tanah Yang Tandus
...
TS
ummi85
[TAMAT] Setangkai Bunga Lily di Tanah Yang Tandus
![[TAMAT] Setangkai Bunga Lily di Tanah Yang Tandus](https://s.kaskus.id/images/2017/10/01/9250205_201710010724140114.jpg)
Thanks to agan awayaye
![[TAMAT] Setangkai Bunga Lily di Tanah Yang Tandus](https://s.kaskus.id/images/2017/11/06/9250205_20171106073558.jpg)
Thanks to agan yg gak mau di sebut nama nya
nice cover BTW
nice cover BTW
prologue
Quote:
Quote:
Spoiler for Q & A:
Spoiler for Episode 1:
Spoiler for Episode 2:
Spoiler for Last Episode:
Spoiler for SIDE STORY:
Spoiler for MULUS KAKI BAU TRASI:
Polling
0 suara
bagaimanakah kehidupan yuki akan berakhir?
Diubah oleh ummi85 19-11-2017 18:55
ugalugalih dan 13 lainnya memberi reputasi
14
541.2K
1.8K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.9KAnggota
Tampilkan semua post
TS
ummi85
#593
PART 1
the new begining
SETANGKAI BUNGA LILY DI TANAH YANG TANDUS
bunga lily, biasa juga di sebut sebagai ratu nya bunga, beda dengan bunga mawar yg melambangkan cinta... bunga lily lebih melambangkan keanggunan karena kecantikan nya
bunga lily adalah bunga yg tidak bisa tumbuh di tanah yg memiliki tingkat kesuburan nya rendah, karena dia akan mati karena kekurangan nuntrisi untuk diri nya berkembang... tapi ada kala nya bunga ini tumbuh di tempat-tempat yg tidak terduga dan seperti di pinggiran sebuah tebing yg curam atau bahkan di sebuah pegunungan yg hanya di isi dengan bebatuan, pernah ada suatu cerita dongeng yg pernah aku dengar dimana menceritakan ada subuah tunas lily yg tumbuh di pinghiran tebing dan di antara rerumputan, rerumputan itu berkata pada nya kalau dia tidak akan bisa tumbuh dengan cantik dan akan berakhir seperti mereka para rerumputan, hari demi hari sang lily berjuang untuk bisa bertahan hidup di tengah2 ejekan para rerumputan itu dan masih tetap berjuang tanpa menghiraukan ejekan mereka... hingga suatu hari tumbuh lah kuncup dari sang lily itu yg membuat para rumput tidak bisa lagi mengejek nya lagi, bunga lily itu pun mulai Cumiar kan kelupak bunga nya... namun para rumput itu juga semakin meninggi hingga hampir menutupi keindahan sang lily dan membuat nya tidak lagi mendapat kan serapan nutrisi...
dan sampai suatu ketika muncul lah seorang wanita cantik datang untik menyelamat kan sang lily dari siksaan para rumput, wanita itu mencabut sang lily sampai akar akar nya dan memasukan nya kedalam botol dan di bawa nya pulang, dengan penuh kasih sayang dia merawat nya dan membuat sang lily menjadi indah kembali
dan dari sini lah cerita akan di mulai kembali
22 desember 2006, virginia. USA
"kampret... dingin banget ya B..." suara EL membuyarakan lamunan ku
"nama nya juga musim dingin stone, kopi...?" tawar ku pada nya
"boleh deh... eh ya, udah lu siapin semua barang2 lu buat berangkat nanti malem...?"
"udah... tinggal berangkat aja..." jawab ku dengan masih memandangi foto bila
"kenapa...? lu masih kangen sama dia...?" tanya nya lagi
"hehehem... baru kerasa sekarang kalo aku kangen banget sama dia..." ujar ku dengan tersenyum
"lu tau kan resiko kerjaan kita B...? maka nya gua gak pacaran dulu dari masih sekolah B, dah bagusan lu kubur itu rasa kangen lu dalem2 dah..."
"pengen nya gitu stone.. tapi semakin aku berusaha ngelupain, samkin besar juga rasa kangen ini dibuat nya..."
"udah lah... yg penting kita fokus sama kerjaan kita nanti, ok?" ujar nya sembari menepuk bahuku
"ok..." jawab ku singkat
di sinilah kami sekarang... jauh dari tempat yg kami sebut dengan rumah dan harus berjuang demi harapan bisa mengumpulkan uang di negeri orang, tidak ada yg nama nya saudara, tidak ada yg nama nya keluarga, dan hanya ada perjuangan untuk bertahan hidup disini
di luar sana hiasan2 natal sudah tersusun cantik di jalanan maupun di rumah2 warga, kelap kelip lampu yg menghiasi halaman rumah sangat kontras dengan pitih nya tumpukan salju yg sudah bertumpuk di halam mereka, lagu2 khas natal terdengar di setiap toko2 dan juga radio lokal...
salju turun dengan lebat nya di luar sana, aku yg masih duduk termenung dengan di temani secangkir kopi hitam pun terasa terhipnotis dengan pemandangan putih tumpukan salju di luar, fikiran ku melayang ke 5 bulan yg lalu... dimana aku dan EL harus mengikuti pelatihan yg menurut ku sangat menyiksa fisik dan batin serta menguras semua emosional ku, tapi dengan itu semua sampailah aku di titik yg sudah ku capai saat ini... titik dimana aku akan bisa untuk merubah hidup ku dan agar aku bisa berdiri sejajar dengan bila
banyak perubahan yg terjadi dengan tubuh ku setelah lepas dari pelatihan kemarin, wajah ku mulai terlihat seperti seorang pria pada umum nya dan tubuh ku mulai berisi... tapi beda dengan ku, EL yg tadi nya terlihat tampan kini berubah penampilan nya menjadi sosok yg terlihat sangar dengan kulit hitam karena terbakar matahari timur tengah yg memang terkenal sangat panas dan kami semua tidak memakai kami lagi sekarang, kami memiliki nama panggilan sendiri2 dan nama kami yg lama sudah di hapus selama bekerja, aku sendiri sekarang bukan lagi yuki tapi nama ku yg sekarang adalah "BB (baca Bee B) yg arti nya bocah lebah" sedangkan EL sekarang di panggil "STONE BOY"
pukul 08.00pm
"ok boys... hari ini kalian akan berangkat ke afghanistan... kalian di minta oleh pengontrak kita untuk menjaga dan membangun sebuah pangkalan militer di sana, dan kontrak kalian akan selesai jika kalian sudah menyelesaikan tugas kalian... dan ingat, kalian jangan sampai mati di sana... jika kalian mati maka kalian sudah tau dengan konskwensi yg sudah kalian tanda tangani sebelum masuk ke perusahaan ini... APA KALIAN MENGERTI...??!!!"
"YESSS BOOOSSSSS..." ucap kami semua
"bagus... sakarang kalian ambil perlengkapan kalian dan ikuti arahan dari para operator lapangan"
"now, go go go go...!!!" sambung bos
aku dan yg lain nya berlari untuk mengambil perlengkapan kami dan menuju pesawat yg akan membawa kami nanti...
wilayah udara afghanistan waktu setempat
"atention boys... kita sebentar lagi akan mendarat, ingat apa yg sudah kalian pelajari selama pelatihan kemarin... jangan bertindak gegabah karan kalian bukan operator seperti kami, kalian semua masih amatir... jadi ikuti semua instruksi dari kami, saya tidak ingin kalian menjadi beban di sana nanti, apa kalian mengerti para pecundang...??!!!"
"YEESSSS BOOOSSS...!!!" teriak kami serempak
"kalau begitu saya akan membagi kalian menjadi 2 team, dan di masing2 team ada operator yg akan kalian bantu nanti... kalian para amatir usahakan untuk melayani mereka dengan baik... ok, you all guys joint to logistic team, and STONE, you joint to my team... did you boys understand...?"
"YESSSS BOOOSSSS..." teriak kami lagi
"remember, kalian juga harus membantu pembangunan pangkalan nanti... saya tidak mau ada yg bermalas2an di sana nanti, dan ingat sekali lagi... nyawa kalian sama sekali tidak berharga disini, jika kalian mencoba kabur kalian mati, jika kalian tidak mematuhi perintah kami kalian mati, dan jika kalian berbuat kesalahan kalian juga akan mati... dan jika kalian mati dalam pekerjaan, kalian tidaka akan di akui oleh negara kalian dan mayat kalian hanya akan di buang seperti sampah, karena kalian memang samapah yg tidak pantas untuk hidup... DID YOU BOYS UNDERSTAAANNNNDDD...!!!!"
"YESSSS BOOOSSSSS..."
///
"ahhhh... panas sekali..." keluh teman ku sambil mengipas2kan topi nya
"heeyy... apa yg kamu harap kan dari negara ini uh? hahahahaha..." ukas ku
"rasa nya aku ingin berendam di sebuah kolam jika seperti ini..." keluh nya lagi
"bukan kah kalian para contractors sudah terbiasa bekerja di negara seperti ini...?" tanya ku
"hey teman, aku baru saja bergabung di sini..." jawab nya
"oh...? benarkah...? tapi seperti nya kamu sudah terlihat sangat berpengalaman dengan mainan mu itu teman..."
"kamu fikir aku ini amatir seperti mu yg baru memegang mainan seperti ini huh...? hahahaha..." ledek nya pada ku
"bisa saja kau teman... hey, ayo kita lanjutkan pekerjaan kita" ajak ku pada nya
"ah... kau duluan saja teman, aku ingin beristirahat sejanak disini..."
"ok, kalau begitu aku akan melanjutkan pekerjaan ku ya..."
///
afghanistan... sebuah negara conflik yg sangat berkepanjangan sejak tahun 2001 sampai saat ini, dan aku harus bekerja membangun sebuah camp militer baru disini? ini benar2 di luar perkiraan ku sebelum nya yg aku fikir akan bekerja di negara paman sam sana...
ini sudah bulan ke 3 aku menjalan kan pekerjaan ku, dan sampai sejauh ini masih berjalan dengan lancar... tapi kami semua tidak tau kedepan nya seperti apa, karna bisa saja para milisi al-qaeda menyerbu tempat yg sedang kami bangun ini dan itu tidak bagus karna akan merusak kontrak yg sudah di percayakan ke perusahaan kami jika kami tidak bisa melindungi tempat ini...
ku simpan mainan ku ke belakang kursi penumpang dan kemudian ku pacu truck yg memuat bahan2an material ini menuju bangunan induk
"stone aku bawa material yg udah di pesen sama bos... hay alan... " ujar ku kepada nya yg sedang berjaga di depan gerbang dan alan partner nya
"heyyy you guys, dont speak bahasa in here..." ujar alan sensi
"sorry alan sorry... can i go there...?" ujar ku sembari menunjuk bangunan induk
mereka berdua hanya mengayun kan kepala tanda mereka mengizin kan ku untuk masuk kedalam dan kemudian ku pacu mobil ini secara perlahan dan ku parkir kan di dekat tumpukan material
"bos... pesanan anda sudah saya bawa..." ujar ku kepada bos
"oh... kau ternyata BB... ok nanti biar anak2 yg membongkar nya..." ujar beliau
"hey bos... persedian logistik makanan kita sudah menipis, apa perlu saya belanja sekalian...?" tanya ku pada beliau
"ini yg aku suka dari mu B, kau selalu cekatan dalam urusan logistic... tidak salah aku menunjuk mu untuk masuk di sana, hahahaha... iya sebaik nya kau persiapkan kebutuhan mereka, atau mereka akan menggila... oh iya, sebaik nya kalian ke kota idak saja agar tidak terlalu jauh dari gizab ini" ujar beliau
"yes bos..." jawab ku
"eehhh... B, sebaik nya kau ajak itu stone boy untuk mendampingi mu..."
"tidak perlu bos, aku akan mengajak mark bersama ku..." tolak ku
"heyyy... ajak lah dia bersama mu, biar dia bisa sedikit melihat lingkungan negara ini dan juga agar dia bisa mengawasi kalian..."
"ok bos, i will..." jawab ku singkat
kami bertiga akhir nya berangkat ke kota idak memakai sebuah landchruiser dan di ikuti sebuah truck berukuran sedang di belakang kami, sebuah perjalanan yg sangat membosan kan dan menegangkan... debu2 berterbangan karena terinjak ban mobil kami, entah sudah berapa lama negara ini tidak pernah di guyur hujan
begitu sampai di kota baraki aku, stone, dan beberapa penduduk lokal yg memang di pekerjakan di tempat kamu pun mulai berbelanja kebutuhan kami sedangkan mark, dia berjaga di dalam mobil... bisa kacau kalau dia ikut turun dan bergabung bersama kami karna tampang bule nya
kami pun kembali ke camp setelah selesai mengisi ulang kebutuhan kami, di sepanjang jalan kali ini banyak sekali pasukan koalisi sedang ber patroli... humve2 berjalan dengan beriringan, mungkin mereka sudah menemukan titik persembunyian dari para militan2 itu
"aarrgghhhh, sial... pekerjaan lagi ini...!!!" umpat mark kesal
SETANGKAI BUNGA LILY DI TANAH YANG TANDUS
bunga lily, biasa juga di sebut sebagai ratu nya bunga, beda dengan bunga mawar yg melambangkan cinta... bunga lily lebih melambangkan keanggunan karena kecantikan nya
bunga lily adalah bunga yg tidak bisa tumbuh di tanah yg memiliki tingkat kesuburan nya rendah, karena dia akan mati karena kekurangan nuntrisi untuk diri nya berkembang... tapi ada kala nya bunga ini tumbuh di tempat-tempat yg tidak terduga dan seperti di pinggiran sebuah tebing yg curam atau bahkan di sebuah pegunungan yg hanya di isi dengan bebatuan, pernah ada suatu cerita dongeng yg pernah aku dengar dimana menceritakan ada subuah tunas lily yg tumbuh di pinghiran tebing dan di antara rerumputan, rerumputan itu berkata pada nya kalau dia tidak akan bisa tumbuh dengan cantik dan akan berakhir seperti mereka para rerumputan, hari demi hari sang lily berjuang untuk bisa bertahan hidup di tengah2 ejekan para rerumputan itu dan masih tetap berjuang tanpa menghiraukan ejekan mereka... hingga suatu hari tumbuh lah kuncup dari sang lily itu yg membuat para rumput tidak bisa lagi mengejek nya lagi, bunga lily itu pun mulai Cumiar kan kelupak bunga nya... namun para rumput itu juga semakin meninggi hingga hampir menutupi keindahan sang lily dan membuat nya tidak lagi mendapat kan serapan nutrisi...
dan sampai suatu ketika muncul lah seorang wanita cantik datang untik menyelamat kan sang lily dari siksaan para rumput, wanita itu mencabut sang lily sampai akar akar nya dan memasukan nya kedalam botol dan di bawa nya pulang, dengan penuh kasih sayang dia merawat nya dan membuat sang lily menjadi indah kembali
dan dari sini lah cerita akan di mulai kembali
22 desember 2006, virginia. USA
"kampret... dingin banget ya B..." suara EL membuyarakan lamunan ku
"nama nya juga musim dingin stone, kopi...?" tawar ku pada nya
"boleh deh... eh ya, udah lu siapin semua barang2 lu buat berangkat nanti malem...?"
"udah... tinggal berangkat aja..." jawab ku dengan masih memandangi foto bila
"kenapa...? lu masih kangen sama dia...?" tanya nya lagi
"hehehem... baru kerasa sekarang kalo aku kangen banget sama dia..." ujar ku dengan tersenyum
"lu tau kan resiko kerjaan kita B...? maka nya gua gak pacaran dulu dari masih sekolah B, dah bagusan lu kubur itu rasa kangen lu dalem2 dah..."
"pengen nya gitu stone.. tapi semakin aku berusaha ngelupain, samkin besar juga rasa kangen ini dibuat nya..."
"udah lah... yg penting kita fokus sama kerjaan kita nanti, ok?" ujar nya sembari menepuk bahuku
"ok..." jawab ku singkat
di sinilah kami sekarang... jauh dari tempat yg kami sebut dengan rumah dan harus berjuang demi harapan bisa mengumpulkan uang di negeri orang, tidak ada yg nama nya saudara, tidak ada yg nama nya keluarga, dan hanya ada perjuangan untuk bertahan hidup disini
di luar sana hiasan2 natal sudah tersusun cantik di jalanan maupun di rumah2 warga, kelap kelip lampu yg menghiasi halaman rumah sangat kontras dengan pitih nya tumpukan salju yg sudah bertumpuk di halam mereka, lagu2 khas natal terdengar di setiap toko2 dan juga radio lokal...
salju turun dengan lebat nya di luar sana, aku yg masih duduk termenung dengan di temani secangkir kopi hitam pun terasa terhipnotis dengan pemandangan putih tumpukan salju di luar, fikiran ku melayang ke 5 bulan yg lalu... dimana aku dan EL harus mengikuti pelatihan yg menurut ku sangat menyiksa fisik dan batin serta menguras semua emosional ku, tapi dengan itu semua sampailah aku di titik yg sudah ku capai saat ini... titik dimana aku akan bisa untuk merubah hidup ku dan agar aku bisa berdiri sejajar dengan bila
banyak perubahan yg terjadi dengan tubuh ku setelah lepas dari pelatihan kemarin, wajah ku mulai terlihat seperti seorang pria pada umum nya dan tubuh ku mulai berisi... tapi beda dengan ku, EL yg tadi nya terlihat tampan kini berubah penampilan nya menjadi sosok yg terlihat sangar dengan kulit hitam karena terbakar matahari timur tengah yg memang terkenal sangat panas dan kami semua tidak memakai kami lagi sekarang, kami memiliki nama panggilan sendiri2 dan nama kami yg lama sudah di hapus selama bekerja, aku sendiri sekarang bukan lagi yuki tapi nama ku yg sekarang adalah "BB (baca Bee B) yg arti nya bocah lebah" sedangkan EL sekarang di panggil "STONE BOY"
pukul 08.00pm
"ok boys... hari ini kalian akan berangkat ke afghanistan... kalian di minta oleh pengontrak kita untuk menjaga dan membangun sebuah pangkalan militer di sana, dan kontrak kalian akan selesai jika kalian sudah menyelesaikan tugas kalian... dan ingat, kalian jangan sampai mati di sana... jika kalian mati maka kalian sudah tau dengan konskwensi yg sudah kalian tanda tangani sebelum masuk ke perusahaan ini... APA KALIAN MENGERTI...??!!!"
"YESSS BOOOSSSSS..." ucap kami semua
"bagus... sakarang kalian ambil perlengkapan kalian dan ikuti arahan dari para operator lapangan"
"now, go go go go...!!!" sambung bos
aku dan yg lain nya berlari untuk mengambil perlengkapan kami dan menuju pesawat yg akan membawa kami nanti...
wilayah udara afghanistan waktu setempat
"atention boys... kita sebentar lagi akan mendarat, ingat apa yg sudah kalian pelajari selama pelatihan kemarin... jangan bertindak gegabah karan kalian bukan operator seperti kami, kalian semua masih amatir... jadi ikuti semua instruksi dari kami, saya tidak ingin kalian menjadi beban di sana nanti, apa kalian mengerti para pecundang...??!!!"
"YEESSSS BOOOSSS...!!!" teriak kami serempak
"kalau begitu saya akan membagi kalian menjadi 2 team, dan di masing2 team ada operator yg akan kalian bantu nanti... kalian para amatir usahakan untuk melayani mereka dengan baik... ok, you all guys joint to logistic team, and STONE, you joint to my team... did you boys understand...?"
"YESSSS BOOOSSSS..." teriak kami lagi
"remember, kalian juga harus membantu pembangunan pangkalan nanti... saya tidak mau ada yg bermalas2an di sana nanti, dan ingat sekali lagi... nyawa kalian sama sekali tidak berharga disini, jika kalian mencoba kabur kalian mati, jika kalian tidak mematuhi perintah kami kalian mati, dan jika kalian berbuat kesalahan kalian juga akan mati... dan jika kalian mati dalam pekerjaan, kalian tidaka akan di akui oleh negara kalian dan mayat kalian hanya akan di buang seperti sampah, karena kalian memang samapah yg tidak pantas untuk hidup... DID YOU BOYS UNDERSTAAANNNNDDD...!!!!"
"YESSSS BOOOSSSSS..."
///
"ahhhh... panas sekali..." keluh teman ku sambil mengipas2kan topi nya
"heeyy... apa yg kamu harap kan dari negara ini uh? hahahahaha..." ukas ku
"rasa nya aku ingin berendam di sebuah kolam jika seperti ini..." keluh nya lagi
"bukan kah kalian para contractors sudah terbiasa bekerja di negara seperti ini...?" tanya ku
"hey teman, aku baru saja bergabung di sini..." jawab nya
"oh...? benarkah...? tapi seperti nya kamu sudah terlihat sangat berpengalaman dengan mainan mu itu teman..."
"kamu fikir aku ini amatir seperti mu yg baru memegang mainan seperti ini huh...? hahahaha..." ledek nya pada ku
"bisa saja kau teman... hey, ayo kita lanjutkan pekerjaan kita" ajak ku pada nya
"ah... kau duluan saja teman, aku ingin beristirahat sejanak disini..."
"ok, kalau begitu aku akan melanjutkan pekerjaan ku ya..."
///
afghanistan... sebuah negara conflik yg sangat berkepanjangan sejak tahun 2001 sampai saat ini, dan aku harus bekerja membangun sebuah camp militer baru disini? ini benar2 di luar perkiraan ku sebelum nya yg aku fikir akan bekerja di negara paman sam sana...
ini sudah bulan ke 3 aku menjalan kan pekerjaan ku, dan sampai sejauh ini masih berjalan dengan lancar... tapi kami semua tidak tau kedepan nya seperti apa, karna bisa saja para milisi al-qaeda menyerbu tempat yg sedang kami bangun ini dan itu tidak bagus karna akan merusak kontrak yg sudah di percayakan ke perusahaan kami jika kami tidak bisa melindungi tempat ini...
ku simpan mainan ku ke belakang kursi penumpang dan kemudian ku pacu truck yg memuat bahan2an material ini menuju bangunan induk
"stone aku bawa material yg udah di pesen sama bos... hay alan... " ujar ku kepada nya yg sedang berjaga di depan gerbang dan alan partner nya
"heyyy you guys, dont speak bahasa in here..." ujar alan sensi
"sorry alan sorry... can i go there...?" ujar ku sembari menunjuk bangunan induk
mereka berdua hanya mengayun kan kepala tanda mereka mengizin kan ku untuk masuk kedalam dan kemudian ku pacu mobil ini secara perlahan dan ku parkir kan di dekat tumpukan material
"bos... pesanan anda sudah saya bawa..." ujar ku kepada bos
"oh... kau ternyata BB... ok nanti biar anak2 yg membongkar nya..." ujar beliau
"hey bos... persedian logistik makanan kita sudah menipis, apa perlu saya belanja sekalian...?" tanya ku pada beliau
"ini yg aku suka dari mu B, kau selalu cekatan dalam urusan logistic... tidak salah aku menunjuk mu untuk masuk di sana, hahahaha... iya sebaik nya kau persiapkan kebutuhan mereka, atau mereka akan menggila... oh iya, sebaik nya kalian ke kota idak saja agar tidak terlalu jauh dari gizab ini" ujar beliau
"yes bos..." jawab ku
"eehhh... B, sebaik nya kau ajak itu stone boy untuk mendampingi mu..."
"tidak perlu bos, aku akan mengajak mark bersama ku..." tolak ku
"heyyy... ajak lah dia bersama mu, biar dia bisa sedikit melihat lingkungan negara ini dan juga agar dia bisa mengawasi kalian..."
"ok bos, i will..." jawab ku singkat
kami bertiga akhir nya berangkat ke kota idak memakai sebuah landchruiser dan di ikuti sebuah truck berukuran sedang di belakang kami, sebuah perjalanan yg sangat membosan kan dan menegangkan... debu2 berterbangan karena terinjak ban mobil kami, entah sudah berapa lama negara ini tidak pernah di guyur hujan
begitu sampai di kota baraki aku, stone, dan beberapa penduduk lokal yg memang di pekerjakan di tempat kamu pun mulai berbelanja kebutuhan kami sedangkan mark, dia berjaga di dalam mobil... bisa kacau kalau dia ikut turun dan bergabung bersama kami karna tampang bule nya
kami pun kembali ke camp setelah selesai mengisi ulang kebutuhan kami, di sepanjang jalan kali ini banyak sekali pasukan koalisi sedang ber patroli... humve2 berjalan dengan beriringan, mungkin mereka sudah menemukan titik persembunyian dari para militan2 itu
"aarrgghhhh, sial... pekerjaan lagi ini...!!!" umpat mark kesal
JabLai cOY dan 4 lainnya memberi reputasi
3
