aku terbangun dari tidur ku karna aku merasakan ada seseorang yg menggoyang kan lengan ku dengan lembut, dengan mata yg masih terasa sangat berat akhir nya aku pun membuka mata ku dan mendapati seorang perawat cantik sedang berdiri di sampingku dengan mendekap beberapa lembar kertas yg di jepit di sebuah papan landasan tulis

"saudara i****l riyuki ya...?" tanya nya pada ku

"iya mbak, gimana...?" jawab ku dengan suara parau

"ini rincian biaya perawatan selama 4 hari mas..."sembari menyodor kan berkas yg dia pegang

"empat hari...? kayak nya aku baru kemaren deh disini?" fikir ku

"ini gak salah ya mbak 4 hari?" tanya ku memastikan

"ini sudah benar kok mas, 1hari di ICU dan 3hari di ruang rawat kelas 3" ujar nya menerangkan

"jadi aku sempet di rawat di ICU ya...?" tanya ku pada diri ku sendiri

"terus ini saya sudah dibolehin pulang ya mbak?" tanya ku lagi

"bukan mas, dokter meminta untuk merujuk mas nya untuk di pindah kan ke rumah sakit A.Yani di m**** karna dokter ortopedi kita masih pergi dinas di luar"

"jadi gitu ya mbak... aku kira udah boleh pulang, jadi biaya nya...?"

"sudah di cetak di nota nya mas... silahkan di tandatangani dan di urus, kalau mas nya tidak bisa biar saya yg mengurus kan" ujar nya ramah

"ini beneran mbak cuman segini...?" tanya ku kaget setelah melihat rincian biaya nya

"iya mas... karna mas nya hanya mendapat kan perawatan yg ringan (maksud nya gak sampai oprasi)" ujar nya tersenyum

akhir nya ku tanda tangani nota tersebut dan ku ambilkan uang dari saku cadangan ku, uang sisa dari pemberian keluarga pak bambang dan juga di tambah dari oran tua anak2 yg memukuli ku, aku fikir bakalan habis banyak karena sampai menginap 4hari di sini tapi ternyata tidak begitu banyak... syukur lah

"eh iya mbak... pasien yg di samping saya kemana ya? kok udah kosong?" tanya ku

"ohhh... sudah bisa pulang mas pagi tadi"

"gitu ya mbak... kalau gitu makash banyak ya mbak buat bantuan mbak nya, mudah2an mbak di beri ganjaran yg setimpal atas kebaikan mbak..." ujar ku

"aamiin... kalau begitu saya urus kan adm mas nya ya... permisi"

akhir nya aku bisa kembali ke kota ku lagi walaupun masih harus di rawat kembali, tapi setidak nya aku bisa dekat dengan rumah ku

ku tengok ranjang di samping ku, aku belum sempat menanya kan nama gadis itu, bahkan aku belum sempat untuk berterimakasih kepada ibu nya, ahhh... mudah2an beliau sekeluarga diberikan rizky yg melimpah

///

aku sedang di salam ambulance yg akan membawa ku kembali ke kota ku, walaupun aku pulang ke kota ku tapi aku harus kembali di rawat di rumah sakit lagi... karna memang kondisi ku masih tidak karuan

dengan di temani seorang perawat dan bapak driver yg handal dalam memain kan stir kendali mobil, aku bisa tertidur lumayan nyenyak walaupun dalam kecepatan tinggi seperti ini hingga aku tersadar kan setelah aku merasa ranjang rawat ku ada yg menarik, dan ternyata aku sudah sampai di UGD rumah sakit umum daerah di kota ku

terlihat mbak perawat yg sedari tadi mendampingi ku dengan cekatan nya mengurus segala hal untuk kepentingan administrasi ku, sedangkan aku di temani oleh bapak driver yg sudah mengantar kan ku kesini... administrasi sudah selesai di urus dan tinggal menunggu ruangan untuk ku di rawat nanti

"kami pulang dulu ya mas... mas nya nanti di rawat di sini untu beberapa hari kedepan" ujar mbak perawat pada ku

"iya mbak... makasih banyak ya mbak udah nemenin aku sampe di sini, makasih juga pak udah ngater aku..." ujar pu pada mereka

"nyantai aja dek... ini kan sudah tugas kami..." ujar bapak driver

"yasudah kami langsung pulang ya... jaga diri baik2 ya mas..." sembari membelai lembut tangan ku

hati ku langsung berdesir mendapat kan perlakuan lembut dari perawat cantik ini, perasaan yg sangat aneh menurut ku...

akhir nya aku terlelap karna lelah menhan rasa sakit di sekujur tubuh ku ini, sungguh sangat menyiksa ku... entah bagai mana aku bisa bertahan tanpa obat yg terus di suntikan di selang infus ku ini...

///

bunga lily, ya itu bunga lily...
aku berlari untuk mengambila nya, bunga lily putih yg entah kenapa aku sangat merindu kan nya, rindu sekali hingga aku menetes kan air mata ku saat aku melihat nya

ku belai lembut setiap inci di kelopak nya, hati ku sangat gembira hingga aku tanpa sadar tersenyum sendiri... ku dekat kan kepala ku dan ku ciumi dan ku peluk di pipi ku... bunga lily putih dan masih di tanah yg sangat tandus ini benar2 berhasil membuat ku terlena... aku benar2 terbuai dengan nya, hingga aku merasa ada yg menggengam punggung ku

ku tengok siapa kah yg menggenggam ku dan aku sangat terkejut melihat sosok di belakang ku ini... "EL...?!" pekik ku kaget karna melihat nya di sini

ada seorang wanita dengan perlengkapan militer lengkap dan juga seorang yg memakai penutup wajah dan juga menggunakan perlengkapan militer namun tidak selengkap wanita de samping nya, sedang kan EL juga sama... dia juga memakai perlengkapan militer

"EL... kenapa kamu..." belum selesai aku berucap tiba2 ada cahaya putih yg sangat terang dari arah belang mereka bertiga... ku menutup mata ku karna tidak tahan dengan silau nya cahaya ini

dan saat aku membuka mata ku kembali, aku sudah berada di ruang rawat ku... "ahhhh... lagi2 mimpi tentang bunga lily" gumam ku sendiri

kembali ku coba untuk memejamkan mata ku, berharap agar aku bisa mengurangi rasa sakit di tubuh ku...