Rabu, 13 Sep 2017 18:27 WIB
Adi Fida Rahman - detikInet



Jakarta - Apple membawa fitur pemindai wajah untuk keamanan iPhone X. Apa saja klaim kehebatan fitur ini?

Sejatinya fitur pemindai wajah di smartphone bukanlah hal baru. Sejumlah ponsel sudah lebih dulu membawa fitur ini jauh sebelum iPhone X dirilis.
Tapi bukan Apple namanya jika mereka tidak bisa mengemas ulang dengan kemampuan yang lebih baik.

Face ID, begitu Apple memberi nama, dihadirkan sebagai pengganti Touch ID. Perusahaan yang dikomandoi Tim Cook itu mengklaim fitur FaceID jauh lebih aman ketimbang sensor sidik jarinya. Bila Touch ID punya tingkat error 1: 50.000, maka Face ID lebih baik, yakni 1: 1.000.000.



Fitur ini pun akan secara otomatis memindai dan mengonfirmasi identitas pengguna tanpa harus menekan tombol. Agar punya kemampuan ini, Face ID menggunakan beberapa jaringan syaraf tiruan yang dibangun dalam neural engine dalam prosesor A11 Bionic untuk memproses data pengenalan wajah.

Dalam proses pemindaian, Apple membekali iPhone X dengan TrueDepth Camera untuk melakukan pemetaan wajah secara mendalam, sehingga mendapatkan gambaran rinci semua wajah pengguna.



TrueDepth Camera terdiri dari delapan bagian yang bekerja secara bersamaan. Delapan komponen itu meliputi:

- Kamera 7 MP
- Kamera infrared
- Flood illuminator
- Front camera dot projector (3K dots)
- Proximity sensor
- Ambient light sensor
- Speaker
- Microphone

Dengan perbekalan tersebut ditambah kecerdasan prosesor A11 Bionic, Apple mengklaim iPhone X sangat aman. Susah bagi seseorang untuk memalsukan pemindaian wajah lewat foto dan lain-lain. Ya, walaupun Apple sempat menyarankan menambahkan passcode jika pengguna memiliki kembaran yang sangat identik.



Lantas bagaimana jika pengguna menggunakan kacamata atau tumbuh jambang di wajah? Face ID tetap bisa mengenali. Fitur ini melakukan pemetaan 30 ribu titik di wajah pengguna, sehingga dapat menyesuaikan perubahan wajah dari waktu ke waktu.

Jadi baik kamu berkacamata, punya potongan rambut berbeda atau menjadi lebih kurus dari sebelumnya, Face ID tetep mengenali. Bahkan ketika kamu melakukan make up yang membuat tampilan berubah pun fitur ini masih mengenali. Setidaknya, begitulah teorinya.



Perlu juga diketahui, hasil pemindaian wajah akan tetap tersimpan dalam ponsel dan tidak dikirimkan ke server Apple. Alhasil ini akan menjaga privasi pengguna.

Terkait fungsi, selain untuk membuka ponsel dan menjaga keamanan iPhone X, Face ID punya kemampuan lain. Pengguna dapat menggunakan Face ID untuk pembayaran Apple Pay.

TrueDepth Camera juga bisa membuat selife menjadi lebih tajam dengan latar belakang bokeh. Paling menarik, adanya TrueDepth Camera memungkinkan kita membuat animasi emoji (animoji).

Fitur TrueDepth Camera menangkap dan menganalisis lebih dari 50 gerakan otot yang berbeda. Selanjutnya pengguna dapat mengekspresikan diri dengan 12 animoji, ada panda, kucing, alien dan lain-lain.



Nah bagaimana tertarik mencoba fitur Face ID? Kamu harus sedikit bersabar, karena iPhone X baru akan dirilis 3 November mendatang. Itupun masih di beberapa negara terpilih. (afr/rou)

---
Source: detikINET