Kaskus

Story

missyoudieAvatar border
TS
missyoudie
Private Room
Kaskuser
Story From The Heart

Private Room

Private Room

Quote:



Index
Quote:



Kau akan terjebak dalam waktu yang lama...
Diubah oleh missyoudie 25-07-2018 10:24
0
8K
52
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread52KAnggota
Tampilkan semua post
missyoudieAvatar border
TS
missyoudie
#24
Enam
Rasanya deg-degan banget ntah apa yang akan aku hadapi, kata Cindy tempatnya di sebuah ruko di depan. Bangunan ruko biasa, ga jelas itu perusahaan apa, ga ada nama cv atau biasanya nama perusahaan di depan ruko tersebut. Setelah aku mendekat berdiri tepat di parkiran, ternyata ruko tersebut masih baru. Aku hanya terdiam menunggu arahan dari Cindy.
Cindy terlihat sibuk dengan handphone, sepertinya dia menghubungi temannya. Suasana di depan ruko pun nampak sepi, hanya ada 1 mobil yang terparkir.
Sambil menunggu arahan dari Cindy, aku merapihkan pakaianku dan juga rambut.
"Gip, katanya temen gua lagi otw, bentar lagi nyampe." Ujar Cindy.
"iya Ndy, emang kerjaannya apaan sih?" Tanyaku sambil duduk di jok motor.
"ntar aja lu ngobrol sama temen gua ya"
"iya deh, lagi tegang gini ko gua suka sakit perut ya anjirrrr" aku menahan perut sebisanya.
"haha ke air sana, cari wc di pom bensin." ujar Cindy.
"gpp ko nanggung, bisa nahan ko,..pssss anjiirr gua kentut haha."
"ihhh bau banget bangke dasar"
"lega uda kentut, sekali lagi ya...pssshhhh.."
"uh sana jauh jauh anjir." Cindy menutup hidungnya menghindari aku yang sengaja mendekatinya.

Asik becanda membuatku merasa lebih tenang, namun peemasalahan lain muncul saat mobil sedan hitam mewah muncul, mobil itu parkir di depanku.
Keluarlah sang supir membukakan pintu belakang.
"Ndy, itu temen lo cantik banget." Bisikku.
"bukan, temen gua supirnya."
"anjirr gua tegang lagi nih, itu anak bosnya mungkin ya" kataku pelan.
"uda berisik, lu siap-siap jangan malu maluin, awas kentut lagi."
"iya bawellll"

Cewek yang keluar dari mobil itu masuk ke dalam ruko, dia berjalan tanpa menoleh sedikitpun ke arah aku dan Cindy.
Pandanganku tak pernah lepas dari pergerakannya, dari bawah sampai atas aku perhatikan baik-baik begitu indah.
"hai Cindy lu uda dari tadi ya nunggu" ujar supir tadi mendekat.
"gpp daripada telat, eh kenalin ini Gipa dia yang mau ngelamarnya."
"Owh ini,..." Supir itu menyalamiku..."lu uda siapkan, pasti bakal di terima dari fisik lu uda sesuai syarat, harus tinggi."
"siap pak" jawabku dengan senyum.
"ya udah kita nunggunya di dalem aja ya" pak supir yang tidak mengenalkan namanya itu berjalan mengajak kita masuk ke dalam ruko.

Rasa tegang semakin menjadi, entah apa yang ada di pikiranku. Aku ga fokus, yang aku tunggu aku bisa melihat cewek tadi, bikin ketagihan ngeliatnya.

Didalam ruko ada kursi untuk tamu, tidak terlalu besar namun nyaman, dinginnya AC bener bener membuatku semakin gelisah, aku emang ga kuat kena AC selalu masuk angin atuh hidung langsung meler. Brrrrrr...dingin banget.

Supir tadi pamitan sama kita dia kembali keluar dan pergi dengan mobilnya. Sementara aku dan Cindy ga tau harus ngapain, tidak ada penjelasan dari supir tadi.
"eh kita tunggu aja apa gimana?" Tanyaku
"ga tau, tunggu aja, mungkin cewe tadi ntar ke sini."
"iya, ko di sini sepi ya ga yang jaga di depan ga ada orang ya." Aku melihat ke dalam menerka-nerka apa ada orang selain cewek tadi.

Dengan penuh kesabaran kita berdua nunggu tanpa penjelasan dan kepastian.
Detik demi detik berlalu, sudah 1 jam lebih kita duduk disini, aku sudah kedinginan AC mulai meler, sedangkan Cindy asik dengan handphonenya.
"Gip, lu tunggu di sini sendiri ya, gua di suruh ke tempat kerja nih ngedadak, lu ntar pulang pake angkot, sorry ga bisa gua jemput gpp." Kata Cindy. Terlihat dia merasa ga enak ninggalin aku sendirian.
"gpp, ya udah kamu hati-hati ya di jalannya. Aku bisa sendiri, makasih ya Ndy uda nganterin."
"iya, gua duluan ya, bye, semangat jangan tegang ya." Cindy menyemangatiku.
"iya lu juga semangat kerjanya, hati-hati." Kataku. Cindy pun keluar dan buru-buru pergi.

Sekarang aku sendirian tanpa kepastian. Aku melihat lihat lagi ke dalam berharap cewe tadi muncul.
0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.