- Beranda
- Stories from the Heart
Kisah Seorang Bocah Ndablek
...
TS
wenoobs
Kisah Seorang Bocah Ndablek
JAGALAH SOPAN-SANTUN ANDA DALAM BERKOMENTAR
Ketika seorang remaja yang dipenuhi dengan rasa keingin tahuan yang menggebu, maka tidak ada kata BENAR maupun SALAHdan hanya ada kata COBALAH. maka kau akan tahu itu benar atau salah.
Spoiler for Kisah Seorang Bocah Ndablek:
Hallo Kaskuser, Izinkan ane bercerita disini ya, ane masih baru di dunia kaskus jadi mohon bantuannya bila ada kesalahan, Sebelumnya memang ane sudah tidak asing dengan kaskus namun hanya sebatas tau dan tak berminat berselancar di dalamnya, cerita ini masa-masa ane remaja pas sekolah dulu. Kata orang-orang masa remaja adalah masa yang paling indah, ane setuju dengan kalimat tersebut, karena itu ane mau berbagi kisah ane disini. Sebelumnya ane minta maaf kalo bahasa tulisan disini kurang enak, banyak typo, bahkan gak enak dibacanya, Bahkan kalimat diatas dapet ane copas hehe, ane bukan penulis atau orang yg biasa nulis diary Hahaha...
Mohon kritik dan sarannya jika ada kalimat/kata/ketikkan yang kurang tepat ya dibikin enjoy aja.
Mohon kritik dan sarannya jika ada kalimat/kata/ketikkan yang kurang tepat ya dibikin enjoy aja.
Notes :
Cerita ini 100% bahkan 1000% hanya karangan semata untuk mengisi waktu luang
Spoiler for Simple question and Enough:
SIKAPI CERITA INI DENGAN BIJAK HENTIKAN ARGUMEN TAK PENTING LAINNYA
Spoiler for Rule:
Quote:
Diubah oleh wenoobs 06-02-2018 23:37
anasabila memberi reputasi
1
15.1K
82
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•52KAnggota
Tampilkan semua post
TS
wenoobs
#56
-Chapter 9-
True
Perkenalkan Nama gw Rizki Sa***ra, temen gw biasa manggil gw "Bewok". Gw anak semata wayang dari orang tua yang sudah bercerai sejak gw masih kelas 3 SMP.
Mungkin kalian disini ada yang bingung mengenai siapa gw sebenarnya.
Lebih tepatanya disini gw hanya tokoh pelengkap di cerita adek gw yang paling gw sayang, Ya gw dan adek gw gak punya hubungan darah apapun.
Dia hanya seorang bocah kelas 3 SMP yang secara kebetulan menyewa 1 bilik kamar kost di depan rumah gw. Ya orang itu Andi, orang yang udah gw anggap adek gw sendiri.
Saat itu gw masih seorang pelajar kelas 3 SMA, Dihari minggu ini gw sedang tidak ada kegiatan karna baru selesai menjalani Ujian Caturwulan 2, Alhasil saat ini gw sedang berada didepan teras rumah sambil menikmati 1 cangkir kopi hitam di padukan dengan tembakau yang dibalut kertas tipis dengan filter berupa kapas kecil diujungnya dan dilengkapi dengan satu piring penuh jajanan pasar.
Saat gw sedang dalam posisi nikmat dan hendak memasukan kue pancong kedalam mulut, Gw melihat sosok bocah laki-laki berseragam smp di depan halaman kost bu asri, Dia sedang berbincang dengan pemilik kost tersebut disertai berjalan ke sekeliling lingkungan kost tersebut dan berdiri di depan satu kamar bernomor kamar 6.
Selang beberapa saat gw melihat Rendi, Tapi gw sering panggil dia "Bedul", Dia salah satu temen gw dirumah maupun disekolah, karna si bedul satu sekolah sama gw, Bedul keluar dari kamarkosnya lebih tepatnya kamar kos dengan nomer 4 di pintu depannya, dia sedikit berbincang dengan bu asri dan bocah smp yang gw lihat tadi, sebelum akhirnya dia melihat ke sebrang jalan dan menyadari kehadiran gw, yang sedang berada diteras rumah.
Dul berjalan menghampiri gw yang sedang bersantai diteras rumah sambil mengepulkan asap putih yang keluar melalui mulut gw.
Mungkin kalian disini ada yang bingung mengenai siapa gw sebenarnya.
Lebih tepatanya disini gw hanya tokoh pelengkap di cerita adek gw yang paling gw sayang, Ya gw dan adek gw gak punya hubungan darah apapun.
Dia hanya seorang bocah kelas 3 SMP yang secara kebetulan menyewa 1 bilik kamar kost di depan rumah gw. Ya orang itu Andi, orang yang udah gw anggap adek gw sendiri.
Saat itu gw masih seorang pelajar kelas 3 SMA, Dihari minggu ini gw sedang tidak ada kegiatan karna baru selesai menjalani Ujian Caturwulan 2, Alhasil saat ini gw sedang berada didepan teras rumah sambil menikmati 1 cangkir kopi hitam di padukan dengan tembakau yang dibalut kertas tipis dengan filter berupa kapas kecil diujungnya dan dilengkapi dengan satu piring penuh jajanan pasar.
Saat gw sedang dalam posisi nikmat dan hendak memasukan kue pancong kedalam mulut, Gw melihat sosok bocah laki-laki berseragam smp di depan halaman kost bu asri, Dia sedang berbincang dengan pemilik kost tersebut disertai berjalan ke sekeliling lingkungan kost tersebut dan berdiri di depan satu kamar bernomor kamar 6.
Selang beberapa saat gw melihat Rendi, Tapi gw sering panggil dia "Bedul", Dia salah satu temen gw dirumah maupun disekolah, karna si bedul satu sekolah sama gw, Bedul keluar dari kamarkosnya lebih tepatnya kamar kos dengan nomer 4 di pintu depannya, dia sedikit berbincang dengan bu asri dan bocah smp yang gw lihat tadi, sebelum akhirnya dia melihat ke sebrang jalan dan menyadari kehadiran gw, yang sedang berada diteras rumah.
Dul berjalan menghampiri gw yang sedang bersantai diteras rumah sambil mengepulkan asap putih yang keluar melalui mulut gw.
Quote:
Akhirnya Gw sama Bedul menghabiskan waktu dengan bersantai didepan teras sambil gitaran sampai sore tiba.
Bedul dia temen gw yang berengsek tapi asik buat diajak nongkrong, Bedul adalah seorang anak "Broken Home" sama seperti gw namun bedanya dia lebih memilih tinggal bersama bokapnya sedangkan gw memilih tinggal bersama nyokap gw, mungkin karna keadaan kita yang sama-sama broken home jadi memudahkan kita untuk saling mengenal.
Bedul dia temen gw yang berengsek tapi asik buat diajak nongkrong, Bedul adalah seorang anak "Broken Home" sama seperti gw namun bedanya dia lebih memilih tinggal bersama bokapnya sedangkan gw memilih tinggal bersama nyokap gw, mungkin karna keadaan kita yang sama-sama broken home jadi memudahkan kita untuk saling mengenal.
Spoiler for Penjelasan:
karangan disini bermaksud untuk merealisasikan pemikirannya kedalam suatu tulisan.
To be continue
Diubah oleh wenoobs 18-12-2017 13:43
0