Kaskus

Story

ummi85Avatar border
TS
ummi85
[TAMAT] Setangkai Bunga Lily di Tanah Yang Tandus
[TAMAT] Setangkai Bunga Lily di Tanah Yang Tandus
Thanks to agan awayaye


[TAMAT] Setangkai Bunga Lily di Tanah Yang Tandus
Thanks to agan yg gak mau di sebut nama nya
nice cover BTW

prologue


Quote:



Quote:


Spoiler for Q & A:


Spoiler for Episode 1:


Spoiler for Episode 2:




Spoiler for Last Episode:


Spoiler for SIDE STORY:

Spoiler for MULUS KAKI BAU TRASI:
Polling
0 suara
bagaimanakah kehidupan yuki akan berakhir?
Diubah oleh ummi85 19-11-2017 18:55
fhy544Avatar border
ileshaAvatar border
ugalugalihAvatar border
ugalugalih dan 13 lainnya memberi reputasi
14
541.2K
1.8K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.9KAnggota
Tampilkan semua post
ummi85Avatar border
TS
ummi85
#274
PART 37
aku sedang duduk di samping pusara bunda ku, masih dengan seragam sekolah lengkap, masih dengan kepala yg di perban, dan masih dengan rasa bersalah yg teramat besar pada bunda ku karna aku merasa gagal menjalan amanat beliau... aku hanya menunduk, sama sekali aku tidak berani mengangkat wajah ku ini, air mata ku terus saja mengalir menyesali perbuatan ku... maaf, hanya kata itulah yg terus aku ucap kan kepada nisan bunda ku

"maaf bun, yuki udah buat masalah... maaf bun, yuki di keluarin darinsekolah... maaf bun, yuki udah gak bisa lagi buat menuhin keinginan bunda... maaf bun, maaf..." ucapku dengan terisak

"bun... seandai nya bunda ada di sini di samping yuki, pasti bunda tau apa yg harus yuki lakuin sekarang bun... yuki benar2 hilang arah bun, harapan yuki sudah pupus... yuki gak tau bun harus ngapain lagi sekarang... seandai nya bunda ada di sini bun.. seandai nya..." tangis ku pun semakin menjadi

kuluk erat pusara bunda ku ini dan ku tumpahkan semua airmata ku ini agar bunda ku bisa merasakan disana bahwa anak nya ini sedang jatuh ke dalam jurang keputus asaan, bahwa anak nya ini tidak dapat lagi menyelesaikan masalah nya seorang diri, bahwa anak nya ini sangat membutuh kan sosok nya

aku tertidur di atas pusara ini karna lelah terus2an menangis, hembusan angin begitu terasa membuai ku untuk terpejam, sejuk nya udara menambah rasa nyaman untuk terlelap, rindang nya pepohonan melindungi ku dari sengatan sang mentari... nyaman, cuma itu luh yg bisa ku ungkapkan

aku kembali terbangun karna tubuh ku terasa sakit semua, k langkah kan kaki ku untuk kembali pulang, sejenak aku terhenti dan kembali memandang makam bunda ku dan tersenyum memandang nya, kembali ku lanjut kan langkah ku untuk pulang kerumah... rasa nya malas sekali aku untuk melangkah pulang dan ingin berlama lama di tempat bunda ku beristirahat itu, tapi aku masih mengingat tanggung jawab ku di gudang, aku harus kembali bekerja karna sudah cukup waktu ku 3 hari ini untuk beristirahat

dan saat aku sampai di rumah, ternyata di sana ada sosok anin, bila, febri dan juga yudha... mereka semua berdiri di depan pintu rumah ku, mereka semua menatap ku iba dan bahkan anin sampai menutup mulut nya dengan kedua tangan ku sembari mata nya berkaca kaca... bila berlari mendekati ku dan memapah ku untuk masuk kedalam rumah...

kami semua membisu, tak ada sepatah kata pun yg keluar dari mulut kami, bahkan yudha yg biasa nya crewet pun hanya tertunduk lesu...

aku : emmm... pada mau minum apa ini? (aku membuka percakapan agar suasana bisa mencair)

anin : kak... (menatap ku iba)

yudha : lu dari mana ki...?

aku : dari tempat bunda

febri : bil kasih tau gih si yuki, kasian gua ngeliat nya

bila : ki... kamu kenapa tadi aku panggil gak nyamperin?

aku : buat apa bil...? toh aku juga udah selesai, dan kamu tau kan itu bil?

anin : kak, dengerin kak bila ngomong dulu dong...

yudha : iya... lu mah kebiasaan bener jadi orang

aku : emang ada apaan siiiihhhh?

bila : aku dapet titipan dari guru BK tadi, soal nya kamu udah keburu keluar tadi pas di ruang BK (sembari memberikan ku sebuah amplop)

aku : emang apa lagi? toh semua udah jelas bil peraturan sekolah kita, jadi buat apa lagi aku lama2 di dalem tadi... aku udah gak kuat bil denger hinaan mereka, jadi buat apa lagi kan aku lama lama di dalem?

bila : buka dulu gih amplop nya... (sembari tersenyum dan mengelus punggung ku)

aku hanya menggenggam amplop itu tanpa membuka nya, aku berfikir untuk apa ku buka, toh didalam nya juga isinya cuman surat pengeluaran ku dari sekolah

yudha : ahhhh...!!! kelamaan ni kuthil satu (merebut amplop ku dan memberikan isi nya) baca tu baek2...

ku baca baik2 setiak kata yg tertulis, aku begitu kaget karna tidak percaya dengan apa yg ku baca ini, ku tengok teman2 ku dan mereka semua tersenyum pada ku, dan hanya anin yg tampak kebingungan dan penasaran dengan isi surat itu

aku tersenyum dan seketika air mata ku mengalir, aku masih belum percaya dangan isi surat yg ku baca, ku baca lagi isi surat itu untuk meyakin kan ku...

aku : ini beneran...?

mereka semua menggangguk padaku

anin : coba sih kak... penasaran juga aku (sembari merebut surat yg ku baca)

anin membaca nya dengan seksama, dan saat dia selesai membaca nya dia langsung memeluku ku... dia nampak sangat senang begitu tau aku tidak jadi di keluar kan

ku tengok ke arah kiri ku dimana bila sedang duduk, tapi dia membuang pandangan nya ke arah lain...

"aku pulang duluan ya..." ucap bila sembari melangkah pergi

"bil... tunggu" panggil ku pada nya da akan mengejar nya
tapi anin menahan ku dengan menarik tangan ku dalam dekapan nya

aku bingung kenapa bila tiba2 ingin pulang, padahal tadi dia sedari tadi begitu senang melihat ku membaca isi surat ini... "ahhh mungkin dia ada perlu di rumah" fikir ku saat itu, tapi yudha dan febri hanya mendengus pelan, seperti ada yg mau mereka ungkap kan tapi tidak bisa

biar lah, toh 1 minggu lagi kami akan bertemu... oh ya, isi surat ku ini adalah aku di skors 1 minggu oleh pihak sekolah, dan tentang murid yg lain aku tidak tau dengan nasib mereka
lelakiperantau
jenggalasunyi
JabLai cOY
JabLai cOY dan 3 lainnya memberi reputasi
4
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.